Dalam promosi digital, kamu pasti sering mendengar istilah copywriting, yang memiliki peran yang sangat penting dalam menarik perhatian dan ketertarikan calon konsumen. Nah, dalam membuat copy ini, ada berbagai formula yang bisa kamu coba, misalnya formula FAB dalam copywriting.
Sebelumnya, copywriting adalah rangkaian kata-kata persuasif untuk melaksanakan kegiatan promosi yang bertujuan membujuk dan memengaruhi target pasar untuk melakukan suatu tindakan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Seiring dengan berkembangnya media digital, seringkali media promosi digital digunakan untuk mempromosikan suatu bisnis. Oleh karena itu, copywriting saat ini telah banyak digunakan dalam media iklan online atau digital, seperti ads, website, banner, caption pada media sosial, dan lain-lain.
Dengan copywriting inilah kita dapat menciptakan berbagai caption menarik yang dapat menggugah minat belanja calon konsumen.
Dalam copywriting tujuan utamanya yaitu membuat orang tertarik dengan sebuah tawaran melalui rangkaian kata-kata. Hal ini ternyata tidak semudah yang dipikirkan.
Oleh karena itu, dibuatlah formula-formula khusus untuk memudahkan proses merangkai kata dalam copywriting, salah satunya yaitu formula FAB.
Apa itu formula FAB? Bagaimana penerapan FAB pada copywriting? Mari simak artikel berikut ini.
Apa Itu Formula FAB untuk Copywriting?
Seorang copywriter dituntut untuk menulis copy yang dapar mencuri perhatian pembaca dengan cepat dan singkat. Dalam menulis copy, seorang copywriter tidak boleh menggunakan kalimat yang bertele-tele. Oleh karena itu, dirumuskanlah sebuah formula copywriting yang diberinama formula FAB.
Formula FAB pada copywriting adalah sebuah formula yang digunakan dalam merangkai kata untuk sebuah copy agar dapat menghasilkan copywriting yang efektif.
Jenis formula copywriting ini merupakan salah satu strategi menulis persuasif yang mudah untuk diterapkan dalam membuat copy. Formula FAB ini membuat sebuah copy lebih fokus kepada konsumen.
Selain itu, formula ini terbilang cukup efektif untuk menarik perhatian konsumen, dan membujuk mereka untuk melakukan transaksi.
Pada umumnya, terdapat banyak sekali formula copywriting yang dapat digunakan. Namun, formula FAB lah yang dinilai paling efektif dan paling direkomendasikan oleh pakat SEO.
Formula FAB ini dapat membantu para copywriter untuk menjelaskan fitur, kelebihan, dan manfaat produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Hal ini tentu dapar lebih menarik dan membuat penasaran pembaca copy terhadap produk yang ditawarkan, kemudianya melakukan tindakan berupa pembelian produk.
Formula FAB ini membuat copy menuliskan promosi produk secara to the point dan tidak bertele-tele. Sehingga menghasilkan copy yang bagus dan efektif.
Baca Juga: 6 Jenis Copywriting Beserta Contoh dan Teknik Pembuatannya
Komponen dalam Formula FAB untuk Copywriting
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa formula FAB terdiri atas tiga komponen, yaitu feature, advantage, dan benefit. Berikut dijelaskan ketiga komponen penting dalam formula FAB pada penulisan copywriting.
Feature
Feature dalam hal ini yaitu berupa elemen yang menjelaskan fitur suatu produk yang akan dipromosikan. Fitur ini meliputi karakteristik atau fakta.
Pada bagian paling atas atau bagian awal teks copywriting, jelaskan tentang fitur produk yang kamu jual atau tawarkan. Pada bagian fitur ini, kamu dapat mendeskripsikan spesifikasi, karakteristik, dan fakta-fata seputar produk tersebut.
Deskripsi feature ini sangat penting dalam sebuah teks copywriting. Hal ini dikarenakan target pasar atau calon konsumen tidak mengetahui atau bahkan memahami tentang produk dari toko online-mu.
