Segmentasi Email Marketing, Strategi Minim Modal Namun Menjanjikan
Menjalankan bisnis di era digital ini harus dibarengi dengan strategi pemasaran serba digital. Salah satu strategi yang yang wajib untuk kamu gunakan adalah menerapkan segmentasi email.
Segmentasi email marketing adalah kegiatan pemasaran komersil dengan media pesan elektronik pada pelanggan yang sudah dikelompokkan.
Email marketing biasanya berisi pesan komersial yang menawarkan promosi atau event yang sedang berlangsung, menawarkan produk, menawarkan diskon dan lainnya. Tujuan utama email marketing adalah agar kamu bisa berhubungan secara langsung dan lebih personal dengan pelanggan.
Email marketing juga bisa menjadi cara untuk mempertahankan hubungan yang sudah baik dengan. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi pelanggan yang sudah lama tidak aktif dan mengubahnya menjadi konversi atau penjualan.
Berikut ini adalah beberapa strategi, cara, dan manfaat penggunaan segmentasi email marketing untuk bisnis.
Strategi dalam Segmentasi Email Marketing
Segmentasi email marketing adalah sebuah strategi yang bisa membantumu mengefisiensikan penargetan audience dari pesan pemasaran.
Lantas bagaimana strategi email marketing yang cocok untuk bisnismu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
Mengumpulkan Daftar Alamat Email
Modal paling penting sebelum memulai email marketing adalah memiliki daftar alamat email pelanggan. Jika kamu belum memiliki alamat email pelanggan, maka kamu bisa menggunakan beberapa cara untuk mengumpulkannya.
Cara-cara yang bisa kamu gunakan di antaranya dengan meminta alamat email untuk diberi konten gratis dan bermanfaat. Selain itu kamu bisa kelas online atau webinar, sample gratis, hingga penawaran transaksi offline.
Segmentasi Email & Personalisasikan Konten
Dalam menentukan segmentasi email pelanggan, kamu memerlukan beberapa informasi pribadi pelanggan. Cara menentukan segmentasi pelanggan akan dijelaskan lebih rinci pada bagian selanjutnya.
Merencanakan Konten Yang Ramah Bagi Pengguna Mobile
Rencanakan berbagai konten menarik yang akan kamu gunakan dalam email marketingmu. Pastikan agar konten-konten tersebut ramah pagi pengguna mobile. Hal ini dikarenakan ada lebih dari 80% orang yang membuka email secara mobile.
Merancang Strategi Campaign
Tentukan strategi yang akan kamu jalankan untuk email marketingmu. Kamu bisa memilih untuk menjalankannya secara automated, nurturing atau keduanya.
Baca Juga: Email Marketing: Manfaatnya Untuk Bisnis dan Cara Pembuatan
Cara Melakukan Segmentasi Pada Email Marketing Adalah
Setelah memahami apa saja strategi email marketing di atas. Kamu bisa langsung menerapkan beberapa cara melakukan segmentasi email marketing berikut ini.
Memahami dan Membagi Demografi
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, tujuan segmentasi email adalah untuk dapat membagi dan mengelompokkan pelanggan potensial menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil dengan kriteria tertentu yang lebih spesifik.
Pengelompokan konsumen bisa berdasarkan usia, jenis kelamin, hobi hingga jumlah penghasilan bulanan mereka. Kamu bisa mendapat informasi ini ketika pelanggan mendaftarkan diri sebagai pelanggan di halaman atau tokomu.
Jangan meminta informasi yang terlalu detail atau terlalu pribadi agar tidak membuat pelanggan risih hingga membatalkan niatnya untuk mendaftar.
Mengetahui Engagement dari Email
Bedakan setiap pelanggan berdasarkan bagaimana mereka menanggapi pesan yang pernah kamu kirim pada mereka. Orang yang selalu memberi tanggapan dan yang tidak tentunya membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Engagement pelanggan pada pesan atau email yang kamu kirim bisa diukur melalui open rate atau click through rate di emailmu.
Wilayah Geografis
Segmentasi email bisa kamu lakukan berdasarkan domisili atau wilayah geografis pelanggan. Pemanfaatan pengelompokan pelanggan berdasarkan gepgrafis mereka bisa kamu terapkan jika kamu punya penawaran yang terbatas pada wilayah tertentu.
Segmentasi ini akan berguna lebih maksimal jika kamu memiliki pelanggan yang tersebar di setiap wilayah. Misalnya kamu memiliki jumlah pelanggan yang tinggi di salah satu wilayah, kamu bisa memberikan penawaran khusus yang akan dianggap menarik oleh orang di wilayah tersebut.
Pembelian Sebelumnya
Segmentasi selanjutnya adalah berdasarkan jenis produk yang terakhir dibeli oleh pelanggan. Pesan yang kamu kirim pada pelanggan akan lebih relevan. Jika kamu memiliki produk lain, kamu bisa memanfaatkan ini untuk menawarkan produkmu yang lain atau menawarkan ulang produk yang pernah dibeli.
Menciptakan Poin Ketertarikan
Jika pada poin segmentasi sebelumnya, kamu fokus pada produk apa yang dibeli pelanggan maka di poin ini kamu fokus pada hal lain. Segmentasi ini menuntutmu untuk fokus pada produk yang disukai pelanggan atau bagaimana pelayanan yang disukai pelanggan.
Manfaat Segmentai Email Marketing untuk Bisnis
Setelah megetahui strategi dan cara penerapannya, kamu juga harus tahu apa saja manfaat segmentasi email marketing untuk bisnis.
Bersifat Personal
Untuk membuat segmentasi, kamu terlebih dahulu harus menentukan demografi pelanggan. Nama, alamat, penghasilan bulanan, hobi, wilayah tempat tinggal hingga masalah yang lebih personal misalnya alasan mereka membeli suatu produk.
Dengan mengetahui informasi dasar ini, kamu bisa menciptakan pesan yang bersifat personal dan relevan terhadap masalah pelanggan. Kamu akan mendapat lebih banyak kesempatan untuk mendapat tanggapan.
Meski belum melakukan transaksi, setiap tanggapan tersebut adalah satu langkah lebih dekat dengan pelanggan. Semakin dekat dengan pelanggan, lebih mudah mereka untuk memberikan rasa percaya, transaksi selanjutnya hingga loyalitas.
Informasi Cepat Dan Praktis
Kamu bisa menyampaikan pesan lebih cepat dan praktis dibanding membagikan brosur dari pintu ke pintu atau dari tangan ke tangan. Bukan hanya penyampaian yang cepat, tanggapan yang kamu dapat pun lebih cepat, pelanggan dapat memberikan tanggapan saat itu juga.
Selain itu, melalui email kamu bisa lebih mudah menjangkau pelanggan di berbagai wilayah tanpa repot mencaritahu alamat rumah mereka terlebih dahulu.
Hemat Biaya
Dengan menggunakan email marketing kamu bisa memangkas biaya pemasaran hingga serendah mungkin. Kamu hanya membutuhkan materi dan dapat mengirimkan email secara massal dengan memanfaatkan layanan pengiriman email gratis ataupun berbayar.
Dengan memanfaatkan email marketing, kamu bisa berkreasi melalui konten atau materi yang kamu kirim pada pelanggan. Kamu bisa memilih konten berupa kupon diskon, newsletter, merekomendasikan produk, rekomendasi toko online dan lainnya.
Hasil Kampanye Terukur
Setelah mengirim berbagai email berisi kampanye pada pelanggan yang ada dalam daftarmu, kamu bisa segera mengetahui hasilnya. Kamu bisa mengukur seberapa tinggi tingkat keberhasilan emailmu. Dari seluruh email, ada berapa banyak yang terkirim, berapa yang memberi tanggapan dan lainnya. Setelah mendapat hasilnya, kamu bisa melakukan evaluasi dan mengatur strategi baru.
Kamu bisa membandingkan dari berbagai segmen yang sudah kamu bagi di awal. Dari data hasil evaluasi, kamu bisa menentukan cara mana yang lebih efektif dan cara mana yang memerlukan peningkatan atau pengembangan.
Kerjasama dengan Pelanggan
Pemanfaatan segmentasi email ini bisa menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan pelanggan. Sebagaimana yang sudah kita tahu, mencari pelanggan baru jauh lebih mudah dibanding mempertahankan pelanggan yang ada.
Dengan strategi pengiriman email yang bersifat personal, kamu bisa memulai komunikasi lebih dengan pelanggan. Kamu bisa mulai memupuk kepercayaan pelanggan dan menjadikan mereka aset masa depan yang berharga.
Untuk membangun loyalitas pelanggan padamu, kirimlah email secara berkala. Buatlah email semenarik mungkin, bermanfaat bagi pelanggan dan berikan kesan bahwa mereka memiliki peran penting pada kemajuan perusahaanmu.
Customizeable
Salah satu kelebihan yang bisa kamu maksimalkan penggunaannya adalah sangat mudah untuk diatur. Kamu bebas membuat email dengan konsep sesuai kreativitasmu dan sesuai dengan kategori pelanggan yang menjadi sasaranmu.
Setiap email yang kamu kirim bisa memiliki banyak perbedaan dan bisa mengundang tanggapan yang beragam juga. Semua kembali pada bagaimana kamu bermain dan berstrategi dengan segmentasi email marketing ini.
Mudah Dibagikan
Jangan berpikir bahwa kamu akan kerepotan membagikan email ke banyak pelanggan. Dengan beragam kelompok yang kamu buat berdasarkan demografi pelanggan, kamu tetap bisa mengirim email-email tersebut dengan mudah.
Ada banyak layanan pengiriman email, kamu tinggal memilih yang gratis ataupun yang berbayar. Cukup sesuaikan dengan modal marketing yang kamu miliki serta kebutuhan email marketing dalam bisnismu. Yang paling penting adalah email-email tersebut sampai pada sasaran agar marketingmu berjalan lancar.
Kekurangan Segmentasi Email Marketing Adalah
Sebelum menggunakan strategi ini, berikut kekurangan segmentasi email marketing adalah:
Konsumen Merasa Terganggu
Pesan komersial yang kamu kirimkan pada pelangganmu bisa jadi menjadikanmu kehilangan peluang. Jika pesan yang kamu kirim sampai pada orang yang tidak tepat, bisa jadi kamu akan masuk dalam daftar blokir.
Oleh karena itu, sebelum mengirim pesan pada pelanggan potensial kamu harus memastikan bahwa pesan-pesan yang kamu kirim telah mematuhi aturan privasi dan perlindungan data. Selain itu, pastikan pesan-pesan tersebut ditujukan pada orang-orang yang tepat.
Pesan Tidak Sampai Seutuhnya Pada Pelanggan
Beberapa pelanggan mengatur perangkat dan penyedia email di gadget mereka agar hanya menampilkan pesan dalam bentuk teks. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan bagaimana pesan yang kamu kirim didesain.
Pertimbangkan bagaimana bentuk pesan ketika sampai di perangkat milik pelanggan agar mereka dapat menerima pesanmu secara utuh. Pesan yang tidak sepenuhnya sampai justru akan mengurangi rasa minat pelanggan akan penawaranmu.
Ukuran Pesan Bermasalah
Membuat pelanggan bersedia membuka pesanmu saja membutuhkan usaha, apalagi jika harus membuat mereka menunggu karena ukuran yang terlalu besar. Lakukanlah percobaan terhadap pesan dan perhatikan isi beserta ukuran pesan.
Pesan dengan ukuran terlalu besar akan membutuhkan banyak waktu untuk diakses. Hal ini akan membuat pelanggan kesal dan kehilangan minat. Mereka bisa saja menutup pesan bahkan sebelum membaca kalimat pertama.
Tidak Semua Pelanggan Memiliki Email
Agar penerapan segmentasi email bisa sukses, pastikan kamu memiliki daftar, desain dan copy yang tepat. Sedangkan jika pelanggan tidak memiliki email, maka kamu tidak dapat mengirimkan penawaran melalui email.
Pastikan kamu memiliki strategi pemasaran lain selain memberikan penawaran pada pelanggan melalui email.
Email Tidak Terkirim
Selain masalah mengenai pelanggan yang tidak memiliki email, bisa saja email yang kamu kirim tidak terkirim pada pelanggan yang kamu tuju. Beberapa alasannya antara lain tersaring oleh perangkat lunak email karena dianggap gangguan. Untuk mengatasi hal ini, perhatikan bagaimana kata kunci dan karakter yang digunakan dalam judul subjek emailmu.
Selain masalah penyaringan spam, beberapa alasan email tidak terkirim adalah pelanggan yang memberikan informasi alamat email yang salah atau palsu.
Dengan kelebihan dan kekurangan segmentasi email marketing, cara ini tetap menjadi 1 dari sekian strategi yang wajib dilakukan dalam bisnis. Jika kamu berhasil melakukannya dengan cara yang tepat, strategi ini akan memberikan manfaat yang berlipat ganda.
Mengaktifkan lagi pelanggan yang lama pasif, promosi dengan biaya kecil, hingga kesempatan mendapatkan pelanggan tingkat konsumsi tinggi.
Gunakan konsep yang beragam dan terus lakukan eksperimen untuk menemukan cara paling efektif untuk menarik pelanggan.