Branding Kosmetik

Email Marketing: Manfaatnya Untuk Bisnis dan Cara Pembuatan

Hallo Beautypreneur! Media online sekarang adalah saran paling efektif yang bisa digunakan untuk mempromosikan dan meningkatkan branding bisnis yang kamu jalankan.

Nah, salah satu jenis media online yang sampai sekarang masih banyak digunakan dan terbilang cukup efektif digunakan adalah email marketing.

Kamu pasti udah enggak asing dong dengan media pemasaran ini? Gimana enggak, hampir semua penawaran kerap dialihkan pada e-mail marketing, dengan harapan pelanggan mau melihat dan merasakan kesan eksklusif dari metode promosi satu ini.

Sebagai Beautypreneur, kamu wajib banget mengetahui lebih banyak soal email marketing. Karena strategi ini memiliki jenis dan karakter yang berbeda dibandingkan strategi marketing yang lainnya.

Berikut ini, kami akan menjelaskan dengan detil apa sih yang dimaksud dengan email marketing, manfaatnya untuk bisnis kosmetikmu, dan bagaimana strategi email marketing ini dijalankan.

Well, baca sampai habis ya, Beautyprenerus!

Email Marketing dan Manfaatnya untuk Bisnis Kosmetik

Pertama kali diciptakan pada tahun 1978, email marketing menjadi strategi pemasaran yang sangat berhasil dengan memberikan pendapatan sebesar 13 juta dollar.

Karenanya, banyak pengusaha yang kemudian beranggapan bahwa email marketing ini memiliki peluang yang besar dan menjanjikan bagi bisnis mereka.

Dilansir dari Glints, dikatakan bahwa email marketing ini bukanlah kiriman ‘spam’ atau hanya sekedar sapaan dari relasi lama. Lebih dari itu, email marketing memiliki dan berada di antara dua jenis pesan tersebut.

Jadi ketika kamu bisa mengolah dan memanfaatkannya dengan baik, email marketing akan dapat digunakan untuk membangung relasi perusahaan dengan konsumen. Serta, bisa menaikkan brand awareness dan loyalitas pelanggan.

Namun, enggak banyak brand yang menggunakan metode ini, karena dianggap terlalu tradisional. Padahal, jenis pemasaran ini bisa berpengaruh pada reaksi konsumen kamu, karena sifatnya yang eksklusif dan intim.

Misalnya, ketika kamu telah memiliki pelanggan setia dari brand kosmetik milikmu. Dengan relasi yang terjalin dengan baik ini, mereka tidak hanya akan membaca email yang dikirimkan tentang sebuah produk.

Melainkan, juga akan menunggu email lain yang berisi promo, pemberitahuan launching produk kosmetik yang kamu miliki.

Selain itu, dikatakan pula bahwa keberhasilan transaksi dari email marketing lebih besar dibandingkan dari promosi atau iklan di media sosial.

Nilai lebih lainnya, kamu juga bisa menghemat biaya iklan / promosi. Karena harga untuk membuat email marketing ini sangatlah murah, bahkan mungkin enggak memerlukan biaya sama sekali.

Jadi, apakah kamu penasaran bagaimana cara kerja strategi email marketing untuk brand kosmetikmu? Langsung baca ulasannya berikut ini, ya!

Strategi Email Marketing

Dilansir dari Glints, dikatakan bahwa ada lebih dari 3,8 miliar pengguna email dari seluruh dunia. Tak hanya itu, disebutkan juga bahwa email marketing diklaim 40 kali lebih efektif ketimbang promosi lewat Facebook ataupun TikTok.

Ini dikarenakan, banyak konsumen yang kerap langsung melakukan transaksi pembelian produk, setelah membaca email mereka.

Karenanya, email marketing merupakan salah satu metode pemasaran yang sangat penting untuk kamu pelajari dalam langkah mengembangkan brand kosmetik milikmu.

Meski biayanya murah dan terdengar sederhana, pembauatan email marketing ini enggak lantas bisa seenaknya, lho. Kamu juga harus memperhatikan hal-hal yang menjadi strategi email marketing berikut ini!

Melakukan Riset Kebiasaan dan Ketertarikan Konsumen

Sama halnya dengan jenis promosi lainnya, sebelum memulai kegiatan marketing langkah utama yang perlu dilakukan adalah melakukan riset konsumen.

Yap! Langkah ini sangat penting dilakukan agar kamu mengetahui bagaimana kebiasaan dan apa yang jadi ketertatikan konsumenmu.

