Branding Kosmetik

Mau Bikin Brand Kosmetik? Ini 5 Jenis Landasan Hukum yang Perlu Kamu Tahu

kontrak hukum brand kosmetik (1)

Saat pertama kali memulai bisnis kecantikan baru, banyak orang yang suka menyepelekan dan menganggap kontrak hukum brand kosmetik cukup merepotkan untuk diurus.

Padahal kontrak hukum ini dibutuhkan untuk membangun fondasi binis yang kamu jalankan agar kokoh, termasuk dalam bisnis kosmetik.

Persyaratan hukum sering dilihat sebagai beban besar bagi pemilik usaha kecil. Alasan yang sama pula yang membuat banyak pengusaha kecantikan menghindari kontrak sama sekali.

Kontrak hukum brand kosmetik ini mencangkup semua aspek dalam bisnis kosmetik milikmu, termasuk legalitas, izin edar produk dan mendirikan merk kecantikan. Landasan hukum ini juga melindungi kekayaan intelektual atau mematenkan inovasi/bahan tertentu dari produkmu.

Lewat ulasan berikut ini, tim Mash Moshem Indonesia akan menunjukkan lima jenis kontrak hukum brand kosmetik terpenting yang harus kamu pertimbangkan dan miliki untuk menjalankan bisnis kosmetik dengan brand sendiri.

Non-Disclosure Agreement (NDA)

kontrak hukum brand kosmetik (2)

Non-Disclosure Agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan adalah dokumen yang mengikat secara hukum yang ditandatangani antara dua pihak yang menjaga kerahasiaan informasi antara kedua pihak tersebut.

Perjanjian ini memungkinkan adanya ikatan hukum untuk menjaga ‘rahasia’ perusahaan. Maksudnya kamu mungkin memiliki informasi yang ingi dibagi dengan orang atau perusahaan tertentu, tetapi kamu tidak ingin orang lain memiliki aksesnya secara detil.

NDA sangat umum dalam bisnis, terutama bila kamu ingin menjaga kerahasiaan informasi tertentu. Perlu dicatat bahwa sebagian besar perjanjian kerahasiaan atau NDA lebih banyak digunakan sebagai pencegah daripada dokumen hukum.

Konsep dari hukum kritikal satu ini sebenarnya selasar dengan komitmen Mash Moshem Indonesia yang selalu menjaga privasi klien dan merk yang mereka buat ketika maklon kosmetik bersama kami.

Pihak Mash Moshem Indonesia tidak akan mengungkapkan identitas klien, merk skincare yang mereka buat bersama kami, pun formula rahasia yang mereka ciptakan bersama kami.

Kekayaan Intelektual: Merk Dagang

HKI untuk brand kosmetik

Merek dagang adalah tanda, desain, atau slogan yang dapat dikenali yang memungkinkan seseorang mengidentifikasi merek skincare atau kosmetik yang kamu buat.

Merk dagang yang unik akan memberikan suatu daya tarik sendiri yang bisa menjadi alat identifikasi brand yang kamu miliki.

Meski pun ini tidak tergolong “kontrak hukum”, merk dagang digunakan sebagai alat pemasaran dan karenya harus segera didaftarkan.

Setelah kamu mendaftarkan merek dagang, merek tersebut memiliki rentang perlindungan 10 tahun di beberapa negara dan rentang seumur hidup di negara lain.

Segera setelah kamu mulai memikirkan nama merek, kamu harus mulai meneliti apakah nama itu sudah memiliki klaim.

Proses ini sangat penting sebelum kamu mulai membuat, mengemas, dan berinvestasi dalam strategi pemasaran dan digital untuk merek kosmetik kamu.

Jika kamu belum melakukan uji tuntas, semua kerja keras itu mungkin akan sia-sia. Akhirnya kamu perlu mengubah segalanya karena orang lain telah mengklaim merek dagang itu.

Kontrak Kerja

Setiap orang yang bekerja untuk bisnis skincare yang kamu jalankan sebagai karyawan harus mengetahui apa yang diharapkan dari mereka, lewat adanya kontrak kerja yang tepat.

Kontrak kerja memberikan perlindungan bagi kedua belah pihak dan dengan jelas mendefinisikan peran dan tanggung jawab.

Meskipun menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas. Beberapa pemilik bisnis mungkin mengabaikan pentingnya kontrak hukum brand kosmetik yang baik.

Hal ini ini tentunya malah bikin amburadul alur kerja karyawan. Sebab ketika mempekerjakan karyawan melibatkan pembuatan seluruh proses orientasi.

