Apa Itu Media Buying? Ini Definisi dan Cara Penerapannya untuk Bisnis

media buying adalah

Apakah kamu pernah dengar soal media buying? Salah satu strategi pemasaran digital ini, belakangan mencuri tempat dan bahkan banyak diprediksi akan semakin potensial dari tahun ke tahun. Mengapa demikian?

Berbisnis secara digital memungkinkanmu menjangkau banyak peluang dan strategi pemasaran yang menjanjikan. Media buying adalah salah satunya, sebab strategi ini dapat mendorong audience untuk menemukan produk kosmetik yang kamu tawarkan dengan mudah.

Dengan kata lain, strategi ini terbilang efektif untuk menghasilkan Return of Investment (ROI) dari proses pemasaran yang kamu lakukan. Sehingga keuntungan bisnis kosmetikmu akan meningkat.

mendorong produk secara langsung agar dapat terlihat dengan mudah oleh para target pasar atau audiens.

Selain itu, strategi marketing media buying ini juga efektif untuk mengembalikan return on investment (ROI).ROI sendiri merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi dalam suatu kegiatan bisnis. Singkatnya, ROI adalah tolak ukur apakah suatu usaha atau bisnis tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau tidak.

Kunci dari sebuah iklan atau kampanye pemasaran produk yang sukses yaitu lebih dari sekedar penggunaan slogan menarik yang terletak di hadapan audiens secara berulang.

Dalam membangun kampanye yang dapat mendorong ROI pemasaran, suatu bisnis harus memiliki pesan yang kuat dan memiliki resonasi yang dapat menjangkau audiens bisnis tersebut pada waktu yang tepat dan dengan harga yang tepat.

Belakangan strategi ini menjadi bidang yang berkembang dengan pesat dan banyak perusahaan besar terapkan untuk menjalankan bisnis mereka. Di mana agen pembelian dan perusahaan media global terprediksi akan mengalami pertumbuhan revenue dari $54,78 miliar menjadi $59,56 miliar.

Lalu, apa itu media buying? Apa saja jenisnya dan bagaimana tahapan kerjanya? Kamu bisa baca artikel ini sampai habis supaya tahu penjelasan lengkapnya, Beautypreneurs.

Apa Itu Media Buying?

Melansir dari berbagai sumber, media buying merupakan salah satu strategi pemasaran berbayar. Lebih jelasnya, media buying adalah pembelian iklan dari perusahaan media, seperti stasiun televisi, majalah, blog, atau situs website. Tujuan dari strategi ini yaitu untuk menemukan dan membeli ruang iklan pada platform yang relevan dengan kebutuhan target audiens.

Pembelian ruang iklan ini juga perlu dijadwalkan pada waktu yang optimal agar mendapat harga yang tidak terlalu mahal. Strategi media buying ini memerlukan negosiasi untuk menentukan harga dan penempatan iklan dan riset lokasi terbaik dalam hal ini yaitu penempatan iklan.

Proses strategi media buying ini dapat dilakukan pada saluran atau channel pemasaran tradisional maupun modern.

Bahkan, strategi media buying dapat memanfaatkan kedua saluran tersebut secara sekaligus agar dapat lebih memberikan banyak keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mencari ruang iklan secara bersamaan di TV, radio, YouTube, dan situs siaran populer lainnya.

Apabila strategi media buying ini dilakukan secara efektif maka dapat memberikan eksposur yang baik untuk produk perusahaan dengan meningkatkan branding bisnis di mata target audiens.

Branding merupakan kumpulan kegiatan komunikasi dari perusahaan untuk membangun dan membesarkan brand.

Hal ini dapat terjadi karena media buying secara langsung akan mendorong brand agar dapat terlihat secara mudah oleh para target audiens. Media buying juga dinilai efektif untuk menghasilkan angka ROI dengan nilai yang positif.

Jenis-Jenis Media Buying yang Harus Kamu Tahu

Strategi pemasaran media buying terbagi menjadi dua kategori yang berbeda yaitu direct media buy dan programmatic media buy.

Hal ini agar perusahaan dan pengusaha dapar dengan mudah memilih strategi mana yang paling relevan dengan kebutuhan mereka. Berikut ini jenis-jenis strategi pemasaran media buying yang perlu kamu tahu.

Direct media buy

Jenis media buying yang pertama yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yaitu direct media buy. Dengan metode direct media buy ini, media buyer atau dalam hal ini yaitu perusahaan harus mengembangkan hubungan dengan penerbit untuk melakukan negosiasi inventaris iklan.

Misalnya, perusajaan harus berkomunikasi dengan pemiliki stasiun surta kabar atau majalah untuk memasang iklan produk pada edisi mendatang.

Jenis media buying yang satu ini memang sudah cukup jarang digunakan, khususnya ketika metode ini kalah populer dengan digital marketing, seperti blog marketing, email marketing, maupun pemasaran digital melalui media sosial (contohnya facebook ads, Instagram ads, dan lain-lain).

Namun, beberapa perusahaan besar masih menggunakan metode ini untuk memperluas jangkauan mereka terhadap target marketing atau audiens.

Programmatic media buy

Jenis strategi media buying yang kedua yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yaitu programmatic media buy. Dengan metode programmatic media buy ini, media buyer menyalurkan pembelian menggunakan teknologi yang telah diotomatisasi.

Metode programmatic media buy ini merupakan salah satu langkah integral dari pembelian media dalam iklan yang telah terprogram.

Perushaan yang ingin membeli sebuah ruang iklan pada suatu platform digital umumnya lebih memilih menggunakan metode programmatic media buy ini daripada metode direct media buy. Hal ini karena metode programmatic media buy ini lebih simpel dan terprogram.

Tahap Kerja Media Buying

Secara umum, tahap kerja media buying tetap sama, meskipun memiliki dua jenis metode yang berbeda yaitu direct media buy dan programmatic media buy. Tahap kerja atau proses pelaksanaannya terdiri atas tiga tahapan yang saling berhubungan satu sama lain.

Seorang marketer harus menyelesaikan semua tahapan kerja jika ingin mendapatkan ruang iklan yang optimal. Adapun ketiga tahapan kerja media buying dijelaskan sebagai berikut.

Pre-launching

Pre-launching adalah tahap persiapan dan analisis terkait ruang iklan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan serta minat target audiens.  Sebab dalam prosesnya, kamu perlu melakukan riset yang mendalam untuk mengoptimalkan anggaran iklan tersebut.

Mereka akan memeriksa target audiens untuk suatu produk dan menentukan tempat mana yang paling baik untuk melayaninya.

Hal ini dapat dilakukan dengan memenfaatkan penelitian demografis dan geografis yang berkaitan dengan produk. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi media buying.

Campaign launch

Campaign launch adalah tahap pemilihan media dan penerbitan iklan. Seorang marketer perlu melihat hasil yang akan mereka peroleh dari iklan tersebut. Dalam hal ini juga akan membahas seputar anggaran yang digunakan dalam pengiklanan.

Anggaran pengiklan dapat menentukan kapan iklan harus dijalankan dan di mana iklan tersebut harus ditempatkan. Ketika kamu mengalokasikan anggaran yang lebih besar tentu dapat menjangkau akses pasar yang lebih luas, seperti pasar regional atau nasional. Anggaran yang lebih kecil dapat menggunakan surat kabar atau radio lokal.

Setelah tempat ditentukan, media buyer akan menghubungi siapa pun yang memiliki ruang iklan yang diinginkan untuk melakukan negosiasi harga dan waktu.

Post launch reflections

Post launch reflections merupakan tahap terakhir di mana seorang marketer melakukan analisis atas semua kekurangan dan kelebihan iklan yang mereka buat atau mereka luncurkan.

Itulah tiga tahapan kerja startegi media buying yang harus dilaksanakan secara berurutan. Hal ini bertujuan agar iklan yang diluncurkan dapar memperoleh hasil yang maksimal dan optimal.

Manfaat Media Buying untuk Bisnis

Setelah membaca dan memahami definisi, jenis-jenis, dan tahap kerja meda buying maka dapat disimpulkan bahwa media buying merupakan strategi yang patut digunakan oleh perusahaan. Hal ini karena media buying merupakan strategi yang banyak memberikan manfaat bagi perusahaan.

Strategi ini memberikan reach yang baik. Selain itu, juga menawarkan proses pemasaran yang efektif dan biaya yang relatif murah. Adapun manfaat lain dari strategi media buying yang dapat diperoleh perusahaan yang memanfaatkannya dirangkum sebagai berikut.

  1. Media buying dapat memberikan angka ROI yang positif bahkan lebih tinggi.
  2. Perusahaan dapat terhubung dengan target audiens terbaik.
  3. Proses atau tahap kerja media buying dapat dimonitor dengan mudah.
  4. Integrasi secara menyeluruh antara kampanye iklan di media modern maupun media tradisional.
  5. Strategi ini dapat meningkatkan brand awareness dengan cepat.

Pentingnya Media Buying dalam Sebuah Bisnis

Media buying yang efektif tidak hanya berbicara tentang anggaran penempatan iklan yang murah dan dapat dengan mudah kamu negosiasi. Lebih dari itu, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat lain.

Hal ini tentu membawa manfaat bagi perusahaan salah satunya yaitu dapat menghasilkan jangkauan yang lebih luas dengan anggaran yang relatif kecil. Terdapat beberapa alasam pentingnya menerapkan strategi ini dalam bisnis yang kamu jalankan.

Apa saja alasan tersebut? Cek penjelasannya berikut ini, Beautypreneurs!

Mendapatkan Penawaran Terbaik

Seorang media buyer yang sudah profesional umumnya sangat menguasai teknik negosiasi untuk menghitung keperluan yang bisnisnya. Hal ini berkaitan dengan biaya rata-rata prospek atau berapa biaya eksposur brand.

Media buyer juga dapat membantu menambah keuntungan bisnis dari suatu perjanjian. Hal ini berkiatan dengan istilah dalam periklanan yaitu value added atau nilai tambah yang mengacu pada ruang iklan atau tanyangan yang ditempelkan pada perjanjian tanpa biaya.

Seorang media buyer yang berpengalaman dapat melakukan negosiasi harga untuk meningkatkan jangkauan dan seringkali dapat memperoleh nilai tambah di saluran media yang pernah mereka tangani sebelumnya.

Memperoleh Slot Terbaik

Seorang media buyer professional tentu memahami anggaran mana yang harus dibelanjakan untuk memasang iklan dan penempatan mana yang cenderung mendapatkan engagement paling banyak. Media buyer juga mengetahui tren dan peristiwa dunia terutama peristirwa budaya dan politik yang dapat memengaruhi ketersediaan iklan.

Selain itu, kamu juga melakukan negosiasi penempatan iklan secara langsung ke dalam kontrak untuk memastikan iklan tersebut ditayangkan seperti yang telah dijanjikan dalam kontrak dengan pihak pemilik media.

Merencanakan Kampanye Pemasaran dengan Pelaksanaan Terbaik

Selanjutnya, media buyer memiliki keahlian yang sangat bagus dalam merencanakan kampanye pemasaran terbaik. Hal ini misalnya berkaitan dengan penempatan iklan pada waktu tertentu. Media buyer harus memiliki pengalaman bekerja di seluruh penerbit dan saluran iklan.

Media buyer membawa praktik terbaik yang mereka pelajari di kampanye sebelumnya dan dapat menerapkannya saat mereka melakukan negosiasi penempatan iklan untuk mendapat hasil yang optimal dan terbaik.

Adapun beberapa aspek penting pada proses media buying, meliputi hubungan pribadi antara media buyer, perencana media, dan pemilik saluran.

Waktu tayang yang terbatas membuat seorang media buyer harus menjalin hubungan baik untuk mendapatkan penempatan dan waktu yang paling tepat dan paling baik. Seorang media buyer juga harus terus mengikuti perubahan di pasar.

Nah, selain strategi media buying yang telah kita bahas di atas, masih banyak tips pemasaran digital lainnya yang bisa kamu coba di laman Berita Terkini.

Memperbanyak media untuk promosi memang cukup merepotkan, apalagi kalau kamu tidak memiliki banyak tim. Strategi ini bisa menjadi alternatif untukmu menjangkau lebih banyak audience, tanpa membuatmu repot mengurus terlalu banyak platform pemasaran.

Well, Beautypreneurs, apakah kamu tertarik menggunakan strategi ini dalam bisnis kosmetik yang kamu jalankan? Kasih tahu pendapatmu dalam kolom komentar, ya!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment