
Blog
7 Cara Make Up agar Tidak Mudah Luntur & Tampak Flawless

Banyak orang sering mengeluhkan riasannya yang cepat pudar, terutama saat harus beraktivitas seharian di luar ruangan. Tak heran, banyak pula yang ingin tahu cara make up agar tidak mudah luntur untuk memastikan tampilannya tetap rapi meski terkena panas, keringat, atau minyak berlebih.
Selain pemilihan produk, nyatanya ada langkah-langkah sederhana yang sering dilewatkan namun sangat berpengaruh pada ketahanan make up. Olehnya itu, untuk membantu menjaga hasil akhir tetap fresh tanpa perlu touch up berulang, penting memahami bagaimana cara make up agar tidak mudah luntur. Dengan teknik yang tepat, riasan lebih awet dan Anda pun bisa tampil percaya diri sepanjang hari.
5 Penyebab Make Up Mudah Luntur
Make up mudah luntur bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan kecil yang tanpa sadar dilakukan saat merias wajah. Nah, sebelum tahu cara make up agar tidak mudah luntur, ketahui dulu sejumlah penyebab dari masalah ini seperti dilansir dari Popbela:
Tidak Menggunakan Pelembap
Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik cenderung menjadi kering, sehingga tubuh secara otomatis memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbanginya. Kelebihan minyak inilah yang akhirnya membuat make up mudah bergeser dan luntur. Karena itu, selalu awali rutinitas make up dengan pelembap agar kulit lebih siap dan lembap sebelum diberi produk apapun.
Melewatkan Primer
Primer memiliki fungsi penting untuk menciptakan permukaan kulit yang lebih halus dan membuat make up menempel dengan optimal. Baik kulit berminyak, kering, maupun normal sebenarnya tetap membutuhkan primer karena produk ini membantu foundation, concealer, hingga bedak bertahan lebih lama. Tanpa primer, make up jadi lebih mudah pudar, terutama pada area yang cepat berminyak.
Tidak Mengunci dengan Bedak
Bedak berfungsi mengunci produk krim seperti foundation atau concealer agar tidak mudah bergeser. Jika Anda memiliki kulit berminyak namun sering melewatkan bedak, make up akan lebih cepat luntur karena minyak lebih mudah tembus ke permukaan kulit. Sebagai referensi, Anda bisa gunakan bedak tabur atau translucent powder karena teksturnya ringan dan tidak membuat make up terasa berat.
Salah Memilih Formula Produk
Memilih produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat membuat make up lebih cepat luntur. Misalnya, kulit berminyak sebaiknya menggunakan produk berlabel oil-free atau non-comedogenic agar wajah tidak makin berminyak. Jika formulasinya tidak cocok, make up akan sulit menempel dan akhirnya cepat memudar meski sudah diaplikasikan dengan benar.
Kualitas Produk Kurang Baik
Cara make up agar tidak mudah luntur turut bergantung pada kualitas produk. Produk make up dengan kualitas rendah biasanya tidak memiliki daya tahan yang kuat sehingga lebih mudah luntur terkena keringat, minyak, atau gesekan. Sebaliknya, menggunakan produk yang memiliki formula long-lasting atau waterproof dapat membantu make up tetap awet seharian.


7 Cara Make Up agar Tidak Mudah Luntur
Make up yang cepat luntur memang sangat menyebalkan, apalagi jika Anda punya aktivitas panjang dalam sehari. Terkait itu, ada beberapa langkah sederhana yang sebenarnya bisa membuat riasan jauh lebih tahan lama. Dirangkum dari Cosmopolitan, ikuti tahapan cara make up agar tidak mudah luntur berikut ini:
Maksimalkan Skin-Prep
Ketahanan riasan konon ditentukan oleh 70% persiapan kulit dan 30% aplikasi make up. Artinya, kondisi kulit yang seimbang sangat menentukan hasil akhir riasan. Kulit berminyak sebaiknya memakai toner dan pelembap ringan, sementara kulit kering membutuhkan moisturizer yang lebih rich agar tetap lembap. Yang terpenting, jangan menumpuk terlalu banyak skincare, kemudian beri jeda sekitar 5 menit agar setiap produk menyerap dengan baik sebelum mulai merias wajah.
Gunakan Face Primer Sesuai Kebutuhan
Setelah skin-prep, primer menjadi langkah penting untuk membuat make up lebih menempel dan tahan lama. Kulit berminyak bisa memilih primer mattifying, sedangkan kulit kering dapat memakai primer dengan efek melembapkan. Ada juga primer yang membantu menyamarkan kemerahan untuk kulit sensitif. Pastikan Anda mengaplikasikannya tidak hanya di wajah, tapi juga di area mata dan bibir untuk hasil riasan yang lebih stabil sepanjang hari.
