Di tengah persaingan bisnis skincare yang kian sengit, butuh strategi pemasaran unik dan kreatif untuk menarik calon konsumen baru. Nah, salah satu strategi marketing yang direkomendasikan adalah guerrilla marketing. Lalu, bagaimana cara menjalankan strategi guerilla marketing dalam bisnis skincare?
Seperti yang kamu tahu, bisnis skincare sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Buktinya, ada banyak pelaku bisnis baru yang bermunculan dan tertarik terjun di bidang ini.
Agar bisa bersaing di industri skincare yang kian keras, kamu perlu melakukan strategi pemasaran yang unik sekaligus inovatif seperti guerilla marketing. Harapannya, strategi ini bisa mendatangkan banyak penjualan sekaligus menaikkan brand awareness skincare kamu.
Sekilas, strategi guerilla marketing cukup menjanjikan dalam mendongkrak penjualan dan tingkat brand awareness skincare kamu. Kira-kira, apa sih guerilla marketing itu, dan bagaimana manfaatnya dalam bisnis skincare?
Yuk, cari tahu melalui postingan berikut ini!
Mengenal Guerilla Marketing dalam Bisnis Skincare
Dari sekian banyak strategi marketing yang bisa kamu terapkan, ada salah satu strategi pemasaran yang nggak banyak diketahui orang, yaitu guerilla marketing. Sesuai artinya, guerilla marketing merupakan strategi pemasaran yang memberikan efek kejutan dan interaksi tidak terduga.
Strategi guerilla marketing dalam bisnis skincare sangat berbeda dengan cara-cara pemasaran model konvensional. Pemasaran gerilya lebih mengedepankan cara kreatif, inovatif, dan unik demi mencapai tujuan pemasaran.
Menariknya, guerilla marketing tidak memerlukan biaya fantastis untuk menjalankan campaign. Sebaliknya, cuma dengan modal kecil kamu sudah bisa menerapkan strategi ini di bisnis skincare kamu.
Dalam bisnis skincare, dinamika pasar sangat dipengaruhi oleh tren dan citra suatu brand. Makanya, pemasaran gerilya bisa menjadi salah satu senjata ampuh untuk menonjolkan brand skincare kamu di antara para kompetitor.
Jenis-jenis Strategi Guerilla Marketing dalam Bisnis Skincare
Teknik pemasaran ada banyak jenisnya, salah satunya adalah teknik pemasaran gerilya. Melansir dari situs web Glints, teknik pemasaran ini mulanya diciptakan oleh Jay Conrad Levinson di tahun 1984.
Meskipun teknik marketing ini sudah ada sejak lama, tetapi penerapannya mulai naik daun belakangan ini. Buat para BeautyPreneur yang mau menjalankan teknik guerilla marketing dalam bisnis skincare, coba pelajari beberapa jenis strategi marketing gerilya berikut ini!
Ambush Marketing
Secara harfiah, strategi gerilya ambush marketing memiliki arti promosi penyergapan. Artinya, strategi ini kerap melakukan penyergapan dengan datang ke acara-acara besar seperti konser, festival, pertandingan olahraga.
Melansir dari situs web StickEarn, ambush marketing kerap dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mempromosikan produknya. Biasanya, brand akan menyusup ke acara atau campaign kompetitor tanpa membayar sponsor sepeser pun.
Strategi ini bertujuan untuk mencuri perhatian konsumen dengan cara mendompleng acara atau brand populer tanpa mengeluarkan biaya. Karenanya, praktik ambush marketing kerap dianggap tidak etis dan rentan memicu kontroversi.
Baca juga “Strategi Emotional Marketing: Definisi, Kegunaan, dan Tip Menerapkannya“
Guerilla marketing dalam Bisnis Skincare: Viral Marketing
Jenis strategi selanjutnya adalah gerilya viral marketing. Dari namanya saja, strategi ini memang ditujukan untuk menyebarluaskan konten melalui berbagai kanal media sosial seperti Tiktok, Instagram, Twitter, dan Facebook.
Teknik gerilya marketing satu ini juga kerap memanfaatkan jaringan sosial dan interaksi pengguna medsos dalam menciptakan efek bola salju. Artinya, di mana pesan atau konten dapat menyebar dengan cepat dari satu pengguna ke pengguna lainnya.
Outdoor Guerilla Marketing
Jenis strategi guerilla marketing dalam bisnis skincare selanjutnya yang bisa kamu pakai adalah outdoor gerilya marketing. Umumnya, teknik ini memakai strategi pemasaran kreatif yang dilakukan di luar ruangan.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian target market tanpa menggantungkan diri pada media-media konvensional seperti televisi, majalah, atau radio. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman berkesan buat para konsumen.
Indoor Guerilla Marketing
Berbeda dari metode sebelumnya, indoor gerilya marketing cenderung menekankan kreativitas, interaksi, dan efek kejutan untuk mencapai tujuan pemasaran. Umumnya, strategi ini dilakukan di dalam ruangan karena ingin menarik perhatian konsumen secara langsung.
Guerilla Marketing dalam Bisnis Skincare: Ambient Marketing
Dalam dunia pemasaran gerilya, ambient marketing kerap mengaitkan iklan dengan kehidupan sehari-hari konsumen. Tujuannya adalah untuk menciptakan interaksi alami, tapi tidak mengganggu aktivitas promosi.
Dengan kata lain, ambient marketing lebih berfokus pada penyampaian pesan yang kreatif, dan biasanya muncul tidak terduga di tempat-tempat tertentu.
Astroturfing
Strategi guerilla marketing dalam bisnis skincare selanjutnya adalah astroturfing. Kampanye-kampanye yang dilakukan biasanya akan menciptakan kesan dukungan dari berbagai pihak, misalnya kebijakan pemerintah.
Sayangnya, strategi astroturfing kerap dilakukan dengan cara menyamar atau menciptakan kesan yang berisi dukungan atau opini palsu. Tapi, kalau kamu mau pakai sareti ini untuk mempromosikan bisnis skincare kamu, syarat utamanya adalah kamu harus punya networking yang luas.
Buzz Marketing
Ciptakan kegembiraan, antusiasme, atau efek buzz melalui strategi buzz marketing. Saat sedang mempromosikan brand skincare kamu, kamu bisa memicu konsumen berbagi seputar informasi-informasi yang mereka dapatkan secara alami.
Tak jarang, beberapa review dari konsumen bisa mempengaruhi calon konsumen lain dalam mengambil keputusan. Dengan cara tersebut, kamu bisa meningkatkan brand awareness orang terhadap brand skincare kamu.
Guerilla Marketing dalam Bisnis Skincare: Experiential Marketing
Sesuai namanya, strategi experiential marketing identik dengan pengalaman konsumen. Makanya, strategi pemasaran ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman langsung konsumen terhadap brand skincare kamu.
Keuntungan memakai strategi pemasaran ini adalah menciptakan koneksi emosi dari para konsumen. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan kesan positif terhadap brand skincare kamu.
Apa Manfaat Guerilla Marketing dalam Bisnis Skincare?
Di industri skincare yang kian kompetitif, kamu harus terus berinovasi mencari strategi marketing baru. Cara ini dilakukan untuk cara untuk membedakan brand kamu dari kompetitor.
Salah satu strategi yang cukup populer akhir-akhir ini adalah teknik pemasaran gerilya atau guerilla marketing. Pada dasarnya, teknik ini merupakan serangkaian taktik pemasaran yang mengandalkan cara-cara kreatif, out of the box, dan unik.
Sampai sekarang, strategi marketing ini terbukti efektif untuk mempromosikan bisnis skincare di pasaran. Nah, berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan saat menerapkan teknik pemasaran gerilya dalam menjalankan bisnis skincare. Yuk, simak!
Berpotensi Viral
Beberapa strategi guerilla marketing dalam bisnis skincare berpotensi besar untuk viral dan populer di khalayak luas. Campaign-campaign unik biasanya punya peluang yang lebih besar untuk sukses dan terkenal.
Sebagai contoh, campaign yang berbau gimmick perselingkuhan, pertengkaran, atau semacamnya bisa membantu meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk skincare kamu.
Menghemat Budget
BeautyPreneur yang punya modal terbatas bisa menerapkan strategi pemasaran gerilya loh. Kenapa? Menjalankan promosi dengan taktik gerilya marketing tidak membutuhkan modal besar.
Malahan, dengan modal kecil dan terbatas kamu sudah bisa melakukan strategi marketing ini, asalkan ide yang kamu usung unik dan segar. Makanya, kamu bisa memaafkan teknik yang satu ini di bisnis skincare-mu.
Menciptakan Penjualan dari Mulut ke Mulut
Menariknya, strategi pemasaran gerilya yang sukses bisa menciptakan peluang penjualan dari mulut ke mulut. Ketika campaign yang kamu lakukan viral, pastinya akan sering dibicarakan orang.
Dengan begitu, peluang untuk brand skincare kamu dikenal lebih banyak orang akan semakin tinggi. Makanya, strategi ini punya potensi besar untuk mendongkrak tingkat penjualan.
Menumbuhkan Kreativitas
Seperti yang kamu tahu, inti utama dari strategi pemasaran gerilya adalah ide kreatif. Tanpa kreativitas yang tinggi, mustahil sukses melakukan campaign menggunakan strategi yang satu ini.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir, karena kreativitas bisa tumbuh seiring dengan proses dan jam terbang yang kamu lakukan setiap kali menggunakan strategi ini.
Baca juga “Maksimalkan Strategi Personalized Marketing, Bikin Konsumen Sulit Berpaling“
Yuk, Kembangkan Bisnis Skincare Kamu Bersama Mash Moshem Indonesia!
Belum punya brand skincare sendiri? Mulailah merintis bisnis kamu bersama Mash Moshem Indonesia. Di sini, kami siap membantu membuatkan berbagai jenis produk skincare menggunakan brand kamu sendiri.
Mash Moshem sudah dipercaya oleh ribuan brand dan perusahaan kosmetik dalam memproduksi prduk-produk skincare mereka. Kini, giliranmu untuk memulainya juga.
Butuh konsultasi lebih anut terkait peracikan formulasi bahan dan pembuatan produk? Kamu bisa konsultasikan bareng tim ahli kami melalui tombol Whatsapp di bawah ini!