Dengan memahami selera mereka, kamu bisa menyusun isi email marketing yang menarik dan captivating bagi mereka.

Menetapkan Target Penjualan yang Ingin Diraih

Target penjualan yang dimaksudkan ini bukanlah target penjualan secara menyeluruh. Melainkan, seberapa besar target penjualan yang ingin kamu dapatkan dari email marketing.

Untuk membuat target email marketing yang realistis namun tetap visioner, kamu bisa menggunakan data penggunaan email yang akurat.

Membuat Pengelompokan User

Setelah mengetahui bagaimana persona dan kebiasaan dari tiap konsumenmu, maka saatnya untuk membuat pengelompokan pelanggan dalam daftar tertentu.

Pengelompokkan ini juga bisa disebut dengan segmentasi pasar, di mana kamu membagi konsumen berdasarkan usia, minat, dan data demografi lainnya.

Kamu bisa mencari tahu soal cara membuat segmentasi pasar untuk brand kosmetik di sini.

Tentukan Jenis Campaign yang Akan Dibuat

Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis campaign yang akan dijalankan. Jenis campaign ini bisa disesuaikan dengan segmentasi pelanggan yang telah dilakukan dalam point sebelumnya.

Misalnya, ketika kamu ingin memberikan diskon kosmetik akhir bulan untuk pembelian di atas 100 ribu rupiah. Maka email marketing ini harus menyasar konsumen yang sudah bekerja dan telah melakukan transaksi mulai dari 80-100 ribu rupiah per bulannya.

Agar labih mudah dan tidak terjadi kesalahan teknis, kamu bisa menentukan jadwal pengiriman email bagi pelanggan dengan rapi. Dalam email ini, kamu bisa memberi tahu pelangganmu tentang promo dan produk apa saja yang bisa mereka beli.

Hal ini akan sangat membantu dalam menjaga loyalitas dan kenyaman pelanggan dari brand kosmetik yang kamu miliki.

Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Banyak pebisnis yang hanya sekedar mempromosikan brand mereka, setelah itu enggak ada analisis lanjutan untuk menilai kinerja iklan.

Ini merupakan langkah yang sangat keliru, karena kamu enggak akan tahu bagaimana efektivitas dan nilai dari kegiatan tersebut untuk brand kosmetikmu.

Hal yang sama juga perlu kamu lakukan untuk email marketing yang sedang kamu lakukan. Penting untuk melakukan evaluasi secara berkala, ketika email marketing telah dijalankan.

Regulasi Email yang Harus Diketahui

Meski mudah dilakukan, email marketing enggak segampang yang kamu kira. Karena kamu juga harus mematuhi regulasi email yang berkaitan dengan hak dari pelanggan.

Secara umum ada dua regulasi email yang perlu kamu tahu sebelum membuat email marketing berikut ini.

CAN-SPAM Compliance

Yang pertama adalah CAN SPAM Compliance, yang telah diterapkan pada tahun 2003 silam. Tujun regulasi ini untuk melindungi hak pelanggan untuk tetap mendapatkan jenis email marketing sesuai dengan minat mereka.

Karenanya, untuk menghindari spam ini, perusahaan perlu mencantumkan banyak informasi yang dibutuhkan oleh konsumen. MIsalnya, nama dan alamat brand, menyediakan tautan link khusus dalam email, juga menggunakan akun email yang benar di kolom pengirim dan balas pesan.

GDPR Compliance

Jenis yang kedua adalah GDPR Complience yang diklaim dapat membuat relasi antara perusahaan dan pelanggan jadi lebih kuat.

Untuk mendapatkan regulasi ini, kamu perlu menggunakan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele. Juga menyimpan data dengan benar, menyertakan track record mereka, dan banyak lainnya.

Cara Membuat Email Marketing untuk Brand Kosmetik

Setelah menyipkan aspek yang dibutuhkan dalam strategi khusus di atas, maka kamu bisa langsung mencoba cara membuat email marketing untuk brand kosmetik berikut ini.

Memilih Email Marketing Tools yang Sesuai

Untuk memulai email marketing, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memilih tools yang tepat. Karena, tools ini akan memastikan kamu untuk mengirim pesan dengan lebih efisien dan cepat.

Tak hanya itu, email marketing tools pun memiliki berbagai fitur menarik yang bisa mengoptimalkan kampanye ini. Misalnya menyediakan template, tracking email, juga majement kontak pada email.

Mengumpulkan Daftar Kontak

Setelah mendapatkan marketing tools yang tepat, cara membuat email marketing selanjutnya adalah dengan mengumpulkan daftar kontak audience.

Kamu bisa mendapatkan email pelanggan ini dengan membuat mereka mengisi kuisioner konsumen, mengikuti acara-acara tertentu, dan banyak lainnya.

Namun, halnya perlu diingat adalah kamu enggak disarankan untuk membeli kontak email, ya. Selain ini melanggar kode etik, kamu juga bisa membuat brand kosmetikmu mendapatkan reputasi yang buruk.

Karena belum tentu semua orang yang ada dalam daftar kontak belian ini akan menyikapi kampanyemu dengan santai. Justru, iklan ini akan ditandai sebagai spam dan tidak menghasilkan benefit apapun pada brand milikmu.

Desain Email Semenarik Mungkin

Meski aspek visual dalam email ini kurang mendapat perhatian, bukan berarti itu alasan untukmu membuat desain email yang b aja.

Justru, kamu harus membuat desain email marketing ini semenarik mungkin. Kamu bisa menggunakan template yang disediakan dalam tools email yang telah kamu gunakan sebelumnya.

Perhatikan Penulisan Email

Konten yang digunakan dalam email marketing didominasi oleh tulisan. Karenanya, kamu juga harus memperhatikan betul bagaimana teknik penulisan yang tepat dan menarik.

Sehingga, penerima merasa tertarik untuk membuka pesan dan dapat memahami informasi yang kamu sampaikan pada email tersebut.

Nah, untuk memudahkan, kamu bisa membagi isi email ini ke dalam bagian yang penting, yakni:

Headline

Yang pertama adalah bagian headlines, kamu bisa mengisi bagian ini dengan langsung menembak apa yang akan kamu tawarkan.

Isi email

Kalau headline bisa membuat pembaca mengetahui isi / kunci email marketing ini. Maka, isi email bertugas untuk menjelaskan secara rinci dari headline tersebut.

Call to action

Bagian selanjutnya adalah call to action (CTA) yang berisikan sugesti atau ajakan kepada pembaca untuk melakukan tujuan promosi.

Lakukan Tes Pengiriman Email

Kalau sudah terbentuk, kamu enggak boleh terlalu terburu-buru mengirimkannya ke seluruh daftar kontak yang telah disiapkan.
Melainkan, kamu harus melakuakn tes pengiriman email untuk mengetahui apakah masih ada kesalahan dan kekurangan dalam email tersebut.

Enggak hanya itu, langkah ini juga bisa menunjukkan apakah email marketing ini akan masuk ke dalam spam ataukah tidak. Nah, jika semua telah sempurna maka kamu siap mengirimkan email ini!

Tips Menghindari Email Masuk Spam

Telah banyak disinggung sebelumnya, bahwa ada kemungkinan strategi pemasaran lewat email ini akan masuk dan dianggap sebagai spam.

Selain membuat kampanye tidak maksimal, ketika email ini masuk ke dalam spam dikhawatirkan akan ada kesenjangan hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Efektivitas dari email juga enggak akan bisa diukur dengan pasti jika masuk spam.

Untuk menghindari spam ini, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini, ya!

Email Harus Masuk Whitelist

Tips yang pertama, email yang kamu buat haruslah masuk ke dalam golongan whitelist. Caranya, kamu harus bisa membuat pelanggan agar tidak menandai email dari brand kosmetikmu sebagai spam.

Selain itu, kamu bisa juga mengusahakan agar konsumen memasukkan email brand kosmetikmu ke dalam daftar kontak mereka. Kamu bisa memberikan petunjuk ini di awal mereka memberikan email dan data diri sebagai konsumen.

Jangan Gunakan Kata-kata yang Tergolong Spam

Langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan kata-kata yang dapat memasukkan email marketingmu ke dalam spam. Seperti penggunaan klausa Klik di bawah ini, dan kalimat-kalimat sejenis.

Selain itu, gunakan juga email service profider yang tidak abal-abal dan dapat dipercaya. Sehingga akan mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap bisnis kosmeitk yang tengah kamu jalankan sekarang.

Nah, itu adalah berbagai hal tentang email marketing yang perlu kamu kethaui. Apakah kamu tertatik menggunakan metode pemasaran ini untuk membuat brand kosmetikmu lebih mudah dikenal banyak orang?

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011