Jenis Sertifikasi pada Produk Kecantikan yang Harus Kamu Tahu

jenis sertifikasi produk kosmetik

Beautypreneurs, membangun brand kecantikan sendiri kini bisa dilakukan siapa saja, karena pembuatan produk yang sangat mudah. Tapi tahukah kamu kalau ada beberapa jenis sertifikasi pada produk kecantikan yang harus kamu pertimbangkan?

Well, sekarang ini industry kosmetik Tanah Air sedang berkembang dengan pesat. Banyak produk-produk dari brand local yang mulai bermunculan di pasaran. Harga yang mereka tawarkan pun sangat kompetitif dan menyasar berbagai segmentasi pasar.

Ditambah permintaan akan produk-produk kosmetik terbaru juga kian tinggi di pasaran, sudah bisa dibayangkan seberapa besar peluang berbisnis di industry ini, bukan?

Meski begitu, membuat brand kosmetik milikmu memenangkan pasar tak semudah membuat produknya. Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan, termasuk jenis seritifikasi pada produk kecantikan yang diwajibkan dan sebaiknya ada dalam kosmetikmu.

Lantas apa saja jenis sertifikasi pada produk kecantikan yang harus dan baiknya ada dalam brandmu? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!

Jenis Sertifikasi Produk Kecantikan yang Baiknya Ada untuk Brand Kosmetikmu

Ada berbagai jenis sertifikasi produk kecantikan yang harus kamu pertimbangkan ketika akan membuat brand sendiri.  Tidak semuanya bersifat wajib, namun bukan berarti tidak penting untuk kamu sematkan pada produk kosmetik yang kamu jual.

Nah, apa saja 7 sertifikasi produk kecantikan yang baiknya ada untuk bran kosmetikmu? Simak poin-poinnya berikut ini!

Izin Edar BPOM

Jenis sertifikasi produk kecantikan ini sangat penting untuk dimiliki. Bahkan, kamu diwajibkan untuk mendaftarkan produk yang kamu buat sebelum benar-benar mengedarkannya di pasaran.

Izin edar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ini bekerja sebagai upaya seleksi dan pengendalian atas kegiatan produksi, juga peredaran produk kosmetik, makanan ataupun obat-obatan. Sehingga aman untuk digunakan oleh masyarakat.

BPOM sendiri adalah Lembaga pemerintah yang bertugas dan berwenang dalam meregulasi, menetapkan standar, jaminan mutu, hingga mengeluarkan sertifikasi edar untuk produk-produk obat, makanan, juga kosmetika.

Sertifikat BPOM ini memiliki tujuan utnuk melindungi konsumen dari klaim produk kosmetik yang berlebihan, juga mencegah beredarnya produk dengan kandungan berbahaya dan merugikan kesehatan tubuh.

Selain itu, izin edar ini pun bisa menjadi panduan kepada industry kecantikan dan pelaku usaha terkait tentang klaim produk agar tetap objektif, jelas, serta tidak menyesatkan.

Penasaran bagaimana caranya mengurus sertifikat BPOM untuk kosmetik? Lihat di sini!

Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kosmetik

Jenis sertifikasi untuk produk kosmetik yang sebaiknya ada dalam brandmu selanjutnya adalah sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

HAKI merupakan hak yang didapatkan dari hasil olah piker/kreativitas manusia untuk menciptakan suatau produk, jasa, ataupun proses apapun yang berguna untuk masyarakat secara umum.

Singkatnya, HAKI ini adalah hak di mana kamu bisa menikmati secara ekonomis atau materiil dari kreativitas intelektual tertentu. Objek yang diatur dalam peraturan kekayaan intelektual dapat berupa karya-karya hasil dari kemampuan intelektual manusia.

Jika dalam brand kosmetik, kamu bisa mendaftarkan nama merk, penggunaan bahan tertentu yang telah kamu teliti sendiri sebelumnya. Penggunaan kalimat tagline, klaim tertentu, logo, serta banyak lainnya.

