Bikin Cerah dan Wangi, Ini Dia Deodoran untuk Ketiak Hitam yang Bisa Dicoba

Siapa sih yang bakal pede kalau punya bau badan yang kurang sedap? Apalagi kalau aktivitas harianmu mengharuskan bertemu dengan banyak orang dan berada di ruangan yang tidak ber-AC dalam waktu yang lama.

Pasti bikin kepercayaan diri menurun banget, kan. Karena itu akhirnya deodorant menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah bau badan tersebut.

Namun banyak dari kita yang merasa bahwa penggunaan deodoran bisa menyebabkan kulit ketiak menghitam. Bener enggak sih?

Penyebab kulit ketiak menghitam pada dasarnya sangat beragam, enggak cuma disebabkan oleh penggunaan deodoran. Misalnya kebiasaan mencukur bulu ketiak, yang malah membuat kulit iritasi dan gampang terkena bakteri.

Pemakaian deodoran akan membuat kulit ketiak hitam, kalau penggunaannya salah dan berlebihan. Juga kalau bahan-bahan yang digunakan dalam deodoran tersebut berbahaya, lalu berdampak buruk pada kulit ketiak. Hingga dapat membuatnya menjadi lebih gelap.

Oleh sebab itu kamu juga harus lebih berhati-hati dalam memilih dan mengaplikasikan deodoran untuk ketiak hitam. Agar kondisi kulit ketiakmu tidak bertambah buruk dan lebih gelap dari sebelumnya.

Berbagai Penyebab Kulit Ketiak jadi Hitam

Telah disinggung sebelumnya bahwa penyebab kulit ketiak menjadi hitam sangatlah beragam. Enggak cuma diakibatkan oleh penggunaan deodorant, lho.

Kira-kira apa saja ya penyebab ketiak menghitam? Yuk, cari tahu sama-sama!

Iritasi Kulit Ketiak

Penyebab kulit ketiak berubah menjadi hitam yang pertama adalah terjadinya iritasi kulit ketiak. Hal ini bisa timbul saat kamu sering menghilangkan bulu ketiak dengan cara mencukur atau mencabut bulu ketiak.

Tindakan ini dapat membuat kulit ketiak mudah teriritasi, yang kemudian akan memicu peningkatan produksi melanosit berlebihan. Yang justru akan membuat kulit ketiakmu semakin menggelap.

Infeksi Bakteri pada Kulit Ketiak

Seharian beraktivitas di luar ruangan dan terkena sengatan matahari, pasti membuat tubuhmu memproduksi banyak keringat. Nah hal ini dapat menjadi penyebab bakteri terjebak di kulit ketiak.

Bakteri-bakteri ini kemudian bisa menginfeksi kulit dan membuatnya menjadi gelap. Enggak hanya itu, infeksi bakteri tersebut pun dapat menimbulkan infeksi kronis pada lapisan kulit yang lebih dalam.

Penumpukan Sel Kulit Mati pada Ketiak

Sel-sel kulit yang mati menumpuk dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan berbagai permasalahan kulit. Jika dibiarkan begitu saja, penumpukan sel kulit mati ini bisa menjadi alasan dari menggelapnya warna kulit ketiak.

Hal ini dapat kamu atasi dengan rutin melakukan eksfoliasi pada kulit ketiak. Dengan demikian sel-sel kulit mati yang ada dapat terangkat dan dihilangkan. Meski begitu, proses ini tidak bisa dilakukan terlalu sering karena malah akan membuat kulit teriritasi.

Kehamilan

Kehamilan bisa memicu timbulnya permalasahan kulit, baik kulit tubuh maupun wajah. Nah, salah satu masalah yang bisa saja muncul adalah kulit ketiak yang menghitam.

Hal ini dikarenakan oleh perubahan horomon kehamilan yang merangsang peningkatan produksi melanin. Dan membuat kulit ketiak akhirnya bertambah lebih gelap dari kondisi sebelumnya.

Namun bagi ibu hamil, sebaiknya jangan terlalu khawatir atau terburu-buru menggunakan deodoran maupun krim pemutih ketiak sembarangan. Karena biasanya warna kulit yang menghitam akibat kehamilan akan memudar dalam beberapa lama setelah melahirkan.

Ibu hamil emang enggak bisa sembarangan memilih produk skincare atau perawatan tubuh. Takutnya malah memberikan dampak yang buruk pada kehamilan dan janin.

Informasi lebih jauh bisa dibaca di Skincare untuk Ibu Hamil.

Pengaplikasian Deodoran yang Salah

Tahu enggak sih kalau memakai deodoran juga ada aturannya dan tak boleh asal-asalan? Yap, aturan ini biasanya dicantumkan dan diinformasikan dalam kemasan atau iklan produk deodoran tesebut.

Namun, enggak sedikit dari kita juga yang malah mengabaikan dan menggunakannya dengan asal. Padahal jumlah pemakaian yang berlebihan dan cara pengaplikasian yang salah ini bisa membuat kulit ketiakmu menghitam, bahkan jadi bau.

Kandungan dalam Deodoran yang Kurang Cocok dengan Kulit

Tidak semua orang memiliki kepekaan dan kecocokan dengan jenis deodorant yang sama. Ada pula yang juga mungkin iritasi dengan bahan aktif yang digunakan dalam produk deodoran tertentu.

Oleh sebab itu, kamu harus jeli memilih dan mengecek kandungan dalam formula deodoran yang ingin kamu beli. Misalnya hindari yang mengandung aluminium, paraben dan lain sebagainya.

Kandungan Berbahaya yang Harus Dihindari dalam Deodoran untuk Ketiak Hitam

Telah disinggung sebelumnya, bahan-bahan yang berbahaya dalam formula deodoran dapat menimbulkan iritasi pada kulit ketiak. Bahkan bisa membuatnya menjadi lebih gelap dan hitam.

Tapi tahu enggak sih, beberapa bahan malah akan memberikan dampak yang sangat buruk. Termasuk munculnya sel-sel kanker kulit dan payudara.

Nah, agar kamu bisa lebih berhati-hati. Yuk, cari tahu bahan-bahan berbahaya apa saja yang harus kamu hindari dalam deodoran untuk kulit hitam di bawah ini.

Aluminium

Kandungan pertama dalam deodoran yang harus kamu waspadai adalah aluminium. Senyawa ini digunakan untuk mencegah produksi keringat berlebih yang dapat membuat bau badan tidak sedap dan membuat bakteri berkumpul di kulit ketiak.

Sayangnya, penggunaan aluminium dinilai kurang aman. Karena menggunakan deodoran berbahan aluminium terlalu sering dapat menyebabkan senyawa tersebut menumpuk di jaringan payudara.

Sehingga menimbulkan ketikdakstabilan gen dalam jaringan payudara, yang kemudian akan memicu pertumbuhan sel kanker atau tumor.

Paraben

Paraben merupakan zat pengawet yang cukup umum digunakan dalam industri kosmetik, termasuk dalam formula deodoran. Selain itu, paraben juga bisa berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi.

Sayangnya penggunaan deodoran dengan kandungan paraben tetap memerlukan perhatian. Hal ini karena paraben dapat diserap oleh kulit dan menyebabkan reaksi alergi, bahkan dicurigai dapat memicu kanker.

Alkohol

Bahan aktif yang satu ini cenderung digunakan sebagai bahan dasar produk deodoran. Hal ini dikarenakan alkohol digunakan utnuk membunuh kuman dan bakteri penyebab bau badan.

Selain dapat menghilangkan kuman dan bakteri, alkohol atau etanol juga memberi efek kering pada kulit ketiak. Dengan demikian, kulit akan jadi lebih cepat kering dan tidak akan lembap seusai menggunakan deodoran.

Sayangnya, bagi pemilik kulit  sensitif penggunaan deodoran berbahan dasar alkohol bisa memberikan efek yang negatif. Yakni munculnya masalah-masalah kulit, seperti kemerahan, iritasi, gatal, alergi dan menghitam.

Pthalate

Bahan selanjutnya yang harus kamu hindari ketika memilih deodoran untuk kulit hitam adalah phtalate. Yang merupakan bahan kimia berupa campuran pewangi produk-produk kosmetik, termasuk dalam deodoran.

Penggunaan phtalate dalam deodoran bisa membuat aroma wangi produk bisa bertahan lama di kulit. Selain itu, bahan ini juga berguna untuk melarutkan bahan-bahan kimia lain dalam formula kosmetik maupun skincare.

Penggunaan deodoran dengan kandungan phtalate yang sangat sering bisa memberikan dampak yang tidak begitu baik untuk kulit, bahkan untuk kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, kamu harus lebih selektif dalam memilih deodoran dan menghindari bahan aktif yang satu ini, ya!

Tricolosan

Bahan berbahaya selanjutnya yang harus kamu waspadai dalam deodoran adalah tricolosan. Di mana funsginya cukup signifikan, yakni bisa mencegah kontaminasi dan infeksi kuman.

Tricolosan juga berguna untuk membunuh bakteri penyebab bau badan di kulit ketiak. Meski demikian, kandungan ini dinilai cukup keras dan dapat menimbulkan masalah pada kulit. Termasuk iritasi, infeksi, hingga menimbulkan sel-sel kanker.

Propylene Glycol

Propylene glycol umumnya digunakan dalam berbagai produk kosmetik, mulai dari skincare hingga deodoran. Fungsi utamanya yakni untuk melembutkan tekstur produk hingga mudah diaplikasikan pada permukaan kulit.

Sayangnya mengkombinasikan zat ini dengan zat lain akan bisa bersifat berbahaya. Karena propylene glycol dapat menambah daya penetrasi produk agar terserap dengan baik dalam kulit, tentunya bahan ini dihindari untuk mencegah dampak buruk yang sangat serius.

Tips Menggunakan Deodoran untuk Ketiak Hitam yang Benar

Penyebab kulit ketiak menjadi hitam sangatlah beragam. Salah satunya penggunaan deodoran yang salah dan juga yang memiliki kandungan berbahaya.

Namun, hal itu dapat diatasi kalau kamu bisa memilih deodoran untuk ketiak hitam yang tepat dan menggunakannya dengan benar.  Nah, agar kamu tidak salah pilih dan aplikasikan, baca tips-tips di bawah ini sampai habis, ya!

Rajin Membersihkan Ketiak saat Mandi

Rutin menggunakan deodoran tidak akan membuat kulit ketiakmu menjadi hitam begitu saja. Kulit ketiak hitam bisa kamu hindari dengan rajin membersihkan ketiak dengan teliti saat mandi.

Dengan demikian kotoran sisa deodoran yang kamu aplikasikan saat pagi hari dapat dibersihkan dengan sempurna. Kalau tidak, sisa deodoran itu akan tertinggal dan menumpuk, yang akhirnya malah membuat kulit ketiakmu menghitam.

Enggak cuma sisa deodoran untuk ketiak hitam yang tertinggal, dengan membersihkan ketiak dengan seksama saat mandi kamu juga akan menghilangkan bakteri dan kuman penyebab bau badan. Hal ini akan membuat tubuhmu menjadi lebih segar dan harum.

Lakukan Eksfoliasi Kulit Ketiak secara Rutin

Cara agar kulit ketiak tidak hitam meski memakai deodoran selanjutnya adalah dengan rajin melakukan eksfoliasi. Hal ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di bagian kulit ketiak.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penumpukan sel kulit mati ini dapat menyebabkan ketiak menghitam. Enggak hanya itu, sel-sel kulit mati ini juga bisa menyumbat pori-pori kulit dan rentan menyebabkan timbulnya masalah kulit lain.

Sebagai catatatan, rutin bukan berarti tiap hari dilakukan, ya. Kamu bisa melakukan eksfoliasi paling sering dua kali dalam seminggu. Proses eksfoliasi lebih dari itu malah akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kulit. Yakni dapat menimbulkan iritasi dan membuat kulit memerah.

Gunakan Deodoran saat Ketiak dalam Keadaan Sudah Kering

Siapa nih yang suka sembrono saat memakai deodoran? Salah satu penyebab kulit ketiak hitam adalah pemakaian deodoran yang salah, lho. Misalnya nekat memakai deodoran padahal kulit ketiak masih basah setelah mandi.

Padahal dengan menggunakan deodoran saat ketiak masih basah akan membuat kulit ketiak mudah menghitam. Makanya, mulai sekarang ada baiknya kamu harus memastikan terlebih dahulu kulit ketiakmu benar-benar kering sebelum mengaplikasikan deodoran.

Ternyata enggak cuma kulit ketiak yang bakal menghitam, penggunaan deodoran untuk ketiak hitam saat kulit masih basah juga bisa menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini karena kulit ketiak akan lebih mudah lembap dan rentan mengeluarkan bau badan.

Aplikasikan Deodoran untuk Ketiak Hitam Secukupnya Saja

Banyak dari kita yang mengira penggunaan deodoran untuk ketiak hitam dalam jumlah yang banyak akan mengatasi bau badan dengan cepat. Juga akan membuat wanginya dapat bertahan dalam durasi yang lebih lama. Benarkah demikian?

Sebenarnya, pemakaian deodoran yang berlebihan dinilai kurang benar, lho. Pasalnya penggunaan deodoran yang tidak sesuai aturan ini akan membuat sisa-sisa produk lebih banyak menempel di kulit. Hal ini kemudian yang membuat kulit ketiak menjadi hitam.

Pilih Produk Deodoran untuk Ketiak Hitam

Deodoran kini hadir dalam berbagai variasi dan inovasi. Hal ini dikarenakan setiap inovasi itu dikhususkan untuk mengatasi masalah-masalah bau badan atau kulit ketiak tertentu.

Bagi kamu yang ingin mencerahkan kembali kulit ketiak, bisa lho dengan memilih deodoran yang khusus dibuat untuk mengatasi masalah tersebut. Karena dalam produk deodoran ini terdapat kandungan-kandungan yang dirancang dengan bahan tertentu khusus untuk mencerahkan kulit.

Jadi kamu enggak hanya bisa membuat tubuhmu selalu wangi, juga bisa sekaligus membuat kulit ketiakmu lebih cerah.

Pilih Produk Deodoran untuk Ketiak Hitam dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Saat memilih deodoran, kamu harus memperhitungkan kandungan di dalamnya juga. Ada baiknya coba produk deodoran dengan kandungan yang dirancang dengan bahan-bahan alami. Yang bisa mengurangi dan meminimalisir risiko terjadinya iritasi.

Misalnya yang mengandung ekstrak coconut oil, biji bunga matahari, vitamin E dan B5, serta masih banyak yang lainnya.

Hal ini penting dilakukan karena iritasi merupakan salah satu penyebab kulit ketiak berubah menghitam. Jadi tidak ada salahnya untuk mencegah sejak dini dengan memilih produk deodoran yang aman digunakan dan tidak membuat kulit ketiak menghitam.

Cara Buat Deodoran untuk Ketiak Hitam dengan Brand Sendiri

Nyari produk skincare yang cocok dengan kulit kita emang gampang-gampang susah, termasuk dalam memilih jenis deodoran tertentu. Selain takut bikin kulit iritasi, kandungan tertentu malah kadang bikin warna ketiak jadi lebih gelap.

Siapa sih yang bakal pede kalau seperti itu? Apalagi kalau sampai ternyata ketiak kita menguarkan bau badan yang enggak banget? Waduh, pasti malu banget!

Kamu pasti berpikir, pasti enak banget kalau bisa nyusun formula deodoran sendiri. Yang kandungannya sesuai selera kita, dan fungsinya juga sesuai dengan masalah yang dialami sekarang.

Well, sebenarnya hal ini bisa kok kamu wujudkan. Jangankan bikin satu jenis deodoran aja, buatmu kami bisa kasih berbagai jenis deodoran yang kamu inginkan. Juga dengan kandungan-kandungan sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa maklon kosmetik Tanah Air yang dapat dipercaya. Kami telah menciptakan lebih dari 700 produk dan bekerja sama dengan lebih dari 300 merk kosmetik.

Jadi kamu enggak perlu khawatir dengan kredibilitas dan profesionalitas kami. Tim kami dipenuhi orang-orang yang ahli di bidangnya, termasuk untuk menyusun formula ideal dari deodoran yang kamu inginkan.

Bersama kami, kamu juga bisa mengembangkan brand kosmetikmu sendiri. Dengan menghasilkan produk-produk kosmetik yang berkualitas dan aman digunakan.

Jadi, apa kamu mau bergabung bersama kami?