Sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, TikTok kini tak hanya dijadikan media hiburan, melainkan juga sebagai ruang pemasaran menjanjikan. Karena kamu dapat menggunakan cara meningkatkan memoribilitas brand lewat iklan yang kamu pasang di TikTok.
Sebelum terlalu jauh, melansir dari blog resmi TikTok, dikatakan bahwa sebesar 74% pengguna mereka mengakui bahwa TikTok membantu memilih produk mana yang ingin mereka beli.
Data ini menunjukkan bahwa TikTok memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan oleh pelanggan ketika melakukan pembelian. Dengan kata lain, prospek untuk pemasaran dan branding bisnismu juga memiliki probabilitas yang besar.
Lantas mengapa iklan di TikTok ini bisa berpengaruh besar pada brand-mu? Jawabannya, karena konten TikTok memiliki kecenderungan yang tinggi untuk membuat brand ataupun produkmu diingat oleh audience.
Hmm.. Penasaran, kan, bagaimana TikTok bekerja untuk membuat brand-mu berkembang? Lantas bagaimana sih cara membuat brand mudah diingat dan dikenali lewat TikTok?
Langsung simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Bagaimana Cara TikTok Membuat Brand Mudah Diingat dan Dikenali
Pada awal tahun 2022, TikTok bekerja sama dengan Neuro-Insight melakukan penelitian mengenai bagaimana audience menerima video iklan yang ada di platform tersebut.
Ada sebanyak 23 iklan, yang diklafsifikasikan dengan konten kepadatan informasi yang rendah, sedang, atau tinggi. Serta bagaimana penggunaan komponen seperti music, penambaan teks, dan banyak lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana iklan di TikTok dapat memberikan informasi dan konten promosi yang efisien. Sehingga nantinya pengguna akan lebih mudah mengenali dan mengingat brand tersebut.
Dari hasil penelitian itu, terdapat satu fenomena yang berpengaruh besar. Yakni, daya ingat iklan yang ada sangat berkaitan dengan pemicu peristiwa.
Maksudnya, bahwa ada nilai korelasi yang tinggi dari informasi yang hendak brand komunikaskan dengan iklan tersebut dan bagaimana penerimaan konsumen terhadapnya.
Karena beberapa elemen yang ada dalam konten TikTok cukup bervariasi, tak hanya berisi hamparan teks. Namun juga didominasi oleh suara, gambar, video, dan unsur branding lainnya yang dapat memberikan brand recall pada diri konsumen.
Meski begitu, untuk mendapatkan efek brand recall ini kamu juga harus dapat membangun story telling yang menarik dan memikat untuk masyarakat. Hingga mereka berminat untuk ‘menginvestigasi’ informasi lebih lanjut mengenai brand kosmetik dan produk yang kamu tawarkan.
Misalnya, dengan membuat konten yang relevan dengan tren, minat konsumen sesuai niche produk/bisnis, serta bagaimana korelasinya dengan kebutuhan atau situasi audience.
Baca Juga: Mengenal TikTok Ads – Peluang dan Cara Iklan di TikTok yang Efektif
Tips Meningkatkan Brand Recall dengan Story Telling TikTok
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bahwa salah satu aspek penting yang dapat berperan besar dari konten story telling adalah bagaimana narasi yang ada bisa membantu meningkatkan daya ingat konsumen terhadap brand.
Namun, dalam prakteknya, pembuatan konten ini pun tidak bisa asal-asalan. Bahkan, untuk menempatkan call to action dalam framework-nya saja kamu harus mempertimbangkannya sematang mungkin.
Nah, lantas bagaimana sih agar konten story telling ini bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk bisnismu? Kuncinya adalah menempatkan pemicu peristiwa dalam waktu dan bentuk yang tepat, misalnya sebelum memen seperti adanya pesan utama dalam iklan dan sebagainya.
Lantas, apa saja pemicu peristiwa yang bisa kamu maksimalkan dalam konten story telling di TikTok? Langsung simak ulasannya berikut ini, ya!
Urgensi dalam Headline
Headline adalah elemen yang sangat penting ketika kamu membuat konten promosi, terlepas dari bentuk dan medianya. Karena unsur inilah yang akan pertama kali audience baca atau dengarkan ketika menjumpai konten promosimu.
Penggunaan headline dalam TikTok ini bisa kamu gunakan dalam dua tempat, yakni pada video maupun pada caption. Dalam video, copy untuk headline harus kamu buat semenarik mungkin, namun tak terlalu panjang, kalimatnya harus jelas, dan bisa memicu rasa penasaran audience.
Dalam konten story telling, kamu bisa mengolah headline dengan berbagai angle. Misalnya, dengan menciptakan pertanyaan yang menggugah, menunjukkan fenomena tertentu, menceritakan masalah, sampai menunjukkan hasil.
Overlay Teks
Selanjutnya lewat Overlay Teks, dalam jenis generator ini kamu bisa memadukan berbagai desain typography, seperti teks pop-up untuk meningkatkan engagement dengan audience-mu. Pertanyaannya, bagaimana cara menggunakan teks dengan tepat untuk bisa menyorot pesan dari iklan tersebut?
Well, kamu bisa menggunakan Overlay Teks ini sebagai panduan visual untuk menunjukakn manfaat utama produk atau karakter yang ingin kamu soroti dalam bisnismu. Ini sangat penting, mengingat memberi banyak informasi bermanfaat mengenai brand-mu termasuk dalam strategi story telling yang cukup menjanjikan.
Namun, meski adanya teks dalam video ini sangat membantu, kamu enggak boleh menulisnya dalam kalimat yang panjang. Buat seringkas mungkin, namun tetap memiliki sisi menarik dan informatif, sehingga konsumen tertarik untuk mempelajari bisnismu lebih jauh.
Eksposur Merk
Peningkatan visibilitas merek atau penempatan produk awal meningkatkan efektivitas iklan, daya ingat, dan pada gilirannya dapat membantu ingatan merek yang kuat.
Karenanya, memperkenalkan brand dan produk kosmetikmu sejak awal di konten TikTok milikmu, memungkinkan pemirsa untuk menganalisis informasi yang mereka lihat. Hingga pada akhir video nantinya, mereka akan mencapai kesadaran untuk memutuskan adanya tindakan lanjutan atau tidak.
Seperti, jika informasi dari awal yang kamu sampaikan ini ternyata menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Audience akan menonton konten tersebut sampai akhir.
Namun, viewers saja tidak cukup untuk membawa perubahan besar pada brand-mu. Karenanya, dengan menciptakan call to action yang tepat, akan membantu audience untuk memproses informasi yang sejak awal kamu sampaikan dan memutuskan tindakan selanjutnya.
Musik
Cara membuat branda mudah diingat lewat konten story telling di TikTok selanjutnya adalah dengan menggunakan musik. Yap! Aspek audio dalam konten TikTok sangat berperan penting, karena pada dasarnya memang luaran konten ini berbentuk video.
Selain itu, melansir dari laman Blog TikTok di katakana pula bahwa penggunaan music secara langsung dapat berhubungan dengan daya ingat iklan. Misalnya, musik up-to-beat ternyata berguna untuk meningkatkan aktivitas neuro dan mendorong respon yang lebih besar.
Jenis lagu ini tak cocok untuk model iklan yang terlalu panjang, kamu bisa menggunakan konten yang sederhana dengan panjang durasi tak lebih dari 20 detik.
Namun, kamu bisa menggunakan audio yang lebih lembut untuk membangun kesan emosional dengan audience. Jenis ini akan sangat cocok untuk konten story telling dengan topik kisah inspiratif, motivasi, dan sejenisnya.
Alur dan Transisi Adegan
Selanjutnya, untuk meningkatkan brand recall dengan konten story telling di TikTok, kamu perlu membentuk adegan dengan alur yang menarik. Khususnya, kamu harus bisa menentukan durasi yang tepat dalam tiap adegannya.
Pada perubahan adegan yang lebih cepat biasanya akan lebih menarik bagi pentonton di awal video. Hal ini juga akan meningkatkan terciptanya kesan khusus pada penonton.
Namun jangan berkecil hati kalau kamu merasa tidak yakin dengan teknik editing yang kamu miliki. Karena beberapa pentonton justru tertarik dan terkadang merasa nyaman dengan teknik editing yang sederhana. Beberapa kreator local bahkan membentuk image-nya dengan cara seperti ini, lho!
Nah, Beautypreneurs, setelah mengetahui bagaimana konten story telling bisa berpengaruh pada brand recall, dan cara membuat brand kosmetikmu mudah diingat lewat TikTok. Kamu pasti setuju bahwa media ini sangat cocok untukmu memasarkan brand kosmetikmu, bukan?
Untuk itu, kamu bisa mulai membangun konten TikTok yang menarik, sehingga membuat konsumen mudah mengingat dan mengenali brand kosmetikmu.
Selain artikel soal cara membuat brand mudah dikenali lewat TikTok, kamu juga bisa menemukan berbagai tips pemasaran dan branding produk kosmetik lainnya di laman Berita Terkini. Atau, ikuti terus kabar terbaru soal tren dan maklon kosmetik di media sosial Mash Moshem Indonesia. See you, Beautypreneurs!
