Cara Menulis Deskripsi Produk di E-commerce yang Dapat Menarik Konsumen
Memulai bisnis online belakangan ini memang cukup menjanjikan, bahkan banyak perusahaan besar yang telah melebarkan usaha mereka dengan berjualan online, lho!
Ini karena pemasaran dan proses pengiriman barang menjadi semakin mudah, terutama karena kehadiran berbagai jenis e-commerce. Seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, juga berbagai jenis lapak online lainnya.
Tak hanya memudahkan proses transaksi, e-commerce ini pun menawarkan berbagai promo menarik untuk konsumen mereka. Karenanya, enggak sedikit konsumen yang tertarik untuk membelanjakan uang mereka secara online.
Namun, tingginya pengguna e-commerce ini enggak hanya didominasi oleh konsumenya, Beautypreneurs. Melainkan, juga diisi oleh berbagai penjual atau toko online lain yang bisa menjadi competitor bisnismu.
Untukitu, kamu perlu memaksimalkan semua upaya promosi yang kamu lakukan agar bisnis onlinemu dapat bersaing di pasar e-commerce ini. Misalnya, dengan membuat deskripsi produk yang menarik di E-commerce.
Apa benar langkah ini berpengaruh? Lantas bagai mana cara menulis deskripsi produk di E-commerce yang dapat menarik perhatian pembeli? Langsung simak penjelasan lengkapnya di sini!
Apa Sih Deskripsi produkItu?
Deskripsi produk merupakan sekumpulan informasi yang menjelaskan mengenai produk yang kamu jual. Dalam pembuatannya, informasi yang dicantumkan bisa memuat spesifikasi produk, cara penggunaan, kelebihan dan keunikanproduk, hingga bahan-bahan yang digunakan dalam komposisinya.
Manfaat menyusun deskripsi produk adalah kamu bisa membuat konsumen lebih kenal terhadap keunggulan dan fungsi produk secara spesifik. Ketika kamu menulisnya dengan lengkap, deskripsi produk pun akan mempermudah pembeli untuk mempertimbangkan / memilih barang.
Cara Menulis Deskripsi produk yang Menarik di E-Commerce
Untuk memenangkanpersaingan di pasar online, kamu harus bisa membuat deskripsi produk yang lengkap dan menarik untuk konsumen.
Pensaran bagaimana cara menulis deskripsi produk yang menarik di E-commerce? Langsung cek langkah-langkahnya berikut ini!
Mulai dengan Mengenali Target Pasar Terlebih Dahulu
Langkah pertama dalam cara menulis deskripsi produk yang menarik adalah dengan mengenali siapa target pasar kamu terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan isi konten dan gaya bahasa penulisan deskripsi agar lebih menarik.
Misalnya, jika kamu menargetkan konsumen dengan usia 17 hingga 30 tahun, maka gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan rentang usia tersebut.
Usahakan juga untuk menggunakan gaya bahasa yang akrab dan mudah dipahami oleh calon pembeli. Kamu juga bisa menyisipkan sapaan atau buyer persona yang bisa menambah rasa nyaman pembaca dalam meneliti deskripsi produk.
Cantumkan Keunikan Produk yang Dijual
Setelah menentukan bagaimana konten akan dikemas, maka cara menulis deskripsi produk yang menarik selanjutnya adalah dengan mencantumkan informasi mengenai keunikan produk.
Kamu bisa mulai membuat daftar sederhana dan menuliskan apa saja point unik dari produkmu. Misalnya, kamu menjual produk kosmetik A yang memiliki aroma ringan tapi tahan lama, terbuat dari bahan organic, bisa mencerahkan dan melembapkankulit, dan banyak lainnya.
Nilai unik yang dimaksudkan ini harus bisa memberikan kesan berbeda antara produk yang kamu jual dengan milik competitor. Dengan begitu, kamu bisa membuat konsumen merasa penasaran dan tertarik untuk membeli produk tersebut.
Kamu bisa mencari tahu cara menentukan unique selling point (USP) di sini.
Gunakan Kalimat yang Persuasif
Menulis deskripsi produk tidak sesederhana ketika kamu menuliskan cara penggunaan suatu barang. Selain jelas dan lugas, kamu juga harus bisa menyisipkan kalimat yang persuasive untuk menarik minat konsumen agar melakukan pembelian.
Lantas bagaimana cara membuat kalimat deskripsi produk yang persuasive? Sederhana, kamu bisa mulai dengan kalimat penjelasan produk yang lebih umum, namun sisipi kalimat ajakan yang tidak terlalu kentara.
Sebagai contoh, kamu bisa lihat deskripsi produkdari toko online di Shopee berikut ini:
Contoh di atas menggunakan kalimat yang sederhana, tapi di sisi lain dapat menggugah perasaan pembaca untuk mencoba produk yang kamu tawarkan.
Cara penulisan deskripsi produkn di E-commerce ini banyak dilakukan oleh pebisnis online. Bahkan, enggak sedikit juga yang menyewa tenaga ahli untuk membuat copy yang menarik dan bisa memikat hati pelanggan.
Kamu bisa juga baca soal Contoh Copywriting untuk Bisnis Kosmetik yang Menarik
Menggunakan Keyword yang Tepat
Cara menulis deskripsi produk yang menarik selanjutnya adalah dengan menggunakan keyword yang tepat. Ini bisa membantu mendatangkan dan menyaringpengunjung sebanyak-banyaknya pada produk yang kamu jual.
Tak hanya di website, penggunaan kata kunci pun diaplikasikan pada pencarian dan iklan yang ada di berbagai jenis e-commerce. Karenanya, kamu harus bisa memilah dan menggunakan kata kunci yang tepat dalam deskripsi produk tersebut.
Sebagai contoh, ketika kamu menjual produk kecantikan, maka kamu bisa memilih penggunaan keyword yang lebih spesifik untuk menarik konsumen potensial. Misalnya langsung merujuk manfaat utama produk atau jenis produk itu sendiri.
Seperti, “skincare pencerah wajah”, “krim pemutih ketiak dan selangkangan”, serta masih banyak lainnya. Sesuaikan keyword ini dengan produk yang kamu jual dan masukkan dengan strategis ke deskripsiya!
Jangan Lupakan Sentuhan Emosional
Tak hanya menuliskannyadenganjelas, kamu juga enggak boleh melupakan aspek emosional ketika membuat deskripsi produk, ya. Dengan begitu, kamu bisa meninggalkankesan yang mendalamkepadapembaca.
Kamu bisa mengemas manfaat dan keunggulan produk dengan gaya bahasa story telling. Tak hanya akan membuat konsumen membaca deskripsi sampai habis, kamu pun bisa meninggalkan kesan emosional tersendiri kepada pelanggan.
Meski banyak diremehkan, cara ini bahkan lebih efektif untuk menarik perhatian pembeli agar membaca deskripsi produk, lho!
Minimalisir Adanya Kesalahan Tulis (Typo)
Sama halnya dengan hasil karya tulis lainnya, untuk menjamin tidak ada salah penafsiran dan menjaga keter bacaan teks, kamu perlu meminimalisir adanya kesalahan tulis.
Selainitu, adanya typo ini akan mengurangi daya tarik dari deskripsi produk yang kamu buat. Meski terlihat sepele, masalah typografi ini bisa mempengaruhi bagaimana posisi brand dari sudut pandang konsumen.
Buat Kalimat Sederhana yang Mudah Dimengerti
Meski menggunakan teknik storytelling, kamu tetap harus menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Dengan begitu, pembaca juga akan lebih mudah memahami deskripsi produk yang kamu buat.
Baca Juga: Teknik Story Telling untuk Strategi Pemasaran Bagi Brand Kosmetik
Mengefisiensikan Panjang Deskripsi produk
Penjelasan produk yang terlalu panjang dan berputar-putar, akan membuat konsumen enggan mempelajari deskripsi produk yang kamu buat hinggahabis.
Gunakan kalimat yang menjelaskan inti-intinya saja dengan gaya bahasa yang menarik. Nah, dari segi efektifitasnya, jumlah kata ideal dalam deskripsi produk harusnya tidak lebih dari 200 kata.
Menggunakan Foto Produk yang Menarik dan Berkualitas
Selain dari segi tulisan, kamu juga bisa memaksimalkan dayatarik bagian deskripsi produk dengan menggunakan foto yang menarik dan berkualitastinggi.
Apalagi ketika berbelanja secara online, konsumen hanya akan melihat tayangan fotoproduk yang kamu pajang. Karenanya, semakin berkualitas dan bagus foto produk yang kamu buat, maka akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan pada produk.
Well, Beautypreneurs, itu adalah berbagai hal yang perlu kamu tahu mengenai cara menulis deskripsi produk di E-commerce. Apakah kamu sudah siap menerapkannya pada bisnis online-mu?
Demi memenangkan pasar online, kamu harus memaksimalkan strategi branding yang ada. Bahkan, pada aspek yang tampaknya kecil dan tidak berpengaruh besar.
Banyak orang yang menganggap deskripsi produk ini kurang penting. Padahal, aspek ini juga berperan besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk pada konsumen.