Maklon Skincare

7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Remaja, Apa Saja?

kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja

Banyak remaja mulai tertarik menggunakan skincare untuk merawat kulitnya. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua kandungan dalam produk perawatan aman untuk kulit remaja yang masih sensitif dan dalam tahap perkembangan. Alih-alih sehat, nekat menggunakan kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja justru bisa menimbulkan masalah di kulit.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali bahan skincare yang aman maupun yang sebaiknya dihindari oleh remaja agar kulit tetap sehat dan terjaga dengan baik. Bagi yang belum tahu, yuk, simak apa saja kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja agar Anda bisa memilih produk yang tepat dan aman!

7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Remaja

Memilih kandungan skincare untuk remaja tidak boleh sembarangan. Agar tak salah, simak sejumlah kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja karena berpotensi menimbulkan efek negatif! 

Retinol

Meski dikenal ampuh untuk anti-aging dan jerawat, retinol bersifat cukup kuat dan dapat menyebabkan iritasi, kering, dan kemerahan pada kulit remaja yang masih sensitif. Penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan juga dapat mengganggu keseimbangan alami kulit.

Exfoliating Acids (AHA/BHA)

Asam eksfoliasi seperti glycolic acid (AHA) atau salicylic acid (BHA) sebaiknya digunakan hati-hati atau dihindari dulu oleh remaja. Dosis tinggi atau penggunaan terlalu sering bisa menyebabkan over-exfoliation dan membuat kulit menjadi tipis bahkan rentan terhadap sinar UV.

Benzoyl Peroxide

Bahan ini umum digunakan untuk mengobati masalah jerawat, namun bisa terlalu keras untuk kulit remaja. Tak main-main, penggunaannya dapat membuat kulit kering, mengelupas, hingga muncul reaksi alergi pada beberapa kasus.

Baca Juga: Benzoyl Peroxide Tidak Boleh Dicampur dengan Apa? Yuk, Cek!

Hydroquinone

Digunakan untuk mencerahkan kulit atau mengatasi hiperpigmentasi, hydroquinone memiliki risiko efek samping tinggi seperti iritasi dan ketergantungan. Oleh karena itu, bahan ini juga tidak direkomendasikan untuk usia muda.

Fragrance (Pewangi Tambahan)

Pewangi sintetis dalam skincare bisa menjadi salah satu pemicu alergi dan iritasi, terutama bagi kulit remaja yang masih sensitif. Jadi, sebaiknya pilih produk tanpa pewangi agar lebih aman.

SLS (Sodium Lauryl Sulfate)

Bahan yang sering ditemukan pada sabun atau cleanser ini efektif untuk menghasilkan busa. Sayangnya, SLS dapat mengikis minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan.

Paraben

Sebagai bahan pengawet, paraben disebut dapat mengganggu hormon. Alhasil, bahan ini turut masuk daftar kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja demi memastikan keseimbangan alami kulitnya tetap terjaga. 



Efek Samping Pakai Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Bagi Remaja

Penggunaan kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja dapat menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan kesehatan kulit. Berikut sejumlah efek samping paling umum yang kerap muncul! 

Iritasi

Iritasi kulit menjadi salah satu efek samping paling sering terjadi. Bahan aktif yang terlalu keras seperti retinol atau benzoyl peroxide dapat membuat kulit menjadi kering, terasa perih, dan mudah terkelupas. Hal ini pun dapat membuat kulit terasa tidak nyaman. 

Kemerahan

Kondisi kulit remaja yang masih sensitif terhadap bahan-bahan tertentu juga bisa rentang menimbulkan kemerahan. Kemerahan ini biasanya disertai rasa panas atau gatal dan membuat penampilan kulit menjadi kurang sehat.

Kulit Kering

Beberapa bahan seperti exfoliating acids (AHA/BHA) dan SLS bisa menghilangkan minyak alami kulit secara berlebihan. Akibatnya, lapisan pelindung kulit menipis dan menyebabkan kulit kering, bersisik, hingga mengelupas.

Baca Juga: 6 Kandungan Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering, Ada Apa Saja?

Sensasi Panas dan Terbakar

Sensasi terbakar atau panas juga sering dialami remaja yang memakai produk dengan kandungan kuat. Sensasi ini merupakan tanda bahwa kulit bereaksi negatif dan sedang mengalami stres akibat produk yang dipakai.

Kerusakan Kulit Jangka Panjang

Pemakaian produk dengan kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang. Apalagi jika digunakan terus menerus, hal itu bisa memicu masalah kulit yang lebih serius, seperti hiperpigmentasi atau gangguan keseimbangan pH kulit.

