9 Jenis Humectan Alami dalam Skincare dan Manfaatnya Buat Kulit
Berada di negara dengan iklim tropis, tentu membuat kulit rawan terpapar udara yang lembap dan panas. Akhirnya, kulit akan cenderung kering, kusam, dan tak jarang ada yang mengalami iritasi. Karenanya, menghadirkan skincare dengan berbagai jenis kandungan humektan alami adalah hal yang sangat penting.
Beautypreneurs, ketika akan menciptakan sebuah produk perawatan kecantikan kulit dan rambut. Hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah kebutuhan konsumen. Misalnya skincare dengan manfaat apa yang masyarakat butuhkan, hingga bahan apa yang cocok untuk kamu gunakan nantinya.
Untuk masyarakat Indonesia, kamu pasti setuju bahwa bahan pelembap dan penghidrasi kulit adalah bahan penting dalam skincare mereka. Sebab bahan ini mampu menjaga kadar air dalam kulit, menredakan peradangan akibat panas udara, hingga merangsang kesehatan kulit.
Nah, belakangan ini pecinta kosmetik Tanah Air pun sedang gandrung dengan bahan-bahan alami. Karena klaimnya yang ramah untuk kulit, khasiatnya yang tak kalah baik, hingga sifatnya yang lebih terjangkau.
Menyadari ketertarikan dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk kecantikan tersebut. Kami merangkumkan berbagai jenis humektan alami yang bisa kamu gunakan dalam formula produk perawatan kulit dan rambut.
Langsung simak penjelasannya berikut ini, ya!
Sekilas Soal Kandungan Humektan dalam Kosmetika
Humektan merupakan zat yang membantu melembapkan kulit, yakni dengan cara menarik air di udara ke dalam sel-sel kulit. Dengan kata lain humektan memiliki sifat hidrofilik atau suka dengan air.
Nah, yang harus kamu perhatikan adalah humektan ini bukanlah suatu bahan. Melainkan suatu kelas dari berbagai jenis bahan yang memiliki sifat hidrofilik, seperti asam hialuronat, gliserin, dan berbagai bahan hydrator lainnya.
Bahan-bahan humektan sendiri sebenarnya telah lama digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut. Khususnya produk dengan klaim menghidrasi, melembapkan, hingga menenangkan kulit.
Seperti losyen tubuh, krim wajah, lip mask, masker wajah, serum, shooting gel, pelembap rambut, dan banyak lainnya.
Baca Juga:
9 Jenis Humektan Alami dalam Skincare yang Perlu Kamu Tahu
Seperti yang kita singgung di atas, humektan kini tak hanya diperoleh dari bahan-bahan sintesis. Melainkan ada banyak jenis humektan alami yang bsia kamu gunakan sebagai produk perawatan kulit nantinya.
Menurut Formula Botanica, humektan alami bekerja sama baiknya dengan versi sintesisnya saat menjaga hidrasi kulit. Kandungan ini pun dapat menarik kandungan air yang ada ke dalam kulit dan menguncinya agar tak mudah hilang setelah beraktivitas seharian.
Nah, berikut ini kami rangkumkan 9 Jenis Humektan Alami dalam skincare yang perlu kamu tahu. Simak baik-baik, ya!
Gliserin
Jenis humektan alami yang pertama adalah gliserin, yang kerap kita temukan dalam formulasi produk perawatan kulit. Umumnya, gliserin ini dapat diperoleh dari lemak tumbuhan atau hewan, namun tak sedikit juga yang diambil dari fermentasi gula.
Beberapa peran gliserin dalam menjaga dan merawat kecantikan kulit antara lain:
- Merawat elastisitas kulit
- Menghidrasi dan mengunci kelembapan dalam kulit..
- Mencegah munculnya tanda penuaan dini.
- Melindungi kulit dari berbagai dampak buruk stressor lingkungan.
- Membantu memulihkan permasalahan kulit tertentu.
- Mencegah dan mengatasi komedo yang membandel.
Sorbitol
Selanjutnya ada sorbitol, jenis humektan alami yang terbuat dari gula alcohol dan dapat kamu temukan secara alami dalam buah-buahan. Namun, ada beberapa sorbitol juga yang diproduksi dari glukosa dan sari pati hewani.
Karena manis seperti gliserin, sorbitol juga kerap digunakan dalam produk-produk perawatan mulut. Namun, bahan ini pun dapat bekerja dengan baik dalam formulasi perawatan kulit juga.
Meski terbilang cukup lemah di antara humektan lain, sorbitol dapat membantu membuat tekstur kulit jadi lebih indah dan lembut. Apalagi jika kamu mengombinasikannya dengan humektan lain, kemudian paduan ini akan cocok untuk formulasi masker wajah, toner, ataupun shooting gel yang tak akan meninggalkan sensasi lengket di kulit.
Hyaluronic Acid
Sempat popular beberapa waktu lalu, hyaluronic acid adalah salah satu humektan yang bisa bekerja dengan sangat luar biasa. HA mampu menyerap air hingga 1000 kali beratnya. Bahan ini dapat diproduksi dari sumber hewani, namun juga bisa diambil dari hasil biofermentasi.
Pada dasarnya asam hialuronat adalah bagian dari tubuh manusia; itu ada di rambut, mata, persendian dan tentu saja, kulit. Bahan ini memiliki bentuk lain juga; garamnya, yang disebut sodium hyaluronate. Asamhialuronat dan natrium hialuronat digunakan secara bergantian dalam industri kecantikan.
