Menjanjikan, Ini Cara Jualan di YouTube untuk Pemula yang Wajib Dicoba

cara jualan di youtube untuk pemula

Selama ini kamu mungkin hanya menggunakan YouTube untuk menonton video atau potongan film. Tapi, tahukah kamu kalau mempromosikan bisnismu melalui platform ini bisa memberikan keuntungan tersendiri?

Sebagai salah satu platform video, perkembangan YouTube di Indonesia pada dasarnya tergolong pesat. Bahkan platform ini sempat menjadi yang terbesar di Asia Pasifik karena popularitasnya yang konsisten meningkat.

Pengguna YouTube pun sangat beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Jenis konten yang dihadirkan dalam platform ini juga sangat beragam, apalagi banyak fitur baru yang ditambahkan untuk membuat pengguna kian betah mengakses YouTube.

Berangkat dari kecintaan masyarakat akan platform ini, akhirnya banyak pebisnis yang mulai mempromosikan usaha dan perusahaan mereka lewat YouTube.

Beautypreneurs, sebagai pemula, kamu juga harus mencoba menjual produkmu lewat platform video ini. Mengingat, enggak sedikit juga konten kecantikan yang disajikan dan memikat audience di YouTube.

Pertanyaannya, bagaimana cara jualan di YouTube untuk pemula yang efektif? Serta apa sih manfaatnya mempromosikan bisnis kecantikanmu di platform ini?

Well, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Peluang Jualan di YouTube

Sebelum benar-benar membahas cara jualan di YouTube untuk pemula, kamu perlu mengetahui seberapa potensialnya platform video ini dalam mengembangkan bisnismu.

Nah, berikut ini beberapa hal yang menjadikan peluang jualan di YouTube patut kamu perhatikan. Simak baik-baik, ya!

Pengguna yang Beragam

Peluang berjualan di YouTube menjadi begitu besar karena range pengguna yang luas dan beragam. Melansir dari Databoks, platform ini setidaknya memiliki pengguna dari rentang usia 16-65 tahun, lebih banyak dari platform media sosial lainnya. Simak grafik pengguna media sosial berikut ini.

data pengakses youtube

Data yang diambil pada akhir tahun 2020 lalu tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 94% pengguna Interner mengabiskan waktu mereka di YouTube. Sementara itu WhatsApp menyusul di tempat kedua dengan 87,7%, Instagram di ketiga dengan 86,6 %, hingga Facebook 85,5%.

Melansir data yang besar tersebut, pengguna yang beragam ini akan memberikan kesempatan untukmu menjangkau target pasar yang lebih luas.

Jadi Platform Video dengan Lama Durasi Akses Terbanyak

Selain tingginya traffic, YouTube juga jadi platform video dengan akses terbanyak dan terlama pada tahun 2020. Dikatakan bahwa audience menghabiskan waktu mereka sebanyak 25,9 jam per bulan pada platform tersebut.

Tentu, factor ini juga yang menjadikan YouTube menjadi begitu potensial jika kamu gunakan sebagai media promosi bisnis atau brand kosmetik yang kamu miliki.

Konten Promosi yang Dinamis

Industry kosmetik mengalami peningkatan yang cukup dinamis dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa pasar pun jadi begitu kompetitif. Banyak brand dan produk kosmetik baru bermunculan di pasaran tiap bulannya.

Nah, Beautypreneurs, penggunaan media promosi yang menarik dan dinamis bisa memberikan suntikan daya saing brand kosmetikmu untuk memenangkan pasar.

YouTube memberikan kesempatan yang besar untukmu menciptakan konten promosi dengan karakter tersebut. Kamu bisa membuat konten audio-visual yang dapat menyentuh konsumen, membuat mereka bersimpati pada brand-mu, hingga menjadi konsumen dan loyal.

Karenanya, cara jualan di YouTube untuk pemula ini bisa memberikan banyak kesempatan untuk bisnismu berkembang.

Ingin tahu bagaimana cara membuat konsep iklan yang menarik? Baca di sini!

Cara Jualan di YouTube untuk Pemula yang Efektif

Setelah melihat bagaimana peluangnya, kamu pasti menyadari jika cara jualan di YouTube untuk pemula menjanjikan keutungan tersendiri untuk brand kosmetikmu.

Nah, kamu pasti udah enggak sabar ingin menerapkannya untuk brand kosmetikmu bukan? Langsung simak cara jualan di YouTube untuk pemula yang efektif berikut ini.

Buat Konten Promosi Berbentuk Video

Saat tren pemasara berubah arah ke media digital, para produsen kemudian berlomba-lomba menciptakan konten promosi yang lebih dinamis dan kreatif. Misalnya membuat konten audiovisual, seperti video.

Yap! YouTube adalah platform yang tepat untuk konten tersebut. Apalagi karena genre videonya juga sangat beragam, kamu bisa memasukkan berbagai konten promosi yang relate dengan bisnis atau brand kosmetikmu.

Sebagai contoh, ketika akan membeli produk kosmetik baru, baik skincare ataupun makeup. Konsumen cenderung mencari informasi mengenai produk tersebut, baik dari artikel ataupun video review.

Nah, dari sini, kamu bisa membuat konten review produk untuk mengenalkan jualanmu kepada konsumen. Karena dikemas dalam bentuk video, konsumen bisa mendapatkan gambaran lebih jelas soal produkmu.

