Sebagai seorang pengusaha yang sedang merintis usahamu, kamu tentu mengenal istilah market entry strategy. Istilah tersebut merupakan strategi perusahaan untuk mampu memasuki segmen pasar yang baru bagi produk yang akan kamu jua nanti.
Sebagai teknik pemasaran, market entry strategy sangat penting pengaruhnya untuk perkembangan bisns perusahaanmu. Karena strategi yang tepat akan membawa hasil positif pada perkembangan dan kemajuan dari perusahaan.
Nah, market entry strategy ini memiliki tujuan, jenis, tantangan, serta peluang yang bagus dalam perkembangan bisnis. Untuk lebih memahami dan mengerti cara penerapannya, kamu bisa belajar dari artikel berikut ini! Yuk simak dengan seksama, Guys!
Apa Itu Market Entry Strategy?
Istilah market entry merupakan bagian dari strategi pemasaran. Sehingga secara umum market entry strategy merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk bisa memasuki segmen pasar baru. Yang bertujuan untuk menjual produknya sesuai dengan target pasar yang diinginkan.
Kemudian strategi tersebut dilakukan dengan cara membeli perusahaan lain, mengembangkan potensi yang ada dalam perusahaan sendiri. Atau bisa juga dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan yang lainnya.
Nah, strategi pemasaran yang efektif dan tepat ini tentunya akan membantu perusahaanmu agar mengenalkan produkmu kepada konsumen. Sehingga akan membuat konsumen mengenal dengan baik apa dan bagaimana dari produk tersebut. Pengenalan ini merupakan kunci kesuksesan dai sebuah perusahaan yang berusaha mengembangkan bisnis mereka.
Kamu juga sangat perlu memahami strategi dari market entry strategy ini. Agar sampainya barang ke target market yang sudah ditetapkan mampu mendukung perolehan pendapatan secara maksimal. Oleh karenanya, ada manfaat yang sangat besar dari market entry strategy ini.
Tujuan dari Market Entry Strategy
Penerapan market entry strategy memberikan keuntungan bagi perusahaanmu. Dalam pembahasan ini, market entry strategy bermanfaat untuk memastikan bahwa produkmu mampu memasuki pasarbaru dengan nyaman, mudah, dan dengan minim resiko.
Kemudian seluruh biaya atas produksi dari barangsampai penjualannya, bisa kamu tekat ataupun diminimalisir. Rendahnya biaya ini akan memberikan keuntungan untuk bisnismu. Sehingga market entry strategy ini kemudian memiliki bebenrapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
Bisa Membuka Pasar Baru
Tujuan dari market entry strategy yang pertama yaitu mampu membuka ceruk pasar yang baru. Hal ini perlu kamu lakukan sebagai pengusaha, karena peluang pasar baru juga memberikan keuntungan yang sangat besar.
Dengan membuka ceruk pasar baru, makin banyak orang-orang yang akan mengenal produkmu. Sehingga dengan adanya pengenalan tersebut, maka penjualan produk juga bisa meningkat. Selain itu, hal ini juga bisa menambah modal untuk lebih mengembangkan bisnis.
Mampu Menang dalam Kompetisi Pasar
Tujuan dari market entry strategy yang kedua adalah diharapkannya perusahaan bisa memenangkan kompetisi pasar diantara rival atau kompetitor yang ada. Untuk memenangkan kompetisi ini, kamu perlu melakukan banyak hal.
Diantaranya adalah terus melakukan inovasi baru dan tidak ketinggalan jaman. Sehingga kamu memerlukan market entry strategy untuk memenangkan kompetisi market dengan kompetitor lainnya. Terlebih kamu perlu mempertahankan target pasarmu agar selalu memilih produkmu daripada produk kompetitor.
Bisa Memperoleh Konsumen Lebih Banyak
Tujuan ketiga dari market entry strategy adalah diharapkannya kamu memperoleh konsumen yang lebih banyak dan luas. Saat melakukan market entry strategy ini, kamu bisa memperluas pasar, sehingga akan mendatangkan lebih banyak konsumen.
