Kadar Glycolic Acid yang Aman: Panduan Perawatan Kulit
Glycolic acid (asam glikolat) adalah salah satu jenis asam alfa hidroksi (AHA) yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit untuk eksfoliasi dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Sebelum menggunakan produk dengan kandungan glycolic acid, sebaiknya kamu mengetahui kadar glycolic acid yang aman.
Pemahaman mengenai kadar glycolic acid yang aman sangat penting agar manfaat dari glycolic acid bisa dirasakan tanpa mengalami efek samping yang parah. Yuk, ketahui penjelasan mengenai kadar glycolic acid yang aman pada artikel ini.
Kadar Glycolic Acid yang Aman
Kadar glycolic acid yang aman untuk perawatan kulit bergantung pada tujuan penggunaan dan sensitivitas kulit masing-masing orang. Secara umum, kadar glycolic acid yang aman dalam produk skincare berkisar antara 5% hingga 10% untuk penggunaan sehari-hari.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kadar glycolic acid di bawah 10% umumnya aman digunakan dan jarang menimbulkan iritasi yang parah. Konsentrasi ini efektif untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi hiperpigmentasi, mempercepat pergantian sel kulit mati, serta merangsang produksi kolagen tanpa menimbulkan risiko iritasi yang berlebihan pada kulit.
Namun, produk yang mengandung glycolic acid dengan kadar di atas 10% biasanya digunakan untuk peeling kimia di klinik yang diawasi oleh profesional medis seperti dermatologis. Kadar glycolic acid yang lebih tinggi, yakni antara 20-70%, bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih serius seperti kerutan, bekas jerawat, dan kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Menggunakan glycolic acid dengan konsentrasi yang lebih tinggi membutuhkan pengawasan ketat, karena bisa menyebabkan efek samping yang lebih parah, seperti luka bakar. Disarankan untuk tidak menggunakan produk dengan kadar glycolic acid di atas 10% di rumah, karena risiko yang lebih besar.
Bagi pemilik kulit sensitif, direkomendasikan untuk memulai penggunaan glycolic acid dengan kadar yang lebih rendah, misalnya 1-5%, dan digunakan satu kali dalam seminggu. Jika kulit sudah bisa mentolerir glycolic acid, penggunaannya bisa ditingkatkan menjadi dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Manfaat Glycolic Acid untuk Kulit Wajah
Kandungan glycolic acid mempunyai sejumlah manfaat untuk kulit wajah. Namun, kamu harus mengetahui kadar glycolic acid yang aman, agar kamu bisa merasakan manfaat dari glycolic acid tanpa mengalami efek samping berlebih.
Glycolic Acid Mencerahkan & Menghaluskan Kulit
Sebagai salah satu jenis AHA, glycolic acid dikenal sebagai eksfoliator kimia yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Dengan kadar glycolic acid yang aman, yaitu antara 5% hingga 10%, eksfoliasi dapat dilakukan tanpa menyebabkan iritasi berlebih.
Glycolic acid akan mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran, sehingga membuat kulit. Glycolic acid juga mempunyai molekul yang sangat kecil, sehingga mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam.
Glycolic Acid Menyamarkan Hiperpigmentasi dan Noda Hitam
Glycolic acid membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit, sehingga bintik hitam dan noda pada kulit bisa lebih cepat memudar. Selain itu, glycolic acid juga membantu menghambat produksi melanin yang berlebih, sehingga mengurangi munculnya bintik-bintik gelap atau hiperpigmentasi.
Glycolic Acid Membuat Wajah Tampak Lebih Muda
Manfaat glycolic acid berikutnya adalah membuat wajah terlihat lebih muda. Hal ini karena glycolic acid dapat merangsang produksi kolagen dalam kulit, yang sangat penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kolagen yang meningkat akan membuat kulit terasa lebih kencang, elastis, dan awet muda.
Baca juga: “Apakah Glycolic Acid Boleh Dicampur dengan Alpha Arbutin?“
Glycolic Acid Mencegah Timbulnya Jerawat
Glycolic acid bekerja dengan membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak berlebih, yang sering menjadi penyebab jerawat dan komedo. Pada kadar glycolic acid yang aman, eksfoliasi ringan dapat membantu menghilangkan kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori tanpa merusak lapisan skin barrier.
Glycolic Acid Dapat Menghidrasi Kulit
Meskipun glycolic acid terutama dikenal sebagai bahan chemical exfoliator, asam ini juga dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban. Glycolic acid membantu meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan dengan merangsang produksi komponen humektan alami seperti asam hialuronat.
Dengan kadar glycolic acid yang aman, kulit tetap terhidrasi dengan baik dan tampak lebih kenyal. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit yang terkadang terganggu oleh eksfoliasi yang terlalu agresif.
