Perkembangan Industri Kosmetik Global, Potensi dan Tren Terbaru

Industri kosmetik global akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya. Peluang dan perkembangan industri kosmetik global ini dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk adanya pandemi, kondisi ekonomi, hingga tren kecantikan terbaru.

Sebagai seorang brand owner kosmetik, ataupun entrepreneur muda yang bergerak di industri kecantikan, kamu harus aware dengan perkembangan industri kosmetik global serta potensi bisnisnya. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi pemasaran dan pengembangan produk dengan lebih matang, serta dapat menghindari adanya kemungkinan terburuk di masa mendatang.

Menganalisis perkembangan dan pertumbuhan industri kosmetik global dapat kita analisis lewat platform digital. Yang mana juga berperan besar dalam menyampaikan arus informasi sekecil apapun sampai ke berbagai pelosok wilayah dari berbagai Negara.

Menyadari betapa pentingnya untukmu mengetahui faktor dan peluang dari perkembangan industri kosmetik, baik secara global maupun di Indonesia sendiri. Mash Moshem Indonesia mengumpulkan berbagai informasi dan data khusus untuk mengulas pertumbuhan pasar kosmetik untukmu.

Selain itu artikel ini juga akan mengulas perihal pergeseran penjualan dari langsung ke online serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi daya saing di toko-toko kosmetik fisik. Kamu juga bisa menyimak bagaimana segmentasi pasar yang juga terpengaruh oleh pertumbuhan pasar kosmetik global ini, loh.

Penasaran, kan? Langsung simak ulasan lengkap soal perkembangan industri kosmetik global berikut ini, ya! Happy reading, Beautypreneurs!

Statistik Pasar Industri Kosmetik: Global, US, dan Indonesia

Pasar industri kosmetik yang terdapat di Indonesia merupakan pasar yang besar dan berkembang di mana hal ini menjadi pertimbangan oleh setiap eksportir US (Amerika Serikat).

Saat ini pasar industri kosmetik global bernilai $511 miliar. Mengutip dari Statista.com pendapatannya pun bisa diproyeksikan mencapai $7,5 miliar pada tahun 2021 dan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan 6,5% hingga tahun 2025.

Dalam hal segmentasi pasar, keuntungan dari produk perawatan pribadi mencapai $3.2 miliar, selanjutnya ada produk perawatan kulit $2.1 miliar, produk kosmetik $1.7 miliar dan produk pewangi $0.4 miliar.

Pada tahun 2022 25,4% dari total pendapatan akan diperoleh melalui penjualan di platfrom digital untuk industri kecantikan dan kosmetik. Pendapatan per orang di US turun menjadi sekitar $74.15 miliar di tahun 2022. Sedangkan di pasar Eropa sebesar $138,40 miliar.

Jumlahnya cukup mengesankan dan hal ini sudah terjadi bertahun-tahun. Datangnya pandemi Covid 19 hanya memperlambat penjualan untuk sementara waktu. Hal ini karena fleksibilitas yang terjadi di pasar di mana beradaptasi dengan standar transaksi yang baru yaitu melalui belanja online, AI, dan VR.

Data Perkembangan Minat Produk (Product Insight)

Ada banyak hal yang terjadi di dalam industri kosmetik. Artikel berikut ini akan meninjaiu faktor petumbuhan yang paling penting, di mana terjadi peningkatan kesadaran konsumen seputar keberlanjutan dan peluang pertumbuhan lainnya.

Sebelum kamu menyelami tren pasar, ada baiknya kamu mengetahui dahul jenis produk apa yang akan kamu dalami.

Produk kecantikan dan perawatan pribadi seringkali didefinisikan sebagi barang konsumen untuk kosmetik dan juga perawatan tubuh.

Kosmetik kecantikan untuk bibir, wajah, produk perawatan kulit, wewangian, dan barang-barang perawatan pribadi seperti deodoranm, minyak rambut, dan lainya semuanya termasuk dalam kategori produk yang harus kamu pahami.