Dengan adanya konsumen baru yang bertambah, maka akan membantu mengembangkan bisnismu, tentunya karena ada peningkatan penjualan dari produk yang kamu jual.
Mampu Meningkatkan Penjualan produk
Tujuan utama dari penerapan market entry strategy ini tentunya untuk meningkatkan penjualan produk. Semakin banyak orang yang memakai dan membeli produk, maka tidak menutup kemungkinan penjualan produk juga akan terus tinggi. Serta permintaan pasar juga akan terus meningkat sepanjang waktu.
Cara Penerapan Market Entry Strategy
Dalam pembahasan ini, kamu sudah tahu apa tujuan dilakukannya market entry strategy ini. Nah, sebelum melangkah pada pembahasan yang lebih jauh, kamu juga harus cara penerapan dari market entry strategy.
Market entry strategy ini terdiri dari beberapa jenis, tidak hanya lokal, namun juga internasional. Berikut jenis-jenis dari market entry strategy, yuk simak dengan seksama!
Melakukan Ekspor Tidak Langsung
Dalam market entry strategy, ada bisnis yang melakukan ekspor produk atau penjualan produk ke luar negeri secara tidak langsung. Yaitu dengan cara menjual produkmu melalui perantara atau melalui agen ekspor. Ada juga yang melaukannya dengan menjual produknya kepada perusahaan lan untuk keperluan ekspor.
Nah, beberpa agen ini yang bisa kamu manfaatkan untuk mengekspor produkmu secara tidak langsung yaitu: Pedagang ekspor domestik, perusahaan manajemen ekspor, ataupun dengan agen ekspor domestik.
Melakukan Ekspor Langsung
Cara penerapan strategi market entry yang kedua adalah dengan melakukan ekspor secara langsung. Nah dengan menggunakan jenis trategi ini, kamu memerlukan dan mengurus beberapa izin yang telah ditentukan. Karena tidak semua produk bisa langsung diekspor ke luar negeri.
Selain itu, perusahaanmu juga memerlukan tim departement atau divisi ekspor berbasis domestik, cabang, ataupun anak perusahaan penjualan luar negeri. Bisa juga dengan perwakilan penjualan ekspor, atau agen berbasis di luar negeri. Meskipun ekspor langsung lebih banyak memberikan keuntungan, namun jenis strategi market entry ini membutuhkan modal yang lebih banyak dan penguasaan sistem ekspor yang lebih baik.
Melakukan Strategi Kerjasama
Cara penerapan market entry strategi yang ketiga adalah dengan melakukan kerja sama dengan pihak lain. Kerja sama ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang sama, contohnya sebagai berikut:
- Patungan dalam membuat usaha, yaitu bisnismu bisa dibiayai oleh banyak orang. Dengan begitu, jangkauan pasarmu juga akan lebih luas. Kemudian penanggung jawab dari bisnis tersebut juga lebih banyak.
- Aliansi strategis, dimana kamu akan berkolaborasi dengan perusahaan yang lain. Kolaborasi yang kamu lakukan mampu memberikan kemudahan dalam penyampaian produk, termasuk dalam pendistribusiannya.
Melakukan Investasi Langsung
Cara penerapan market entry strategi yangselanjutnya adalah dengan melakukan investasi secara langsung. Dalan melakukan jenis strategi ini, perusahaanmu akan berinvestasi untuk bisa masuk ke pasar baru secara mandiri. Tentunya kamu membutuhka odal dalam melakukan market entry strategi jenis ini.
Contoh dari investasi secara langsung yaitu kamu mendirikan anak perusahaan sendiri, ataupun kamu bisa melakukan akusisi/mengakusisi perusahaan lain. Ini dilakukan untuk memperluas pasar dan meningkatkan perkembangan dari bisnis yang kamu jalankan.
