Crowdsourcing Marketing: Cara Kerja, Manfaat dan Jenis-Jenisnya!
Salah satu hasil terpenting di dalam strategi bisnis adalah engagement dengan audiens. Hal inilah kenapa crowdsourcing marketing merupakan strategi yang perlu kamu coba untuk membuat brand awareness produk kosmetikmu kian meningkat.
Crowdsourcing marketing ini bisa membantu brand untuk terhubung dengan audiens serta juga membantu brand untuk menyebarkan informasi serta awerenessnya.
Menerapkan crowdsourcing marketing akan membuat brand memperoleh wawasan langsung dari publik yang dapat dimanfaatkan untuk persiapan kampanye brand. Kehadiran sistem pemasaran crowdsourcing akan membantu brand untuk mendapatkan insights langsung dari masyarakat.
Hal ini akan sangat bermanfaatkan untuk membantu brand menyiapkan strategi marketing campaign yang lebih efisien dan lebih matang. Artikel ini akan mengulas apa itu crowdsourcing marketing secara lebih mendalam. Happy reading!
Apa itu Crowdsourcing Marketing?
Mengutip dari laman Indeed, crowdsourcing marketing merupakan strategi yang akan melibatkan pengumpulan informasi dari publik.
Kedepannya strategi ini akan memungkinkan target pasar melakukan interaksi secara langsung kemudian menyumbangkan ide-ide mereka untuk perusahaan dengan mudah dan fleksibel.
Setiap perusahaan yang menggunakan strategi ini akan mengumpulkan masukan dari beberapa audiens untuk keperluan riset pasar, memperkenalkan produk baru sampai pembuatan kampanye.
Dari sini perusahaan akan mendapatkan feedback dari audiens. Strategi ini akan menjadi sarana untuk market research agar perusahaan bisa mengetahui market orientation, pain point sampai memudahkan plan marketing.
Dari semua hasil pengumpulan informasi ini akan sangat bermanfaat untuk memproses product development, product launch sampai marketing campaign kedepannya.
Cara Kerja Crowdsourcing Marketing
Melansir dari The Balance, suatu perusahaan akan menentukan beberapa hal terlebih dahulu sebelum mencoba menerapkan crowdsourcing marketing seperti berikut:
Menentukan Tujuan dan Target Bisnis
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan serta juga target bisnisnya lebih dahulu. Dengan ini perusahaan dapat menentukan apa saja yang akan dicapai dari penggunaan strategi ini. tentunya harus dengan tujuan serta target yang jelas. Dari sini perusahaan akan menjadi lebih mudah untuk menjalankan strategi marketing dengan cara langsung.
Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Bisnis untuk Brand Kosmetik dan Beragam Manfaatnya
Pahami Target pasarnya
Kemudian langkah yang kedua adalah memahami siapa target pasar serta audiens perusahaannya. Jika perusahaan tidak mengetahui siapa yang akan menjadi target pasar, maka perusahaan akan menjadi kesulitan ketika menerapkan strategi pemasaran.
Bahkan bukan tidak mungkin perusahaan hanya akan membuang setiap biaya cuma untuk melakukan campaign, prospecting, lead management tanpa mendapatkan lead conversion yang sebanding.
Jika sudah memperhatikan beberapa hal diatas, maka setiap perusahaan memerlukan cara untuk menentukan platform dan juga saluran pemasaran terbaik yang akan digunakannya.
Hal ini bertujuan untuk menjangkau target pasar. Perusahaan harus dapat memastikan bahwa perusahaan sudah memilih saluran pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen agar peluang brand engagement menjadi lebih meningkat.
Manfaat Penerapan Crowdsourcing Marketing
Terdapat beberapa macam manfaat yang akan didapatkan perusahaan ketika menerapkan strategi crowdsourcing. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya sepert:
Meningkatkan Interaksi dan Hubungan Baik dengan Pelanggan
Manfaat pertama yang akan perusahaan dapatkan dari penerapan strategi ini adalah meningkatkan hubungan baik dan interaksi dengan para pelanggan.
Strategi ini pada dasarnya bertujuan untuk mengumpulkan informasi secara langsung, dimana akan membuat marketer melakukan interaksi serta juga berkomunikasi secara langsung dengan para target pasar.
Dari interaksi tersebut marketer akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui empati dan kondisi emosional pelanggan.
Kemudian marketer juga dapat melakukan sales mirroring yang akan bermanfaat untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap brand milik perusahaan.
Menambah Data Pelanggan
Ketika perusahaan melakukan crowdsourcing, perusahaan bisa dengan mudah dan lancar mendapatkan informasi, ide dan juga dana yang dibutuhkan.
Penerapan proyek crowdsourcing ini pada umumnya akan mengharuskan setiap peserta untuk mengisi data demografi, kebiasaan membeli dan juga informasi lainnya.
Data-data diatas kedepannya akan sangat berguna bagi perusahaan terutama untuk memahami basis pelanggan yang dimilikinya saat ini.
Kurasi Konten
Melalui strategi ini brand dapat dibantu untuk menentukan seperti apa konten yang akan ditampilkan untuk publik dan pasar. Dengan ini pelanggan akan merasa sangat dihargai ketika brand menampilkan konten berdasarkan ide yang sudah direkomendasikan oleh mereka.
Hal tersebut juga akan menjadi semakin baik apabila brand mengikutsertakan konten yang dibuat oleh audiens. Pastinya hal ini dapat membangun kepercayaan yang lebih baik di antara brand dengan pelanggan.