Kandungan Skincare yang Aman untuk Remaja

Meski ada sejumlah kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja, namun tenang saja karena masih ada banyak bahan lainnya yang aman untuk merawat kulit di usia muda. Yuk, cari tahu! 

Niacinamide

Kandungan yang termasuk jenis vitamin B3 ini sangat aman digunakan oleh remaja. Selain membantu mengurangi kemerahan dan peradangan, niacinamide juga membantu menjaga kelembapan kulit tanpa menyebabkan iritasi.

Aloe Vera (Lidah Buaya)

Aloe vera dikenal sebagai bahan alami yang ampuh menenangkan kulit. Bahan ini juga bermanfaat untuk melembapkan sekaligus mempercepat penyembuhan kulit yang iritasi atau kemerahan.

Hyaluronic Acid

Sebagai bahan pelembap, hyaluronic acid mampu menjaga kulit tetap lembap dan kenyal tanpa menyumbat pori-pori. Ini penting untuk menjaga keseimbangan kulit remaja.

Baca Juga: Apakah AHA BHA Boleh Dicampur dengan Hyaluronic Acid? Cek, Yuk!

Ceramide

Ceramide bermanfaat menghidrasi sekaligus membantu memperkuat barrier kulit. Bagi remaja, bahan ini penting untuk menjaga kelembapan alami kulit dan melindungi dari faktor eksternal yang dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi. 

Zinc Oxide

Bahan yang sering ditemukan pada produk sunscreen ini turut aman untuk remaja. Manfaatnya juga luar biasa untuk melindungi kulit dari efek negatif paparan sinar UV. Jadi, sekarang sudah tahu kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja maupun yang aman, kan? 



Panduan Bikin Skincare Aman untuk Remaja

Setelah tahu ada banyak kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja, Anda tentu paham bahwa membuat skincare yang aman bukanlah perkara mudah. Untuk itu, bagi Anda yang tertarik membuat brand skincare, menggunakan jasa maklon seperti Mash Moshem Indonesia bisa menjadi solusi tepat agar produk skincare yang Anda hadirkan berkualitas dan sesuai standar. Berikut langkah-langkahnya! 

Pengembangan Konsep Produk

Langkah awal adalah berdiskusi dan konsultasi mengenai konsep produk skincare yang diinginkan. Di sini, Anda bisa menyampaikan tujuan hingga keunggulan skincare yang akan ditawarkan ke calon konsumen. 

Pemilihan Formulasi dan Sampel

Setelah konsep disepakati, tahap selanjutnya adalah tim riset dan R&D akan menentukan formulasi yang tepat dan dipastikan tidak menggunakan kandungan skincare yang tidak boleh untuk remaja. Tim juga akan membuat sampel untuk diuji efektivitasnya pada kulit remaja.

Pengurusan Legalitas Produk

Legalitas adalah hal penting dalam pembuatan skincare. Mash Moshem Indonesia pun akan membantu mengurus perizinan, mulai dari izin edar BPOM dan sertifikat keamanan lainnya sehingga produk skincare Anda legal dan tentunya aman digunakan oleh konsumen remaja.

Desain Packaging Skincare

Kemasan menjadi salah satu daya tarik utama produk skincare. Anda pun tak perlu pusing karena tim Mash Moshem Indonesia akan merancang desain kemasan yang menarik, fungsional, dan sesuai karakter produk yang ramah untuk remaja.

Produksi Skala Besar

Setelah desain dan legalitas selesai, produk akan diproduksi secara massal. Jangan khawatir soal kualitas karena fasilitas pabrik Mash Moshem Indonesia sudah memenuhi standar GMP dan CPKB grade A. 

Penyusunan Strategi Promosi

Terakhir, untuk memastikan produk skincare Anda sukses di pasaran, tim Mash Moshem Indonesia siap membantu merancang strategi promosi. Mulai dari online maupun offline untuk memastikan produk cepat dikenal. 

Yuk, Ciptakan Skincare dengan Kandungan yang Aman untuk Remaja Bersama Mash Moshem Indonesia!

Saatnya ciptakan skincare dengan kandungan yang aman untuk remaja bersama Mash Moshem Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan dukungan tim profesional, Mash Moshem Indonesia siap membantu mengembangkan produk skincare berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar remaja. 

Dari proses perumusan konsep produk hingga pemasaran, akan kami dampingi. Olehnya itu, jangan ragu untuk mulai membangun brand skincare impian Anda bersama Mash Moshem Indonesia. Tekan banner di bawah untuk langsung diskusikan soal ide produk skincare Anda bersama kami! 



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011