13+ Jenis Marketing Campaign Untuk Lejitkan Bisnismu, Apa Saja?

jenis marketing campaign

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan slogan “Maybe It’s Maybelline” atau “Because We’re Worth It”? Kedua slogan ini termasuk dalam jenis marketing campaign yang sangat membekas di ingatan. Walaupun salah satunya telah diproduksi lebih dari 150 tahun lalu.

Bahkan, kamu dengan spontan akan membaca kalimat tersebut dengan nada khasnya masing-masing seolah baru saja melihat iklannya 5 menit yang lalu.

Nah, inilah salah satu contoh dari kekuatan marketing campaign. Keren, kan? Hanya dengan kalimat sederhana tapi catchy ini, konsumen bisa mengingat dan membedakan brand kosmetik tersebut dari saingannya.

Lantas, apakah kamu tertarik untuk mengikuti jejak kedua brand kosmetik ternama tersebut? Jika memang iya, maka kamu sudah berada di tempat yang sangat tepat.

Di artikel kali ini, kamu bisa tahu lebih banyak mengenai marketing campaign. Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, sampai manfaat menerapkan marketing campaign untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.

Apa Itu Marketing Campaign?

Marketing campaign atau bisa juga disebut sebagai kampanye pemasaran adalah sebuah strategi dalam mempromosikan beberapa aspek dari bisnis, seperti meningkatkan brand awareness dan mendapat feedback dari konsumen.

Dengan kata lain, marketing campaign bukanlah strategi utama dalam memasarkan suatu bisnis. Melainkan hanya bagian kecil dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Namun, tetap saja strategi ini dibutuhkan jika ingin produk bisnismu dikenal dengan mudah oleh konsumen.

Strategi marketing campaign ini seringkali diterapkan pada momen-momen tertentu. Dengan tujuan untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen. Misalnya seperti pada saat cuci gudang sebuah brand di akhir tahun, momen berbagai hari raya, dan lain sebagainya.

Umumnya, marketing campaign dilakukan dengan menggunakan berbagai media bergantung pada tujuannya.

Pun beberapa media diantaranya seperti halnya email, flyer, billboard, televisi, radio, PPC hingga media sosial.

Di era yang serba online seperti saat ini, tentunya penggunaan media sosial mampu menarik sebagian besar konsumen. Namun, peran media lainnya seperti televisi dan billboard juga tak kalah memberikan dampak besar.

13+ Jenis Marketing Campaign untuk Inspirasi Bisnismu

jenis marketing campaign

Ada banyak jenis marketing campaign yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan performa bisnismu. Beberapa diantaranya dibedakan berdasarkan platform yang digunakan atau tujuan utamanya.

Meski begitu, semua jenis kampanye pemasaran ini merupakan bagian dari strategi marketing untuk mengembangkan bisnis. Berikut 14 jenis marketing campaign yang bisa dijalankan sebuah brand:

Media Tradisional

Meski digital marketing kian dikenal dan disukai, marketing dengan memanfaatkan media tradisional pun masih jadi strategi yang ampuh, lho! Nggak percaya?

Pastinya kamu sudah mengenal jenis marketing campaign dengan media tradisional adalah yang menggunakan kanal-kanal non-digital. Seperti misalnya televise, iklan di media cetak, selebaran, radio, billboard, serta masih banyak lagi.

Menggunakan media tradisional dalam kampanye pemasaran memang terdengar kuno, dan tidak efektif. Tapi, nyatanya hal ini tidak benar.

Justru dengan masih memanfaatkan media tradisional untuk mengembangkan bisnismu, kamu bisa menjangkau audiens lebih luas. Karena tidak semua orang menggunakan ponsel yang bisa terhubung ke internet.

Namun, penggunaan media tradisional ini juga memiliki kekurangan. Biasanya biaya yang akan kamu keluarkan pun terbilang cukup mahal daripada menggunakan media online.

Berbeda jauh dengan pemanfaatan media online. Karenanya jika kamu tertarik menggunakan media tradisional untuk mencapai audiens target bisnismu, maka harus menyiapkan biaya terlebih dahulu.

Brand Awareness

Jenis marketing campaign yang satu ini berfokus untuk membangun maupun memperkuat brand awareness pada suatu bisnis. Brand awareness sendiri adalah kesadaran masyarakat tentang keberadaan sebuah brand.

Bukan sekadar mengetahui bahwa nama sebuah brand itu ada, masyarakat yang aware terhadap sebuah brand akan tahu apa yang ditawarkan oleh brand tersebut.