Jadi, mulailah teks copy milikmu dengan memberitahu mereka tentang produk yang kamu jual dan tawarkan.
Advantage
Advantage memiliki arti keunggulan. Dalam teks copywriting, advantage merupakan penjelasan tentang keunggulan apa yang ada pada produk yang kamu jual dan tawarkan.
Jadi, setelah mendeskripsikan dan memperkenalkan fitur produk, lanjutkan dengan mendeskripsikan keunggulan produk. Bagian advantage ini meliputi hal-hal hebat yang dapat produkmu berikan kepada pengguna.
Menjelaskan keunggulan dalam teks copywriting akan meningkatkan rasa ketertarikan pembaca terhadap produk yang dijual atau ditawarkan. Kamu juga dapat menjelaskan nilai plus atau sisi positif serta inovasi pada produkmu yang mungkin tidak ada dalam milik kompetitor.
Benefit
Selanjutnya, ada benefit yang merupakan kalimat terakhir dalam copywriting yang menggunakan formula FAB. Dalam hal ini, benefit menjelaskan keuntungan apa yang dapat konsumen nikmati pengguna dari produkmu.
Tutup teks copy kamu dengan mendeskripsikan benefit atau manfaat yang didapatkan dan diterima konsumen jika mereka menggunakan produk berupa produkmu. Ketika pembaca membaca poin ini, pembaca akan semakin penasaran dan tergiur ingin mencoba produk tersebut.
Komponen benefit ini jika dikaitkan dengan psikologis maka berhubungan dengan konsep dasar bahwa setiap manusia membutuhkan sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya.
Hal ini tentu sangat masuk akal jika konsumen tertarik membeli suatu produk yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya.
Tips Menulis Copy yang Menjual dengan Formula FAB
Copywriting yang baik penting dalam mempromosikan produk secara digital. Teks copywriting yang baik tidak harus mampu meyakinkan target konsumen saja.
Tetapi juga harus dapat mewakili citra produk sehingga sebuah teks copywriting dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan bagi target konsumen yang membaca teks copy tersebut.
Oleh karena itu, jika kamu ingin teks copy yang kamu buat powerful, berikut beberapa tips yang dapat Kamu terapkan dalampenulisan copywriting menggunakan formula FAB.
Pahami Produk dan Brand Knowledge
Memahami produk dan brad knowledge menjadi hal pertama dalam menulis sebuah copywriting. Tanpa mengenali produk dari brand kosmetikmu sendiri, kamu tidak akan dapat melakukan promosi dan membuat teks copywriting dengan baik.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai produk menjadi bagian paling penting dan utama dalam membuat teks copywriting.
Memahami porduk merupakan salah satu tips menciptakan emosi pembaca terhadap suatu produk. Terdapat dua hal yang harus kamu pahami terkait produk yang akan Kamu tawarkan yaitu fitur dasar dan fitur unggulan.
Fitur dasar yaitu fitur paling dasar dari suatu produk yang ingin diberikan oleh produk tersebut. Sementara, fitur unggulan yaitu fitur yang diunggulkan dan menjadi hal yang unik pada produk tersebut dibandingkan dengan produk kompetitor.
Kamu perlu menonjolkan hal ini dengan memberikan alasan pada target konsumen mengapa mereka harus membelinya.
Identifikasi Feature
Setelah mengenal dan memahami produk, lakukan identifikasi fitur-fitur yang ada pada produk dari brand kosmetikmu. Kamu perlu fokus menggali fitur dasar dan fitur unik yang ada pada produk tersebut.
Akan menjadi nilai plus jika Kamu dapat menemukan fitur yang dapat ditonjolkan dalam promosi. Penekanan pada fitur-fitur tertentu dapar manjadi titik penjualan yang unik yang tentu menjadi pembeda produk Kamu dengan produk milik kompetitor.
Tambahkan Advantage Produk
Setelah merangkai kata dengan fitur-fitur yang terdapat pada produk, kamu dapat menambahkan advantage atau keuntungan produk.
