Bingung Bikin Konsep Produk Kosmetik Menarik? Coba Tips Brainstorming Ini!
Melihat semakin banyaknya brand-brand kosmetik baru yang bermunculan di pasaran, dan mengeluarkan produk yang enggak kalah uniknya pasti membuatmu tertarik untuk terjun dalam bisnis yang sama.
Selain perkara modal, menentukan ide dan konsep produk kosmetik yang akan diproduksi pun terbilang enggak mudah.
Sebab, kamu pun harus memperhitungkan keunikan, daya tarik, dan hal-hal lain yang membuat produk kamu berbeda dan mampu bersaing di pasaran.
Oleh karena itu, proses brainstorming untuk menentukan konsep produk kosmetik yang menarik pun diperlukan.
Apa Itu Brainstorming?
Brainstorming merupakan salah satu metode untuk memunculkan penyelesaian masalah yang kreatif dengan mendorong anggota kelompok untuk melemparkan ide sembari menahan kritik atau penilaian.
Brainstorming dalam banyak bentuknya, telah menjadi alat standar untuk pengembangan ide baru.
Konsep produk kosmetik yang inovatif dan kreatif pun akan memberi nilai lebih pada brand kosmetik yang akan kamu buat. Tak hanya itu, hal ini pun akan berguna dan bisa membentuk karakter brand kosmetik sesuai dengan yang kamu inginkan.
Pada dasarnya, brainstorming ini bisa dilakukan sendiri atau dalam kelompok (tim) kerja. Nah, ketika kamu maklon kosmetik bersama PT Mash Moshem Indonesia, kami bisa membantumu melakukan brainstorming mengenai konsep produk yang kamu inginkan.
Tak hanya itu, formulasi produk hingga proyek pemasaran pun akan kami diskusikan dan bantu susunkan untukmu.
Meski bisa dilakukan sendiri, brainstorming konsep dan ide brand kosmetikmu akan jauh lebih mudah dengan bantuan tim ahli kami.
Yang pastinya sudah tahu betul mengenai trafik bisnis kosmetik, target pasar potensial, pun dengan jenis kosmetik apa yang tengah jadi incaran oleh para pecinta kosmetik.
Langkah Melakukan Brainstorming yang Efektif dan Sesuai Tujuan
Karena dituntut untuk selalu menghasilkan sesuatu yang baru dan menyegarkan, ketika melakukan brainstorming kamu membutuhkan tim dengan anggota yang mampu berpikir kreatif dan out of the box.
Meski enggak mudah, tim Mash Moshem Indonesia dapat memberikan ide-ide seputar bisnis kosmetik yang tak hanya unik, pun bisa menjadi terobosan dan membuat prospek bisnis kosmetik yang kamu jalani kian menjanjikan.
Sebagai calon beautypreneur sukses, ada baiknya kamu mengetahui langkah-langkah melakukan brainstorming untuk menemukan ide bisnis kosmetik baru bersama tim Mash Moshem Indonesia.
Membentuk Tim yang Kompeten dan Kritis
Ketika ingin menjadi beautypreneur dengan brand kosmetik sendiri artinya kamu pun harus memiliki tim yang solid. Kamu tentunya enggak bisa berdiri sendiri dan mengatasi semua persoalan perusahaan yang kamu jalankan tanpa bantuan tenaga ahli.
Begitupun saat akan melakukan brainstorming mengenai konsep atau ide produk kosmetik yang akan dibuat.
Tim yang ideal umumnya terdiri dari orang-orang yang berpengalaman di bidang usaha kreatif, pandai dalam berkomunikasi, sadar dengan tren dan berwawasan luas, dan lain sebagainya.
Nah, kriteria-kriteria ini ada dalam diri tim Mash Moshem Indonesia, lho. Sebagai contoh, kamu dapat melihat berbagai kreasi dan inovasi formula kosmetik yang unik serta enggak ada duanya yang kami buat.
Enggak hanya itu, tim desain kami juga rasanya enggak bakalan kehabisan ide untuk mewujudkan imajinasimu mengenai kemasan kosmetik yang memorable ke dunia nyata.
Mulai dari yang bentuknya lucu, sampai yang tampak elegan dan mewah. Intinya, apa sih yang enggak buat kamu?
Brainstorming dengan orang yang kompeten dan memiliki pandangan luas mengenai bidang bisnis yang kamu jalankan, akan sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan dari kegiatan ini dilangsungkan.
Bila tim brainstorming yang kamu bentuk sama sekali baru dan tidak memiliki wawasan yang cukup, maka ide yang dihasilkan pun akan cenderung biasa saja atau enggak punya nilai kebaharuan sama sekali.
Pahami Aturan-aturan Dasar Brainstorming
Meski bisa dilakukan dalam suasana yang santai, brainstorming rupanya memiliki beberapa aturan yang ada baiknya untuk kamu dan rekan-rekan timmu pahami terlebih dahulu.
Aturan ini dikemukakan oleh Alex Osborn melalui bukunya “Your Creative Power: How to Use Imagination”, yang meliputi:
Jangan Kritik Ide yang Ada
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa kita tidak diperbolehkan mengkritik saran atau ide yang diberikan oleh tim kita saat proses brainstorming berlangsung?
Ini dikarenakan kritik yang tidak pada tempatnya sering membuat tim kamu enggan untuk melemparkan ide kreatif mereka dengan bebas.
Akhirnya hal tersebut justru akan menghambat proses brainstorming yang sesungguhnya, yakni berkaitan dengan mengumpulkan ide-ide dalam jumlah yang besar.
Kumpulkan Ide Sebanyak-banyaknya
Karena sangat mendukung tiap anggota tim untuk mengungkapkan pemikiran mereka dengan bebas, maka akan besar juga kemungkinan munculnya beragam ide-ide yang tidak terduga selama proses brainstorming berlangsung.
Mungkin dari sekian ide-ide tersebut kamu enggak akan langsung menemukan konsep brand kosmetik yang tepat atau sesuai dengan target yang ingin kamu capai.
Namun hal ini juga bukan berarti buruk, sebab dari gagasan-gagasan nyeleneh itu akan merangsang anggota tim lain untuk menggali ide lain yang lebih ideal dan tepat seperti yang kamu inginkan.
Karena pada dasarnya, ketika akan membentuk ide melalui brainstorming artinya kamu dan timmu sebenarnya tengah berbagai ide-ide kreatif kalian.
Sehingga akan memperluas jaringan ide dan memicu pemikiran baru yang juga menciptakan rantai gagasan baru.
Melakukan Ekspansi Ide Satu Sama Lain
Agar ide-ide yang muncul kian beragam, kamu bisa memberikan rangsangan kepada anggota tim-mu yang lain untuk melengkapi atau memberikan ide yang lebih detil mengenai gagasan masing-masing.
Dengan begitu, akan ada sudut pandang baru dan barangkali terobosan-terobosan yang sama sekali enggak kamu perhitungkan muncul secara tidak terduga.
Berikan Dorongan dan Dukungan, Khususnya Pada Ide Paling Nyeleneh
Yang satu ini barangkali sangat tidak terduga, ya. Gimana enggak? Pasti kamu juga heran, kalau nyeleneh banget, masa harus diberi dukungan juga?
Dukungan dan dorongan yang dimaksud berkaitan dengan pemberian ruang yang sama untuk mengungkapkan gagasan yang mereka miliki.
Namun, untuk sampai direalisasikan pun sebenarnya masih membutuhkan waktu yang lama. Karena brainstorming sendiri tergolong dalam langkah paling awal untuk memulai bisnis dengan brand kosmetikmu sendiri.
Dorongan ini berguna untuk menyuntikkan kepercayaan diri pada anggota tim untuk memberikan ide sekreatif dan seinovatif mungkin ketika proses brainstorming berlangsung.
Lakukan Brainstorming dan Diskusikan Hasilnya
Setelah menemukan tim yang tepat dan memahami aturan dasarnya, tahapan terakhir dari rangkaian langkah melakukan brainstorming dengan sederhana ialah mempraktekkannya secara langsung.
Diskusikan keinginan dan harapanmu untuk brand kosmetik yang ingin kamu buat. Termasuk juga yang berkaitan dengan permasalahan dan peluang apa yang ingin kamu raih.
Setelah itu, biarkan tim memulai berpikir dan mengemukakan ide-ide kreatif mereka. Setelah itu, catat ide yang kamu terima dan jangan beri sanggahan atau bantahan sesuai dengan aturan yang telah disebutkan sebelumnya.
Nah, lain halnya kalau seluruh tim brainstormingmu telah mengutarakan semua ide yang mereka miliki. Maka, saatnya kamu mereview ulang ide-ide tersebut kemudian ulas kembali yang paling memungkinkan dan berpotensi terbesar.
Untuk menemukan konsep produk kosmetik yang ideal, kamu bisa mmepertimbangkan tren pasar, target yang potensial, hingga media promosi yang ingin digunakan.
Tentunya, modal yang kamu akan kamu keluarkan pun harus ikut dikalkulasi, ya, Guys.
Meski begitu, kalau bekerja sama dengan Mash Moshem Indonesia kamu enggak akan terlalu rempong mengurusi modal dan tidak perlu mengkhawatirkan media promosi yang akan digunakan.
Sebab, enggak hanya brainstorming ide atau konsep dari brand kosmetikmu. Kami pun akan membantumu hingga produk siap diproduksi dan didistribusikan di berbagai pasar kosmetik.
Nah, itu adalah beberapa langkah melakukan brainstorming untuk menentukan ide atau konsep dari brand kosmetik yang ingin kamu buat.
Hakikatnya, brainstorming enggak hanya berbentuk pemetaan diskusi dalam proses penemuan ide. Di forum yang sama, kamu dan tim juga dituntut untuk lebih kritis dan teliti melihat potensi serta membangun pikiran yang di luar kebiasaan umum.
Untuk menemukan dan mengembangkan brand kosmetik yang kamu jalankan saat ini (atau yang mungkin baru akan kamu mulai nantinya), kamu bisa mempetimbangkan langkah brainstorming di atas, ya!