Website menjadi salah satu indicator yang cukup penting dalam digital marketing. Mulai dari brand awareness, branding hingga selling semua bisa dilakukan di website. Tolok ukur keberhasilannya adalah berada pada halaman pertama sekaligus urutan pertama pada mesin pencarian.
Semakin atas peringkat yang didapat, semakin besar pula potensi artikel yang dibuat di website ditemukan banyak orang. Tak heran bila untuk mencapai peringkat tersebut, orang melakukan berbagai strategi. Salah satunya dengan mengoptimalisasi SEO.
Elemen dalam SEO pun cukup luas. Salah satunya adalah outbound link. Strategi yang satu ini diklaim cukup efektif untuk mendatangkan banyak pengguna mengunjungi website. Tidak hanya itu, outbound link juga dapat menambah value atau nilai dalam artikel.
Sehingga kredibilitas artikel yang kamu buat tidak diragukan lagi. Pengunjung juga akan mendapat banyak referensi dari yang mereka cari. Cukup efektif sekali bukan?
Nah, untuk kamu yang masih bingung dengan outbound link ini, nggak perlu khawatir. Sebab artikel ini akan membahas tuntas tentang outbound link dan pentingnya diterapkan dalam SEO. Ikuti sampai selesai ya.
Apa Itu Outbound Link?
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa outbound link merupakan strategi SEO untuk mengoptimalisasi artikel dengan cara menambahkan link pada website untuk menuju laman lain. Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan otoritas fakta pada artikel.
Selain itu pembaca juga akan menemukan banyak referensi dari artikel yang kamu buat. Sehingga kredibilitas dari tulisanmu tidak akan diragukan lagi. Kepercayaan pembaca terhadap artikel yang kamu buat pun akan meningkat.
Cara kerjanya pun cukup mudah. Penulis hanya perlu menambahkan link otoritas dari sumber yang terkait pada artikel yang dibuat. Ketika pembaca mengklik link tersebut, mereka akan dibawa ke sumber utama.
Lantas pentingkah outbound link ini untuk mengoptimasi SEO? Well, berikut adalah alasan mengapa strategi SEO yang satu ini wajib kamu terapkan.
Mengapa Harus Menggunakan Outbound Link?
Meskipun outbound link bukan salah satu indicator yang cukup penting yang digunakan SEO ketika mengaudit artikel, namun penggunaan outbound link bisa memperkuat kredibilitas artikel yang kamu buat. Oleh karena itu penggunaannya outbound link ini terbilang sangat penting.
Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa outbound link harus kamu terapkan dalam sebuah artikel. Apa saja itu? Berikut daftar dan penjelasan selengkapnya.
Memperkuat Topik Pembahasan dan Menambah Kedalaman
Alasan pertama adalah dapat memperkuat toik pembahasan dan menambah kedalaman pada sebuah artikel. Penambahan outbound link juga dapat membantu Google untuk memahami situsmu. Meskipun bukan indicator utama, namun dengan menambahkan link pada artikel juga akan membantu Google untuk menemukan situsmu.
Sehingga berpotensi untuk berada pada halaman pertama Google. Selain itu kredibilitas dari artikel yang kamu buat juga tidak akan diragukan lagi. Sebab dengan menambahkan outbound link juga memperlihatkan kedalaman dari artikel yang kamu tulis.
Serta dapat mengarahkan pembaca ke laman website baru untuk menambah referensi informasi untuk mempelajari konsep tertentu. Ini sangat penting ketika kamu menulis artikel dengan tema yang kompleks.
So, jangan pernah ragu untuk menambahkan outbound link pada artikelmu. Tapi perlu diingat, bahwa tidak sembarang link bisa kamu masukkannya. Masukkan link yang berkaitan dengan topic yang kamu tulis.
Nilai Tambah
Alasan selanjutnya adalah memiliki nilai tambah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa semakin banyak link yang kamu tautkan pada arikel, kredibilitas tulisanmu pun tidak akan diragukan lagi.
Gunakan outbound link untuk menambah kedalaman, meningkatkan konten hingga memperkuat sinyal. Selain itu Google juga akan menambahkan nilai pada artikelmu. Bahkan Google pun mengklaim bahwa outbound link merupakan sebuah cara yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan pembaca terhadamu.
Seringkali, tautan membantu pengguna untuk mengetahui lebih lanjut, untuk memeriksa sumber artikel dan untuk lebih memahami bagaimana konten yang kamu buat relevan dengan pertanyaan yang mereka miliki.
