Ketahui Penyebab dan Cara Perawatan Kulit Dehidrasi yang Tepat
Kulit kamu kering, kusam, kasar, dan terasa tertarik? Itu artinya, kulit kamu kekurangan cairan alias dehidrasi! Ya, sama seperti tubuh kita yang selalu membutuhkan cairan, kulit yang mengalami dehidrasi akan tampak tidak sehat.
Jika dibiarkan, kulitmu akan lebih mudah teriritasi dan mengalami permasalahan kulit baru. Nggak banget, kan?
Selain merusak penampilan, kondisi kulit dehidrasi juga dapat merusak kulit. Oleh karena itu, kamu harus segera melakukan perawatan yang sesuai untuk kulit kering.
Lalu, bagaimana sih cara merawat kulit kering? Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mengobati kondisi kulit dehidrasi.
Akan tetapi, kamu harus terlebih dahulu mendiagnosis kondisi kulitmu dan menentukan perawatan apa yang paling cocok untuk mengatasi permasalahan kulitmu.
Simak artikel ini untuk mengetahui ciri-ciri dan penyebab kulit dehidrasi serta jenis perawatan dan kandungan produk yang paling bagus untuk merawat kulit dehidrasi. Keep reading!
Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi
Kebanyakan orang menganggap kulit dehidrasi sama dengan kulit kering, padahal tidak. Kulit kering memang menjadi salah satu ciri kulit dehidrasi, namun keduanya dapat disebabkan oleh hal yang berbeda.
Jenis kulit seseorang mungkin saja dapat berubah seiring bertambahnya usia dan pengaruh dari cuaca, tapi hal itu tidak akan terjadi secara singkat.
Untuk mengetahui apakah kondisi kulitmu termasuk dehidrasi, kamu dapat mengeceknya dengan memperhatikan ciri-ciri kulit dehidrasi di bawah ini.
Kulit Kering
Kulit kering memang menjadi salah satu ciri kulit dehidrasi. Kondisi ini terjadi Ketika kulit kehilangan kelembapan sehingga terasa kering dan mungkin terdapat ketidaknyamanan seperti rasa kencang.
Bukan hanya itu, bahkan kulit yang dehidrasi akan mengalami pecah-pecah atau bersisik pada permukaan kulit. Kondisi ini tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Muncul Garis Halus dan Kerutan
Garis halus dan kerutan dapat lebih terlihat pada kulit yang dehidrasi. Kehilangan kelembapan dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya sehingga garis halus dan kerutan menjadi lebih terlihat.
Mudah Teriritasi
Kulit yang dehidrasi akan tampak lebih merah dan teriritasi karena kekurangan air yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan kulit.
Menyebabkan Ketidaknyamanan
Dehidrasi dapat menyebabkan rasa kering dan ketidaknyamanan pada kulit, bahkan mungkin disertai dengan rasa gatal atau terbakar. Hal ini juga dapat memicu timbulnya rasa kencang atau ketidaknyamanan pada kulit.
Kulit Tampak Kusam
Kekurangan cairan akan cenderung membuat kulit wajah atau tubuh tampak kusam dan kurang bersinar sehingga hal ini akan mengganggu penampilan.
Kulit Terasa Panas
Selain kulit kering dan kusam, dehidrasi akan membuat kulit terasa lebih hangat atau panas karena kehilangan kemampuan untuk menjaga suhu tubuh.
Kulit Tampak Kurang Elastis
Ketika kulit kekurangan cairan, elastisitas kulit pun berkurang sehingga membuatnya tampak lebih tua. Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki elastisitas yang baik.
Salah satu tanda kulit kamu dehidrasi adalah bentuk kulit membutuhkan waktu lama untuk kembali seperti semula setelah dicubit.
Pori-Pori Terlihat Lebih Besar
Kehilangan kelembapan dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar dan menonjol.
Muncul Kantung Mata
Kurangnya kelembapan pada kulit menyebabkan elastisitas kulit berkurang sehingga akan memengaruhi kulit di bagian bawah mata yang menyebabkan kantung mata dan mata panda.
Produksi Minyak Berlebihan
Meskipun dehidrasi berhubungan dengan kekurangan air, kadang-kadang kulit juga dapat memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons, menciptakan kondisi di mana kulit terasa kering tetapi tetap berminyak.
Penyebab Kulit Mengalami Dehidrasi
Kulit dehidrasi dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor usia, lingkungan, cuaca, pola makan, dan gaya hidup yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Kenali penyebab kulit dehidrasi berikut ini.
