Pasta Gigi untuk Kecantikan, Aman Dicoba Atau Malah Bawa Masalah?
Kalau kamu termasuk orang yang suka mencoba berbagai DIY perawatan kulit, resep penggunaan pasta gigi untuk mengatasi kulit pasti sudah bukanlah hal asing bagimu.
Bahkan dulu, pasta gigi sempat sangat popular dilakukan untuk mengatasi wajah berminyak dan menghempaskan jerawat dari kulit wajah.
Anggapan ini muncul karena dalam pasta gigi terkandung zat antibakteri, atau trikolosan, yang diyakini akan bekerja sama baiknya untuk menghambat bakteri penyebab jerawat atau masalah lain di kulit.
Selain itu, kandungan mentol yang ada dalam pasta gigi pun dipercaya dapat mengangkat minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, juga bisa membuat wajah lebih segar.
Meski tidak pernah ada bukti ilmiah mengenai manfaat pasta gigi untuk merawat kecantikan kulit. Tren ini rupanya kembali digunakan dan bermunculan di Internet.
Masalahnya, apakah penggunaan pasta gigi pada kulit memang aman dilakukan? Apalagi kalau diaplikasikan ke area kulit yang mengalami peradangan dan berjerawat?
Well, sebelum mencoba sembarangan menggunakan pasta gigi untuk kecantikan kulit wajah, sebaiknya kamu baca ulasan mengenai keterkaitan pasta gigi dan kecantikan kulit berikut ini!
Klaim Manfaat Pasta Gigi untuk Kecantikan Kulit
Selain nilai sederhana dan kemudahannya, penggunaan pasta gigi untuk kecantikan kulit ini juga sangat diminati karena klaim manfaatnya di Internet yang sangat luar biasa.
Penasaran apa saja klaim manfaat pasta gigi untuk kulit yang dimaksudkan tersebut? Langsung cek list-nya di bawah ini, ya!
Membantu Mengangkat Komedo
Komedo merupakan salah satu masalah kecantikan yang sangat umum dan hampir dialami oleh semua orang.
Termasuk pada golongan remaja yang baru saja mengalami pubertas, penyumbatan pori dan berujung pada kemunculan komedo di kulit merupakan hal yang sangat normal.
Biasanya, ketika kamu mencari berbagai cara mengatasi komedo dengan bahan dapur, pasti beauty hack yang menggunakan pasta gigi pun akan turut muncul.
Karena klaimnya, pasta gigi bisa mengangkat komedo dari kulit. Padahal, hal ini enggak benar, lho, Guys! Penggunaan pasta gigi pada area hidung justru akan memicu iritasi dan membuat komedo makin parah.
Bahan yang terlalu keras dalam pasta gigi, bisa sangat iritatif di kulit. Maka, itu kamu enggak boleh sembarangan menggunakannya di wajahmu, apalagi di area yang mengalami peradangan.
Mengeringkan Jerawat Membandel
Selain mengatasi komedo, mitos tentang manfaat pasta gigi untuk kecantikan yang sangat popular juga berkaitan adalah mengeringkan jerawat membandel. Bahkan, dijelaskan secara spesifik bahwa mentol yang ada dalam pasta gigi akan mampu membuat jerawat kering lebih cepat.
Benarkah demikian? Enggak juga, lho. Penggunaan jerawat ini hanya akan menahan agar jerawat agar tidak muncul ke permukaan, tetapi kotoran dan bakterinya masih ada di dalam kulit.
Selain itu, jika kamu nekat menggunakan pasta gigi pada kulit yang kemerahan, hanya akan membuat kulit lebih sensitif dan teriritasi.
Membuat Bibir Merah Merona
Tak cuma mengatasi masalah jerawat dan komedo, pasta gigi juga diyakini membuat bibir merah merona secara alami. Ini dikarenakan kandungan agen abrasive pasta gigi dapat menjadi eksfoliator yang mengangkat sel kering pada permukaan bibir.
Selain itu sensasi panas dari kandungan mint pasta gigi juga dipercaya bisa membuat warna bibir menjadi merah. Sayangnya, cara mempercantik bibir ini enggak bisa dibilang aman, ya.
Lebih baik, gunakan produk perawatan bibir yang sanggup mendorong pengelupasan sel kulit mati dengan lembut tanpa menyebabkan iritasi atau peradangan kulit bibir.
Bisa Mencerahkan Kulit Wajah
Mitos lain yang muncul seputar penggunaan pasta gigi untuk kecantikan adalah kemampuannya dalam mencerahkan kulit wajah. Enggak sedikit juga, beberapa resep bahkan menganjurkan menggunakan perasan lemon sebagai campuran.
Cara ini sama sekali enggak direkomendasikan buatmu, ya. Apalagi kalau kamu punya kulit yang kering dan cenderung sensitif, kedua bahan ini akan semakin iritatif dan memperburuk kondisi kulit wajah kamu.
Menggunakannya sebagai masker tentu bakalan bikin wajah kering, memerah, bahkan mengalami alergi.
Untuk mendapatkan wajah secara alami, kamu bisa dengan rutin menggunakan masker dari bahan alami. Lemon memang boleh digunakan, tapi harus digunakan bareng bahan-bahan emolien seperti minyak pembawa.
Membantu Mangatasi Kulit Berminyak
Nah, satu lagi mitos pasta gigi untuk kecantikan yang sangat dipercayai adalah kemampuannya dalam memabntu menatasi masalah kulit berminyak.
Biasanya, untuk mengatasi kulit berminyak ini, pasta gigi digunakan sebagai masker wajah, dicampur dengan air dan garam. Tapi apakah kombinasi ini aman untuk kulit?
Well, sayangnya kombinasi ini agak kurang meyakinkan. Karena garam sama iritatifnya dengan pasta gigi. Kedua bahan ini memang bisa membuat kulit terasa lebih kering, namun juga akan membuat reaksi tambahan yang bisa saja mengiritasi kulit wajah kamu.
Dari pada mencoba hal-hal yang tidak pasti dan belum teruji secara klinis, lebih baik kamu menggunakan skincare atau produk perawatan wajah yang terbukti aman dan mendapatkan legalitas dari Badan POM.
Apalagi kini banyak juga produk formulasi pabrik kosmetik dalam negeri yang bisa membawa manfaat untuk kulit wajahmu. Termasuk untuk mencerahkan wajah, membuat kulit lebih lembut, mengatasi minyak berlebihan, jerawat pun komedo.
Mitos Ataukah Fakta: Benarkah Pasta Gigi Boleh Digunakan untuk Kulit Wajah?
Banyaknya beauty influencer dan reviewer yang kerap menggunakan tips-tips beauty hack dengan pasta gigi, kadang membuat banyak dari kita tergiur untuk mencobanya juga.
Padahal semua manfaat yang disebutkan di atas belum tentu benar dan malah berpotensi akan menimbulkan reaksi iritatif pada kulit.
Nah, khusus untukmu, kami bertanya kepada salah satu formulator PT. Mash Moshem Indonesia tentang tanggapannya mengenai penggunaan pasta gigi sebagai perawatan kecantikan.
Formulator senior kami, menyebutkan bahwa penggunaan pasta gigi pada kulit wajah itu tidak pada tempatnya.
“Untuk menggunakan pasta gigi secara langsung pada kulit tentu sangat enggak disarankan dan justru malah bikin kulit bahaya. Karena dalam pasta gigi itu ada kandungan xylitol,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, xylitol merupakan pemanis yang masih tergolong dalam gula alcohol. Dan sering digunakan dalam komposisi permen, permen karet, permen rasa mint, hingga ke dalam pasta gigi.
Selain kandungan tersebut, hal lain yang membuat penggunaan pasta gigi untuk kecantikan kulit tidak direkomendasikan adalah adanya perbedaan pH antara kulit dan gigi.
“Kulit memiliki pH-nya sendiri, sedangkan lapisan gigi tidak memiliki pH. Karenanya, penggunaan bahan tertentu dalam takaran sebanyak apapun mungkin masih tergolong aman. Namun, ketika hal yang sama diterapkan di kulit, lebih dan kurangnya walaupun sedikit, sangat potensial menimbulkan iritasi,” lanjut formulator kami.
Lebih lanjut, formulator kami menyebutkan bahwa hal ini bisa saja akan memicu reaksi alergi pada kulit. Seperti muncul kemerahan, kulit yang jadi kering, iritasi, bahkan bisa sampai melepuh.
Sejalan dengan informasi ini, dilansir dari Klikdokter, disebutkan bahwa penggunaan pasta gigi untuk mengatasi jerawat yang meradang bisa membuat kondisinya tambah buruk.
Meski beberapa kandungan dalam pasta gigi diklaim memiliki manfaat yang baik buat kulit, kamu enggak bisa mengabaikan bahan lain yang ada dalam formula pasta gigi. Sebab, semua bahan aktif ini bisa jadi variable yang sama berpengaruhnya pada kulit.
Nah, setelah membaca ulasan di atas, kamu mengerti kalau penggunaan pasta gigi secara sembarangan untuk mengatasi masalah kecantikan kulit sangat tidak disarankan.
Dari sini pula kita bisa belajar, kalau enggak semua beauty hack yang ada di internet itu aman digunakan atau dicoba pada kulit. Bahkan kalau menggunakan bahan alami sekalipun.
Akan lebih baik untuk menggunakan bahan yang sudah terbukti aman, melakukan tes tempel pada bagian kulit yang lain, atau bila perlu mengonsultasikan terlebih dahulu pada orang yang lebih ahli di bidang tersebut.