Tujuan utama dari kampanye ini tentunya untuk membuat sebanyak mungkin orang mengenal brand tersebut, mulai dari apa yang dijual dan keunggulannya. Banyak orang yang berpikir jika jenis kampanye ini cocok diterapkan oleh perusahaan baru. Hal ini tidak salah.

Meski begitu, perusahaan kecil maupun besar, lama atau baru dibentuk, tetap disarankan untuk melakukan kampanye ini. Pasalnya, akan selalu ada audiens baru yang baru mengenal brand tersebut. Pun ada banyak cara yang bisa dipilih dalam menjalankan marketing campaign jenis ini.

Contohnya, kamu bisa membuat konten blog situs sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan. Hal ini akan mempermudah konsumen atau pengguna internet untuk menemukan informasi mengenai brand kosmetikmu di mesin pencarian.

Meski tak langsung menjadi pelanggan saat itu juga setidaknya mereka sadar akan brand-mu dan mungkin akan mempertimbangkan pembelian di waktu mendatang.

Rebranding

Rebranding didefinisikan sebagai proses mengubah citra sebuah perusahaan atau produk. Bukan perkara mudah melakukan sebuah rebranding pada perusahaan atau produk bisnis. Pasalnya, pelaku usaha tentunya dituntut untuk terus berinovasi mengikuti zaman.

Ketika kamu menjual produk yang selalu dibutuhkan tanpa mengenal sebuah tren, rasanya usahamu masih kurang. Kamu tetap harus melakukan peningkatan pada brand produk bisnismu.

Kamu bisa meningkatkan kualitas produk kosmetik yang kamu jual. Misal dari bahan-bahannya, formulasinya, kemasan, hingga konsep campaign yang trendi.

Bersama Mash Moshem Indonesia, kamu bisa menciptakan produk kosmetik berkualitas dengan bahan apapun, berbagai jenis sediaan, lengkap dengan sertifikasinya.

Dengan begitu, jenis kampanye marketing yang kamu lakukan ini bisa sukses. Tak hanya pelanggan lama yang kian setia, kamu juga bisa menarik perhatian kosnumen baru dari penilaian pembelian yang ada. Tentunya hal ini akan mendatangkan keuntungan lebih untuk perusahaanmu.

Launching Produk

Jenis marketing campaign yang bakalan kita bahas selanjutnya adalah lauching product, yakni kampanye untuk memperkenalkan produk kosmetik barumu.

Saat kamu meluncurkan produk baru dari bisnismu, tentunya kamu ingin orang-orang mendengar dan tahu akan hal itu.

Oleh karena itu, kamu harus merancang peluncuran produk sebaik mungkin, agar audiens tertarik dan berminat membeli produk bisnismu.

Beberapa cara pun bisa kamu terapkan dalam jenis kampanye yang satu ini. Misalnya memberikan harga khusus untuk pre-order produk tersebut. Perusahaanmu juga bisa menawarkan reward khusus untuk calon konsumen yang bisa mengajak sebanyak mungkin temannya untuk ikut melakukan pre-order.

User-Generated Content (UGC)

Bisa dibilang, user generated content adalah salah satu bentuk content narketing di era terkini. Jenis kampanye pemasaran yang satu ini merupakan berbagai bentuk konten berupa tulisan, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh pelanggan yang lebih dulu menggunakan produk dari brand-mu.

Sebuah ulasan dari pelanggan tersebut bisa membuat calon konsumen percaya akan kualitas produk. Salah satu cara menerapkan kampanye ini adalah dengan mengajak pengguna lama untuk membagikan pengalamannya dalam menggunakan produk lewat media sosial.

Setelah itu, minta mereka untuk media sosial brand tersebut, serta tak lupa menambahkan beberapa hastag sesuai campaign.

Kebanyakan pelaku bisnis memanfaatkan media sosial Instagram untuk melakukan jenis kampanye ini. Mereka menilai Instagram adalah media yang cocok digunakan saat ini untuk membuat UGC.

Search Engine (SE)

Tentunya kamu sudah mengenal istilah search engine atau bila diartikan dalam bahasa Indonesia artinya mesin pencari, yang merupakan program berbasis web yang diperuntukkan mencari informasi di dalam World Wide Web (www).

Itu artinya, jenis marketing campaign yang satu ini menargetkan audiens yang menggunakan search engine untuk mencari sesuatu yang dibutuhkannya.

