Bisnis share In Jar Kosmetik, Apakah Menguntungkan?

bisnis share in jar kosmetik

Mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan konsumen adalah hal yang sangat perlu dilakukan oleh seorang pebisnis kosmetik. Mengingat, tiap orang pun memiliki daya beli dan kebutuhan yang berbeda-beda pula.

Karena pemikiran ini pula, akhirnya banyak penjual kosmetik yang menjadikan make up share in jar. Seperti namanya, penjual membagi dan menjual kembali produk kosmetik ke dalam kemasan atau konteiner yang lebih kecil.

Tentunya, harga produk pun akan jadi lebih murah. Dan bagi konsumen yang ingin ‘coba-coba’ tentu hal ini merupakan solusi yang sangat menarik.

Namun, meski banyak dinanti karena harganya yang jauh lebih murah. Sebenarnya banyak juga pandangan kontra menengai kosmetik share in jar, misalnya dianggap cukup berisiko, kosmetik lebih mudah teroksidasi, dan lain sebagainya.

Nah, karenanya apakah bisnis share in jar kosmetik akan tetap menguntungkan? Bagaimana agar bisnis ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan bagaimana mengembangkannya?

Langsung cek ulasan lengkap mengenai bisnis share in jar kosmetik berikut ini, ya!

Alasan Kosmetik Share In Jar Banyak Diminati

bisnis share in jar kosmetik (2)

Pada dasarnya, konsep share In jar ini telah lama dilakukan. Bahkan, hingga kini kamu bisa dengan mudah menemukan toko-toko kosmetik online yang menjual kosmetik share in jar di lapak online mereka.

Konsep membagi volume kosmetik ke dalam jar kecil ini sangat diminati oleh masyarakat. Tentu, tanpa ada ‘konsumen tetap’ yang membeli produk ini, sangat kecil kemungkinan bisnis share in jar kosmetik ini tetap dilakukan.

Well, apa saja alasan kosmetik share in jar banyak diminati? Ketahui selengkapnya dalam ulasan berikut ini, Ladies!

Harga Relatif Lebih Terjangkau

Karena telah dibagi ke dalam wadah-wadah yang lebih kecil, tentu membuat harga produk share in jar lebih murah dibanding harga asli produk.

Hal ini sangat menguntungkan dan mungkin menjadi alternatif yang sangat ideal untuk kamu yang ingin mencoba menggunakan kosmetik baru. Sebab, ketika mengalami ketidakcocokan, tentu kamu enggak rugi banyak.

Harga beli yang cenderung lebih rendah ini pun menguntungkan bagi para remaja. Karena uang saku mereka pun pasti terbatas, sehingga membeli produk dalam kemasan kecil akan lebih ekonomis bagi mereka.

Memudahkan Bagi Kamu yang Ingin Mencoba Produk

Belakangan ini, kamu pasti memperhatikan kalau banyak produk skincare baru yang bermunculan di pasaran. Produk-produk ini dibuat dengan bahan-bahan, juga teknologi baru yang tampak menggiurkan.

Nah, kalau sudah begini, siapa yang tidak tergoda untuk membeli dan mencoba produk tersebut? Well, pasti kamu juga merasa begitu, bukan?

Sayangnya, untuk mencoba suatu produk langsung dalam kemasan besar tentu kadang bikin ragu. Karena, ada ketakutan kalau kulit ternyata tidak cocok dengan kandungan atau bahan dalam produk tersebut.

Nah, dengan adanya produk share in jar tentu bisa memudahkanmu dalam mencoba produk terlebih dahulu. Karena tidak akan sisa produk yang akan terbuang, bila ternyata kandungannya tidak cocok dengan kulit.

Kemasan Lebih Praktis dan Bisa Dibawa Kemana Saja

Salah satu hal lain yang menjadikan kosmetik share in jar diminati adalah kemasannya yang lebih praktis dan mudah dibawa kemana saja. Dengan kata lain share in jar kosmetik cocok dibawa traveling.

Kendala Binsis Share In Jar Kosmetik

Meski cukup banyak diminati, bukan berarti bisnis share in jar kosmetik bisa dengan mudah dijalankan. Justru sebaliknya, bisnis kosmetik satu ini pun memiliki kendala tersendiri yang harus kamu atasi dengan baik.

Masalah yang kerap jadi kendala dalam bisnis share in jar kosmetik adalah kepercayaan konsumen. Seperti yang kamu tahu, kebersihan share in jar kosmetik cukup diragukan. Karena bisa saja penjual kosmetik tidak menggunakan pelindung tangan atau menggunakan jar yang tepat.

Terlebih lagi, isi kosmetik cukup rentan dan mudah teroksidasi. Alhasil, jika dipindahkan secara sembarangan, bisa saja konsentrasi formula yang ada dalam produk tersebut berubah.

Tak cuma mengurangi ataupun menghilangkan khasiatnya, ini tentu berpotensi skincare terkontaminasi mikroba dan justru menyebabkan masalah kecantikan tertentu.

Nah, kekhawatiran-khawatiran inilah yang kemudian akan mempengaruhi kepercayaan konsumen. Untuk itu, penting sekali bagimu untuk membuat pelanggan yang kamu miliki merasa aman membeli kosmetik share in jar yang kamu miliki.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mulai Bisnis Share in Jar Kosmetik

menyiapkan daftar

Membangun kepercayaan konsumen memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi, banyak juga penjulan kosmetik lain yang kadang ‘kurang bertanggung jawab’ dan akhirnya membuat reputasi suatu produk/jasa jadi turun.

Meski begitu, bukan berarti memulai binis share in jar kosmetik jadi hal yang mustahil untuk kamu lakukan. Justru, dengan memahami benar kekhawatiran dan kebutuhan konsumenmu terhadap suatu produk kosmetik, kamu bisa memberikan pelayanan terbaik.

Nah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai bisnis share in jar kosmetik, agar konsumen bisa lebih percaya pada usaha kamu. Simak baik-baik, ya, Ladies!

Menjamin Kehigenisan Produk

Telah disebutkan sebelumnya, bahwa nilai higenis dalam produk share in jar kerap dipertanyakan. Karenanya, untuk memperlancar bisnis yang kamu jalankan tersebut kamu harus bisa memberikan jaminan kehigenisan produk.

Kamu bisa memberikan video demonstrasi singkat saat kamu membagi produk-produk kecantikan yang akan kamu jual kembali. Pastikan untuk selalu menggunakan sarung tangan, menjaga kehigenisan kemasan dan tempat yang digunakan untuk membagi produk.

Karena kotoran yang ada di tangan atau alat yang kamu gunakan, bisa saja terbawa ke dalam skincare. Hasilnya, produk akan terkontaminasi dan membuat kualitas kosmetik menurun.

Tak hanya itu, ini pun bisa menyebabkan risiko iritasi pada kulit kian meningkat. Sebab, bakteri yang masuk bisa saja bekembang biak dan menimbulkan efek buruk pada kulit.

Pastikan juga, kamu tidak membuka produk dalam waktu yang cukup lama. Karena akan membuat kandungan dan bahan teroksidasi lebih cepat.

Memperhatikan Masa Kedaluarsa Produk

Penjual kosmetik yang nakal biasanya akan mengabaikan masa kedaluarsa produk. Bahkan, enggak sedikit juga oknum tidak bertanggung jawab, justru memanfaatkan konsep share in jar untuk menjual produk kedaluarsa.

Tentu, ini membuat pebisnis yang jujur terkena imbas yang kurang baik. Karena kepercayaan konsumen pada produk share in jar kosmetik pun akan semakin menurun.

Untuk kembali meningkatkan kepercayaan konsumen, kamu bisa mencantumkan tanggal kedaluarsa produk di kotak deskripsi produk. Maupun menempelkan stiker baru di kemasan share in jar.

Ingat, menggunakan produk yang tidak sehat, mungkin terlihat dapat memberikan keuntungan instan. Namun, pembeli tidak akan kembali menggunakan produk yang kamu miliki.

Selain itu, tindakan ini pun bisa dikatakan sebagai tindakan criminal. Karena memalsukan informasi, hanya untuk kepentingan bisnis pribadi kamu sendiri. Juga, membuat orang lain terluka dan kesakitan karena produk yang kamu jual.

Selalu Jual Produk Orisinal dan Berikan Pelayanan Terbaik pada Konsumen

Apa yang kamu pikirkan ketika melihat produk kosmetik dengan kemasan polos, tanpa merk atau barcode dari Badan POM. Tentu terasa mencurigakan dan membuatmu ragu membelinya, bukan?

Hal yang sama juga terjadi pada konsumen share in jar kosmetik. Kamu harus memahami, bahwa masyarakat pun akan jauh lebih berhati-hati dalam membeli produk dengan kemasan ‘polos’. Karena takut produk tersebut palsu.

Tentu, kita tidak bisa benar-benar membuat mereka percaya dalam sekali percobaan. Mengingat, banyaknya produsen kosmetik nakal dan illegal yang menjamur di pasaran.

Pelaku bisnis kosmetik menengah ke bawah pun turut terimbas, bahkan tak jarang susah survive karena kurangnya kepercayaan konsumen terhadap brand dan produk mereka.

Untuk mengatasi masalah bisnis share in jar kosmetik ini, kamu harus benar-benar menjual produk kosmetik yang orisinal dan memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen kamu.

Tak ada untungnya menjual kembali produk illegal dengan kandungan berbahaya. Ini hanya akan menghambat laju bisnismu, berurusan dengan hukum, dan masih banyak kekurangan lainnya yang harus kamu pertimbangkan.

Cara Memindahkan Produk Share In Jar Kosmetik dengan Tepat

cara membagi kosmetik dengan tepat

Share in jar selalu dianggap tidak higenis dan aman karena cara memindahkan produk skincare terbilang cukup tricky. Kalau tidak menggunakan alat-alat yang tepat, atau bahkan cara yang dilakukan salah, bisa saja akan mempengaruhi kualitas produk tersebut.

Menyadari hal itu, kami akan memberi tahu tips dan cara memindahkan produk share in jar kosmetik yang tepat. Simak ulasan berikut ini, ya!

Bagi Produk Kosmetik dengan Prinsip Sterilitas

Apakah kamu pernah dengar soal prinsip sterilitas produk kosmetik? Yap! Terdapat dua prinsip sterilitas yang bisa dijadikan sebagai dasar untuk membagi produk kosmetik.

Yang pertama, selalu anggap bahwa produk yang ada dalam kemasan (baru) itu steril. Terlepas dari apapun jenis sediaannya, baik dalam bentuk gel, cair, cream, ataupun padat.

Selama produk tersebut ada dalam kemasan atau container, belum pernah dibuka sebelumnya, dan tidak disentuh kulit secara langsung sebelumnya, maka harus tetap dianggap steril.

Kedua, kamu harus selalu menjaga kesterilan produk. Steril memiliki definisi sebagai kondisi bebas dari kuman, jamur, bakteri, maupun pathogen.

Kosmetik apapun jenisnya, pada dasarnya telah diformulasikan dengan pengawet. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa sembarangan menyimpan ataupun menyentuh produk.

Kamu juga harus tetap menggunakan teknik tertentu, agar kualitas produk tidak menurun ataupun terkontaminasi mikroba.

Siapkan Wadah Kosmetik yang Steril

Cara membagi skincare (share in jar) selanjutnya adalah menyiapkan wadah atau jar kosmetik yang steril. Untuk mencari kemasan kosmetik ini kamu enggak perlu terlalu bersusah payah, karena banyak juga supplier kemasan kosmetik yang dapat ditemukan di berbagai e-commerce.

Kamu bisa memilih wadah yang sesuai dengan kebutuhan skincare yang kamu bagi. Misalnya, ketika akan membagi serum, maka kamu bisa memilih botol gelap dengan atau tanpa pipet.

Sementara untuk krim dan gel, kemasan jar kecil sudah sangat membantu. Namun untuk berjaga-jaga, enggak ada salahnya buatmu mencuci atau mensterilkan kemasan ini sebelum menggunakannya.

Jangan Biarkan Produk Terbuka Terlalu Lama

Ketika kamu akan memindahkan produk skincare ini ke wadah yang lebih kecil, penting untukmu membaginya secara efisien dan praktis. Dengan begitu, produk tidak akan berada dalam kondisi terbuka untuk waktu yang terlalu lama.

Produk yang memiliki kontak dengan udara dalam waktu yang lama berpotensi mengalami oksidasi. Hasilnya, kualitas produk akan menurun karena kandungan yang ada dalam formulanya akan turut menghilang.

Pindahkan Kosmetik dengan Menggunakan Aplikator

Kamu mungkin merasa gemas, kalau memindahkan produk menggunakan aplikator. Apalagi, kamu baru saja mencoba bisnis share in jar kosmetik ini.

Meski, kadang merasa agak merepotkan, memindahkan produk kosmetik ini dengan tangan hanya akan membuat produk terkontaminasi bakteri.

Kamu tentu tidak ingin membuat skincare yang akan kamu jual kembali kehilangan kandungan utamanya, bukan? Apalagi membuat bakteri dan pathogen berkembang di dalam produk tersebut.

Well, penggunaan aplikator akan menghindarkan kemungkinan terburuk itu, lho!

Perhatikan Ukuran dan Takaran Produk yang Akan Dipindahkan

Hal yang perlu kamu perhatikan dalam membagi skincare adalah ukuran dan takaran produk yang akan dipindah. Pastikan kamu memilih kemasan yang sesuai, tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil.

Takaran dan ukuran ini pun sangat penting, untuk memastikan transparansi produk pada konsumen. Ingat, pembeli juga berhak mengetahui seberapa banyak produk share in jar kosmetik yang akan mereka dapatkan.

Catat dengan Teliti Tanggal Kedaluarsa Produk

Selanjutnya adalah mencatat tanggal kedaluarsa produk dengan teliti. Langkah terakhir ini akan memudahkanmu dalam membuat katalog penjualan, menulis diskripsi produk, dan tidak lupa kapan tanggal kedaluarsa dari produk tersebut.

Nah, itu adalah berbagai hal mengenai bisnis share in jar kosmetik yang bisa kamu ketahui. Mulai dari keunggulannya, risiko, dan kiat-kiat untuk menaikkan kepercayaan konsumen.

Apakah kamu siap untuk memulai bisnis share in jar kosmetik?

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Jenis-Jenis Maklon Cushion

Kenali Jenis-Jenis Maklon Cushion untuk Jadi Ide Bisnis Kosmetik Pemula

Sekarang ini produk kosmetik terutama yang terinspirasi dari tren kecantikan Korea Selatan seperti cushion sedang digandrungi. Peminatnya yang tinggi, terutama dari kalangan remaja dan perempuan muda menjadikan bisnis kosmetik ini menggiurkan banget. Nah, BeautyPreneurs yang tertarik di industri kosmetik...

Continue Reading

Leave a Comment