Pengertian Engagement Rate dan Strategi untuk Meningkatkannya!

engagement rate adalah (2)

Tak bisa dipungkiri bahwa di era teknologi yang serba canggih ini sosial media memegang peranan penting sebagai media promosi. Apalagi dalam dunia digital marketing, kehadirannya diklaim menjadi tolok ukur untuk kesuksean.

Selain website, para digital marketer memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk mengenalkan dan menjual produk kepada masyarakat. Beberapa sosial media itu dipilih berdasarkan urutan tertinggi penggunanya.

Beberapa di antaranya adalah Facebook, Instgram, Whatsapp, Tik Tok hingga Youtube. Sosial media tersebut merupakan yang paling populer dan penggunanya paling banyak di Indonesia. Sehingga sebagian besar digital marketer memilih aplikasi tersebut untuk meningkatkan bisnis.

Setiap aplikasi sosial media tersebut mempunyai fitur insigt. Yakni sebuah fitur yang digunakan untuk menghitung engagement rate. Ini adalah salah satu indikasi penting atau yang menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah konten dan branding di sosial media.

Apa sih engagement rate itu? Mengapa kedudukannya sangat penting dalam dunia digital matketing? Well, daripada bingung, simak penjelasan lengkapnya berikut.

Apa Itu Engagement Rate?

Engagement rate adalah sebuah indikator atau tolok ukur untuk mengukur besar dan kecilnya interaksi di sosial media. Interaksi ini diukur berdasarkan likes, komentar, share, follow hingga save di sosial media.

Semakin tinggi engagement rate yang didapatkan, semakin tinggi pula potensi brand atau produkmu dikenal masyarakat.

Mendapat banyak engagement juga berarti kontenmu banyak diminati oleh audience. Ini merupakan hal yang cukup penting dalam digital marketing. Sebab engagement rate yang tinggi dapat meningkatkan trust atau kepercayaan dari audience.

Kepercayaan inilah yang nantinya akan membuat brandingmu sukses. Tak hanya itu, jika engagement rate yang kamu peroleh cukup tinggi, potensi penjualan meningkat pun akan semakin tinggi. Karena audience sudah menaruh kepercayaan terhadap produkmu.

Sehingga jika suatu saat nanti kamu ingin menciptakan produk atau sesuatu yang baru, kamu tidak perlu khawatir untuk memasarkannya dimana. Sebab dengan engagement rate yang tinggi, itu berarti kamu juga mengumpulkan banyak massa yang siap untuk kamu gerakkan kapan saja.

Lantas bagaimana cara untuk meningkatkan engagement rate? Sebelum melangkah lebih jauh mengenai bagaimana cara meningkatkan engagement rate, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu manfaatnya. Apa saja sih manfaat engagement rate dalam dunia bisnis itu? Berikut Daftarnya.

Manfaat Engagement Rate untuk Bisnis

manfaat engagement rate adalah (3)

Keterlibatan audience dalam sebuah konten menjadi sangat penting untuk kesuksesan sebuah promosi. Apalagi untuk meningkatkan penjualan. Tak heran jika para pembuat konten harus memutar otak sedemikian rupa untuk membuat konten yang menarik hingga mendapat perhatian dari audience.

Interaksi dari audience ini dapat meningkatkan engagement rate dan mempunyai manfaat atau peranan penting dalam dunia digital marketing. Apa saja itu?

Memantau Pasar

Salah satu manfaat engagement rate adalah untuk memantau pasar. Efektifitas pasar dapat terpantau melalui interaksi audience terhadap konten yang telah dibuat. Semakin banyak interaksi yang dilakukan audience, semakin tinggi pula potensi produkmu diminati oleh pasar.

Begitu pun sebaliknya. Apabila interaksi yang kamu dapatkan berkurang atau sedikit, itu artinya produkmu kurang diminati. Oleh karena itu kamu membutuhkan engagement rate untuk terus memantau dan mengevaluasi produkmu di pasaran.

Tak perlu menunggu lama, kamu bisa mengecek engagement ratemu secara berkala. Mulai dari setiap hari, minggu, hingga beberapa bulan sekali.

Semakin sering kamu mengetahui engagement rate, akan semakin mudah pula kamu untuk memperbaiki dan menelisik kemauan pasar. Sehingga akan semakin efektif untuk dijadikan strategi pemasaran berikutnya.

Mengamati Kompetitor

Kompetitor memegang peranan penting dalam sebuah promosi. Jangan sampai pergerakanmu kalah dari kompetitor. Nah, untuk mengetahui kemampuan kompetitor atau sainganmu dalam promosi, kamu bisa menggunakan engagement rate.

Kamu bisa mengukur interaksi mereka dan konten apa saja yang ramai pengunjungnya. Dengan mengetahui hal tersebut kamu juga bisa memantau pergerakannya. Tak hanya demikian, dengan mengetahui keunggulan kompetitor, kamu juga bisa menirunya untuk strategi pemasaran selanjutnya.

Namun jangan terlalu sama juga. Ambil metodenya dan terapkan untuk perusahaanmu. Sehingga kamu akan lebih bisa memberikan banyak konten yang bervariasi untuk audience. Dengan begitu potensi kesuksesan promosimu pun semakin tinggi.

Menilai Audience

Manfaat engagement rate selanjutnya adalah untuk menilai audience. Kamu bisa melihatnya melalui konten mana saja yang paling memiliki banyak interaksi. Konten yang paling mendapat banyak interaksi tersebut berguna sebagai tolok ukur kesuksesan sebuah promosi.

Tak hanya itu, kamu juga bisa menilai apa saja sih yang paling diminati oleh audience melalui interaksi tersebut. Konten yang paling diminati adalah tips pemakaian skincare. Karena interaksi audience pada konten tersebut tinggi, kamu bisa rutin membuat konten tersebut.

Dengan begitu, para audience pun akan sering mampir dan berinteraksi. Sehingga dengan begini potensi engagement ratemu pun akan semakin tinggi. Jika begini branding dan penjualanmu pun juga akan meningkat.

Setelah mengetahui beberapa manfaat dari engagement rate, kini saatnya kamu mengetahui bagaimana cara menaikkannya. Sebab dibutuhkan cara dan strategi khusus pula untuk meningkatkan engagement rate. Seperti apa? Simak penjelasannya di bawah.

Cara Meningkatkan Engagement Rate

cara menghitung engagement rate adalah (1)

Salah satu strategi untuk menyukseskan digital matketing adalah dengan meningkatkan engagement rate. Tenyata ada beberapa strategi khusus loh untuk meningkatkan engagement rate ini. Tentunya kamu para digital marketer wajib tahu. Check this out.

Konten Berkualitas

Salah satu kunci meningkatkan engagement rate adalah dengan membuat konten yang berkualitas. Mulai dari segi desain, editing, pengambilan gambar beserta isi dari kontennya. Jadi tidak boleh asal-asalan. Sebab ini juga akan menjadi wajah dari perusahaanmu.

Konten di sosial media banyak yang mengusung gambar dan video. Oleh karena itu kamu membutuhkan visual yang cukup bagus dan layak. Apalagi untuk video. Menurut beberapa survey, di tahun 2022 ini konten yang paling diminati oleh pengguna sosmed adalah video.

Oleh karena itu alangkah baiknya kamu saat ini juga memprioritaskan konten tersebut. Pastikan gambar yang kamu ambil berkualitas dan tidak pecah. Sinematografi juga perlu diperhatikan. Sebab video yang bagus juga dapat membuat audience betah untuk stay.

Baca Juga: 10 Ide Konten Promosi di Instagram yang Menarik dan Efektif

Edukatif

Selain membuat konten yang berkualitas, pastikan juga konten yang kamu buat mengandung nilai edukasi. Pastikan audienmu tidak hanya mendapat hiburan semata. Namun juga dapat belajar sesuatu dari konten yang kamu buat.

Sebagai contoh kamu bisa membuat konten-konten seperti tips. Seperti cara mengaplikasikan masker dengan benar, cara membuat masker organic dan masih banyak yang lain.

Dengan adanya konten tersebut, para audiencemu akhirnya juga mempunyai wawasan tambahan. Jadi dia secara tidak langsung juga bisa belajar dari konten yang kamu suguhkan.

Posting di Jam Terbaik

Cara untuk meningkatkan engagement rate selanjutnya adalah dengan memposting konten di jam-jam terbaik. Bagaimana bisa mengetahui jam terbaik? Kamu bisa melihat insight dan telusuri di jam berapa followermu paling aktif.

Instagram sudah menyediakan fitur tersebut. Jadi kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk mengalisanya. Apabila di jam tersebut kamu sedang sibuk atau ada aktivitas yang lain, kamu tidak perlu pusing. Tinggal masuk ke facebook business dan menyusun jadwal uploadnya di sana.

Jadi kontenmu akan terunggah secara otomatis. Kamu tidak perlu bingung lagi untuk mengunggahnya secara mendadak.

Baca Juga: Tips dan Cara Mengatur Schedule Instagram Saat Prime Time

Interaktif

Nggak hanya follower saja yang harus interaktif, namun sebagai pemilik akun juga diwajibkan untuk interktif. Kamu bisa memulai interaksi ini dengan membalas komentar audience. Selain komentar, kamu juga dapat membalas pesan mereka satu-per satu.

Adanya interaksi ini membuat mereka merasa dihargai. Jadi secara tidak langsung  kamu juga akan membangun relationship bersama mereka.

Jika relationship sudah terbangun, pasti mereka akan menjadi langganan untuk berkomentar di setiap postingan yang kamu buat. Engagement rate pun akan semakin meningkat.

Konsisten

Selain interaktif dengan follower, konsisten juga menjadi kunci yang cukup penting untuk meningkatkan engagement rate. Tidak hanya soal waktu upload saja yang harus konsisten, namun juga topic-topik yang kamu angkat.

Dengan adanya konsistensi ini, akan terbentuk karakter atau cirri khas pada akunmu. Sehingga para audience akan dengan mudah mengenali setiap konten yang kamu buat.  Bahkan jika sudah mempunyai cirri khas, kamu pun bisa dijadikan acuan untuk para audience.

Call To Action

Sebuah konten komersil sangat perlu call to action di akhirnya. Hal ini wajib dilakukan. Cara ini sangat menarik untuk membuat audience mengikuti arahan yang kamu anjurkan. Jadi kontenmu tidak hanya sekedar hiburan semata. Namun juga ada pesan untuk memancing tindakan audience.

Pakailah call to action yang menarik. Pakailah bahasa yang mudah dimengerti pula. Nggak hanya itu, kamu juga harus memilih bahasa yang sesuai dengan katakter audiencemu. Jika audiencemu merupakan para remaja, pakailah kata-kata yang mudah dimengerti oleh mereka. Begitu pula seterusnya.

Ingin tahu bagaimana cara membuat Call To Action (CTA) yang menarik dan menjual? Klik di sini!

User Friendly

Jika kamu menambahkan call to action di akhir konten, jangan lupa pula untuk membuat user friendly. Jangan menyulitkan audience dengan perintah berbelit-belit. Sebab semakin sulit perintah yang dibuat, akan semakin enggan pula audience untuk bertindak.

Misalnya kamu menyuruh mereka untuk membeli suatu produk. Sebisa mungkin kamu harus memudahkan mereka untuk menemukan produk itu. Misalnya kamu bisa menyuruhnya untuk klik link di bio atau semacamnya.

Lakukan Analisa

Strategi untuk meningkatkan engagement rate selanjutnya adalah dengan cara rutin melakukan analisa. Dengan adanya analisa ini akan mempermudah kamu untuk menemukan kekurangan dan kelebihan dari konten yang kamu buat.

Sehingga kamu pun bisa melakukan berbagai evaluasi untuk meningkatkan konten. Tak hanya itu, dengan melakukan analisa secara rutin, kamu juga bisa merencanakan konten apa saja yang sekiranya memiliki potensi tinggi untuk menaikkan engagement rate.

Gunakan Hashtag yang Relevan

Metode selanjutnya adalah menggunakan hastag. Hal ini sangat membantu kamu untuk masuk di eksplore Instagram. Dengan memberi hastag pada caption, itu berarti potensi kontenmu untuk dilihat banyak orang pun akan semakin tinggi.

Sebab hastag mempunyai fungsi untuk membawa kontenmu lebih ke arah yang luas. Tidak hanya berfokus untuk para follower saja. Jangkauan yang luas ini juga memberi potensi untuk menambah follower baru.

Nah, itulah pengertian engagement rate dan cara meningkatkannya. So buat kamu yang saat ini terjun ke dunia digital marketing, alangkah baiknya kamu melakukan semua hal tersebut. And good luck!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment