Maklon Skincare

Apa Itu Lanolin dalam Skincare? Ini Manfaatnya untuk Kecantikan

lanolin dalam skincare

Kandungan skincare bahan alami semakin menjadi tren dan digemari oleh banyak orang, termasuk bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Salah satunya adalah kandungan lanolin dalam skincare. Siapa sangka, bila bahan skincare alami ini, berasal dari bulu domba dan memiliki banyak manfaat untuk kecantikan maupun kesehatan kulit.

Tak heran, bila kandungan lanolin dalam skincare banyak dicari oleh masyarakat untuk merawat kulit, termasuk kamu sendiri, bukan? Tapi, sebelum kamu menggunakan produk skincare kandungan lanolin, pahami dulu bahan ini. Artikel ini, akan menjelaskan secara lengkap. Jadi, simak sampai akhir, ya!

Mengenal Kandungan Lanolin dalam Skincare

Bagi kamu yang sering kali berurusan dengan kulit kering, baik dalam jangka waktu yang lama maupun hanya selama beberapa bulan saja, mungkin sudah lelah untuk mencari produk pelembap dengan bahan aktif.

Mencari produk pelembap dengan bahan aktif yang cocok untuk kulit kering dan kusam memang tidak mudah. Kandungan lanolin dalam skincare menjadi salah satu jawabannya.

Lanolin adalah zat alami yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena fungsi lanolin yang mampu melembapkan dan menghidrasi kulit dengan baik. Kandungan ini merupakan salah satu zat aktif atau kandungan yang terdapat pada beberapa produk perawatan kulit.

Asal Usul Kandungan Lanolin

Sebelum lebih jauh membahas kandungan lanolin dalam skincare, mari kita membahas tentang asal usul bahan ini.

Lanolin adalah bahan berupa minyak yang diproduksi oleh domba dan dapat ditemukan di wol domba ketika dicukur. Minyak yang terkandung dalam wol domba ini berfungsi untuk menjaga mantel wol domba dari air (tahan air) dan menghilangkan bau.

Minyak ini dalam bentuk yang murni, terlihat seperti zat lilin yang berwarna kuning. Teksturnya yang berminyak, membuat banyak orang mengira bahwa kandungan lanolin ini dapat menyumbat pori-pori jika digunakan pada kulit.

Namun, sifatnya yang berminyak dan kekuatannya dalam menjaga kulit tetap terhidrasi dari luar ke dalam ini tidak akan menyumbat pori-pori.

Zat yang banyak ditemukan pada bulu wol domba ini memang dapat memberikan banyak manfaat yang berkaitan dengan kesehatan kulit. Hal ini karena zat lanolin termasuk bahan alami yang dapat digunakan setiap hari dengan dosis dan aturan tertentu.



Bagaimana Cara Lanolin Merawat Kecantikan Kulit?

Lanolin bekerja dengan cara membentuk lapisan minyak yang bermanfaat untuk menahan penguapan air dari lapisan kulit terluar. Minyak lanolin memiliki sifat pengondisian dan pelembap alami.

Kandungan ini bekerja dalam menenangkan kulit kering, pecah-pecah, dan juga melindungi kulit dari kondisi cuaca dingin dan kering. Manfaat lain kandungan lanolin ini yaitu dapat menjaga kelembapan kulit dan bibir agar tidak keluar serta membiarkan kulit tetap bisa bernapas.

Karenanya, kamu bisa menemukan kandungan lanolin ini dalam produk skincare, khususnya yang dapat bekerja untuk melembapkan dan menghidrasi kulit, seperti balm, krim, serum, hingga masker wajah.

Sejarah Penggunaan Dalam Kosmetika

Lanolin telah digunakan sejak zaman Yunani kuno dan merupakan aset penting yang menjadi lebih populer saat merumuskan produk perawatan kulit, khususnya pelembap.

Hal ini karena lanolin merupakan bahan emolien pilihan yang sangat baik untuk mengunci kelembapan kulit dari luar ke dalam dan menjadikannya sempurna untuk melalui beberapa bulan di musim dingin.

Zat lanoline ini berasal dari minyak yang dikeluarkan oleh domba untuk mengondisikan wol atau bulu mereka. Minyak tersebut dikumpulkan ketika wol domba dicukur.

Minyak dari wol domba tersebut, kemudian diekstraksi dan digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit manusia untuk membantu meminimalkan kerutan, meredakan puting pecah-pecah, dan melembapkan bibir.

Berdasarkan asal-usulnya, zat lanolin sering mendapat reputasi buruk karena berasal dari sumber hewani. Hal ini telah diklasifikasikan sebagai emolien yang berfungsi mengunci kelembapan dan mengurangi hilangnya kelembapan kulit secara keseluruhan.

Emolien biasanya digunakan dalam perawatan kondisi kulit kering, gatal, atau bersisik. Selain banyak manfaatnya untuk kulit. Lanolin juga biasa digunakan sebagai salep puting susu untuk ibu menyusui yang sakit dan lecet, termasuk dalam krim ruam popok untuk bayi.

Selain itu, bahan ini juga banyak digunakan dalam produk lip balm untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Lanolin juga bisa kamu temukan dalam formulasi produk skincare lainnya, seperti sabun dan lipstick.

Baca Juga: Manfaat Ectoine untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit, Apa Saja?

9 Manfaat Lanolin untuk Kecantikan

Kandungan lanolin sangat cocok untuk merawat kulit kering, gatal, dan bersisik. Agar kamu tidak ragu lagi dengan berbagai manfaat yang dimiliki kandungan bahan lanolin ini, simak pembahasan tentang berbagai manfaat lanolin berikut ini.

Memiliki Sensasi Ringan di Kulit

Kandungan lanolin ini dinilai memiliki banyak manfaat, tetapi banyaknya manfaat tersebut tidak membuat kandungan lanolin memiliki sensasi yang berat ketika digunakan di kulit. Lanolin membentuk penghalang oklusif yang artinya tidak menekan kulit atau terasa terlalu berat untuk kulit.

Kandungan bahan lanolin merupakan pelembap oklusif yang dapat memperlambat kehilangan air dari kulit. Sebuah studi pada tahun 2017 menyatakan bahwa lanolin dapat mengurangi kehilangan air kulit sebesar 20 hingga 30 persen. 

Agen Healing Terbaik untuk Kulit

Sifat emolien yang terdapat pada zat lanolin ini dapat melembutkan dan menyembuhkan area yang parah dengan membentuk lapisan berminyak di bagian atas kulit. Seseorang yang memiliki bercak kering dan bersisik pada kulitnya cenderung akan merasa lega setelah menggunakan lanolin.

Menjaga dan Mempertahankan Kelembapan Alami Kulit

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, zat lanolin dalam skincare memang sangat bagus dalam menjaga kelembapan alami yang terperangkap di dalam kulit. Sifat emoliennya menjadikan lanolin dapat meningkatkan kelembapan kulit.

Hal ini juga menjadikan lanolin digunakan sebagai bahan utama pada banyak krim wajah karena meningkatkan sifat pelembap dari bahan lain.

Menyamarkan Garis Halus dan Kerutan

Kandungan bahan lanolin dalam skincare ini dapat membantu menjaga kulitmu tetap bagus dan kenyal karena kekuatan bahan lanolin dalam mengunci dan menahan kelembapan kulit.

Kekuatan lanolin ini tidak dapat sepenuhnya menghilangkan garis-garis halus dan kerutan. Namun, lanolin dapat membantu mengurangi atau menyamarkan garis halus dan kerutan.

Banyak produk anti penuaan yang menggunakan bahan lanolin. Namun, tidak banyak bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim bahwa lanolin dapat menghilangkan garis halus dan kerutan.

Jadi, untuk klaim ini perlu lebih banyak hasil penelitian ilmiah sebelum kita dapat menobatkan lanolin sebagai bahan yang dapat melawan kerutan.

Menenangkan Bibir Kering dan Pecah-pecah

Beberapa orang sering mengalami masalah bibir kering dan pecah-pecah, terutama ketika udara sedang dingin. Lanolin merupakan salah satu kandungan umum yang banyak terdapat pada produk perawatan bibir yang baik dalam mengatasi masalah kulit bibir tersebut.