Bangun Kepercayaan Pembaca
Seperti yang telah sering disebut sebelumnya bahwa outbound link sangat efektif untuk membangun kepercayaan pembaca. Ingat nggak, ketika masih berada di bangku sekolah atau kuliah, kamu harus membuat artikel dengan cadangan kutipan, fakta dan statistic dengan sumber?
Nah, saat menulis di website, outbound lin ini adalah cara yang kamu gunakan untuk merujuk pada sumber tersebut. Jika kamu mengutip sumber (orang atau penelitian), tautakan sumber tersebut.
Dengan cara ini akan membangun kepercayaan pembaca padamu dengan merujuk pada sumber dan menyajikannya kepada pembaca. Tentu saja hal ini sangat bagus untuk memberi mereka informasi lebih yang terkait dengan informasi yang mereka butuhkan.
Di tengah isu berita hoax yang semakin merajai internet, mengutip sumber dapat menunjukkan bahwa artikelmu bukan salah satu bagian dari penyebar hoax.
Tautan Keluar Menunjukkan Keahlian
Alasan terakhir adalah outbound link dapat mennjuukkan keahlian yang kamu punya. Kamu mungkin telah mendengar banyak tentang EAT, keahlian, otoritas, dan kepercayaan dari sebuah halaman web. Ada bukti yang menunjukkan bahwa outbound link dapat membantu menunjukkan keahlian sebagai penulis dengan menautkan ke sumber otoritatif.
Seseorang yang bukan ahli di bidangnya tidak mungkin mengetahui sumber yang tepat untuk mengutip dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh seseorang yang benar-benar berpengalaman.
Dalam sebuah posting di blog Pusat Pencarian Google pada bulan Agustus 2019, ada referensi untuk mengutip sumber tentang keahlian, yang disebutkan sebagai pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri saat menganalisis konten.
Kutipan tersebut berisi tentang pertanyaan-pertaanyaan yang merujuk pada sumber yang jelas. Seperti latar bekalang artikel, tentang penulis hingga situs yang menerbitkannya.
Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan mengetahui seberapa penting outbound link ini untuk dihadirkan pada sebuah artikel.
Dari beberapa alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa outbound link memegang peranan yang cukup penting untuk artikel. Namun bagaimana sih cara outbound link ini bekerja untuk meningkatkankan SEO? Berikut penjelasan selengkapnya.
Bagaimana Outbound Link Bekerja untuk SEO
Sebenarnya hingga saat ini efeksitas outbound link masih diragukan. Apakah benar bisa meningkatkan kinerja SEO atau tidak. Hingga muncul mitos kuno dalam SEO bahwa outbound link dapat membahayakan peringkat mesin pencari situs web dengan melemahkan PageRank situs.
Ini didasarkan pada pemikiran kuno bahwa tautan keluar bertindak sebagai ‘kebocoran PageRank.’ Tapi jangan lupa bahwa PageRank didasarkan pada konsep yang tepat untuk menghubungkan dari satu halaman web ke halaman lain. Itu adalah fondasi yang menjadi dasar Google.
Meskipun demikian, banyak penerbit (dan pembuat konten lainnya) sering menghindari outboundlink karena alasan sederhana. Yakni Google diketahui memberikan hukuman tindakan manual untuk “tautan tidak wajar dari situs Anda”. Ini telah menimbulkan ketakutan di antara penerbit.
Serta ada kesalahpahaman bahwa hal yang paling aman untuk dilakukan adalah tidak menggunakan outbound link. Namun Google sendiri sudah mengklaim bahwa hukuman itu hanya akan dilakukan ketika terdeteksi link yang tidak wajar, buatan, atau menipu.
Jadi untuk sebagian besar pembuat konten tidak perlu khawatir. Outbound link harus digunakan untuk mengutip sumber tanpa khawatir atau khawatir, dan menghindarinya bukanlah tindakan yang tepat. Pastikan untuk memilih dengan cermat siapa yang kamu tautkan dan pastikan bahwa tautan itu menambah nilai.
Selain itu dengan menambahkan link, Seach Engine juga akan dengan mudah membaca dan menemukan artikel yang kamu buat. Sebab dengan menautkan link, situsmu akan semakin mudah terbaca oleh Google.
Selanjutnya ada dua tipe outbound link yang harus kamu ketahui. Apa saja dua jenis itu? Berikut penjelasannya.
Tipe Outbound Link yang harus Kamu Tahu
Untuk kamu para penulis tidak perlu khawatir lagi untuk menggunkan outbound link dalam artikelmu. Namun sebelum menggunakannya, kamu perlu mengetahui beberapa jenisnya terlebih dahulu.
Sampai saat ini ada dua jenis outbound link yang perlu kamu ketahui. Yakni Followed dan Nofollowed Link. Berikut penjelasan selengkapnya:
Followed Link
Followed link merupakan jenis outbound link yang memungkinkan search engine untuk untuk mengikuti link yang dikaitkan. Jenis link yang satu ini diklaim dapat memberikan nilai yang cukup tinggi pada sebuah artikel.
Bahkan keberadaannya diklaim berpotensi menjadikan artikel pada urutan pertama Google. Tentu akan sangat efektif untuk meningkatkan pengunjung websitemu.
Nofollowed Link
Jenis selanjutnya adalah Nofollowed Link. Jenis yang satu ini merupakan outbound link yang tidak terindeks oleh Google. Jadi jika kamu menautkan link ini dirasa akan sangat percuma. Sebab keberadaannya tidak terdeteksi oleh Google. Sehingga tidak akan berpengaruh pada SEO dan tidak berpotensi membuat artikelmu berada pada urutan pertama Google.
Itulah beberapa jenis link yang perlu kamu ketahui. Nah, selanjutnya untuk mengoptimalkan outbound link, kamu perlu beberapa tips. Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan dalam penerapannya, Beautypreneurs.
Tips Mengoptimalkan Outbound Link
Seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya bahwa outbound link adalah salah satu indicator penting dalam SEO. Dengan menggunakan outbound link, artikel yang kamu buat dapat berpotensi berada pada halaman pertama Google.
Namun untuk meningkatkannya, kamu perlu beberapa tips untuk diberikan. Berikut tips yang bisa kamu gunakan.
Pertimbangkan dengan Hati-hati Penempatan Link
Tips pertama adalah pertimbangkan dengan hati-hati penempatan link. Ketika akan mengaplikasikan outbound link pada sebuah artikel, kamu tidak boleh sembarangan. Harus terlihat sangat natural.
Selain itu, sangat penting untukmu memilih link dan menggunakan sumber yang terpercaya. Jika sumber yang kamu gunakan tidak kredibel, tentu saja itu akan sangat berpengaruh pada kepercayaan pembaca.
Sebaiknya jika sumber tersebut kurang kredibel, jangan masukkan outbound link di dalamnya. Well, kamu harus cermat ya.
Gunakan Atribut yang Tepat
Menggunakan atribut yang tepat juga bisa kamu terapkan. Salah satunya ketika kamu melakukan affiliate marketing pada website. Sederhananya jika kamu bekerja sama dengan media tertentu, kamu bisa menambahkan link di dalamnya. Itu berarti sama saja dengan kamu menjual slot link sebagai media untuk promosi.
Beberapa satu atribut yang biasanya dipakai untuk keperluan ini antara lain rel=”nofollow”, rel=”sponsored”, dan rel=”ugc”. Jangan lupa pula untuk menghindari jual beli backlink dan outbound link untuk meningkatkan peringkat suatu website ya.
Identifikasi Masalah Link Secara Berkala
Setelah menerapkan link dan menggunakan atribut, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan identifikasi masalah link secara berkala. Melakukan pengecekan ini sangat penting hukumnya.
Itu untuk mengetahui apakah link yang kamu tautkan bermasalah atau tidak. Untuk mengeceknya kamu bisa menggunakan beberapa tools. Di antaranya adalah Semrush, Ahrefs, Ubersuggest.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan outbound link. Namun sebenarnya apa sih perbedaan outbound link dan inbound link? Berikut penjelasannya.
Beda Outbound dan Inbound Link
Mungkin sebagian dari kamu masih bingung apasih perbedaan outbound link dan inbound link? Padahal keduanya sama-sama merujuk pada sebuah website. Well tentu keduanya memiliki perbedaan. Outbound link merupakan link yang diterapkan pada wesite kita yang mengarah ke website lain.
Sedangkan inbound link sebaliknya, yang merupakan sematan link menuju konten atau laman Website milikmu sendiri.
Nah, itulah penjelasan mengenai outbound link dalam SEO dan bagaimana cara mengoptimalkannya. Kamu bisa menerapkan outbound link ini ke dalam strategi pemasaran digital brand kosmetikmu.
Selain soal outbound link, kamu bisa menemukan berbagai tips menarik lainnya soal SEO dan digital marketing campaign untuk brand kosmetik pada laman Berita Terkini.
Jangan lupa untuk membagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!
