9+ Cara Mengelola Reseller Agar Loyal dan Produktif, Banyak Manfaatnya!
Memperluas jaringan bisnis merupakan salah satu strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Untuk memperluas jaringan itu dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah reseller. Kehadiran reseller dalam sebuah bisnis memang dinilai sangat signifikan untuk mengembangkan penjualan.
Bahkan mereka dapat menyumbang sebaian besar dari pendapatan usaha yang sedang kita rintis. Lantas apa sih sebenarnya reseller itu? Mengapa keberadaannya dinyatakan sangat penting untuk bisnis kita?
Well, reseller adalah orang yang membeli produk dari supplier atau produsen dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.
Jadi bisa dibayangkan betapa menguntungkannya mempunyai banyak reseller. Misalnya kamu mempunyai 50 reseller. Masing-masing dari 50 orang itu bisa menjual 500 kosmetik setiap harinya. Bisa dibayangkan banyaknya untung yang akan kamu dapatkan.
Oleh karena itu, banyak produsen yang memanfaatkan reseller sebagai alternative untuk memperbanyak jualan. Sebab selain sebagai orang yang menjualkan kembali produk yang sudah dibuat. Reseller juga bisa berperan sebagai pembeli.
So, nggak heran jika semakin banyak reseller yang kamu dapat, potensi bisnismu berkembang pesat pun akan semakin tinggi. Tapi tahu nggak sih, nggak hanya itu saja yang akan kamu dapat ketika mempunyai reseller yang banyak dan loyal.
Namun masih ada manfaat lain yang akan kamu dapatkan. Apa saja manfaat memiliki reseller? Berikut daftarnya!
Manfaat Memiliki Reseller yang Loyal untuk Bisnismu
Reseller memegang kedudukan yang cukup penting dalam sebuah bisnis. Bisa dilihat dari banyaknya brand-brand kosmetik yang saat ini sudah cukup besar dan terkenal, awal memulai bisnis mereka menggunakan strategi reseller.
Nah seberapa menguntungkannya sih reseller itu? Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasan dan detailnya.
Menambah Tenaga Pemasaran
Tak perlu repot merekrut orang untuk melakukan promosi. Karena dengan adanya reseller, kamu juga akan terbantu dengan hal ini. Reseller akan menjualkan produkmu kepada pembeli. Dengan adanya hal ini secara tidak langsung kamu sudah menambah tenaga pemasaran.
Yang perlu kamu lakukan adalah meyakinkan para reseller tersebut untuk terus bergabung dan tertarik untuk menjualkan produk kita. Bagaimana caranya? Kamu bisa menawarkan beberapa keuntungan yang menarik. Sehingga para orang tersebut juga akan tertarik untuk bergabung membangun bisnismu.
Semakin gencar reseller tersebut melakukan promosi, potensi produkmu untuk dikenal di masyarakat pun semakin besar. Jadi selain efektif untuk meningkatkan penjualan, kehadiran reseller juga berguna untuk memperkuat branding. Apalagi setiap reseller pasti mempunyai strategi sendiri untuk menjual produknya.
Mengetahui Laju Bisnis
Para entrepreneur bisa mengetahui laju bisnis melalui reseller. Yakni dengan memantau jumlah produk yang terjual melalui reseller.
Jika reseller tersebut mampu menjual barang lebih dari yang telah ditargetkan, itu berarti produk yang kamu ciptakan cukup sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.
Begitu pun sebaliknya. Jika reseller tidak mampu menjual barang sesuai yang ditargetkan, maka hal ini perlu diperhitungkan. Sebab hal itu membuktikan ada kesalahan dalam produkmu yang perlu diberbaiki dengan segera.
Oleh karena itu dapat dilihat bahwa kehadiran reseller juga bisa menjadi bahan evaluasi. Hal ini bertujuan untuk terus mengembangkan dan memperbaiki bisnis yang kamu kembangkan.
Meminimalisir Biaya Operasional
Memiliki reseller juga dapat meminimalisir biaya operasional. Salah satunya dalam tenaga pemasaran. Sebab kehadiran reseller tidak perlu digaji. Keuntungan yang akan mereka dapatkan murni dari penjualan produk yang telah mereka lakukan.
Jadi bagi produsen hal ini tentu akan sangat menguntungkan. Karena dapat menambah pendapat dan meminimalisir pengeluaran untuk gaji karyawan. Sehingga biaya yang seharusnya untuk membayar para karyawan pemasaran, bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
Tak hanya hemat dalam sector gaji karyawan. Namun dengan memiliki reseller berarti kamu juga bisa berhemat biaya transport hingga tempat. Karena kamu tidak perlu menyewa tempat untuk berjualan, reseller punya tempatnya sendiri untuk memasarkan. Entah itu secara konvensional ataupun secara online.
Promosi Gratis
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa memiliki reseller berarti juga memperluas promosi dengan gratis. Kok bisa? Para reseller yang telah bergabung akan mempunyai caranya tersendiri untuk berjualan.
Namun di era yang serba digital ini mereka pasti lebih memanfaatkan sosial media. Nah, untuk memperlaris jualannya, para reseller ini juga akan melakukan promosi melalui Instagram, Facebook, Tik Tok maupun Youtube.
Dengan strategi ini kamu bisa mendapatkan promosi dengan gratis. Bahkan reseller juga sangat efektif untuk dijadikan sebagai strategi branding. Bisnismu pun akan semakin dikenal di masyarakat luas. Tentunya juga dengan gratis.
Memperoleh Pelanggan Setia
Memiliki reseller juga berarti memiliki pelanggan setia. Sebab selain menjualkan produk kita, reseller juga akan membelinya terlebih dahulu. Sehingga bisa dibilang bahwa reseller juga berarti seorang pembeli.
Jika konsumen yang kamu dapat rendah, dengan adanya reseller kamu bisa terus untuk memroduksi barang. Karena reseller juga mempunyai pelanggannya sendiri yang akan membeli produk mereka. Jadi jika dikomparasikan, kamu bisa memperoleh penghasilan yang berlipat.
Tak hanya itu, reseller biasanya juga sudah mempunyai pelanggan tetapnya sendiri. Dengan mempunyai pelanggan tetap ini, produkmu akan dengan cepat terjual. Sebab pelanggan setia ini biasanya selalu menunggu produk keluaran terbaru dari produsen.
Ingin tahu bagaimana cara meningkatkan dan mempertahankan loyalitas konsumen? Ikuti langkahnya di sini!
Memiliki Banyak Jaringan
Manfaat reseller yang selanjutnya adalah dapat memperbanyak jaringan. Reseller tak hanya berasal dari satu golongan saja. Namun juga bervariasi. Mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, anak sekolah hingga orang kantoran. Semua berpotensi menjadi reseller.
Nah, ini adalah suatu keuntungan tertentu. Sebab kamu juga bisa memperluas jaringan ke berbagai golongan tersebut. Jadi bisnismu tidak hanya berkutat pada satu referensi saja. Dengan memperbanyak jaringan ini popularitas dan brand awareness produkmu akan kian meningkat di kalangan masyarakat.
Sehingga potensi penjualan pun juga akan semakin tinggi. Karenanya kamu pun akan mendapatkan banyak keuntungan ketika memiliki reseller yang tepat, produktif, dan loyal.
Itulah beberapa manfaat reseller yang patut kamu ketahui. Memang memiliki banyak reseller cukup menguntungkan. Meskipun begitu kamu juga tidak boleh sembarangan dalam merekrutnya. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatika saat mencari reseller, yakni produktifitas dan loyalitas.
Baca Juga: Tips Merekrut Reseller yang Berkualitas untuk Meningkatkan Bisnis Kosmetikmu!
Untuk mempertahankan reseller dengan dua faktor tersebut, dibutuhkan beberapa cara. Berikut adalah beberapa cara mengelola reseller agar tetap loyal dan produktif. Seperti apa?
Cara Mengelola Reseller Agar Tetap Loyal dan Produktif
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kehadiran reseller merupakan aspek penting dalam kesusksesan sebuah bisnis. Oleh karena itu diperlukan cara tertentu untuk mengelola dan menjaganya agar tetap loyal dan produktif.
Sebab menjaga reseller juga berarti memegang pelanggan dan juga konsumen. Berikut cara-caranya:
Buat Grup Chat
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebagai cara mengelola reseller agar loyal adalah dengan membuat grup chat. Nantinya kamu bisa menjaga hubungan dengan para reseller ini dengan baik. Sering-seringlah membuat topic untuk diskusi.
Sebab dengan adanya diskusi ini akan memicu komunikasi yang baik. Jika komunikasi terjalin dengan baik, kemungkinan besar reseller akan loyal pun semakin tinggi. Tak hanya itu, dengan adanya grup chat kamu juga bisa memantau perkembangan bisnismu.
Seperti meminta laporan penjualan pada reseller dan mengevaluasinya. Grup chat juga dapat memudahkanmu untuk tetap bisa mengevaluasi tanpa harus bertemu.
Kamu bisa melakukannya melalui video call atau bahkan meeting zoom. Manfaatkan kecanggihan teknologi untuk menjaga hubungan dengan reseller.
Pelatihan Digital Marketing
Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, bentuk promosi dan penjualan pun juga bergeser. Kini digital marketing pun semakin dilirik oleh para pebisnis untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu tak ada salahnya bila kita juga membekali para reseller dengan digital marketing.
Lakukan pelatihan secara berkala. Dengan adanya pelatihan ini, reseller pun juga akan turut diperhatikan. Sebab mereka juga akan mendapatkan ilmu baru dengan bergabung bersama bisnismu. Tak hanya itu saja, pelatihan digital marketing ini juga sangat efektif untuk membekali mereka dalam berjualan.
Sebab berjualan secara online sekarang dinilai lebih mudah dan efektif daripada berjualan secara konvensional. Cukup dengan membuat marketplace dan rutin melakukan promosi melalui sosial media. Dengan adanya hal ini tentu bisnismu juga akan sangat diuntungkan.
Sebab jika strategi yang dilakukan oleh reseller sukses, maka potensi pendapatan bisnismu pun juga akan semakin tinggi.
Selalu Sedia
Selalu sedia 24 jam seminggu adalah kunci dari cara mengelola reseller agar tetap loyal. Sebab hal itu menunjukkan keprofesionalitasnmu sebagai produsen. Apalagi, dalam menjalankan tugasnya pasti reseller akan mengalami beberapa kendala.
Jika dalam situasi tersebut, reseller pun tak akan segan untuk bertanya. Bahkan tengah malam sekalipun. Sebab jika melakukan promosi secara online, beberapa kendala pun bisa tak terduga. Begitupun dengan datangnya konsumen. Sangat tidak bisa diprediksi.
Oleh karena itu alangkah baiknya kamu bisa stand by 24 untuk menangani keluhan dari para reseller tersebut. Jika tidak segera ditanggapi, maka keprofesionalitasanmu pun juga akan semakin dipertanyakan. So, be aware.
Memberi Reward
Siapa sih yang nggak suka diberi reward? Semua orang tentu suka ketika mendapat hadiah dan penghargaan, begitupun dengan reseller yang kamu miliki.
Sebagai cara mengelola reseller agar loyal, kamu bisa mulai dengan memberi mereka reward atas kerja kerasnya. Tentu saja kamu bisa memberi beberapa syarat untuk memberi reward tersebut.
Misalnya hanya reseller yang dapat mencapai penjualan sesuai target yang dapat reward. Atau besarnya reward akan dihitung berdasarkan jumlah penjualan yang telah mereka capai. Secara tidak langsung strategi ini akan memicu semangat reseller untuk bisa berjualan sesuai target. Atau bahkan bisa lebih.
Sehingga potensi jualanmu semakin meningkat pun akan tinggi.Reward atau bonus yang kamu tawarkan pun dapat beragam. Mulai dari uang, barang, hingga fasilitas lain yang dapat menarik hati para reseller. Yang penting bisa membuat mereka tergiur dan ikut bersemangat dalam menjual produk.
Memperbanyak Ilmu Bisnis
Untuk kelancaran perkembangan bisnismu ke depannya, sangat penting untuk kamu dan para reseller untuk terus memperbanyak ilmu bisnis. Kamu bisa mengikuti perkembangan ilmu ini dengan mengikuti beberpa pelatihan yang ada.
Atau jika tidak, kamu bisa membuat pelatihannya sendiri dengan mengundang beberapa pembicara yang cukup kompeten. Dengan adanya pelatihan ini, reseller tentu akan mendapatkan ilmu baru. Jadi tidak hanya pekerjaan dan benefit materi saja yang mereka dapatkan.
Namun mengembangkan potensi diri juga sangat penting. Tidak perlu sesering mungkin, tapi kamu bisa mengajak para reseller untuk mengikuti pelatihan atau seminar satu bulan sekali. Atau bahkan bisa lebih. Dengan begitu tak hanya penjualan saja yang meningkat, namun skill bisnismu juga akan berkembang pesat.
Beri Pembinaan
Saat pertama kali orang mendaftar sebagai reseller, pasti mereka akan kebingungan. Apa hal pertama yang harus dilakukan. Dan apa langkah selanjutnya yang diambil. Oleh karena itu, sangat penting bagi para produsen saat pertama kali merekrut reseller harus memberi pembinaan yang jelas dan terarah.
Pembinaan ini bisa dilakukan secara offline atau online. Undang pembicara tertentu untuk memberi materi kepada para reseller. Materi inilah yang berfungsi sebagai bekal mereka untuk berjualan. Sehingga saat melangkah ke depannya nanti, para reseller ini tidak akan kebingungan.
Perlu diketahui bahwa pembekalan materi tidak hanya bisa dilakukan di awal saja. Namun kamu bisa memberi materi pembinaan ini secara rutin. Ini dilakukan agar dapat meningkatkan kinerja para reseller dan meningkatkan kemampuan berdagangnya.
Menjaga Komunikasi
Seperti yang telah disebutkan di awal, menjaga komunikasi adalah sebuah kunci mengelola reseller agar tetap loyal. Tak hanya melalui chatting, namun kamu juga bisa mengadakan gathering untuk bertemu langsung dengan mereka.
Sebab tak bisa dipungkiri bahwa komunikasi secara offline masih sangat diperhitungkan untuk menjaga komunikasi dengan orang. Ikatan batin bisa lebih terjalin daripada komunikasi secara online.
Namun bukan berarti kamu mengabaikan komunikasi secara online ya. Karena dua aspek komunikasi ini sangat penting. So, kamu harus tetap menjaganya.
Selain itu, untuk menjaga komunikasi agar tetap berjalan dengan baik, pemilihan bahasa juga harus diperhatikan. Pilihlah bahasa yang mudah dimengerti dan tidak belibet. Sebab reseller ini berasal dari berbagai kalangan. Jadi alangkah baiknya kamu juga menyesuaikan bahasa yang digunakan.
Konsep Paket
Untuk menjaga reseller agar tetap loyal, kamu juga bisa menggunakan metode yang satu ini. Yakni konsep paket. Tawarkan beberapa paket yang dapat mereka ambil. Setiap paket kamu bisa memberi benefitnya tersendiri.
Dengan hal ini dijamin mereka juga akan tertarik untuk bergabung menjadi reseller. Semakin besar paket yang kamu tawarkan, semakin besar pula bonus atau keuntungan yang akan mereka dapatkan. Strategi ini pun akan membuat reseller berpikir panjang untuk memilih paket apa yang akan mereka ambil.
Bahkan tak segan-segan jika bonus yang kamu tawarkan cukup lumayan menggiurkan, mereka pun akan memilih paket yang terbesar. Sehingga penjualanmu pun juga akan semakin meningkat dengan metode seperti ini.
Konsultasi
Metode selanjutnya yang dapat kamu manfaatkan untuk menjaga loyalitas dari reseller adalah dengan mengadakan konsultasi. Konsultasi ini dilakukan untuk menerima keluh kesah dari reseller. Selain itu konsultasi juga sangat penting untuk menjaga hubungan dengan reseller.
Dengan adanya komunikasi ini, kamu juga bisa mengukur kemampuan selling dari reseller itu sendiri. Bahkan kamu juga bisa melakukan evaluasi. Konsultasi juga menjadi catatan penting untuk membuat reseller terus melaporrkan hasil penjualan.
Strategi ini juga dinilai sangat efektif untuk menangani keluhan yang dirasakan konsumen. Jadi kamu bisa menyelesaikan permasalahan itu dengan segera.
Nah, itulah beberapa cara mengelola reseller agar tetap loyal dan produktif. Untuk kamu para pebisnis pemula, kedudukan reseller menjadi sangat penting untuk langkah awal memperluas bisnismu.
So, kamu bisa menggunakan beberapa metode penjualan dengan reseller untuk perkembangan bisnismu kedepannya. Selamat mencoba and good luck!