Maklon Skincare

6 Cara agar Sunscreen Tidak Luntur saat Berkeringat

cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat

Di dalam keseharian manusia modern, keberadaan sunscreen atau tabir surya tidak lagi hanya sebagai pendamping, tetapi juga kebutuhan. Penggunaan tabir surya kini bak menjadi kewajiban, mengingat pemanasan global terus berlangsung. Sayangnya, keluhan sering kali muncul, sehingga timbul pertanyaan cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.

Banyak orang mengeluhkan bahwa tabir surya yang mereka gunakan cepat memudar saat terkena keringat, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. Kondisi ini tentu mengurangi efektivitas perlindungan kulit dari sinar ultraviolet. Tidak jarang, rasa lengket atau tampilan kulit yang menjadi kusam membuat sebagian orang enggan melakukan re-apply sunscreen. 

Padahal, pemilihan formula yang tepat dan teknik pemakaian yang benar dapat membantu mempertahankan kinerja tabir surya lebih lama. Faktor lingkungan, seperti kelembapan udara dan intensitas panas matahari juga berpengaruh terhadap daya tahan produk. Karena itu, penting untuk memahami cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.

Kenapa Sunscreen Luntur saat Berkeringat?

Keringat adalah cara alami tubuh mendinginkan diri, namun bisa menjadi faktor utama yang merusak perlindungan sunscreen. Banyak tabir surya yang memiliki formula kurang tahan air, sehingga lapisan pelindungnya mudah terhapus. Jadi, penting memahami komposisi produk sebelum mencari cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.

Selain faktor formula, aktivitas fisik yang terlalu berat, seperti olahraga di luar ruangan atau bekerja di bawah terik matahari juga mempercepat berkurangnya daya tahan sunscreen di kulit. Gesekan antara kulit dengan pakaian dapat membuat tabir surya semakin cepat hilang. Hal ini sering kali luput dari perhatian, padahal perlindungan pada kulit bisa menurun drastis. 

Lingkungan panas dan lembap juga menjadi pemicu sunscreen mudah luntur. Udara yang panas memperbanyak produksi keringat, sedangkan kelembapan tinggi mengakibatkan keringat sulit menguap. Oleh sebab itu, mengetahui formula, teknik aplikasi, dan pemilihan waktu membantu Anda menemukan cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.



Efek Sunscreen yang Luntur terhadap Kulit Wajah

Tabir surya yang tidak lagi menempel di kulit wajah akibat keringat tentu akan mengganggu penampilan visual. Tak heran bila banyak pengguna yang akhirnya mencari tahu bagaimana cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat. Membiarkan sunscreen meluruh tanpa mengaplikasikannya kembali memiliki efek buruk, bukan cuma dari sisi tampilan:

Kulit Tidak Terlindungi Optimal

Lapisannya akan berkurang drastis saat sunscreen mulai luntur, membuat kulit lebih rentan dan mudah ditembus oleh sinar UV. Kondisi ini dapat memicu kulit terbakar, flek hitam, hingga mempercepat proses penuaan dini. Oleh karena itu, mempertahankan daya tempel sunscreen menjadi langkah penting untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan terlindungi.

Memicu Timbulnya Jerawat dan Iritasi

Sunscreen yang luntur bercampur dengan keringat dan kotoran dapat menyumbat pori-pori, sehingga memicu munculnya jerawat. Apalagi jika Anda melakukan aktivitas di luar ruangan dengan polusi tinggi, risiko peradangan akan semakin besar. Mengetahui teknik aplikasi yang benar menjadi salah satu cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.

Baca Juga: 6 Cara Cek Skincare Asli atau Palsu, Penting untuk Keamanan

Mengurangi Kelembapan Kulit

Kulit wajah akan lebih rentan menjadi kering akibat pengaruh sinar matahari secara langsung ketika lapisan pelindung dari sunscreen mulai menghilang. Hal ini dapat membuat kulit terasa lebih kering, kasar, dan tampak kusam. Kondisi ini akan semakin parah jika Anda tidak segera melakukan re-apply atau memakai produk pendukung seperti pelembap.

Mempercepat Kerusakan Struktur Kulit

Terkena sinar matahari tanpa perlindungan memadai dapat merusak kolagen dan elastin pada lapisan kulit wajah. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat kendur, garis halus lebih cepat muncul, dan tekstur kulit kehilangan kekenyalannya. Dampak ini bersifat jangka panjang, sehingga pencegahan sejak dini menjadi hal yang sangat penting dan harus dilakukan.

6 Cara agar Sunscreen Tidak Luntur saat Berkeringat

Dengan beragam dampak negatif yang ditimbulkan, memahami cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat sangatlah penting. Terlebih lagi bila Anda mempunyai segudang jadwal aktivitas yang padat atau terpaksa berada di luar ruangan dalam durasi lama. Oleh sebab itu, simak langkah preventif berikut supaya sunscreen tidak mudah meluruh di wajah:

Pilih Sunscreen dengan Formula Water Resistant

Sunscreen berlabel water resistant memang dirancang khusus untuk tetap menempel di kulit meskipun Anda berkeringat atau terkena air. Formula ini membentuk lapisan pelindung yang lebih kuat, sehingga perlindungan akan optimal meski aktivitas Anda cukup padat. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir perlindungan kulit hilang hanya karena sedikit keringat.

Kunci Sunscreen dengan Bedak Tabur

Mengaplikasikan bedak tabur tipis-tipis di wajah setelah sunscreen dapat membantu mempertahankan produk agar tidak cepat bergeser. Cara kerja bedak tabur adalah menyerap keringat dan minyak, yang membuat tekstur sunscreen tetap stabil di permukaan wajah. Trik ini sangat cocok untuk Anda yang beraktivitas relatif lama di luar ruangan.

Gunakan Kertas Minyak untuk Menyerap Sebum

Alih-alih mengelap wajah dengan tisu atau tangan, gunakan kertas minyak untuk mengangkat minyak berlebih tanpa mengganggu sunscreen. Dengan teknik ini, Anda bisa mengurangi kilap tanpa merusak struktur sunscreen yang sudah diaplikasikan sebelumnya. Langkah ini termasuk salah satu cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Toner Daun Pegagan yang Aman untuk Wajah

Pilih Produk Sunscreen untuk Kulit Berminyak

Sunscreen dengan formula oil-free dan tekstur yang ringan cocok untuk kulit berminyak karena mudah diserap. Produk seperti ini biasanya menawarkan daya serap yang cepat dan tidak meninggalkan rasa lengket berlebih, sehingga nyaman digunakan selama berjam-jam. Hasilnya, perlindungan kulit akan bertahan lebih lama meski Anda beraktivitas padat.

Reapply dengan Sunscreen Spray

Meskipun produk tabir surya yang Anda pilih memiliki klaim tahan keringat, penting untuk tetap melakukan aplikasi ulang. Sunscreen spray sangat praktis untuk re-apply, karena Anda tak perlu menghapusnya terlebih dulu. Cukup semprotkan merata pada wajah, perlindungan dari sinar UV akan maksimal, sehingga sangat praktis untuk digunakan saat bepergian.

Hindari Menyentuh Wajah Terlalu Sering

Kebiasaan menyentuh wajah dapat memindahkan sunscreen ke tangan dan mengurangi efektivitasnya. Selain itu, tangan yang tidak bersih dapat membawa kotoran dan bakteri ke kulit, sehingga memicu timbulnya masalah baru seperti jerawat. Menjaga tangan tetap jauh dari wajah adalah langkah kecil untuk mempertahankan perlindungan sunscreen di kulit.



Panduan Membuat Sunscreen Waterproof yang Aman

Salah satu cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat adalah memilih produk dengan klaim water resistant atau bahkan waterproof. Dengan menggandeng Mash Moshem Indonesia, Anda bisa mendapatkan produk tabir surya yang tetap nyaman di kulit. Berikut ini panduan untuk menghadirkan produk tabir surya sesuai kehendak Anda:

Merumuskan Ide Produk Sunscreen Waterproof

Pembuatan sunscreen waterproof di Mash Moshem Indonesia dimulai dengan menyusun konsep yang seimbang antara ketahanan air dan kenyamanan pemakaian. Meski memiliki daya tahan tinggi, formulanya tetap dibuat ringan sehingga tidak menyumbat pori-pori. Dengan begitu, produk Anda menawarkan perlindungan tanpa mengorbankan rasa nyaman.

Memilih Komposisi Bahan dan Uji Coba Produk

Bahan yang dipilih untuk sunscreen waterproof harus mampu bertahan di kulit meski terkena air atau keringat, tetapi tetap ramah untuk semua jenis kulit. Proses uji coba dilakukan berkali-kali untuk memastikan tidak menimbulkan iritasi maupun residu yang mengganggu. Hal ini memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya efektif, tetapi juga aman digunakan.

Merancang Kemasan dan Label

Desain kemasan sunscreen waterproof perlu dibuat fungsional agar mudah dibawa dan diaplikasikan, terutama bagi Anda yang aktif di luar ruangan. Label pada kemasan juga harus memuat informasi penting, termasuk petunjuk penggunaan yang membantu menjaga performa produk, misalnya, tips cara agar sunscreen tidak luntur saat berkeringat.

Mendaftarkan Produk ke Otoritas Terkait dan Produksi Massal

Setelah formula dan kemasan siap, proses berikutnya adalah mendaftarkan produk ke otoritas resmi, seperti BPOM untuk mendapatkan izin edar. Langkah ini menjamin bahwa produk telah melalui pengujian keamanan dan kualitas sesuai standar. Barulah produksi massal dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar dengan konsistensi mutu yang terjaga.

Merilis Sunscreen dan Promosi

Peluncuran produk akan dilakukan dengan strategi promosi yang dirancang untuk menjangkau target pasar secara efektif. Mash Moshem Indonesia bisa memberikan ide kampanye online dan offline, seperti media sosial, iklan, hingga pameran kecantikan. Hal ini akan membantu membangun merek sekaligus memperkenalkan keunggulan sunscreen.

Yuk, Bikin Sunscreen Waterproof atau Water Resistant yang Aman di Mash Moshem Indonesia!

Kendala sunscreen yang mudah meluruh akibat keringat membuat sebagian orang enggan untuk menggunakannya. Padahal, tabir surya tak lagi hadir sebagai opsi dalam aktivitas harian, tetapi menjadi kewajiban untuk melindungi kulit. Oleh sebab itu, menggunakan produk dengan klaim water resistant atau waterproof bisa menjadi alternatif paling tepat.

Bersama Mash Moshem Indonesia, Anda bisa mewujudkan produk sunscreen tahan keringat atau air tanpa harus mengorbankan sisi kenyamanannya. Di sini, Anda akan diajak meracik produk yang membuat penggunanya merasa nyaman sekaligus terlindungi. Jadi, mari segera realisasikan harapan Anda untuk memiliki sunscreen yang berdaya tahan tinggi dengan klik banner untuk hubungi tim ahli kami!



author-avatar

About PT Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011