Pada produk lip balm yang kamu gunakan mungkin terdapat kandungan lanolin di dalamnya. Terdapat banyak bahan perawatan bibir yang hanya dapat melembapkan lapisan atas bibir. Berbeda dengan lanolin yang dapat menembus lebih dalam untuk memberikan kelembapan di luar penghalang pada bibir.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2013, bahan lanolin ini efektif untuk mereka yang mengalami bibir kering akibat perawatan kemoterapi. Tekstur yang tampak seperti zat lilin ini dapat mengatasi bibir pecah-pecah dan mencegah secara alami kekeringan lebih lanjut.

Zat alami ini juga dapat menyerap kelembapan dari udara dan membantu dalam meremajakan jaringan pada bibir.

Melembapkan dan Melembutkan Puting

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa minyak lanolin yang dimurnikan membantu merawat puting yang sakit dan lecet akibat menyusui.

Kandungan lanolin ini membantu mengembalikan kelembapan pada puting dan memberikan kelegaan yang menenangkan pada puting yang sedang kering dan pecah-pecah.

Hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan untuk puting wanita menyusui yaitu perlu memastikan memilih produk dengan bijak, yang hanya mengandung 100% minyak lanolin murni dan halus untuk menghindari reaksi alergi pada bayi.

Jika terjadi reaksi seperti alergi pada bayi, sebaiknya menghindari penggunaan krim maupun minyak lanolin pada puting.

Dapat Bekerja sebagai Makeup Remover

Kandungan bahan lanolin dapat bekerja sebagai makeup remover untuk membersihkan riasan. Belum diketahui banyak orang bahwa lanolin juga bisa digunakan sebagai make up remover untuk menghapus riasan yang menempel di wajah, tanpa membuat kulit mengelupas berkat sifat oklusifnya.

Penggunaan lanolin sebagai make up remover dapat membersihkan make up secara ampuh dan tanpa memberikan dampak negatif pada kulit. Bahkan memungkinkan kulit menjadi lebih sehat jika menggunakan zat alami ini untuk membersihkan make up.

Menyehatkan Kulit Kepala dan Membuat Rambut Sehat

Bukan hanya bermanfaat untuk kulit tubuh dan wajah, kandungan lanolin juga dapat memberikan manfaat ketika digunakan dalam perawatan kepala. Minyak lanolin dalam skincare juga dapat membantu ketika rambut terasa kering dan kusut.

Zat lanolin ini dapat mengunci dan meningkatkan kelembapan alami pada rambut serta kulit kepala. Jadi, kandungan lanolin ini sangat baik dalam menjaga rambut tetap kuat dan tidak mudah rontok.

Lanolin membutuhkan kelembapan alami yang sudah ada sebelumnya untuk menghasilkan kelembapan. Hal ini tentu tidak berlaku untuk rambut kering. Jadi, lanolin tidak akan bekerja pada rambut kering.

Minyak lanolin memiliki tekstur seperti lilin yang mungkin lebih sulit untuk mencucinya daripada minyak rambut lainnya. Kamu perlu menggunakan sampo atau sedikit cuka apel untuk memastikan minyak lanolin benar-benar hilang dari rambutmu.

Menyembuhkan Kulit Terbakar

Sifat melembapkan dari lanolin ini sangat baik dalam mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. Dalam hal ini, lanolin bekerja untuk mencegah kulit kehilangan kelembapannya serta menjaga kulit tetap terhidrasi. Kandungan bahan lanolin juga dapat mengurangi pengelupasan dan menenangkan kulit yang terbakar.



Risiko dan Efek Samping Lanolin

Kamu telah mengetahui berbagai manfaat dari lanolin untuk kesehatan kulit, dari kulit kepala, bibir, wajah, hingga kulit tubuh. Bisakah kandungan lanolin berdampak buruk bagi kulit? Adakah efek samping dan alergi yang akan timbul ketika menggunakan minyak lanolin?

Lanolin dalam skincare terbilang minyak yang aman. Namun, ada situasi dan hal tertentu yang dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan dan dapat berbahaya bagi kulit. Adapun risiko dan efek samping pada lanolin akan kita bahas dalam ulasan berikut ini.

Kemungkinan Memicu Alergi

Penggunaan minyak atau produk lain berbahan lanolin memungkinkan dapat memicu alergi. Alergi pada minyak lanolin merupakan hal yang langka, tetapi beberapa orang mengalami alergi terhadap kandungan lanolin. Seseorang yang alergi wol juga harus menghindari penggunaan lanolin untuk perawatan kulit.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2001, alergi terhadap lanolin hanya memengaruhi 1,7 persen dari 25.000 peserta yang rentan terhadap alergi. Adapun reaksi alergi terhadap lanolin dapat menyebabkan ruam, pembengkakan pada mata, bibir, mulut atau tenggorokan, dan dapat menyebabkan sesak napas.

Risiko Menimbulkan Iritasi pada Kulit Sensitif

Penggunaan kandungan lanolin dapat menimbulkan iritasi pada kulit sensitif dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit kering, pecah-pecah karena bersifat oklusif.

Alkohol lanolin merupakan bahan utama yang ada dalam perawatan kulit. Bahan ini banyak berada dalam formulasi salep obat untuk kulit pecah-pecah, eksim, luka bakar, dan goresan.

Alkohol lanolin tidak malah menyembuhkan, tetpai malah dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah karena sifat oklusifnya dan sedikit bersidat komedo genik.

Penggunaan Berlebihan Menimbulkan Sebum Berlebih

Penggunaan produk berkandungan lanolin secara berlebihan juga berisiko menyebabkan kulit berminyak atau menimbulkan sebum berlebih. Seseorang dengan jenis kulit berminyak juga dapat memperoleh manfaat dari lanolin, tetapi mungkin dalam jumlah yang sedikit.

Penggunaan lanolin dalam skincare dengan jumlah sedikit bagi pemilik kulit berminyak ini bertujuan untuk menghindari sebum atau minyak yang berlebihan. Kamu dapat mencegah reaksi alergi yang meluas dan sensitivitas produk dengan melakukan uji tempel sebelum menggunakannya setiap hari.

Selain itu, untuk meminimalisir efek ini kamu bisa memberikan himbauan pada kemasan produk tentang cara dan waktu penggunaan skincare dengan tepat. Dengan begitu, konsumen dapat menggunakan produk buatanmu secara bijak.

Baca Juga: Manfaat Alga Merah untuk Kulit dan Penggunaannya dalam Skincare

Bagaimana Cara Menggunakan Lanolin?

Secara umum, kamu yang memiliki kulit kering dan rusak akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari penggunaan produk berbahan lanolin. Produk lanolin dapat pengguna aplikasikan setiap hari di pagi dan malam hari.

Lanolin dapat bekerja dengan baik bersama produk pelembap lainnya karena dapat membantu mengunci kelembapan di dalam kulit.

Cara yang benar dalam menggunakan lanolin bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung pada jenis produk yang mengandung bahan lanolin tersebut. Secara umum, kandungan lanolin aman untuk kamu formulasikan dengan sebagian besar bahan dan produk.

Namun, hal ini perlu dipastikan untuk membaca instruksi dengan benar dan selalu lakukan uji tempel sebelum menambahkan produk baru apapun ke rutinitas perawatan kulit rutinmu.

Pada umumnya, lanolin dapat pengguna aplikasikan setiap hari dan ada dalam berbagai produk dan formulasi perawatan kulit.

Bagi kamu pemilik kulit kering dan kusam kemungkinan besar akan memperoleh manfaat yang maksimal dengan menerapkan produk berbahan lanolin dan membiarkannya semalaman atau dalam jangka waktu yang lama. Lanolin akan menembus kulit untuk membantu retensi kelembapan pada kulitmu.

Yuk, Ciptakan Skincare Kandungan Lanolin yang Aman Bersama Mash Moshem Indonesia!

Bagaimana? Sudah tahu manfaat lanolin untuk kecantikan, kan? Ternyata, lanolin dalam skincare punya banyak sekali manfaat untuk kecantikan kulit. Nah, buat kamu yang tertarik menciptakan skincare kandungan lanolin yang aman, bisa berpartner bersama Mash Moshem Indonesia.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, kami bisa membantu kamu memproduksi skincare yang aman dan berkualitas. Terlebih lagi, Mash Moshem Indonesia sudah memiliki fasilitas produksi standar CPKB Grade A, sehingga akan melewati serangkaian uji klinis dan memastikan produk aman digunakan. Jadi, untuk miliki produk skincare kandungan lanolin tersebut, kamu bisa segera hubungi kami dengan tekan banner di bawah ini!



author-avatar

About PT Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011