Pemanfaatan jenis kampanye ini artinya kamu menargetkan Website brand untuk muncul di halamanpertama pencarian melalui sebuah iklan berbayar atau lebih khususnya Google Ads.

Kampanye pemasaran ini menjadi salah satu pilihan yang efektif untuk menarik pelanggan agar mengunjungi website perusahaanmu, sehingga menaikkan traffic dari website itu sendiri.

Search Engine Optimization (SEO)

Hampir mirip dengan jenis sebelumnya, kampanye SEO juga menargetkan pengguna search engine. Bedanya, SEO digunakan untuk meningkatkan traffic website secara organik, tidak menggunakan iklan berbayar.

Kedua campaign ini bisa kamu manfaatkan secara berbarengan dalam menjalan bisnismu. Hanya saja kamu perlu memerhatikan jenis bisnis yang akan dipromosikan.

Selain itu, perlu diperhatikan juga pilihan keyword dan search intent dari audiens. Pastikan kamu memilih kata-kata yang dikenal dan mudah terpikirkan oleh mereka.

Jenis kampanye pemasaran ini tidak bisa langsung terlihat hasilnya secara instan. SEO juga membutuhkan waktu lama agar konten dapat naik ke halaman pertama mesin pencarian. Meski begitu, keduanya tetap bisa menjadi campaign yang efektif, hanya perlu disesuaikan dengan jenis bisnis dan tujuan campaign-nya saja.

Sosial Media

Segala macam kampanye yang dilakukan di media sosial termasuk ke dalam social media marketing campaign. Jenis media sosial yang digunakan beragam, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, sampai TikTok.

Lebih banyak media sosial yang dapat kamu manfaatkan, maka akan semakin tinggi pula kesadaran masyarakat tentang brand milikmu.

Dalam hal ini, kamu sebagai pelaku usaha bebas memilih ingin melakukan campaign dan meningkatkan engagement secara organik atau dengan bantuan iklan berbayar. Ada banyak tujuan melakukan kampanye melalui media sosial.

Misalnya saja ingin  meningkatkan awareness hingga memberikan urgensi untuk pelanggan agar segera menyelesaikan transaksi.

Email

Email seringkali menjadi media yang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, khususnya para milenial. Namun, kamu perlu tahu, bahwa email adalah media yang tidak kalah bagus digunakan untuk melakukan marketing campaing.

Jenis kampanye sederhana ini bisa dilakukan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah bisnismu miliki. Melalui email, perusahaanmu bisa mengingatkan audiens tentang penjualan, produk terbaru, promo, atau bahkan event yang akan digelar dalam waktu dekat.

Baca Juga: Email Marketing: Manfaatnya Untuk Bisnis dan Cara Pembuatan

Referral

Mengenal istilah referral, bisa dikatakan sebagai sebuah program di mana kamu mengajak (refer) orang untuk mengunjungi atau mendaftar ke situs perusahaanmu. Jenis marketing campaign yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan ini dinilai ampuh untuk mengakuisisi pelanggan.

Dalam jenis kampanye ini, mendapatkan rekomendasi produk atau brand dari orang terdekat memang bisa membuat seseorang lebih mudah percaya, apalagi jika mendapatkan reward dari program referral tersebut.

Pelanggan biasanya diajak untuk mempromosikan produk baru yang diluncurkan sebuah brand dengan cara membagikan kode referral. Nantinya setiap kode yang dipakai akan ditukarkan dengan reward yang akan didapatkan oleh pelanggan baru maupun si pemberi kode.

Conversational

Salah satu contoh conversational marketing campaign adalah sebuah ­pop up percakapan yang biasa muncul ketika masuk ke dalam sebuah website. Bentuk marketing seperti ini diharapkan bisa membantu pelanggan yang masuk ke sebuah website agar tidak bingung dengan apa yang mereka cari.

Cara yang satu ini juga sangat ampuh untuk menjalin hubungan agar lebih personal dengan pelanggan maupun calon pelanggan. Ingat, memahami pelanggan lebih dalam merupakan hal yang baik untuk mengembangkan sebuah bisnis.

Tentunya kamu ingin bisnismu berjalan dengan lancar dan terus mendapatkan keuntungan meningkat bukan, maka kuncinya ada pada komunikasi dengan pelanggan.

Influencer

Tidak dapat dipungkiri bahwa influencer turut andil dalam mengembangkan suatu bisnis. Peran mereka bisa disebut setara dengan selebriti, namun jangkauannya dalam dunia digital marketing. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan jenis kampanye ini untuk memasarkan produk bisnis mereka.

Tapi, kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih influencer untuk memasarkan produk bisnismu. Alangkah baiknya jika kamu memilih influencer yang followers-nya relevan dengan target pasarmu.

Terkadang, konsumen juga sangat mementingkan imej dari influencer itu sendiri, sehingga hal ini juga perlu menjadi pertimbanganmu.

Untuk tahu pertimbangan penggunaan influencer marketing dan estimasi biayanya, kamu bisa nonton video berikut ini, ya!

Video Promosi

Agar bisnismu tidak monotan dalam hal melakukan kampanye pemasaran, kamu bisa mencoba cara yang satu ini, yakni membuat video. Jenis marketing campaign yang satu ini bisa dieksekusi di YouTube, atau media sosial lainnya apalabila durasinya pendek.

Ada banyak pula jenis video juga yang bisa dibuat sebuah brand untuk menarik perhatian audiens. Kamu bisa membuat video marketing dengan gaya storytelling, video produksi, hingga company profile.

Tentunya cara ini akan menarik perhatian calon pelanggan yang lebih suka menonton iklan dalam bentuk audio visual.

Baca Juga: Tips Dan Cara Membuat Video Company Profile Kreatif untuk Brand Kosmetimu!

Turnaround

Mengalami penurunan dalam bisnis tentunya jadi hal yang paling dikhawatirkan oleh pelaku usaha. Banyak faktornya, semisal kepuasan pelanggan menurun, terjadi isu reputasi maupun peningkatan kompetisi dengan brand lainnya.

Tapi tidak perlu cemas, karena jika perusahaanmu berada di titik itu, kamu bisa menggunakan jenis kampanye turnaround untuk kembali bangkit. Tujuannya, kamu bisa menciptakan pengalaman konsumen yang menyenangkan dan menarik bagi pelanggan.

3 Manfaat Menerapkan Marketing Campaign Untuk Bisnis

Apakah kamu masih ragu menerapkan marketing campaign untuk bisnis yang sedang kamu jalankan? Jika iya, mungkin tiga manfaat marketing campaign di bawah ini bisa mengubah pikiran kamu.

Karena sejatinya marketing campaign lebih banyak mendatangkan keuntungan, meski kamu mungkin harus mengorbankan suatu hal. Namun bukankah itu wajar dalam sebuah bisnis?

Meningkatkan Popularitas Brand

Bisa dipastikan jika marketing campaign yang baik mampu meningkatkan brand awareness dan membuat brand perusahaanmu dikenal oleh masyarakat luas.

Lebih menguntungkan lagi jika marketing campaign yang kamu jalankan tergolong anti-mainstream dan memiliki slogan yang unik. Brand perusahaanmu nantinya pasti akan viral seperti brand lainnya.

Mendapatkan Leads

Semakin popular brand-mu, makan semakin banyak pula orang yang tertarik untuk mencoba, membeli, atau bahkan berminat untuk langsung menjadi langganan produk bisnismu.

Dalam dunia bisnis, orang-orang ini juga disebut sebagai pelanggan potensial dan memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan di masa depan.

Di sinilah tugasmu untuk memanfaatkan strategi digital marketing guna mendapatkan kontak pelanggan, seperti email, dan sebagainya.

Mereka yang benar tertarik, biasanya tidak akan keberatan untuk memberikan kontak pribadinya agar tidak ketinggalan dengan seluruh berita yang berhubungan dengan brand perusahaanmu.

Menambah Jumlah Penjualan

Semakin banyak leads atau pelanggan potensial yang kamu dapatkan, maka semakin besar pula kemungkinanmu untuk mendapatkan konsumen baru. Dengan begini, keuntungan perusahaanmu juga akan meningkat.

Marketing campaign yang baik mampu membantumu dalam mencapai tujuan tersebut secara lebih cepat dan efektif.

Nah, itu adalah 13 jenis marketing campaign yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan brand kosmetikmu. Semua kampanye ini memiliki karakteristiknya tersendiri, sehingga akan lebih baik kalau kamu menyesuaikannya dengan kebutuhan brand.

Selain jenis-jenis kampanye pemasaran di atas, kamu bisa menemukan banyak tips pemasaran dan branding lainnya di Berita Terkini.

Selamat mencoba dan semoga berhasil, Beautypreneurs!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment