Simak 6 Tahapan Membuat Konsep Produk Kosmetik Berikut Ini
Sekilas, membuat konsep produk kosmetik baru yang diminati pasar tampak cukup mudah. Banyak orang menganggap hanya perlu memilih produk tertentu yang menarik bagi mereka (sebagai pebisnis), kemudian memilih bahan, dan langsung membuat produk. Apa tahapan membuat konsep produk kosmetik tersebut benar?
Beautypreneurs, membuat produk kosmetik yang cukup baik memang mudah untuk dilakukan. Namun, menyajikannya sebagai solusi dan memberikan nilai unik yang menarik, adalah persoalan yang berbeda.
Sederhananya, di antara ratusan brand kosmetik lain dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih unggul dari produkmu, mengapa konsumen harus memilih milikmu?
Nah, untuk menjawab pertanyaan mendasar tersebut, hal yang harus kamu lalukan sebelum benar-benar produksi besar-besaran adalah menciptakan konsep produk secara matang.
Lantas bagaimana cara membuat konsep produk kosmetik yang tepat? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya, Beautypreneurs!
6 Tahapan Membuat Konsep Produk Kosmetik dengan Brand Sendiri
Menurut pengalaman kami di industry kosmetik selama belasan tahun, cara membuat konsep produk kosmetik ini bisa kamu lakukan dalam tujuh tahapan. Simak penjelasannya, ya!
Idea Generator
Tahap pertama adalah Idea Generator, proses yang perlu kamu lakukan untuk menghasilkan banyak ide berharga. Ide-ide ini nantinya dapat membentuk dasar bagi strategi pembuatan produk kosmetik baru.
Karena itu, focus utama dalam tahap pertama cara membuat konsep produk kosmetik ini adalah dengan melakukan brainstorming dan pemetaan target pasar yang ingin kamu raih.
Fase ini bukan tentang menghasilkan ide-ide yang sangat mudah dan siap untuk kamu implementasikan dalam proses penciptaan produk. Sebaliknya, ide-ide mentah dan belum terbukti yang dapat diciutkan nanti harus didiskusikan.
Dalam tahap pertama ini, kamu bisa mendiskusikan beberapa hal berikut ini:
1. Melakukan Pemetaan Target Pasar yang Ingin Diraih
Pertama melakukan pemetaan target pasar yang ingin kamu raih, baik dari usia, latar belakangan sosial, daerah, dan berbagai aspek demografis lainnya.
Pemetaan ini akan membantumu mengetahui karakter produk seperti apa yang paling konsumen butuhkan, sesuai dengan target. Jadi kamu enggak perlu bikin produk terlalu banyak, atau membuat kosmetik dengan manfaat ‘pasaran’ atau malah tak diperlukan sama sekali oleh konsumen.
2. Menekankan pada Permasalahan Pelanggan
Sempat kita singgung pada poin pertama, langkah kedua dalam proses penciptaan idea generator ini adalah menekankan pada permasalahan yang pelanggan alami. Khususnya dalam kebutuhan kecantikan, kosmetika, dan perawatan diri.
Misalnya, orang-orang Indonesia yang hidup dalam perkotaan besar, akan cenderung berhadapan dengan radikal bebas. Namun, di sisi lain mereka tak bisa melakukan perawatan terlalu panjang untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut mereka.
Maka, kamu harus bisa menghadirkan sebuah produk yang dapat konsumen gunakan dengan praktis, namun tetap memberikan semua manfaat yang mereka butuhkan.
Kamu bisa menulis semua permasalahan yang ada pada target pasaramu, sertakan juga solusi untuk mengatasinya dalam satu daftar lengkap.
3. Persempit Masalah + Solusi
Buat bagan perbandingan yang mencantumkan semua masalah terpilih beserta solusinya. Kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan tim pemasaran maupun rekan bisnismu, demi menemukan mana ide produk yang tepat untuk digunakan sebagai konsep dasar.
Lakukan Analisis SWOT untuk Mengukur Kelayakan Ide
Cara membuat konsep produk selanjutnya adalah dnegan mengkur kelayakan ide yang kamu buat. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan analisis SWOT untuk melihat seberapa potensial idemu, serta mendalami apa saja yang menjadi kekurangannya.
Dalam analisis SWOT, kamu dan tim harus melakukan analisis terperinci untuk mengidentifikasi bagaimana kekuatan dan peluang mengalahkan ancaman dan kelemahan dalam gagasan yang sebelumnya telah kamu tentukan.
Kesimpulan yang diharapkan dari langkah ini adalah sebuah ide produk yang memiliki keuntungan tinggi, nilai unik, serta menjawab permasalahan konsumen mengenai produk kosmetika.
Untuk panduan melakukan analisa SWOT bisnis kosmetik, kamu bisa cek di sini.
Pengembangan & Pengujian Konsep Produk Kosmetik
Sebelum benar-benar memulai proses produksi, membanun versi yang lebih lengkap dan menyeluruh dari ide serta cerita pengguna juga harus jadi prioritasmu.
Karena itu, sebagai bagian dari proses pembuatan konsep produk kosmetik ini, kamu harus melakukan evaluasi nilai proposisi untuk mengembangkan dan menguji konsep awal.
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk menguji calon konsep produk tersebut, misalnya:
1. Mengukur Rasio Keuntungan
Ketika membangun sebuah brand kosmetik, kamu perlu menciptakan gambaran secara mendalam mengenai produk dari sudut pandang pengguna.
Hal ini bisa kamu capai dengan menghitung rasio keuntungan dan manfaat yang diterima konsumen dari produkmu.
Dengan kata lain, kamu harus siap menanyakan: apa keuntungan produk tersebut untuk mereka? Dan mengapa mereka harus membeli produk ini darimu?
2. Melakukan Analisis Pesaing
Mengetahui tentang pelaku pasar yang ada merupakan langkah strategis yang penting untuk kamu pertimbangkan dalam cara membuat konsep produk yang tepat. Memahami persaingan akan membuatmu lebih mudah untuk menyimpulkan:
- Di mana kekurangan pesaing
- Di mana ruang lingkup untuk perbaikan?
- Ruang putih yang ada di pasar
3. Mendaftar Fitur Produk Utama
Selanjutnya, buat daftar fitur utama dalam produk kosmetik yang ingin kamu buat. Membuat daftar ini sangat penting untuk mengetahui di mana titik inovatif, yang bisa jadi pembeda antara produkmu dengan kompetitor.
Buat Prototype Produk Kosmetik
Tahapan membuat konsep produk kosmetik selanjutnya adalah dengan membuat prototype produk. Dalam langkah ini, kamu bisa langsung menciptakan sampel produk berdasarkan konsep awal yang telah kamu sepakati bersama tim.
Tentu dalam pembuatan sample ini, kamu bisa menemukan beberapa ketidaksesuaian formula dengan ide yang kamu miliki. Entah, bahannya ternyata tak bereaksi sama dengan keinginan, aroma yang kurang pas, atau mungkin menghasilkan warna yang kurang menarik.
Meski begitu, jangan berkecil hati. Ini bukanlah suatu masalah yang besar dan menandakan bahwa kamu belum siap untuk menciptakan brand kosmetik sendiri.
Justru sebaliknya, kamu bisa mendapatkan berbagai catatan berharga untuk menyempurnakan konsep produk kosmetik tersebut sebelum proses produksi massal.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu kamu buatkan prototype dalam produksi produk kosmetik ini, yakni:
- Desain kemasan produk
- Brand guidline untuk promosi
- Sample produk
Rancang Kembali Konsep Produk Berdasarkan Hasil Prototype
Meski kadang tak memerlukan banyak perubahan, namun ada baiknya untukmu membuat kembali konsep produk tersebut dalam versi yang baru.
Sehingga, ketika kosmetik akan memasuki tahap produksi massal, tidak akan ada kesalahan informasi dan berujung pada kegagalan produksi.
Merancang Konsep Pemasaran Produk
Setelah selesai, kamu bisa membuat konsep launching dan pemasaran produk kosmetik tersebut nantinya. Kamu dapat memilih platform mana yang kamu gunakan, jenis media promosi, hingga besaran budget yang akan kamu keluarkan dalam proses promosi tersebut.
Nah, Beautypreneurs, setelah membaca uraian di atas, kamu pasti setuju bahwa penyusunan konsep produk ini ternyata tak sesederhana yang kita pikirkan sebelumnya.
Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangan, mulai dari fitur produk itu sendiri, kesesuaiannya dengan target pasar, bagaimana produk tersebut menjawab masalah, dan banyak lainnya.
Semua tahapan membuat konsep produk kosmetik ini tentu akan berat kalau kamu lewati sendirian. Apalagi kalau kamu sebelumnya tak memiliki wawasan yang begitu dalam soal industry atau bidang bisnis kosmetika.
Menyadari hal ini, Mash Moshem Indonesia berusaha memberikan layanan terlengkap dan terbaik untuk membantumu menciptakan konsep produk unggulan di pasaran.
Bersama tim Business Development, formulator, desainer, dan pemasaran kami, kamu bisa melewati semua tahapan membuat konsep produk kosmetik tersebut dengan mudah.
Sebab, lewat pengalaman belasan tahun yang kami miliki di industry kosmetika, kami dapat memberikan berbagai masukan dan ide-ide kreatif untuk produk kosmetik yang akan kamu buat bersama kami.
Menarik, kan? Segera konsultasikan ide bisnismu dan lakukan brainstorming konsep produk kosmetikmu bersama kami, dengan mengubungi nomor di Contact Us.