Melakukan Internal Development
Cara menerapkan market entry strategi yang terakhir adalah dengan mengembangkan potensi dalam perusahaan atau internal development. Saat kamu ingin mengembangkan perusahaan, maka kamu juga memerlukan pengembangan potensi yang telah dimiliki oleh perusahaanmu.
Hal ini dilakukan untuk bisa memasuki segmen pasar yang baru. Kamu bisa melakukan reserch and development yang telah ada, kemudian semakin dikembangkan di dalam timmu. Nyatanya cara ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kepemimpinan dari perusahaanmu.
Market Entry Strategy untuk Meningkatkan Penjualan
Nah, setelah mengetahui bagaimana cara penerapan dari market entry strategi ini, sekarang pembahasannya adalah bagaimana strategi ini bisa meningkatkan penjualanmu. Lalu, bagaimana caranya? Simak tulisan ini yuk!
Segmentasi Pasar
Dari segmentasi pasar, kamu harus mengklasifikasi dan membuat segmen pasar yang jelas dari produk yang kamu jual. Apakah produkmu telah tepat sasaran, seperti: Produk ini memiliki pasar dari kalangan atas, menengah, atau bawah.
Apakah pasar dai produkmu diperuntukan pada usia anak, remaja, atau dewasa. Kamu harus melakukan segmentasi pasar secara jelas dan tepat sasaran.
Ingin tahu apa itu segmentasi pasar dan cara menentukannya? Simak di sini.
Positioning
Kamu perlu melakukan positioning, dimana ini dilakukan agar target pasarmu tidak terlalu lebar. Dengan adanya positioning ini kamu bisa lebih fokus dalam menentukan pasar ataupun lebih fokus dalam menyaingi bahkan mengalahkan kompetitor.
Positioning ini juga memiliki tujuan agar brand dari produkmu bisa lebih melekat pada konsumen, karena target pasarmu sudah jelas dan tidak melebar kemana-mana.
Baca Juga: Cara Membangun Brand Positioning untuk Bisnis Kosmetik, Banyak Manfaatnya!
Mengenali Konsumen
Dengan mengenali konsumen, strategi dari market entry strategi ini bisa berjalan dengan baik. Kamu perlu mengenali profil dari konsumenmu agar kamu pagam apa yang sebenarnya mereka cari dan inginkan dari sebuah produk.
Kamu bisa mengenali kebiasaan, serta tingkah laku dari konsumen, sehingga kamu bisa memikirkan pelayanan seperti apa yang bisa kamu tawarkan pada mereka.
Promosi yang Baik
Cara selanjutnya adalah dengan membuat promosi produk yang baik dan menarik di mata konsumen. Kamu bisa memberikan promosi yang menarik, sehingga konsumen yang awalnya tidak terlalu berminat untuk membeli produkmu, akhirnya membeli produk yang kamu jual.
Promosi tersebut bisa berupa diskon, cash back, kupon, ataupun bonus-bonus tertentu. Cara ini bisa dibilang sangat ampuh dalam meningkatkan penjualanmu loh!
Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen
Saat kamu memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen, mereka akan merasa sangat puas dan tentunya memberikan feedback yang positif untuk produkmu. Kamu harus terus menjaga hubungan baik ini dengan konsumenmu, sehingga mereka akan tetap loyal dalam membeli produkmu ini.
Nah, inilah beberapa informasi mengenai market entry strategi yang bisa kamu terapkan untuk pengembangan bisnis yang sedang kamu jalankan. Saat kamu melakukan market entry strategi ini, diharapkan perusahaanmu bisa lebih berkembang dan berjalan lebih baik ya!
Terlebih saat memasuki segmen pasar baru, maka dengan strategi yang tepat dan baik, akan memberikan pengauh yang baik pula untuk perusahaanmu.
Cukup sekian tulisan ini ya, semoga apa yang kamu baca bisa bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya! See you guys!