Dalam skincare, kandungan hyaluronic acid dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Misalnya:
- Dapat membantu menghidrasi dan melembapkan kulit wajah
- Mendorong proses regenerasi sel kulit yang sehat
- Membantu mencerahkan wajah dan menyamarkan noda hitam
- Dapat merangsang produksi kolagen
- Menyamarkan berbagai tanda penuaan dini, termasuk kerutan dan garis halus pada wajah.
Lidah Buaya
Jenis humektan alami yang bisa kamu gunakan sebagai formula skincare selanjutnya adalah lidah buaya. Sebab daun tanaman ini kaya akan air dan dapat membantu menghidrasi kulit, mengunci kelembapan yang ada, hingga kulit tak mudah dehidrasi.
Selain itu, para ahli juga menyebutkan bahwa lidah buaya telah terbukti dapat meningkatkan kadari air stratum korneum.
Penggunaan lidah buaya dalam produk perawatan kecantikan juga sudah sering dilakukan. Kamu dapat menemukan banyak skincare berkandungan lidah buaya dengan sangat mudah di pasaran.
Ini karena lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk kecantikan kulit, seperti:
- Menyamarkan dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.
- Membantu melembapkan dan menghidrasi kulit
- Meningkatkan tekstur kulit, sehingga lebih lembut dan halus
- Mendorong proses penyembuhan luka
- Mengurangi tekstur kasar stretch mark
- Menenangkan gejala peradangan
- Membantu merawat kulit yang terkena sunburn
Madu
Selanjutnya ada madu, yang memiliki berbagai nutrisi menyehatkan untuk kulit dan tubuh. Selain sifatnya sebagai humektan alami, madu terkanal ampuh membantu meredakan peradangan, mengatasi jerawat, dan meningkatkan proses penyembuhan luka.
Bahan ini juga telah banyak digunakan dalam formulasi produk perawatan wajah. Bahkan, tak sedikit juga orang-orang yang menggunakan madu sebagai perawatan wajah rumahan mereka.
Madu mengandung berbagai nutrisi penting untuk kulit, seperti vitamin C, antioksidan, dan berbagai micro-nutrient istimewa lainnya.
Kamu dapat menemukan berbagai manfaat madu untuk kulit dan cara menggunakannya di sini.
Panthenol
Meski tak sepopuler bahan-bahan yang telah kita bahas sebelumnya, panthenol sebenarnya punya kemampuan hebat dalam menghidrasi kulit. Secara structural, kandungan ini mirip dengan vitamin B5 dan kadang terindentifikasi sebagai turunan dari vitamin tersebut.
Menurut ahli kecantikan kulit, panthenol sendiri merupakan kandungan yang dapat digunakan sebagai humektan dan emolien dalam produk perawatan kulit.
Beberapa penelitian pun menyebutkan, bahwa jenis humektan alami ini terbilang ampuh meningkatkan lipid dan protein di stratum korneum. Sehingga menghasilkan peningkatan hidrasi pada permukaan kulit.
Asam Laktat
Terkenal juga dengan nama lactic acid, kandungan ini sebenarnya tergolong sebagai AHA. Jangan skeptis dulu, kandungan ini memang bekerja sebagai eksfolian, namun banyak ahli yang menganggap lactic acid sebagai humektan.
Ini karena AHA pada umumnya bersifat hidrofilik, artinya mereka menyukai air. Selain meningkatkan pergantian sel kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus, AHA juga telah terbukti meningkatkan kadar air di kulit.
Asam laktat dapat mengelupas dan menghidrasi secara bersamaan, menjadikannya sangat bermanfaat bagi banyak jenis kulit.
Baca Juga:
Gandum
Oat dikenal sebagai humektan, berkat polisakarida (gula panjang) yang mengikat air ke permukaan kulit. Namun, lipid dalam oat koloid juga memiliki sifat emolien. Artinya, oat juga memiliki kemampuan untuk duduk di antara sel-sel kulit dan mengisi setiap retakan mikro, melembutkan kulit yang teriritasi.
Dengan dua sifat pelembab yang bekerja bersama-sama, oat koloid menjadi makanan super untuk perawatan kulit. Beberapa produk kecantikan bahkan mengklaim penggunaan ekstrak oatmeal dalam produk mereka bisa meredakan iritasi dan melembabkan kulit dengan hidrasi.
Mentimun
Jenis humektan satu ini sebenarnya telah masyarakat gunakan selama berabad-abad untuk merawat kesegaran kulit. Ini karena mentimun sangat menghidrasi.
Faktanya, sayuran ini terdiri dari 95% air dan memiliki sifat anti-inflamasi berkat antioksidan. Tak heran, kalau mentimun juga diklaim ampuh untuk menjaga kesehatan kulit, meredakan peradangan, hingga menangkal dampak radikal bebas.
Memproduksi Massal Skincare Berkandungan Humektan Alami
Setelah membaca kesembilan jenis humektan alami di atas, serta memahami fungsinya untuk kulit, apakah kamu tertarik untuk membuat skincare sendiri dengan bahan tersebut?
Bersama maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia, kamu bisa mewujudkan gagasan tersebut dengan mudah. Sebab, kami berkomitmen memberikan pelayanan maklon kosmetik terlengkap untukmu.
Mulai dari proses brainstorming konsep produk, pembuatan sample, desain kemasan, pengurusan legalitas, hingga proses produksi massal, semua kami atasi.
Tak hanya itu, menyadari bahwa sangat penting bagimu menyiapkan strategi pemasaran yang efektif. Kami menyediakan layanan aftersales yang dapat menunjang kegiatan promosimu, seperti pembuatan foto produk, video produksi, product knowledge atau FAQ, hingga pembuatan brosur.
Dengan begitu, modal yang kamu keluarkan untuk maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia tak hanya untuk pembuatan produk. Tapi mendapatkan berbagai keuntungan lainnya yang tak kalah menarik.