Mendorong Inovasi
Dengan adanya proses inovasi perusahaan dapat dengan mudah untuk melakukan crowdsourcing. Seperti dengan meminta pendapat atau ide dari para audiens.
Perusahaan pastinya akan mendapatkan beberapa ide kreatif yang dapat perusahaan manfaatkan guna menyusun konsep layanan atau produk baru yang lebih variatif dan jua inovatif.
Menambah Insights untuk Kampanye Pemasaran
Suatu perusahaan akan memperoleh insights yang berguna di dalam business process jika dapat mengumpulkan informasi dari para pelanggannya.
Insights ini akan berupa customer data, informasi hingga ide yang dapat perusahaan gunakan dan terapkan dalam strategi marketing campaign kedepannya.
Crowdsourcing biasanya akan mengharuskan peserta untuk mengisi data demografi, kebiasaan (customer behavior), dan juga berbagai macam informasi lain. Dengan ini perusahaan dapat terbantu ketika menentukan seperti apa konten marketing dan juga strategi pemasaran yang paling tepat.
Pelanggan pastinya akan merasa sangat diperhatikan dan dihargai jika brand menampilkan konten berdasarkan masukan ide yang sudah mereka berikan, sehingga pelanggan akan semakin percaya kepada brand.
Meningkatkan Sales Growth
Setiap kegiatan bisnis pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan penjualan (sales growth). Begitu juga dengan penerapan strategi crowdsourcing.
Dengan menerapkan strategi ini, brand akan dapat menjangkau pelanggan dengan lebih luas, sehingga kesempatan untuk memperoleh lead pun juga akan semakin terbuka luas.
Strategi crowdsourcing akan membuat pelanggan menjadi lebih sering terlibat dalam kegiatan pemasaran. Sehingga strategi ini dapat membuat pelanggan menjadi tertarik untuk terus menggunakan layanan atau produk dari brand.
Jika layanan atau produk dari brand tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta memenuhi customer satisfaction, maka mereka akan melakukan repeat purchase atau repurchase.
Jenis-Jenis Crowdsourcing Marketing
Terdapat beberapa jenis crowdsourcing marketing yang dapat perusahaan terapkan, sesuai dengan kebutuhan dan niche bisnis perusahaan. Berikut ini adalah beberapa macam crowdsourcing yang dapat kamu terapkan seperti:
Crowdfunding
Yang pertama adalah crowdfunding. Strategi ini akan membantu kamu untuk mengumpulkan dana dengan cara melalui platform online.
Selain itu strategi ini merupakan solusi untuk kamu yang sedang mencari investor untuk perusahaan.
Contohnya seperti ketika kamu bekerja pada suatu perusahaan baru seperti starup yang belum mempunyai banyak pendanaan dari investor.
Maka kamu dapat memanfaatkan crowdfunding untuk memperoleh dana tambahan dengan cara menjelaskan proyek yang akan kamu garap yang terangkum dalam video marketing kemudian mengunggahnya di platfrom crowdfunding.
Jika berjalan dengan lancar, maka investor akan menjadi tertarik dengan proyek yang kamu tawarkan dan akan memberikan bantuan dana untuk perusahaan kamu.
Crowd-wisdom
Yang kedua adalah crowd-wisdom. Strategi ini akan membuat perusahaan bertujuan untuk mencari pendapat dan feedback dari audiens.
Mengutip dari SproutSocial, ada beberapa situs seperti InnoCentive atau Yahoo Answer yang menjadi platform perusahaan gunakan untuk mencari masukan dan juga pendapat dari publik.
Platform ini akan memungkinkan publik untuk berbagi pemikiran terkait topik yang sedang tren dan juga viral.
Microtasking
Yang ketiga adalah microtasking. Strategi ini akan membantu perusahaan untuk memecah proyek besar menjadi beberapa proyek kecil agar dapat segera didistribusikan kepada audiens.
Crowd-contest
Yang keempat adalah crowd-contest. Jenis strategi ini akan memungkinakn perusahaan untuk membuat contest marketing yang dapat audiens ikuti. Contohnya seperti saat perusahaan ingin membuat logo baru untuk keperluan branding bisnis. Lalu perusahaan akan mengadakan kontes perlombaan membuat logo yang dapat audiens ikuti.
Kedepannya perusahaan dapat memilih logo terbaik kemudian memberikan mereka kompensasi yang sesuai kepada pemenang lomba desain logo.
Perbedaan Crowdsourcing dengan Peer to Peer Landing
Konsep crowdsourcing memiliki sifat yang cenderung sukarela sedangkan peer to peer lending atau yang biasa dikenal dengan fintech lending memiliki konsep yang sama, namun skemanya berbeda karena sifatnya pinjaman.
Pinjaman yang kamu ajukan dalam peer to peer landing, seperti KoinWorks yang memiliki lebih banyak investor dan juga pendana yang tergabung lainnya. Hal ini akan membuat kamu mencicil pinjamannya setiap bulan dengan bunga pinjaman yang lebih rendah serta proses terkumpulnya pendanaan yang lebih cepat.
Nah, Beautypreneurs, itu adalah pengertian crowdsourcing marketing, manfaat dan juga cara kerjanya. Apakah kamu berminat untuk menggunakan strategi ini dalam menjalankan dan mempromosikan merk kosmetikmu?
Selain strategi ini, kamu juga bisa menemukan berbagai tips bisnis lainnya di laman Berita Terkini. Atau, tinggalkan juga pendapat dan pertanyaanmu di kolom komentar. Sampai jumpa!