Kamu dapat menambahkan satu sampai tiga advantage pada setiap fitur produk yang kamu tawarkan. Dengan demikian, pembaca akan mengenali kegunaan dari setiap fitur yang ada pada produk.
Selain itu, kamu juga perlu menekankan pada apa saja kelebihan dari produk Kamu pada bagian ini. Jika tidak memiliki ide untuk hal tersebut, kamu dapat memulainya dengan dua pertanyaan berikut.
Apa saja masalah yang dapat diselesaikan oleh produk yang kamu tawarkan? Dan mengapa produk ini harus dibeli atau apakah produk ini sesuai dengan kebutuhan konsumen?
Manfaat produk juga sangat perlu dipahami dan dideskripsikan kepada target konsumen. Manfaat produk ini disampaikan untuk memengaruhi target konsumen agar fitur pada produk tidak dianggap sebagai fitur yang biasa saja karena kurangnya pengenalan.
Tutup dengan Benefit
Pada bagian terakhir, kamu dapat menutup copy dengan benefit yang dapat diperoleh konsumen ketika menggunakan produk dari brand kosmetikmu.
Dalam menuliskan bagian ini, kamu dapat menempatkan diri dari perspektif konsumen. Kamu perlu menanyakan pada diri kamu sendiri, “keuntungan apa yang saya dapatkan jika saya menggunakan produk ini?”
Dalam hal ini kamu perlu menggali apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen dan apakah produk tersebut dapat memenuhinya. Dengan cara ini, kamu dapat dengan mudah membuat bagian benefit pada copywriting.
Pastikan Copy Mudah Dipahami Audiens
Selanjutnya, pastikan teks copywriting yang kamu buat mudah dipahami oleh audiens. Salah satu cara agar copy yang kamu buat mudah dipahami audiens yaitu dengan menggunakan kata dan kalimat yang sederhana atau kata yang biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari.
Kamu tidak perlu menggunakan kata atau kalimat kiasan, perumpamaan, dan kata yang jarang digunakan untuk obrolan sehari-hari. Upayakan jangan membuat kalimat yang terlalu panjang. Hal ini dapat dihindari dengan tidak menggunakan sebuah kata lebih dari sekali dalam satu kalimat.
Apabila hal tersebut masih sulit dilaksanakan, cobalah menuliskan kalimat dengan panjang yang berbeda-beda dalam satu paragraf. Dengan cara ini, memungkinkan audiens tidak mudah bosan membaca tulisan tersebut.
Gunakan Kata-kata Emosional yang Kuat
Menggunakan kata-kata emosional yang kuat berguna untuk membangunkan perasaan pembaca saat menyimak tulisan. Hal ini dilakukan dengan menyelipkan kata-kata emosional pada artikel atau copy. Juga, bisa menggunakan kata kerja maupun kata-kata sifat yang dapat menggugah sisi emosional audience.
Sebisa mungkin tunjukkan bahwa kamu bersimpati pada masalah pembaca dan memiliki solusi terbaik untuk masalah yang mereka hadapi.
Libatkan juga call to action (CTA) agar pembaca tergerak untuk melakukan sesuatu, seperti membeli produk, mengklaim voucher, melihat katalog produk dan melakukan hal lain sesuai tujuan copy.
Berikan Headline Iklan yang Menarik
Headline merupakan bagian paling atas pada sebuah copy. Sebagai bagian paling awal, headline harus dapat menarik perhatian dan antusias audiens. Headline memiliki peranan yang sangat penting untuk menarik pembaca agar segan membaca kalimat demi kalimat pada copy Kamu.
Hanya sedikit orang yang membaca artikel promosi atau copy hingga tuntas, sisanya hanya membaca headline, kemudian pergi meninggalkan page tersebut.
Oleh karena itu, kamu perlu memberikan headline yang menatik dan memikat rasa penasaran pembaca hingga akhir. Headline yang menarik juga perlu didukung dengan paragraf pembuka yang juga menarik.