Kurangnya Asupan Air
Tahukah kamu saat kamu kekurangan minum air atau asupan air yang masuk ke dalam tubuhmu tidak cukup, hal itu dapat menyebabkan dehidrasi pada seluruh tubuh, tidak terkecuali kulit.
Faktor Lingkungan
Siapa sangka, paparan lingkungan yang kering, seperti cuaca dingin, angin kencang, atau iklim bersuhu tinggi, dapat menyebabkan penguapan air dari kulit secara signifikan.
Paparan Sinar Matahari Berlebih
Paparan sinar UV dari matahari memang sangat berbahaya bagi kulit. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari dapat mengurangi kelembapan kulit. Bahkan, hal ini juga dapat berisiko merusak lapisan kulit dan mempercepat penguapan air.
Face Wash yang Tidak Sesuai
Sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu brand face wash, kamu harus memastikan kandungan bahan yang digunakan di dalamnya.
Menggunakan face wash yang mengandung alkohol atau bahan lain yang dapat menghilangkan minyak alami kulit akan menyebabkan dehidrasi.
Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Setiap jenis kulit juga membutuhkan perlakuan yang berbeda, termasuk penggunaan bahan pada skincare yang digunakan.
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi dapat mengakibatkan dehidrasi.
Air Panas Berlebih
Bukan hanya hawa dingin, suhu panas juga dapat menyebabkan kulit dehidrasi. Jika kamu mandi menggunakan air panas atau sering mencuci tangan dengan air panas, kamu akan kehilangan minyak alami kulit yang menyebabkan dehidrasi.
Kurangnya Pelembap
Pelembap menjadi salah satu produk dalam rangkaian skincare yang sangat wajib digunakan. Tidak menggunakan pelembap akan membuat kulitmu dehidrasi dan tampak kering.
Konsumsi Kafein atau Alkohol Berlebihan
Tahukah kamu kalau kafein dan alkohol memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan kehilangan cairan dari tubuh? Nah, terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol ternyata tidak bagus untuk kesehatan kulit, loh.
Stres
Jangan salah, stres juga dapat menyebabkan dehidrasi kulit, loh. Dalam hal ini, stres kronis dapat memengaruhi keseimbangan air dalam tubuh dan berdampak pada kelembapan kulit.
Perawatan untuk Mengatasi Kulit Dehidrasi
Kalau kamu sudah menemukan ciri-ciri kulit dehidrasi pada kulitmu, segera tangani hal tersebut sebelum kondisi kulitmu lebih parah.
Kamu tidak perlu repot-repot datang ke dokter kulit untuk melakukan konsultasi dan perawatan, kamu dapat melakukan perawatan kulit secara mandiri dengan cara-cara di bawah ini.
Gunakan Cleanser yang Lembut
Penggunaan cleanser sangat penting untuk membersihkan kulit dari kotoran, minyak, dan sisa make up. Akan tetapi, banyak sekali yang mengeluhkan kulitnya menjadi kering dan terasa tertarik setelah menggunakan mencuci muka dengan cleanser.
Oleh karena itu, kamu harus menggunakan cleanser yang lembut dan pastinya bebas alkohol. Hindari produk cleanser yang dapat mengeringkan kulit. Cleanser dengan busa yang lembut untuk membantu membersihkan kotoran dan minyak tanpa merusak lapisan pelindung kulit.
Lanjutkan Perawatan dengan Hydrating toner
Seperti yang kita tahu, kita disarankan untuk mengaplikasikan cairan toner ke kulit wajah sebelum menggunakan rangkaian skincare lainnya. Hal ini karena toner dapat menyiapkan kondisi kulit dan memberikan kelembapan ekstra.
Toner dengan kandungan pelembap dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan meningkatkan penyerapan kelembapan. Kamu dapat memilih hydrating toner yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid atau glycerin.
Menggunakan Pelembap Kulit
Menggunakan pelembap adalah langkah penting untuk menjaga kelembapan kulit. Pilihlah pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu.
Ada banyak sekali pelembap yang mengandung bahan hidrasi seperti hyaluronic acid atau ceramides yang dapat membantu melembapkan kulit secara efektif.
Aplikasikan Petroleum Jelly
Apakah kamu memiliki area kulit yang sangat kering, kasar, dan kaku? Biasanya kondisi tersebut terjadi di area seperti siku, lutut, dan tumit.
