Branding Kosmetik

Kenali Manfaat Audio Branding dan 4 Elemen Pembentuknya

audio branding adalah

Apakah kamu tahu jika branding yang hanya berhenti dengan penampilan visual saja itu kurang cukup untuk memperlancar marketing produk? Yups! Selain aspek visual, kamu juga perlu mempertimbangkan adanya audio branding (Branding dengan suara).

Audio branding sendiri merupakan usaha pengembangan dari kinerja manajemen brand dengan mempergunakan elemen suara. Selain itu, aspek branding juga merupakan bagian sistem komunikasi brand yang cukup penting untuk para sektor perusahaan.

Ini karena, penggunaan elemen suara dalam branding bisa membantu konsumen untuk mengingat brand-mu daripada hanya lewat aspek visual. Bahkan mereka juga akan dengan mudah membedakan brand-mu dari milik kompetitor.

Perusahaan kosmetik besar seperti Maybelline New York dan L’Oreal adalah contoh nyata audio branding bisa sangat berpengaruh pada pamor merk. Kedua merk ini memiliki tagline audio fenomenal yang bisa membuat konsumen mengenali mereka dalam jingle singkat.

Menarik, bukan? Kamu juga bisa menerapkan strategi yang sama untuk memulai brand kosmetikmu. Bagaimana memulainya? Baca ulasan berikut ini agar kamu lebih kenal dengan audio branding dan elemen penting dalam pembuatannya, ya.

Pengertian Audio Branding

Mengutip dari Intenational Sound Awards, audio branding merupakan usaha manajemen dan proses pengembangan branding berdasarkan penggunaan elemen suara.

Audio branding juga biasa dikenal sebagai sound branding, dimana hal ini merupakan bagian dari proses pengkomunikasian brand kepada konsumen yang sangat penting untuk perusahan besar dan bisnis kecil.

Audio branding diadakan bertujuan untuk membangun suara brand, dimana brand bisa memiliki kualitas untuk menampilkan nilai dan identitas dengan jelas.

Dari hal diatas, kegiatan branding yang menggunakan suara akan lebih mampu untuk menciptakan brand awareness. Audio branding ini biasanya terdapat di dalam audio logo, dimana untuk memperkenalkan sound branding.

Manfaat Audio Branding untuk Bisnis

Dengan audio logo, proses branding akan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat. Hal ini untuk mendapatkan perhatian dari para audiens, dimana biasanya audio logo untuk sebuah iklan membutuhkan waktu sekitar 10 detik sampai 30an detik.

Dengan suara, brand bisa mewujudkan hubungan dengan para pelanggan menjadi lebih erat. Jadi jangan anggap hal ini remeh.

Secara psikologis, suara memiliki kemampuan untuk membangkitkan kenangan spesifik dan juga emosi. Dengan usaha membangun citra di dalam benak konsumen akan menjadi hal terpenting untuk sebuah brand. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari adanya audio branding seperti;

Membuat Konsumen Mengingat Identitas Brand

Dari pemaparan Gary Vaynerchuk, media yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dalam kurun waktu beberapa detik adalah suara.

Hadirnya iklan dengan audio yang diperdengarkan, audiens lebih cenderung memperhatikan brand yang telah kamu buat. Selain itu audiens dengan tanpa sadar akan mengingatnya dalam kurun waktu yang cukup lama, karena selalu terngiang dibenaknya.

Memperkuat Nilai Brand

Adanya audio branding bisa mengekspresikan kepribadian dan juga nilai yang ada di dalam brand. Dari sini brand akan lebih mudah untuk dikenali, dari sisi manapun yang dapat ditemukan oleh para pelanggan.

Tak hanya itu, penggunaan aspek suara dalam branding juga bisa membantu konsumen untuk mengingat produkmu lebih mudah. Bahkan, bisa memberikan nilai pembeda tersendiri.

Sebagai contoh, Maybelline New York dengan audio tagline-nya “Maybe It’s Maybelline” menciptakan identitas merk yang kuat di ingatan konsumen. Bahkan, tagline ini hidup selama 50 tahun lamanya dan tak pernah ada yang menandinginya.

Nah, bayangkan kalau kamu menggunakan strategi serupa dan menciptakan tagline sefenomenal itu untuk brand kosmetikmu. Well, enggak kebayang gimana viralnya, ya!

Mempengaruhi Perasaan Pelanggan

Sound branding yang tepat akan sangat mempengaruhi penjualan untuk semakin meningkat. Hal ini diketahui karena suara sangat efektif untuk mempengaruhi perasaan seseorang.

Selain itu, banyak juga studi yang mengklaim bahwa sound branding dapat mempengaruhi penurunan stres pelanggan. Serta mempengaruhi perasaan dan keinginan mereka untuk membeli produk.

Meningkatkan Kerelaan Orang untuk Membayar

Dari studi yang telah dilakukan oleh Vijaykumar Krishnan memaparkan bahwa adanya audio logo untuk proses branding bisa memberikan dampak kepada para pelanggan untuk menarik keralaan mereka membeli produk.

Selain itu, Vijaykumar Krishnan juga memaparkan penggunaan enam nada dalam audio logo dapat menunjukan hasil yang lebih baik dari pada penggunaan tiga nada dan juga sembilan nada.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Meningkatkan kepercayaan para pelanggan adalah salah satu hal paling penting untuk sebuah brand. Hadirnya audio branding akan sangat membantu peningkatan tersebut.

Pembuatan sebuah logo yang baik juga dapat membangung kepercayaan pelanggan dengan brand. Apalagi jika menambahkan audio logo yang kamu rumuskan dengan baik, citra dari sebuah brand akan semakin meningkatkan kepercayaan para pelanggan.

Hal ini karena dengan adanya suara, sebuah brand akan dapat memberikan efek berupa ingatan di dalam benak para pelanggan.

Elemen dalam Audio Branding

Setelah memahami apa saja keuntungan menggunakan audio branding untuk bisnismu. Kamu pasti sudah tak sabar ingin menggunakan aspek ini dalam strategi branding-mu, bukan?

Nah, untuk dapat menciptakan branding suara yang epic dan fenomenal, pahami keempat elemen yang ada berikut ini.

Sound logo atau audio logo adalah suara instan yang biasa diasosiakan untuk brand. Elemen ini hadir dalam bentuk pilihan notes atau sebuah chrod yang bisa mentrigger memori sebuah brand kepada seseorang yang mendengarkannya.

Sound logo sendiri memiki sebuah karakteristik yang audio yang tidak lebih dari lima detik yang berupa sebuah sound efek, pembacaan sebuah tagline, potongan musik sampai Voice Over.

Jingle

Beda dengan audio logo, Jingle adalah iklan yang berwujud lagu yang terdiri dari lirik lagu dan aransemen lagu.

Selain itu, Jingle juga harus memuat pesan dan makna yang akan tampil dalam promosi brand. Kamu bisa melihat salah satu jingle-jingle terkenal di YouTube yang banyak menyampaikan pesan jika brand mereka bisa seluruh elemen masyarakat Indonesia nikmati, kapan pun dan di mana pun.

Untuk proses pembuatan Jingle kamu perlu untuk melakukan kegiatan riset terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa merumuskan jingle seperti apa yang paling berpotensi untuk audience sukai dan menarik minat mereka.

Pemilihan Voice Over Talent yang Tepat

Apakah salah satu dari kamu di sini sudaha ada yang pernah mendengar iklan sprite? Pastinya sudah pernah dan gak asing dong dengan suaranya si Cak Lontoh yang sangat menggambarkan karakter dari brand tersebut.

Dalam proses kerjanya, untuk memilih Voice Over Talent ada tiga hal yang perlu kamu pertimbangkan. Mulai dari intonasi pelafalan, karakter suara dan juga ritme pelafalannya.

Selain itu kamu juga harus memastikan bahwa kamu juga telah mengetahui personality dari brand kamu, dan dari sini kamu bisa memilih siapa Voice Over Talent yang cocok dan sesuai dengan karakter brand kamu.

Jadi itulah beberapa penjelasan dari audio branding yang wajib banget untuk kamu ketahui, terutama untuk kamu yang sedang menyusun brand. Kamu bisa menggunakan strategi ini untuk meningkatkan awareness brand maupun bisnis kosmetikmu, lho.

Terlebih, tren pemasaran di media sosial kini sangat populer dan penggunaan branding suara akan sangat mendukung konten promosimu. Kamu bisa mulai dengan menciptakan tagline singkat dan berkesan untuk brandmu. Kemudian bagikan dan sisipkan pada setiap konten pemasaran yang kamu buat di media sosial.

Nah, selain tips di atas, kamu bisa menemukan strategi branding dan digital marketing lainnya di laman Berita Terkini. Jangan lupa untuk membagikan pengalaman dan pendapatmu di kolom komentar, ya!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011