Pilih Aplikator yang Bersih dan Berkualitas
Aplikator yang baik sangat berpengaruh pada ketahanan make up. Kuas dan spons yang berkualitas membantu produk terblend dengan halus dan merata sehingga tidak mudah bergeser. Hindari mengaplikasikan seluruh make up menggunakan jari karena minyak alami dari tangan bisa mengurangi daya tahan riasan. Namun, untuk area kecil seperti bawah mata, menggunakan jari untuk concealer masih aman selama gerakannya lembut.
Gunakan Formula Makeup yang Cocok dengan Jenis Kulit
Make up sering cepat luntur karena formulanya kurang sesuai dengan tipe kulit. Kulit kering atau dehidrasi sebaiknya memakai produk yang melembapkan dan hindari produk tahan air karena bisa mempertegas tekstur kulit. Sebaliknya, kulit kombinasi dan berminyak lebih cocok dengan formula long-lasting, waterproof, atau sweat-resistant agar make up tidak mudah meleleh dalam beberapa jam.
Aplikasikan Foundation Terlebih Dahulu Lalu Concealer
Urutan aplikasi juga termasuk aspek yang tidak boleh diabaikan. Menggunakan concealer sebelum foundation membuatnya mudah bergeser dan retak karena foundation akan menggeser lapisan concealer yang biasanya lebih pekat. Maka, aplikasikan foundation terlebih dahulu sebagai dasar yang lebih ringan, lalu tutup area tertentu dengan concealer agar produk tetap berada di tempatnya dan tidak cepat pecah.
Hindari Penggunaan Produk Secara Berlebihan
Lapisan make up yang terlalu tebal tidak membuatnya lebih tahan lama, justru sebaliknya. Produk yang menumpuk akan mudah berminyak, bergeser, dan terlihat cakey. Faktanya, kunci make up awet adalah riasan yang ringan. Aplikasikan foundation atau cushion sedikit demi sedikit dan build coverage sesuai kebutuhan. Gerakan yang lembut juga membantu make up menempel dengan lebih baik tanpa membuat permukaan wajah terasa berat.
Kunci Riasan dengan Bedak Tabur dan Setting Spray
Cara make up agar tidak mudah luntur berikutnya adalah pakai bedak. Gunakan bedak tabur karena mampu mengunci riasan dan mengontrol minyak lebih baik dibanding bedak padat. Aplikasikan ke seluruh wajah jika kulit Anda berminyak, sementara untuk kulit kering cukup fokuskan di area T-zone agar hasilnya tetap natural. Setelah itu, semprotkan setting spray untuk menyatukan seluruh lapisan make up sekaligus menjaga riasan tetap segar lebih lama.
Baca Juga: 7 Cara Make Up agar Tidak Dempul & Tahan Lama Seharian
Hal yang Harus Dihindari setelah Make Up
Setelah selesai berdandan, banyak orang merasa riasannya akan tetap aman sepanjang hari. Padahal, ada beberapa kebiasaan kecil yang tanpa disadari justru membuat make up lebih cepat luntur dan tidak lagi tampak flawless. Karena itu, setelah tahu cara make up agar tidak mudah luntur, hindari sejumlah hal ini untuk menjaga riasan tetap awet:
Menyentuh atau Mengusap Wajah
Setelah make up selesai, hindari kebiasaan memegang wajah, menggaruk, atau menyeka bagian tertentu. Gesekan kecil saja bisa menggeser foundation, menghilangkan bedak, atau membuat area yang sudah di-blend jadi patchy.
Langsung Beraktivitas Berat yang Memicu Keringat
Keringat dapat melarutkan make up, terutama jika Anda tidak menggunakan produk long-lasting. Jika memungkinkan, beri jeda sebelum beraktivitas fisik agar riasan lebih set.
Menggunakan Produk Berbahan Dasar Minyak
Skincare atau haircare yang mengandung minyak dapat membuat make up luntur jika mengenai wajah. Contohnya, memakai hair oil lalu rambut hingga menyentuh pipi, atau penggunaan sunscreen oil-based setelah make up.
Menempelkan Wajah ke Gadget atau Permukaan Lain
Layar ponsel yang menempel ke pipi dapat mengangkat foundation dan meninggalkan residu. Menyender ke meja, menempelkan pipi ke telapak tangan, atau tidur-tiduran juga bisa membuat make up berpindah dan meninggalkan bercak. Jadi, selain mengikuti cara make up agar tidak mudah luntur, pastikan juga hindari hal-hal di atas ya!


Panduan Bisnis Produk Make Up yang Sukses
Mengembangkan produk make up yang berkualitas membutuhkan proses terencana, mulai dari membangun konsep hingga memastikan setiap detail formulasi aman dan nyaman digunakan. Nah, bila Anda ingin membuat produk make up untuk brand sendiri, bekerja sama dengan Mash Moshem Indonesia solusinya.
Dengan dukungan maklon Mash Moshem Indonesia, Anda bisa membuat produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki performa yang baik, termasuk mempertimbangkan kebutuhan konsumen modern yang ingin mengetahui cara make up agar tidak mudah luntur lewat pilihan bahan yang tepat. Berikut panduannya:
Perumusan Konsep Produk
Tahap pertama melibatkan diskusi mendalam tentang karakter produk yang ingin dibuat, seperti jenis make up, target pengguna, hingga konsep warna dan hasil akhir. Tim Mash Moshem Indonesia akan membantu menggali kebutuhan dan tren pasar. Tahap ini memastikan arah pengembangan produk lebih jelas dan terarah sejak awal.
Penyusunan Formulasi dan Pembuatan Sampel Uji
Tim R&D akan menyusun formula dengan menyesuaikan tekstur, warna, finishing, dan bahan aktif agar produk nyaman digunakan. Anda juga akan menerima sampel untuk diuji langsung sehingga dapat menilai coverage, ketahanan, dan kenyamanan produk. Tahap ini memastikan setiap aspek performa, termasuk daya tahan yang mendukung kebutuhan cara make up agar tidak mudah luntur, bisa disesuaikan sebelum memasuki tahap produksi.
Pengurusan Legalitas dan Perizinan Produk
Agar produk make up Anda dapat dipasarkan secara resmi, Mash Moshem Indonesia akan menangani seluruh proses legalitas, termasuk pendaftaran BPOM dan penyusunan dokumen pendukung. Proses ini penting untuk menjamin keamanan bahan dan klaim produk sehingga konsumen merasa lebih percaya. Dengan legalitas yang jelas, brand Anda memiliki landasan kuat untuk berkembang di pasar kosmetik yang kompetitif.
Pembuatan Desain Kemasan yang Menarik dan Fungsional
Desain kemasan menjadi elemen penting untuk memperkuat identitas brand serta menarik perhatian konsumen di rak maupun marketplace. Tim desain akan membantu menciptakan tampilan visual yang sesuai konsep produk, mulai dari warna, ilustrasi, hingga bentuk kemasan yang praktis digunakan. Kemasan yang tepat bukan hanya estetis, tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat produk diaplikasikan.
Produksi Massal dengan Kontrol Kualitas Ketat
Berikutnya, proses berlanjut ke produksi massal menggunakan fasilitas pabrik Mash Moshem Indonesia yang sudah bersertifikat CPKB Grade A dan dilengkapi mesin modern. Ini memastikan setiap batch memiliki tekstur, warna, dan kualitas performa yang stabil sehingga konsumen merasakan hasil yang konsisten.
Penyusunan Strategi Pemasaran Produk
Agar produk make up dapat dikenal luas, Anda akan dibantu merancang strategi pemasaran yang efektif dengan menonjolkan keunggulan produk dan karakter brand. Pendekatan ini dapat mencakup narasi brand, konsep visual promosi, hingga poin-poin yang menjawab kebutuhan pengguna. Dengan pemasaran yang tepat, produk Anda akan lebih mudah menarik perhatian pasar.
Yuk, Ciptakan Produk Make Up yang Berkualitas untuk Brand Bersama Mash Moshem Indonesia!
Jika ingin menghadirkan produk make up dengan formula yang benar-benar berbeda, berkualitas, dan sesuai kebutuhan pasar, Mash Moshem Indonesia adalah mitra terbaik untuk mewujudkannya. Mulai dari perumusan konsep, pembuatan formula eksklusif, legalitas, hingga strategi pemasaran, semua proses ditangani oleh tim ahli yang berpengalaman di industri kecantikan.
Jadi, ini waktu yang tepat untuk menciptakan produk make up dengan karakter unik yang hanya dimiliki oleh brand Anda. Mash Moshem Indonesia siap mendampingi setiap langkah, dari pengembangan awal hingga akhirnya produk siap diluncurkan dan bersaing di pasaran!