Jika kamu mengalami kondisi tersebut, gunakan petroleum jelly untuk menutup area kulit yang sangat kering untuk menjaga kelembapan dan mencegah kehilangan air.
Gunakan Sunscreen
Paparan sinar UV dapat mempercepat dehidrasi kulit. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca tidak cerah. Pilih tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Gunakan Masker secara Teratur
Masker wajah yang mengandung bahan-bahan hidrasi dapat memberikan kelembapan ekstra pada kulit. Gunakan masker secara teratur, terutama jika kamu merasa kulitmu kering atau dehidrasi.
Bahan-Bahan Aktif untuk Perawatan Kulit Dehidrasi
Ada beberapa bahan aktif yang biasa digunakan dalam produk hydrating skincare untuk memberikan hidrasi pada kulit. Ingin tahu apa saja? Cek di bawah ini.
Ceramide
Ceramide adalah komponen alami dari lapisan luar kulit yang membantu menjaga kelembapan dan kekuatan pelindung kulit.
Menggunakan produk skincare dengan kandungan bahan ini akan membantu memperbaiki dan mempertahankan fungsi skin barrier sehingga dapat mengurangi kehilangan air.
Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid adalah bahan yang dapat menarik dan mempertahankan air, memberikan kelembapan, serta menjaga elastisitas kulit.
Menggunakan produk skincare dengan kandungan hyaluronic acid dapat membantu memperkuat hidrasi kulit, membuatnya terasa lebih lembut, dan terlihat lebih kenyal.
Glycerin
Glycerin adalah agen pelembap yang dapat menarik dan mengunci kelembapan pada kulit. Pilih skincare dengan kandungan glycerin untuk membantumu meningkatkan kelembapan kulit serta membuatnya terasa lebih lembut dan halus.
Lactic Acid
Lactic acid adalah jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang memiliki kemampuan eksfoliasi lapisan atas kulit dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Kandungan lactic acid pada skincare akan meningkatkan tekstur kulit, mengurangi garis halus, dan membantu menjaga kelembapan kulit.
Glycolic Acid
Glycolic acid adalah AHA yang memiliki kemampuan eksfoliasi yang kuat sehingga mampu menghilangkan sel kulit mati. Bahan ini dapat merangsang regenerasi sel kulit baru, menyamarkan noda kulit, dan meningkatkan penyerapan bahan-bahan aktif lainnya.
Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera memiliki sifat anti inflamasi dan pelembap alami. Mengaplikasikan bahan ini secara langsung sebagai masker wajah atau menggunakan skincare berbahan lidah buaya dapat mengurangi peradangan, memberikan kelembapan, dan memberikan efek menenangkan pada kulit.
Bukan hanya tubuh yang membutuhkan air, kulit kita juga membutuhkan air agar tetap terhidrasi dengan baik. Kulit yang dehidrasi akan mengalami berbagai masalah kulit yang mengganggu penampilan. Akan tetapi, belum banyak orang menyadari pentingnya hidrasi kulit.
Agar kulitmu tidak mengalami dehidrasi, segera lakukan analisis kulit kering dengan memperhatikan ciri-ciri kulit kering yang telah dijelaskan di atas.
Jangan lupa melakukan perawatan kulit kering sesuai yang disarankan di atas. Tidak lupa, pastikan produk skincare yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan yang dapat melembapkan kulit.
Ciptakan Produk Perawatan untuk Kulit Dehidrasi
Menyadari betapa pentingnya untuk merawat kulit dehidrasi, kamu bisa menciptakan rangkaian produk skincare terbaik untuk mengatasinya. Bagaimana caranya?
Mudah! Lewat jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia, kamu bisa meracik produk perawatan kulit dengan bahan-bahan pilihanmu, merammu manfaatnya, serta menargetkan perawatan kulit dehidrasi.
Formulator ahli kami akan membuatkan sampel berdasarkan spesifikasi dan konsep produk yang kamu buat tersebut. Kamu dapat menilai kesesuaiannya dan mengajukan revisi bila merasa kurang. Namun kalau sudah, kita akan beralih pada proses produksi massal dan pengurusan legalitas.
Biaya yang harus kamu keluarkan untuk menggunakan jasa maklon kosmetik juga cukup fleksibel. Kamu tidak perlu takut mengeluarkan biaya terlalu besar, karena kami akan menyesuaikannya dengan modal yang kamu miliki.
Nah, menarik, bukan? Langsung diskusikan konsep produkmu bersama tim kami dengan klik tombol di bawah ini: