Jerawat Purging Itu Seperti Apa? Pahami Di Sini, Yuk!
Ketika mencoba produk skincare baru, pernahkah Anda mengalami jerawat yang tiba-tiba muncul lebih banyak dari biasanya? Jika iya, bisa jadi itu bukan jerawat biasa, melainkan jerawat purging. Lalu, jerawat purging itu seperti apa ciri-cirinya, ya?
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang jerawat purging itu seperti apa, cara membedakannya dengan breakout biasa, hingga cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini agar Anda tidak salah langkah saat mengalami purging!
Jerawat Purging Itu Seperti Apa?
Jerawat purging itu seperti apa? Pada dasarnya, jerawat purging adalah kondisi saat kulit wajah mengalami peningkatan jerawat setelah menggunakan produk skincare baru yang mengandung bahan aktif tertentu. Ini terjadi karena proses percepatan regenerasi sel yang membuat kotoran dan minyak yang terperangkap di bawah kulit cepat muncul ke permukaan. Alhasil, jerawat yang seharusnya muncul dalam waktu lebih lama menjadi terlihat lebih cepat.
Biasanya, purging terjadi ketika seseorang mulai menggunakan produk dengan kandungan seperti retinol, AHA, BHA, atau bahan eksfoliasi lainnya. Zat-zat ini bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit sehingga mendorong sel kulit mati dan sebum ke permukaan. Proses ini dapat menyebabkan munculnya jerawat kecil, komedo, atau bahkan peradangan dalam beberapa minggu pertama penggunaan.
Baca Juga: 6 Kandungan Skincare yang Menyebabkan Purging, Wajib Waspada!
Salah satu ciri khas dari purging adalah jerawat muncul di area yang memang sering bermasalah sebelumnya, bukan di tempat baru. Jika jerawat terus berlanjut setelah periode ini atau muncul di area yang tidak biasa, bisa jadi itu bukan purging, melainkan tanda bahwa kulit tidak cocok dengan produk tersebut. Oleh karena itu, mengetahui jerawat purging itu seperti apa sangatlah penting.
Meskipun terlihat mengganggu, purging sebenarnya merupakan tanda bahwa produk sedang bekerja dengan baik untuk membersihkan kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap menggunakan produk sesuai anjuran, menjaga kelembapan kulit, dan tidak tergesa-gesa mengganti skincare. Dengan pemakaian yang konsisten, kulit akan mulai membaik setelah proses purging selesai.
Namun, jika purging terasa sangat parah, menyebabkan iritasi berlebihan, atau berlangsung lebih lama dari yang seharusnya, sebaiknya hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit. Memahami perbedaan antara purging dan breakout biasa sangat penting agar Anda tidak salah langkah dalam merawat kulit.
4 Perbedaan Jerawat Purging dan Breakout
Setelah mengetahui jerawat purging itu seperti apa, Anda juga perlu mengetahui perbedaannya dengan jerawat yang disebabkan oleh breakout karena keduanya memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara purging dan breakout yang perlu Anda pahami.
Penyebab
Purging terjadi karena penggunaan produk skincare yang mempercepat pergantian sel kulit, seperti retinol, AHA, BHA, dan kandungan eksfoliasi lainnya. Produk ini mendorong kotoran, minyak, dan sel kulit mati keluar lebih cepat sehingga menyebabkan jerawat sementara.
Sementara breakout disebabkan oleh reaksi negatif kulit terhadap suatu produk, misalnya karena iritasi, alergi, atau penyumbatan pori-pori akibat bahan yang tidak cocok dengan kulit. Bisa juga terjadi karena faktor eksternal seperti stres, pola makan, atau perubahan hormon.
Lokasi Jerawat
Seperti dalam penjelasan di atas mengenai jerawat purging itu seperti apa, kita dapat memahami jika jerawat purging umumnya muncul di area wajah yang biasanya sudah rentan terhadap jerawat. Jika sebelumnya Anda sering berjerawat di dahi atau dagu, maka purging juga akan muncul di area tersebut.
Sementara breakout bisa muncul di area yang sebelumnya tidak bermasalah. Jika Anda tiba-tiba mengalami jerawat di tempat yang jarang muncul jerawat sebelumnya, kemungkinan itu adalah breakout.
Baca Juga: Apakah Niacinamide Menyebabkan Purging? Cek Faktanya!
Durasi
Purging umumnya berlangsung sekitar 4 hingga 6 minggu, sesuai dengan siklus regenerasi kulit. Setelah periode ini, kulit akan mulai membaik dan tampak lebih bersih. Sementara breakout tidak memiliki durasi yang pasti dan bisa terus berlanjut selama produk yang menyebabkan iritasi masih digunakan.
Jenis Jerawat
Jerawat purging biasanya berupa jerawat kecil, komedo, atau pustula ringan yang cepat matang dan hilang. Sementara breakout bisa berupa jerawat meradang yang lebih besar, bernanah, atau bahkan cystic acne (jerawat batu) yang menyakitkan.
Berapa Lama Jerawat Purging Hilang?
Lalu, berapa lama jerawat purging hilang? Setelah memahami jerawat purging itu seperti apa dan perbedaannya dengan jerawat breakout, kita dapat memahami jika jerawat purging umumnya berlangsung selama 4 hingga 6 minggu, sesuai dengan siklus regenerasi kulit.
Dalam periode ini, kulit sedang beradaptasi dengan produk skincare baru yang mengandung bahan aktif, seperti retinol, AHA, BHA, atau eksfolian lainnya. Jika purging berlangsung lebih dari 6 minggu tanpa ada perbaikan, ada kemungkinan itu bukan purging, melainkan tanda ketidakcocokan terhadap produk tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mempercepat Masa Purging untuk Kulit Agar Optimal
Ada beberapa tanda-tanda jerawat purging mulai hilang, yaitu jumlah jerawat berkurang, jerawat cepat matang dan sembuh tanpa meninggalkan bekas, kulit terlihat lebih cerah dan halus. Selain itu, tidak akan ada jerawat baru yang muncul dan kulit terasa lebih stabil atau tidak mudah meradang.
Jika setelah 6 minggu jerawat masih muncul terus-menerus, semakin parah, atau disertai iritasi seperti kemerahan dan rasa perih, sebaiknya hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit. Pastikan jerawat purging itu seperti apa dan apakah produk tersebut memang cocok untuk kulitmu.
Cara Mengatasi Jerawat Purging
Meskipun Anda sudah mengetahui jerawat purging itu seperti apa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat pemulihan kulit. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi jerawat purging.
Tetap Lanjutkan Penggunaan Produk
Jika Anda yakin jerawat purging itu seperti apa dan yang Anda alami adalah purging, sebaiknya tetap lanjutkan penggunaan produk. Hentikan jika jerawat disertai iritasi parah, kemerahan yang menyakitkan, atau berlangsung lebih dari 6 minggu tanpa tanda perbaikan.
Gunakan Produk Secara Bertahap
Agar kulit lebih mudah beradaptasi, mulai dengan frekuensi pemakaian yang lebih rendah, misalnya 2-3 kali seminggu, lalu tingkatkan secara bertahap. Ini akan membantu mengurangi efek purging yang terlalu intens.
Bersihkan Kulit Wajah dengan Lembut
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas alkohol agar kulit tetap bersih tanpa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit. Hindari mencuci wajah terlalu sering, cukup dua kali sehari agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Gunakan Pelembap yang Sesuai
Kulit yang mengalami purging tetap membutuhkan hidrasi agar tidak semakin kering dan iritasi. Pilih pelembap yang ringan, non-komedogenik, dan mengandung bahan yang menenangkan seperti hyaluronic acid, ceramide, atau centella asiatica.
Lakukan Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi dapat membantu mempercepat proses regenerasi kulit dan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Namun, pastikan untuk tidak berlebihan, cukup 1-2 kali seminggu dengan eksfolian yang lembut seperti PHA atau BHA agar kulit tidak semakin iritasi.
Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Kulit yang mengalami purging cenderung lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari iritasi dan hiperpigmentasi akibat sinar UV.
Hindari Produk Skincare yang Terlalu Kuat
Hindari penggunaan produk lain yang dapat menyebabkan iritasi, seperti scrub kasar, masker berbahan kuat, atau produk dengan kandungan alkohol tinggi. Fokuslah pada skincare yang menenangkan kulit.
Jangan Memencet Jerawat
Memencet jerawat hanya akan memperparah kondisi kulit, menyebabkan peradangan lebih lanjut, dan meningkatkan risiko bekas luka. Oleh sebab itu, biarkan jerawat akibat purging sembuh secara alami.
Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup
Konsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah, dan air putih yang cukup untuk membantu mempercepat proses regenerasi kulit. Kurangi makanan berminyak dan tinggi gula yang bisa memperburuk kondisi jerawat.
Sabar dan Pantau Perkembangan Kulit
Proses purging biasanya berlangsung sekitar 4-6 minggu. Jika setelah periode ini jerawat tidak membaik atau malah semakin parah, pertimbangkan untuk menghentikan produk dan konsultasi dengan dokter kulit.
Panduan Bikin Skincare Kandungan Aman
Setelah mengetahui jerawat purging itu seperti apa serta cara mengatasinya, Anda mungkin tertarik untuk membuat skincare dengan kandungan yang aman dan efektif. Oleh karena itu, kami merekomendasikan Anda untuk membuat skincare secara maklon di Mash Moshem Indonesia melalui panduan mudah berikut ini.
Diskusi Konsep
Tahap awal dalam proses maklon adalah berdiskusi dengan tim ahli Mash Moshem Indonesia mengenai konsep produk yang ingin Anda buat. Anda dapat menentukan jenis produk (seperti serum, toner, pelembap, atau eksfoliator), target pasar, manfaat utama, serta kandungan aktif yang ingin digunakan. Tim profesional dari Mash Moshem Indonesia akan membantu menyesuaikan konsep ini dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen.
Formulasi
Setelah konsep ditentukan, tim ahli akan mulai mengembangkan formulasi yang aman dan sesuai dengan standar BPOM. Anda bisa memilih bahan aktif yang diinginkan, seperti niacinamide, AHA/BHA, retinol, atau centella asiatica. Proses ini juga mencakup uji stabilitas dan keamanan sampel produk untuk memastikan hasil yang optimal dan aman bagi pengguna.
Desain Kemasan
Kemasan adalah salah satu faktor penting dalam branding produk skincare. Mash Moshem Indonesia menyediakan layanan desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan identitas brand Anda. Anda bisa memilih berbagai jenis kemasan, mulai dari botol pump, jar, hingga tube, serta menentukan desain logo dan warna yang mencerminkan konsep produk Anda.
Perizinan
Agar produk skincare Anda dapat dijual secara legal, perizinan dari BPOM dan sertifikasi halal harus diperoleh. Oleh karena itu, Mash Moshem Indonesia akan membantu mengurus seluruh proses perizinan ini sehingga Anda tidak perlu repot mengurus dokumen dan prosedur administratif yang kompleks.
Produksi Massal
Setelah semua tahapan di atas selesai, produk akan mulai diproduksi secara massal sesuai dengan jumlah yang Anda pesan. Proses produksi di Mash Moshem Indonesia akan dilakukan dengan standar yang tinggi, menggunakan bahan-bahan berkualitas dan teknologi canggih untuk memastikan keamanan serta efektivitas produk.
Penjualan
Mash Moshem Indonesia juga dapat memberikan saran terkait strategi pemasaran dan distribusi agar produk Anda dapat bersaing di pasar. Anda bisa mulai menjual skincare buatan sendiri melalui berbagai platform sekaligus memberikan edukasi mengenai jerawat purging itu seperti apa.
Yuk, Ciptakan Skincare Aman untuk Mengatasi Jerawat di Wajah dengan Maklon di Mash Moshem Indonesia!
Memiliki kulit sehat dan bebas jerawat adalah impian banyak orang, tetapi menemukan produk skincare yang benar-benar cocok dan efektif tidak selalu mudah. Jika Anda ingin menciptakan skincare sendiri dengan kandungan aman dan sesuai kebutuhan kulit, layanan maklon skincare di Mash Moshem Indonesia adalah solusi terbaik!
Bersama Mash Moshem Indonesia, Anda bisa mewujudkan brand skincare impian tanpa harus repot memikirkan formulasi produk, proses produksi, hingga perizinan yang rumit. Didukung oleh tim profesional, teknologi modern, dan bahan-bahan berkualitas, Anda bisa menciptakan produk yang tidak hanya aman, tetapi juga efektif dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat purging.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera wujudkan impian memiliki brand skincare sendiri yang berkualitas dan terpercaya bersama Mash Moshem Indonesia! Hubungi kami sekarang juga untuk mulai berdiskusi tentang inovasi produk yang Anda impikan dan mulai perjalanan bisnis kecantikan. Cukup klik tombol di bawah ini!