Baik mengenai bentuknya, teksturnya, juga melihat bagaimana cara dan efek penggunaannya langsung pada kulit ataupun rambut.

Tak hanay review, kamu bisa menggunakan konten-konten lain untuk mempromosikan jualanmu di YouTube. Seperti tutorial makeup, skincare routine tips, juga memberikan infromasi tentang perawatan kecantikan.

Membuat Ide Konten yang Original dan Trendy

Cara jualan di YouTube selanjutnya adalah membuat ide konten yang original dan trendy. Well, meski tak selalu baru dan jadi yang pertama, tapi kamu bisa mengembangkannya dari berbagai sudut pandang yang sebelumnya tidak terlalu dilirik.

Jangan khawatir untuk melakukan inovasi atau berkreasi. Karena sekarang masyarakat sangat suka menghabiskan waktu mereka di depan computer. Sehingga konten-konten sederhana, seperti mukbang dan daily activity saja membuat orang betah menonton video YouTube.

Inspirasi konten promosi ini bisa kamu dapatkan dari manapun. Mulai dari melakukan riset dengan menggunakan Google Keyword Planner dan Google Trends, juga Instagram, hingga TikTok.

Kamu bisa mengamati konten-konten popular dari media lain, menganalisis di mana sisi entertainnya. Kemudian memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan konten promosi atau jualan yang akan kamu buat nantinya.

Yang perlu kamu pahami, cara jualan di YouTube untuk pemula ini enggak harus menggunakan konten promosi hard selling. Justru akan lebih strategis kalau kamu membuat konten soft selling, yang dapat menggiring konsumen secara tak langsung untuk menyukai brand kosmetikmu.

Gunakan YouTube Ads untuk Menjangkau Lebih Banyak Audience

Selain bekerja keras dengan menciptakan konten organic yang berkualitas, cara jualan di YouTube untuk pemula lainnya adalah menggunakan fitur Ads.

Ya, fitur iklan ini hampir serupa dengan berbagai iklan media sosial lainnya. Seperti Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads, dan banyak lainnya.

Melalui YouTube Ads memungkinkan konten promosi yang kamu buat untuk sampai pada orang-orang potensial. Siapa saja yang masuk dalam kategori orang potensial ini? Yakni, masyarakat yang tertarik dengan kategori bisnis terserbut.

Karena YouTube Ads bekerja dengan menargetkan demografi, topik, atau minat penggunanya. Hal ini juga didukung dengan wewenangmu menentukan di mana lokasi iklan tersebut akan muncul nantinya.

Sama halnya dengan jenis iklan lain, YouTube Ads pun menerapkan sistem pay-per-click. Artinya biaya ikan hanya akan dikenakan ketika diklik atau ditampilkan pada audience.

Aplikasikan Algoritma YouTube

YouTube memiliki algoritmanya tersendiri, yang sangat penting untuk kamu pelajari sehingga dapat menciptakan konten promosi yang efisien. Selain itu, penting untukmu memperhatikan bagaimana ketentuan dan peraturan sistem YouTube.

Gunakan YouTube analytic untuk memantau keterlibatan viewers, seperti like, dislike, subscribe dan tingginya traffic akunmu dalam skala waktu tertentu.

Sisipkan Call To Action (CTA) pada Konten

Video memungkinkan semua elemen promosi masuk dalam satu konten yang sama. Kamu bisa menggunakan suara, kata-kata, dan gambar sekaligus. Karenanya, jangkauan dan efektivitasnya juga akan semakin tinggi.

Sehingga cara jualan di YouTube selanjutnya adalah tidak lupa menyisipkan call to action (CTA) dalam konten. Kamu bisa mengajak atau mempengaruhi audience dengan halus untuk bertransaksi atau menggiring mereka melakukan tindakan tertentu.

Misal menyebutkan manfaat produk dengan diksi yang sedikit menggoda, menyisipkan informasi soal promo, pembelian, dan sebagainya.

Perhatikan Judul dan Deskripsi Video YouTube

Judul YouTube ini enggak kalah pentingnya dengan isi kontennya sendiri. Karena itu, buatlah judul yang mampu membuat konsumen merasa tertarik untuk melihat video. Misalnya menggunakan kata kunci yang relevan, memberikan sedikit sneak peak isi, dan banyak lainnya.

Ingin tahu bagaimana cara menulis headline yang menarik? Cek di sini!

Kata kunci yang relevan enggak hanya bisa memberikan deskripsi yang jelas pada audience. Tapi juga berperan pada sebaran video nantinya, serta bagaimana algoritma YouTube membaca konten unggahanmu.

Selain judul, kamu juga harus memperhatikan kolom deskripsi yang ada. Meski bukan hal pertama yang akan dilirik audience, ruang ini memungkinkanmu menyisipkan lebih banyak detil mengenai bisnismu.

Misal info terkait link lapak/berjualan, info kontak hingga akun media sosial brand kosmetikmu. Dengan begitu, pembeli akan memiliki akses yang lebih mudah untuk membeli produk jualanmu.

Nah, kamu telah mengetahui apa saja manfaat dan bagaimana cara jualan di YouTube untuk pemula lewat uraian di atas. Apakah kamu siap untuk mempromosikan dan memulai bisnismu lewat platform satu ini?

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment