Cara Membuat Kondisioner Alami dengan Berbagai Varian, Ikuti Step-nya!

Selain sampo, kondisioner merupakan jenis produk perawatan rambut yang telah ada dalam waktu yang cukup lama. Meski dengan banyaknya inovasi di industry kosmetik, keberadaan kondisioner rambut masih eksis dan diminati oleh masyarakat. Nah, tahukah kamu kalau cara membuat kondisioner alami sendiri ternyata sangat mudah?

Sebelum membahas cara membuat kondisioner alami sebagi perawatan rumahanmu, atau mungkin bisnis kosmetik indie yang kamu jalankan. Membahas sedikit mengenai perkembangan produk perawatan rambut di pasasan juga cukup penting.

Sebab, ada banyak jenis produk inovasi baru yang bisa meng-cover fungsi kondisioner. Sebut saja hair mask, hair creambath, hair oil, hingga hair serum.

Tentu, pada dasarnya produk-produk ini memiliki fungsi dan keunggulannya masing-masing. Meski begitu, kadang kala rambut kita tak begitu butuh berbagai macam perawatan tersebut sekaligus.

Sifat kondisioner yang praktis dan cocok digunakan sebagai perawatan rutin, membuatnya jadi produk yang cukup diminati masyarakat. Penggunaannya juga tepat setelah keramas, diaplikasikan ke rambut dan kulit kepala, memijatnya sedikit, dan membilasnya.

Setelah itu, pengguna akan mendapatkan sensasi lembut, harum, dan rambut mereka mudah diatur meski seharian beraktivitas.

Well, penasaran dengan cara membuat kondisioner alami dan organic sendiri? Serta bagaimana tips memasarkan produk kosmetik indie-mu dengan efisien?

Stay tuned, ya!

Pengantar untuk Pemula: Apa Itu Kondisioner?

Kondisioner merupakan zat pengkondisi atau pelembap rambut, yang umumnya terbuat dari bahan-bahan khusus. Seperti silicon, minyak, senyawa emolien, serta surfaktan kationik.

Bahan-bahan tersebut akan mengisi kelembapan rambut yang hilang akibat proses keramas. Karenanya, setelah mengaplikasikan kondisioner rambut jadi terasa lebih lembut dan mudah diatur.

Di pasaran terdapat berbagai jenis kondisioner juga, yang juga dilengkapi dengan teknologi terbaru, bahan-bahan alami dan aktif yang tak banyak diketahui, hingga berbagai manfaat baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ketahui Manfaat Kondisioner untuk Rambut Ini

Berbagai Jenis Kondisioner Rambut yang Perlu Kamu Tahu

Karena masih memiliki penggemar setia yang tinggi, inovasi kondisioner dalam industry kosmetik juga sangat berkembang pesat.

Perkembangan ini dapat kita lihat dari berbagai jenis kondisioner rambut yang tersebar di pasaran. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini ya, Beautypreneurs!

Hidrator Pasca-Shampoo

Jenis kondisioner tradisional ini adalah yang paling umum dan sering kita temui. Penggunaannya selalu sama, yakni diaplikasikan pada rambut setengah basah dan sehabis keramas.

Deep Conditioning

Untuk mendapatkan efek yang lebih lama dan mendalam bagi rambutmu yang rusak, deep conditioning adalah produk yang patut kamu coba.

Jenis kondisioner yang pengaplikasiannya membutuhkan waktu beberapa lama ini mampu memberikan hidrasi menyeluruh pada rambut. Yang tak hanya membuatnya lembap dan lembut, tapi menjaganya dari kerusakan akibat panas alat styling.

Cleansing Conditioner (Alias Co-wash)

Terlalu malas untuk step kondisioner yang berlapis-lapis, kamu bisa gunakan Cleansing Conditioner. Produk ini bertindak sebagai campuran dari sampo dan kondisioner, yang tak hanya membersihkan tapi dapat melembapkan rambutmu.

Kondisioner Tanpa Bilas

Selanjutnya ada kondisioner tanpa bilas yang bisa menutrisi dan melindungi rambutmu sepanjang hari. Kamu bahkan bisa mengaplikasikannya di manapun dan kapanpun sesuai dengan kebutuhanmu, lho!

Dry Conditioner

Sekarang ada juga dry conditioner, yang bisa membantu merapikan dan mengkondisikan rambut hanya dalam sekali semprot. Tak hanya itu, kamu bisa mendapatkan rambut tampak berkilau, halus, dan sehat, tanpa adanya sensasi terlalu berminyak akibat silicon yang menumpuk.

Bahan Aktif yang Umumnya Ada Dalam Kondisioner

Setelah mengetahui jenisnya, dan menentukan mana jenis kondisioner yang ingin kamu ciptakan. Maka, sebelum beranjak pada cara pembuatannya, kamu harus tahu dulu apa saja bahan aktif yang umumnya ada dalam sebuah kondisioner.

Protein

Protein dalam kondisioner rambut konvensional dipecah menjadi komponen yang lebih kecil seperti peptida dan asam amino yang menempel pada helai rambut dan membantu menghaluskan kutikula. Proses ini memperkuat helai rambut dan memperbaiki kerusakan yang ada.

Mirip dengan surfaktan kationik, protein dicuci dari rambut saat kamu menggunakan sampo atau produk pembersih berikutnya. Mereka tidak secara permanen menempel pada helai rambut.

Bahan Pelembab – Humektan

Banyak kondisioner mengandung humektan yang bertujuan untuk menarik kelembapan. Contoh bahan organik termasuk panthenol, gliserin, dan asam hialuronat.

Bahan-bahan ini tidak terlalu efektif dalam produk bilas (cepat) karena tidak cukup lama bersentuhan dengan helai rambut untuk memiliki efek yang bertahan lama.

Namun, dalam kondisioner tanpa bilas mereka dapat membantu melembabkan helai rambut dan memberikan efek nutrisi keseluruhan pada kondisioner.

Ekstrak Bahan-bahan Alami

Ada sejumlah ekstrak botani yang dapat memperkuat pertumbuhan rambut dengan merangsang kulit kepala. Meskipun informasi ilmiah tentang efek ekstrak tumbuhan tersebut terbatas, tumbuh-tumbuhan ini telah masyarakat gunakan selama ribuan tahun untuk membantu kilau, warna dan pertumbuhan rambut.

Contohnya termasuk Gooseberry India (yang dapat menyebabkan pertumbuhan kembali rambut), kayu putih ( memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur utama yang ada pada ketombe), dan guarana (merangsang batang rambut dan membantunya tumbuh lebih cepat).

Pewarna atau Colorant

Industri perawatan pribadi utama menginginkan formulasi kondisioner mereka terlihat seputih salju agar terlihat lebih menarik bagi pelanggan.

Wewangian

Dalam kondisioner organik, kamu dapat menggunakan minyak esensial untuk memberikan aroma dan juga untuk mengharumkan rambut.

Karena kondisioner konvensional umumnya merupakan produk bilas, jumlah minyak esensial yang kamu gunakan nantinya, untuk pembuatan formulasi kondisioner umumnya tidak akan melebihi 1%.

Cara Membuat Kondisoner Alami dengan Beragam Varian

Memformulasikan semua bahan-bahan aktif di atas sendiri tentu tak mudah untuk kamu lakukan sendiri. Terlebih, dalam aturan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) juga ada aturan-aturan mengenai pabrik kosmetik yang tak bisa kita abaikan begitu saja.

Menyadari hal ini, melalu maklon hair care dan treatment, Mash Moshem Indonesia bisa membantumu membuat kondisioner alami dengan beragam variasi, manfaat, dan dari bahan-bahan yang kamu inginkan sebelumnya.

Cara membuat kondisioner alami bersama Mash Moshem Indonesia juga sangat mudah. Kamu hanya perlu melewati empat langkah sederhana ini, ya!

Merancang Konsep Produk

Langkah pertama dalam cara membuat kondisioner alami bersama Mash Moshem Indonesia adalah merancang konsep produk. Dalam proses ini, kamu akan berada dengan pendampingan tim Business Development kami.

Bagaimana kalau kita tak memiliki gambaran khsusus atau ide spesifik tentang produk yang akan dibuat?

Well, tak perlu khawatir. Kami menyediakan berbagai informasi mengenai bahan-bahan terbaru, tren kecantikan, hingga bagaimana peluang pasar kosmetik saat ini.

Kamu bisa mendiskusikannya bersama tim kami mengenai tujuan pasar, modal, skala bisnis yang ingin kamu miliki, dan seperti apa konsep maupun karakteristik kondisionermu nantinya.

Pembuatan Sample Kondisioner

Setelah menemukan konsep yang tepat dan sesuai dengan budgetmu, kita bisa melanjutkan cara membuat kondisioner alami ke langkah selanjutnya, yakni pembuatan sample.

Proses ini akan tim Research and Development (RnD) kami lakukan untukmu. Sampel produk tersebut akan di buat dengan formulasi dan bahan yang telah kamu dan tim BD kami sepakai pada langkah awal.

Pembuatan sampel ini berjalan selama 14 hari hingga satu bulan lamanya. Bergantung, apakah kamu menginginkan adanya revisi atau tidak.

Pengurusan Legalitas, Desain Produk, dan Produksi Massal Kondisioner

Setelah sample produk sesuai dengan ekspektasimu, cara membuat kondisioner alami selanjutnya adalah pengurusan legalitas. Tim kami juga yang akan menguruskannya buatmu, termasuk HAKI, BPOM, dan sertifikat pendukung lain yang kamu inginkan.

Ketika legalitas selesai kamu dapatkan, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan desain produk dan produksi massal kondisioner alami.

Karena keuda proses ini berjalan dalam waktu yang bersamaan, maka proses produksi pun jadi semakin cepat. Kamu bisa segera merima kondisioner alamimu dalam waktu tiga bulan, secara keseluruhan dari pengurusan legalitas sampai produk jadi.

Kondisioner Alami-mu Siap Dipasarkan!

Proses produksi selesai, cara membuat kondisioner alami dengan brand-mu sendiri juga sudah mencapai tahap akhir.

Kondisioner alami ini akan dikirimkan ke alamat kantor maupun rumahmu, sehingga kamu bisa dengan segera memasarkannya.

Namun, jangan salah, kami tak akan meninggalkanmu sendiri. Mash Moshem Indonesia menyediakan berbagai penawaran aftersales seperti foto produk, video produksi, pembuatan product knowledge atau FAQ, hingga mengadakan Webinar Digital Marketing eksklusif untukmu.

Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang efisien, efektif, dan menarik bagi pembeli.

Well, tunggu apa lagi? Segera buat kondisioner alamimu bersama tim kami, ya!