Sertifikast HAKI ini bisa memberikan banyak keuntungan untuk brand kosmetikmu, seperti berikut ini:

  1. Memberikan perlindungan hukum atas produsen atau pemilik brand, baik perorangan maupun kelompok, atas jerih payahnya dalam membuat hasil karya cipta dengan nilai ekonomis yang ada.
  2. Dapat mengantisipasi serta mencegah terjadinya pengalaran atas HAKI milik orang lain, misalnya plagiasi atau kemiripan nama/merk, dan sebagainya.
  3. Membantu meningkatkan daya kompetisi brand dan produk, khususnya dalam pasa kosmetik dan komersialisasi kekayaan intelektual. Karena adanya HAKI akan mendorong para pemilik brand untuk terus berkarya dan berinovasi, sehingga dapat meraih apresiasi dari masyarakat kembali.

Ingin tahu bagaimana cara mengurus HAKI brand kosmetik? Ikuti langkahnya di sini!

Sertifikasi Halal Kosmetik

Tak hanya digunakan pada makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikonsumsi. Produk-produk kosmetik pun bisa memiliki sertifikasi Halal. Mengingat, mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, sehingga kebutuhan kosmetika Halal pun sangat diperlukan.

Sertifikasi Halal kosmetik ini akan menjadi jaminan mutu dan kualitas produk untuk sesuai dengan syarat/kriteria halal MUI. Kriteria yang dimaksud berkaitan dengan bahan baku yang digunakan, keamanan produk, juga tidak mengandung najis sehingga aman untuk beribadah.

Selain menjadi jaminan mutu, sertifikasi ini bisa meningkatkan daya jual produk dan kepercayaan konsumen terhadap brand kosmetikmu. Sebab, proses pengurusannya yang cukup rinci dan panjang sehingga tidak bisa diperoleh sembarangan.

Baca Juga: Maklon Kosmetik Halal – Cara Baru Berbisnis Skincare Aman dan Berpeluang Besar

Sertifikasi Health Science Authority (HSA)

Pernah dengar soal sertifikasi ini sebelumnya, Beautypreneurs? Well¸ HSA atau Health Science Authority merupakan badan hukum yang ada di bawah Kementrian Kesehatan Pemerintah Singapura.

Lembaga multi disiplin ini menerapkan keahlian medis, farmasi, dan sains untuk melindungi serta memajukan kesehatan, juga keselamatan masyarakat.

HSA ini memiliki tiga fungsi kerja utama, yakni sebagai regulasi nasional untuk produk kesehatan, mengamankan suplai darah nasional, juga mewakili keahlian nasional dalam kedokteran forensic.

Lalu apa kaitannya dengan brand kosmetikmu? Jika melihat fungsi pertama HSA, Lembaga ini mengatur atau berperan dalam regulasi produk-produk kesehatan. Nah, kosmetik merupakan salah satunya.

Lembaga ini juga mengatur standar keamanan, kualitas, dan khasiat dari produk kesehatan serta kosmetika. Pada 2020 lalu misalnya, HSA menegaskan kembali larangan produk kosmetik dengan kandungan merkuri, sesuai Konvensi Minamata tentang Merkuri.

Selanjutnya, mengatur standar kemasan produk dan peringatan kesehatan produk.

Ada banyak keuntungan dengan mendaftarkan brand/produk kosmetikmu di HSA. Sebab sertifikasi ini dikeluarkan oleh Lembaga kesehatan Singapura, sehingga bisa memberikan jaminan kesehatan dan mutu secara internasional juga.

Mengapa Sertifikat HSA Kosmetik penting untuk bisnismu? Ketahui alasannya di sini!

Sertifikasi Vegan Kosmetik

Belakangan kosmetika dengan klaim organic, vegan, dan biodegradable menjadi produk buruan konsumen. Karena dinilai memberi dampak yang lebih baik untuk alam dan ekosistemnya, juga memiliki risiko kesehatan lebih rendah.

Sebab kesadaran inilah akan sangat menguntungkan buatmu memiliki sertifikat ini. Dengan begitu, brand/produk kosmetik milikmu akan memiliki nilai lebih dan dapat bersaing di pasaran.

Mash Moshem Indonesia sendiri telah tersertifikasi vegan dari BeVeg. Karenanya, kami bisa membantumu menciptakan produk kosmetik vegan unggulan untukmu. Bahkan, dari berbagai jenis dan manfaat produk yang kamu inginkan nantinya.

Penasaran bagaimana cara mengurus sertifikasi vegan kosmetik? Cek syarat dan ketentuannya di sini!

Cruelty Free, No Animal Testing, dan Leaping Bunny

Selain sertifikat vegan, beberapa label lain yang kerap disematkan dalam produk skincare dalah label cruelty free. Sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan klaim bahwa produk kosmetik tidak menggunakan bahan dari hewan atau tanpa membahayakan binatang.

Sertifikasi ketiga kategori ini pun mendapat pengawasan ketat dari sejumlah organisasi internasional. Mulai dari PETA, Choose Cruelty Free, Cruelty Free International, hingga Coalition for Consumer Information.

Namun, apa sih yang membedakan tiga sertifikasi ini?

Well, meski terlihat sama, sebenarnya ketiganya memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Jika Cruelty Free dan No Animal Testing menandakan bahwa kosmetik tersebut sama sekali tidak melakukan pengujian ataupun kekerasan pada hewan.

Maka, label Leaping Bunny memiliki definisi yang lebih kuat, karena dikeularkan secara langsung dan resmi oleh PETA. Dengan kata lain, ini bukan klaim pribadi pabrik atau produsen kosmetik tersebut. Karenanya Leaping Bunny ini juga berlaku secara internasional, lho.

Good Manufacturing Practices (GMP)

Sebagai produsen kosmetik kamu juga harus memperhatikan sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP). Peraturan ini meliputi bagaimana proses pembuatan produk, sehingga tercipta kosmetika dengan kualitas yang konsisten dan aman.

Berbagai negara memiliki standar GMP yang berbeda-beda, namun secara umum banyak juga bagian yang hampir serupa. Di Indonesia sendiri GMP juga diterbitkan oleh BPOM, yang seringnya kamu kenal sebgaai sertifikat CPKB.

Cara Pembuatan Kosmetik yang Benar (CPKB) ini ada dua jenis tingkatan, yakni A dan B. Ini membedakan jenis perusahaan berdasarkan kemampuannya dalam memproduksi kosmetik menurut BPOM.

Ketika kamu memiliki pabrik kosmetik dengan CPKB A, kamu bisa membuat berbagai jenis produk dari beragam sediaan, mulai dari krim, cair, hingga padat. Juga diperkenankan membuat produk yang bersifat antiseptic dan produk untuk bayi/anak-anak.

Tentu untuk mendapatkan sertifikat ini tidaklah mudah. Bahkan kamu memerlukan pabrik produksi sendiri yang harus sudah layak dan memiliki tenaga ahli yang menjalankannya.

Lantas adakah cara lain untuk mendapatkan semua jenis sertifikasi produk kosmetik ini dengan langkah yang lebih mudah? Baca terus artikelnya sampai habis!

Solusi yang paling efisien untuk mendapatkan semua jenis sertifikasi produk kosmetik di atas adalah lewat maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia.

Tak hanya mampu menciptakan produk dengan kualitas dan mutu tinggi. Kami bisa membantumu mengajukan dan mendaftarkan produk kosmetikmu untuk mendapatkan sertifikat yang kamu inginkan. Mulai dari legalitas BPOM, HAKI, Halal, Vegan, Cruelty-free, hingga sertifikasi HSA Singapura.

Kamu pun enggak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membuat pabrik kosmetik dan merekrut tenaga ahli sendiri. Pabrik kosmetik kami telah mengantongi sertifikasi CPKB tingkat A, artinya kami bisa membantumu menciptakan berbagai produk impianmu.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk membangun industry kosmetikmu bersama Mash Moshem Indonesia?

Segera hubungi tim kami, buat janji temu, dan diskusikan produk impianmu bersama kami!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

cream penghilang bekas jerawat punggung

10 Kandungan Cream Penghilang Bekas Jerawat Punggung yang Efektif

Jerawat yang muncul di punggung seringkali menjadi masalah membingungkan dan mengganggu. Bekas jerawat yang meninggalkan jejak di punggung dapat merusak penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, banyak orang beralih pada cream penghilang bekas...

Continue Reading

Leave a Comment