Termasuk menyiapkan penggajian, membuat kebijakan SDM, dan memberikan fasilitas tambahan dari pekerjaan itu. Nah, kalau maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia tentu kamu enggak perlu repot sama yang satu ini, ya.

Kontrak Produksi Massal Produk

Nah, kontrak yang satu ini berhubungan dengan proses pembuatan brand. Apalagi kalau kamu memilih membuat skincare dengan bantuan jasa maklon kosmetik.

Kontrak manufaktur ini bisa bernilai sangat penting bagi bisnis kamu, karena akan berpengaruh pada kekayaan intelektual dan kerahasiaan produk yang kamu buat bersama perusahaan tersebut.

Dilansir dari Formula Botanica, sangat penting untuk mendapatkan kontrak hukum yang baik. Sebab, jika produsen melihat seberapa populer suatu produk, mereka mungkin memutuskan untuk membuat versi mereka sendiri.

Sementara jika angka penjualan meningkat, dan kamu tidak memiliki kontrak jelas dengan perusahaan manufaktur.

Maka kamu tidak bisa menghentikan pihak untuk membuat produk serupa, kemudian menginovasinya dan membuatnya sebagai merk kosmetik lain yang berbeda.

Mash Moshem Indonesia memiliki integritas untuk selalu menjaga kerahasiaan bisnis dan brand kosmetik kamu. Kami tak akan sembarangan membocorkan formula atau identitas bisnis kamu demi kepentingan pribadi.

Ini misalnya bisa dilihat dari berbagai promosi yang kami lakukan, baik lewat media sosial maupun website, enggak ada satupun merk kosmetik yang dicantumkan di sana.

Artinya, kami tidak akan menyalahgunakan informasi apapun yang berkaitan dengan brand kosmetikmu dalam bentuk apapun.

Well, di mana lagi kamu bisa menemukan perusahaan maklon dengan integritas dan loyalitas untuk menjaga kerahasiaan produk / brand kosmetikmu seperti kami?

Perjanjian Pendiri Bersama

kontrak hukum brand kosmetik (3)

Ketika kamu mulai membangun bisnis brand kecantikan, kamu harus memutuskan apakah ingin mendirikannya secara pribadi ataukah dengan mitra bisnis.

Enggak menutup kemungkinan, banyak dari kita yang terjebak dengan euphoria untuk memulai usaha baru dan akhirnya lalai dalam membuat perjanjian hukum dengan rekan bisnis tersebut.

Padahal perjanjian ini snagat penting utnuk melindungimu dan rekan bsinis, jika saja hubungan di antara mitra tidak berjalan baik ataupun jika salah satu dari kalian ingin mengembangkan bisnis bersama investor.

Perjanjian antara co-founder sedikitnya harus memuat tentang perincian peran dan tanggung jawab. Juga berkaitan persyaratan pembayaran, ekuitas, pemutusan hubungan kerja, dan kekayaan intelektual.

Sebenarnya untuk menjalankan bisnis kecantikan ke ranah yang lebih besar, akan banyak sekali aturan yang perlu kamu pertimbangkan dan kontrak hukum yang harus dipenuhi.

Meski begitu, setidaknya lima landasan kontrak hukum brand kecantikan ini sangat diperlukan dan menjadi dasar ketika kamu mendirikan bisnis tersebut.

Brand kecantikan milikmu mungkin kecil sekarang, tetapi ketika bisnis mulai berkembang dan sukses. Maka kamu perlu memastikan bahwa bisnis yang kamu jalankan dilindungi secara hukum.

Kamu perlu melindungi brand/merk kosmetik yang kamu buat, formulasi, produk, dan juga dirimu sendiri sebagai seorang pemilik. Nah, semua perlindungan resmi ini dapat kamu miliki dengan kontrak yang tepat dan lengkap.

Jika kamu memiliki pengalaman seputar hukum bisnis kecantikan kecil kamu bisa berbagi di kolom komentar. Tentu, ini akan menjadi informasi yang sangat penting untuk pembaca lainnya.

Nah, itu adalah berbagai kontrak hukum kosmetik yang harusnya bisa kamu ketahui dengan baik. Dengan begitu, kamu bisa memiliki gambaran batasan dan hukum yang jelas untuk bisnis kosmetikmu. Sehingga bisa memberikan perlindungan kepada brandmu di masa mendatang.

Mash Moshem Indonesia memiliki sistem penanganan legalitas dan sertifikasi produk yang sangat sistematis juga lengkap. Kamu bisa mengonsultasikan semua keperluanmu kepada kami, dan kami akan membantu sebaik mungkin untuk memberikan solusi terbaik.

Jadi jangan takut untuk memulai dan menghubungi kami, ya, Guys! Selamat mencoba, Calon Beautypreneur Sukses!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011