Glycolic Acid Mempersiapkan Kulit untuk Perawatan Selanjutnya
Penggunaan glycolic acid yang rutin dalam kadar yang aman juga dapat membantu mempersiapkan kulit untuk bisa menerima produk perawatan lain, seperti serum dan moisturizer. Setelah sel kulit mati terangkat, bahan aktif dari produk lain bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit, sehingga mampu meningkatkan efektivitas produk.
Dengan demikian, kulit menjadi lebih responsif terhadap produk skincare yang diberikan. Namun,sangat penting agar menggunakan kadar glycolic acid yang aman, untuk mencegah kerusakan skin barrier.
Langkah Mudah Membuat Skincare dengan Kandungan Glycolic Acid
Pemahaman mengenai kadar glycolic acid yang aman bisa kamu manfaatkan untuk kesempatan bisnis. Kamu bisa membangun bisnis skincare dengan kandungan glycolic acid menggunakan jasa maklon. Berikut ini langkah-langkah membuat skincare yang mengandung glycolic acid dengan cara maklon:
Diskusi Perencanaan Bisnis & Konsep Produk dengan Glycolic Acid
Langkah pertama yang merupakan pondasi awal dalam berbisnis adalah menyusun perencanaan bisnis serta konsep produk dengan kandungan glycolic acid. Kamu bisa memperoleh beragam insight mengenai strategi dan perencanaan bisnis skincare dengan kandungan glycolic acid melalui sesi diskusi bersama tim ahli dari perusahaan maklon.
Ada berbagai topik terkait perencanaan bisnis produk dengan kandungan glycolic acid yang bisa kamu diskusikan. Contohnya: jenis produk skincare apa yang ingin diproduksi dengan kandungan glycolic acid (apakah pembersih wajah, toner, serum, atau moisturizer?), kadar glycolic acid yang ingin digunakan, target konsumen, harga jual, riset kompetitor, bentuk kemasan, serta apa saja kelebihan dari produk glycolic acid-mu yang ingin ditonjolkan.
Baca juga: “Apakah Glycolic Acid Boleh Dicampur dengan Vitamin C? Ini Penjelasannya!“
Meramu Formula & Sampel Produk Glycolic Acid
Setelah merumuskan konsep produk, tahap berikutnya adalah pembuatan formulasi serta sampel skincare dengan kandungan glycolic acid. Tim research and development (R&D) lah yang bertugas menciptakan formula serta sampel produk skincare yang mengandung glycolic acid.
Tim R&D yang berpengalaman tentunya sudah memahami kadar glycolic acid yang aman, sehingga formulasi yang diracik dijamin aman, efektif, dan minim efek samping. Berikutnya, kamu akan diberikan sampel produk skincare dengan kandungan glycolic acid. Jika sampel produk glycolic acid belum sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa memberikan revisi.
Mengurus Legalitas Produk Skincare dengan Kandungan Glycolic Acid
Agar produk skincare bisa dijual secara legal dan meraih kepercayaan dari konsumen, dibutuhkan izin edar BPOM. Perusahaan maklon akan mengurus seluruh persyaratan yang diperlukan untuk perizinan BPOM, mulai dari pengumpulan berkas-berkas administrasi hingga monitoring penyelesaian izin edar BPOM untuk produk glycolic acid.
Skincare dengan Glycolic Acid Diproduksi Massal
Sampel produk skincare dengan glycolic acid yang sudah disepakati akan dijadikan standar atau acuan dalam produksi massal. Kamu bisa memproduksi jumlah produk glycolic acid sesuai dengan minimum order quantity (MOQ) yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan maklon.
Menciptakan Desain Kemasan Skincare dengan Glycolic Acid
Perusahaan maklon memiliki tim desain yang akan membuatkan desain kemasan untuk produk skincare dengan kandungan glycolic acid. Kamu bisa mengajukan request kepada tim desain, misalnya: konsep estetika yang diinginkan, kadar glycolic acid yang digunakan, pesan yang ingin disampaikan pada desain kemasan, font, dan warna.
Memasarkan Skincare dengan Glycolic Acid
Selain memproduksi produk, beberapa perusahaan maklon juga bisa membantumu untuk memasarkan produk skincare dengan kandungan glycolic acid. Fasilitas pemasaran yang disediakan seperti: foto katalog produk, video promosi skincare dengan kandungan glycolic acid, memasang ads di media sosial, hingga mendistribusikan produk kepada mitra.
Yuk, wujudkan produk skincare dengan kadar glycolic acid yang aman di PT Mash Moshem Indonesia! Berdiri sejak tahun 2011, Mash Moshem Indonesia telah mengerti kadar glycolic acid yang aman, sehingga dapat meracik formulasi yang minim risiko, efektif, dan aman.
Klik tombol di bawah ini untuk diskusi lebih lanjut mengenai konsep produk dan rencana bisnis skincare dengan kandungan glycolic acid, ya! Tim ahli Mash Moshem akan memberikan insight, saran, dan solusi untuk perencanaan bisnis produk glycolic acid-mu.