Apa Itu Kompetitor Tidak Langsung dalam Bisnis Kosmetik?
Bisnis kosmetik yang kamu jalankan dengan bisnis milik kompetitor tidak langsung pastinya memiliki keinginan untuk mendapatkan pelanggan yang sama.
Akan tetapi pada kegiatan penawaran untuk pelanggan ini, pastinya bisnis milikmu dan memilik pesaing tidak langsung akan menawarkan layanan dan juga produk yang berbeda.
Menyusun basis pelanggan yang kuat membuat kamu harus mengetahui perihal apa itu pesaing tidak langsung, serta bagaimana cara mengidentifikasi mereka.
Artikel berikut ini akan menjelaskan perihal apa itu pesaing tidak langsung? Kemudian bagaimana cara membedakan antara pesaing langsung dengan pesaing tidak langsung? Yuk simak!
Apa Itu Kompetitor Tidak Langsung?
Pesaing tidak langsung atau indirect competitor merupakan perusahaan bisnis yang menyediakan layanan atau produk yang berbeda untuk konsumen yang sama.
Kemudian pesaing tidak langsung memiliki tujuan untuk menyediakan layanan atau produk kepada konsumen yang sama, dengan cara menggunakan pendekatan mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pesaing tidak bisa langsung menyediakan layanan atau produk berbeda yang masih berkaitan dengan persaingan bisnis perusahaan milikmu.
Pada akhirnya kamu dan kompetitor tidak langsung akan memiliki solusi yang berbeda dan saling bertentangan untuk membantu mengatasi masalah pelanggan yang sama.
Dari sini konsumen akan melakukan pertimbangan untuk memilih menggunakan produk milik kamu atau produk milik pesaing tidak langsung untu memenuhi kebutuhannya.
Perbedaan Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung dalam Bisnis Kosmetik
Terdapat beberapa perbedaan antara pesaing tidak langsung dan pesaing langsung seperti berikut ini;
Produk atau Layanan
Ada satu perbedaan utama antara pesaing tidak langsung dengan pesaing langsung pada produk atau layanan yang akan kamu berikan ke konsumen.
Pesaing tidak langsung akan mengutamakan untuk memberikan solusi kepada konsumen dengan cara menggunakan pendekatan yang berbeda. Dengan ini konsumen akan lebih memilih satu atau yang lain.
Sedangkan pesaing langsung mempunyai layanan atau produk yang mirip atau sama dengan perusahaan bisnis milikmu.
Keasamaan ini bisa dalam bentuk kemasan atau manfaat produk. dengan ini perusahan kamu harus bisa menjelaskan keunggulan produk atau layanan yang kamu miliki kepada konsumen. Seperti kualitas yang lebih tinggi dan jua harga yang lebih terjangkau.
Pendekatan Untuk Masalah Pelanggan
Kompetitor tidak langsung mempunyai pendekatan yang cukup kontras, dan disisi lain pesaing langsung juga memiliki misi yang serupa. Kedua hal tersebut dapat mengatasi keinginan dan tujuan yang dinginkan konsumen.
Contohnya, jika konsumen menginginkan produk kecantikan yang baru, pesaing dengan cepat juga menawarkan solusi yang serupa yaitu produk kecantikan yang baru dengan kualitas baik versi perusahaannya. Bedanya disini adalah antara produk kecantikan mana yang akan dipilih oleh konsumen.
Pada persoalan ini sangat disarankan pesaing tidak langsung menawarkan produk atau layanan yang bisa menimbulkan kontradiktif.
Baca juga “Jangan Gengsi, Ini Pentingnya Riset Kompetitor untuk Brand Kosmetik Milikmu”
Harga
Pesaing tidak langsung kamu biasanya cenderung memberikan layanan atau produk kosmetik dengan biaya yang berbeda.
Terjadinya perbedaan harga disebabkan karena pesaing tidak menawarkan produk yang sama dengan harga yang dikeluarkan oleh perusahaan kamu.
Hal ini mengakibatkan harga antara produk milik perusahaan kamu dengan produk milik kompetitor tidak langsung menjadi bervariasi.
Biasanya harga yang lebih rendah akan cenderung diminati oleh konsumen, jadi ini merupakan hal yang sangat perlu dipelajari agar kamu bisa mendapatkan pelanggan.
Kemudian sebaliknya. Harga milik perusahaan bisnis kamu dengan harga milik pesaing langsung kemungkinan besar kurang bervariasi.
Hal ini diesbabkan karena kamu akan cenderung menawarkan jenis produk yang sama kepada konsumen kamu. Maka dari itu besaran harga biasanya tidaklah terlalu besar.
Contoh Kompetitor Tidak Langsung dalam Bisnis Kosmetik
Ada beberapa contoh pesaing tidak langsung yang harus kamu ketahui agar bisa mendapatkan inspirasi ide yang lebih baik terkait dengan apa yang harus dicari. Berikut ini adalah beberapa contohnya seperti.
Perusahaan yang Menjual Merek Komputer dan Notebook
Kedua perusahaan tersebut sama-sama menyediakan barang-barang untuk kegiatan mencatat. Sudah dapat dipastikan jika komputer sangat berbeda dengan notebook. Akan tetapi kompetitor tidak langsung ini akan bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang sama, contohnya seperti pelajar.
Keanggotan Gym dan Langganan Latihan di Rumah
Dua opsi diatas memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menjadi bugar. Akan tetapi tergabungnya satu konsumen dikeanggotaan Gym mengharuskannya melakukan perjalanan ke fasilitias yang sebenarnya.
Kemudian untuk konsumen lainnya memilih langganan di rumah dan memungkinkannya untuk berolahraga di rumah.
Musik Meditasi pada Layanan Streaming dan Aplikasi Yoga
Menggunakan musik meditasi serta aplikasi yoga akan sangat berfungsi sebagai alat kesadaran. Musik meditasi akan membutuhkan lebih sedikit gerakan, kemudian aplikasi yoga akan memungkinkan untuk menangani jenis konsumen yang menyukai lebih banyak aktivitas gerak.
Klinik Kecantikan dan Merek Kosmetik
Klinik kecantikan dan merek kosmetik umumnya memiliki target market yang sama. Namun keduanya memiliki bentuk ‘jualan’ yang berbeda.
Klinik kecantikan menawarkan jasa perawatan kecantikan yang umumnya menggunakan penanganan medis, seperti kegiatan laser, microneeding, dan injeksi kandungan tertentu dalam kulit.
Sementara merek-merek kosmetik menjual produk topical, yang sifatnya hanya digunakan sebagai bentuk perawatan di luar kulit, serta tidak perlu melalui proses medis.
Cara Mengatasi Kompetitor Tidak Langsung
Mengelola pesaing tidak langsung bisa membantu kamu untuk mempertahankan pelanggan serta mendapatkan pelanggan yang baru.
Ketika kamu mengelola pesaing tidak langsung, kamu secara otomatis akan terlibat dengan konsumen sambil mencari solusei untuk meningkatkan strategi bisnis milik kamu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa cara yang harus kamu pertimbangkan untuk mengelola kompetitor tidak langsung serta mempertahankan citra kesuksesan perusahaan seperti;
Tetapkan Kompetitor Tidak Langsung
Kamu harus bisa mencari tahu siapa pesaing bisnis kamu saat akan mendapatkan konsumen. Hadirnya pesaing tidak langsung kemungkinan akan menjadi sedikit lebih sulit untuk menyadarinya.
Akan tetapi dengan melakukan kegiatan analisis dan penelitian kamu bisa mempelajari lebih lanjut perihal mereka.
Semua ini tergantung dimana kamu mengoprasikan bisnis milikmu. Selain itu kamu juga memerlukan kegiatan penelitian terkait kompetitor tidak langsung, baik sekala lokal, nasional maupun internasional.
Contohnya ketika kamu akan mengoprasikan toko kosmetik herbal. Pesaing tidak langsung bisnis kamu adalah gerai kosmetik yang menjual jenis produk kosmetik dari yang herbal sampai non herbal.
Disini kamu sangat membutuhkan kegiatan riset untuk melihat sudah berapa banyak gerai kosmetik yang berada disekitar daerah kamu berbisnis.
Analisis Pesaing
Saat kamu melakukan kegiatan analisis kompetitor tidak langsung, secara otomatis kamu akan mengevaluasi produk dan juga layanan yang mereka sediakan untuk konsumen.
Kamu juga harus dapat mencoba untuk belajar sebanyak mungkin terkait produk yang mereka pasarkan, mulai dari kualitas, variasi sampai harga.
Dari sini kamu bisa mengetahui berapa banyak konsumen yang mereka miliki dan berapa banyak unit produk yang mereka jual.
Baca juga “Omzet Bisnis Maklon Skincare, Seberapa Menggiurkan?”
Lakukan Pendekatan Persuasif pada Konsumen
Saat kamu sedang persuasif, kamu dapat menarik keinginan konsumen kamu dengan cara menghadirkan layanan atau produk kamu sebagai sesuatu yang layak dan juga menarik untuk dibeli.
Hal ini bisa membantu kamu untuk mendapatkan konsumen yang cenderung untuk melakukan kegiatan pembelian dari kompetitor tidak langsung dari pada bisnis yang kamu miliki.
Kamu perlu mempelajari lebih lanjut perihal konsumen yang kamu tuju agar kamu bisa memastikan representasi produk kamu dengan cara yang persuasif.
Mengintegrasikan Ide Pesaing
Karena konsumenlah yang akan memutuskan produk mana yang akan mereka beli, kamu harus bisa mempertimbangkan untuk mengintegrasi produk kompetitor tidak langsung ke dalam bisnis milikmu sendiri.
Kamu juga harus mempelajari lebih lanjut perihal produk yang akan pesaing jual untuk menentukan produk apa yang bisa kamu masukkan ke dalam bisnis kamu sendiri.
Selain itu kamu pertimbangkan waktu produksi, tenaga kerja dan juga biaya bahan ketika mempertimbangkan sebuah produk
Menerapkan Logika pada Kekhawatiran
Menerapkan logika sewaktu menangani sebuah masalah yang konsumen hadapi perihal kenapa mereka tidak yakin untuk membeli produk bisnis kamu.
Untuk mengatasi hal ini, kamu harus menggunakan data statistik dan juga bukti faktual untuk bernalar. Kemudian jelaskan kenapa produk kamu sangat bermanfaat untuk konsumen kamu.
Sewaktu konsumen sepenuhnya memahami profit bisnis kamu dari pada bisnis milik kompetitor tidak langsung, maka produk kamu cenderung akan konsumen pilih karena lebih unggul.