Kosmetik

Kategori produk kosmetik di sini meliputi kosmetik wajah, bibir, mata, kuku dan produk alami yang berguna untuk perias wajah. Seperti make-up, lipstik dan juga maskara. Di tahun 2022 pendapatan di seluruh dunia yang dihasilkan dari kosmetik meningkat menjadi $100.50 miliar.

Pasar kosmetik sendiri diperkirakan akan tumbuh pada tingkat  6,85% di setiap tahunnya terhitung dari tahun 2022-2026 (CAGR 2022-2026). Sebagian besar pendapatan ini dihasilkan di US, di mana jumlahnya telah mencapai US$ 18 miliar di tahun 2022.

Skincare

Skincare merupakan produk kosmetik yang dirancang untuk merawat dan melindungi kulit wajah. Lotion dan krim berguna untuk merawat wajah dan tubuh dari atas hingga ujung kaki.

Sunscreen merupakan salah satu bagian penting dalam kategori perawatan kulit. Pada umumnya kategori perawatan kulit satu ini khusus untuk merawat kulit, bukan untuk keperluan mempercantik kulit. Produk perawatan kulit yang berfokus untuk kesehatan tidak masuk dlaam kategori skincare, seperti krim untuk perawatan jerawat.

Pendapatan skincare di tahun 2022 mencapai US$153,30 miliar. Pasar skincare sendiri diperkirakan akan menglami pertumbuhan setiap tahunnya sebesar 5,19 % (CAGR 2022-2026). Dalam kategori industri global, US mampu mendominasi industri ini dengan mendapatkan keuntungan terbanyak (US$20.010,00 juta di tahun 2022).

Perawatan Pribadi

Segmen perawatn pribadi meliputi semua produk yang bertujuan untuk merawat tubuh pribadi seperti sampo, shower gels, bathing product, pasta gigi, deodoran dan produk cukur.

Untuk kosmetik perawatan kulit seperti lotion, produk pembersih wajah dan layanan skincare tidak termasuk. Segmentasi pasar untuk produk perawatan pribadi mencapai volume pasar US$ 254 miliar pada tahun 2022.

Di tahun 2022 ini kategori produk perawatan pribadi dapat menghasiilkan pendapatan sebesar US$254 miliar. Pada tahun 2026 pasar diperkirakan bisa naik 3,83 % setiap tahunnya (CAGR 2022-2026). US menyumbang sebagian besar dari pendapat keseluruhan global yang mencapai US$ 41,57 miliar di tahun 2022.

Hal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Industri Kosmetik

Hal apa yang dapat mendorong angka pertumbuhan industri kosmetik yang dapat konsisten di pasaran ini? Jawabanya adalah produk dapat menjadi lebih mudah pembeli akses di berbagai segmen. Berikut ini adalah alasannya.

Pengaruh Influencer

Apakah kamu pernah membeli produk yang direkomendasikan oleh beauty vloger atau influencer? Kemungkinan besar sebagaian dari kamu pernah membelinya.

Sekitar 65% dari konsumen telah memilih produk kosmetik setelah influencer mempromosikannya di media sosial. Siapa pun yang berpikir bahwa bisnis menjadi influencer kecantikan tidak dimaksudkan untuk bertahan lebih dari satu dekade yang lalu, terbukti salah. Dari micro-influencer hingga nama besar, influencer mempunyai dampak yang besar pada industri kosmetik global.

Influencer dapat menjadi lebih dekat dengan para pembeli dari pada kebanyakan merek, dan oleh karena itu ulasan yang baik atu buruk dapat membuat perbedaan yang besar.

Akan tetapi tidak hanya berhenti pada ulasan yang para influencer ini bawa ke pasar saja. Para influencer biasanya juga kan melakukan kolabroasi dengan merek kosmetik lain. Dan ketika mengajak influencer yang tepat untuk berkolaborasi memasarkan produk, hal tersebut akan membuat produk terjual habis dalam hitungan menit.

Contohnya influencer Nikkie Tutorials dan Manny MUA yang secara pribadi bertanggung jawab membantu merek yang dipromosikannya kehabisan stok dalam waktu yang singkat.

Kemudahan Berbelanja secara Online

Sebelum tahun 2020 mencoba sample kosmetik merupakan sesuatu kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang tanpa berfikir panjang. Namun setelah datangnya pandemi Covid 19 dan saat masa isolasi serta pembatasan sosial setiap merek kosmetik harus survive menemukan cara untuk menjual produk mereka tanpa sentuhan fisik.

Tidak lama kemudian hadirlah AR dan AI yang membantu orang untuk memilih produk yang tepat untuk para calon konsumen tanpa harus mencobanya secara fisik di toko.

Hal ini sangat penting, karena tidak hanya berfungsi untuk menjaga merek tetap bertahan selama pandemi Covid 19, tetapi juga untuk perubahan besar dalam industri pasar kosmetik global.

Meningkatnya Jangkauan akan Produk Kosmetik Organik

Produk yang berkelanjutan seharusnya tidak hanya menyasar konsumen yang kelas sosial menengah atas, akan tetapi juga untuk konsumena menengah dan menengah kebawah. Tidak sedikit merek yang berhasil menciptakan produk dengan harga yang terjangkau di mana dapat menarik pembeli dari berbagai kalangan.

Brand Indie juga Berkontribusi

Brand indie memiliki kontribusi yang besar dalam pesatnya pertumbuhan pasar kosmetik organik. Akan tetapi terdapat alasan lain mengapa brand indie menjadi begitu sukses, yaitu mereka lebih memiliki sisi personal untuk mengatasi permasalahan kosnumen daripada brand besar lainnya.

Pada proses penciptaan produk dan pemasarannya, brand indie umumnya sangat berorientasi pada kebutuhan konsumen. Mereka juga secara aktif akan melakukan kontak dan berdiskusi dengan pelanggan mereka.

Berbeda dengan brand-brand kosmetik besar, ketika mereka memiliki jumlah pengguna yang besar maka akan semakin susah juga untuk mengontrol dan berkomuniksi secara aktif.

Perubahan Segmentasi Pasar yang Menjanjikan pada Industri Kosmetik

Pada sub-bab ini akan mengulas tiga kategori besar berdasarkan generasi. Selain itu juga akan meninjau bagaimana Gen Z, Milenial dan Baby boomers berbelanja produk kosmetik.

Gen Z

Gen Z merupakan generasi yang menciptakan gelombang besar di dalam industri kecantikan. Mereka juga sering berbicara mengenai ekspresi dan menjadi lebih percaya diri. Hal tersebut tercermin dari bagaimana mereka memilih produk kosmetik.

Generasi Z akan memperhatikan dengan detail apa yang telah mereka beli dan apa yang sedang mereka gunakan untuk tubuh mereka. Dengan ini mereka akan meluangkan waktu untuk memahami kepada siapa mereka membeli dan bersedia menggunakan produk yang akan mereka pilih. Terlebhi mereka merupakan generasi yang cukup banyak menghabiskan lebih banyak uang untuk perawatan kulit dari pada generasi lain sampai saat ini.

Jika  kamu tertarik untuk mencoba membuat brand dan ingin memasukan teknologi baru ke dalam campuran produk milikmu, Gen Z akan sangat terbuka untuk mencoba penglaman baru terhadap produk tersebut, serta mempelajari lebih lanjut perihal kesehatan kulit mereka.

Baby Boomers

Apa yang menarik dari baby boomers? Terlepas dari kenyataan bahwa mereka lebih mencintai keberlanjutan dan bersedia membayar mahal adalah semakin banyak pria dari baby boomer yang merangkul dan mengonsumsi produk kecantikan juga.

Hal ini dapat menjadi peluang menarik untuk brand yang siap menjelajah keluar dari pasar tradisional.

Milenials

Milenial memiliki tingkat frekuensi pemesanan tertinggi dalam hal produk kecantkan. Generasi milenial menyukai bahan-bahan organik dan juga alami. Ada banyak anggapan bahwa bahan-bahan alami ini lebih aman untuk kulit mereka dan memberikan hasil yang lebih natural.

Generasi milenials sendiri termasuk memiliki kesadaran yang cukup tinggi akan nilai kegunaan dan keamanan produk, khususnya jika kita bandingkan dengan Baby Boomers. Selain itu, mereka juga lebih peka dan menerima manifestasi kecantikan baru yang lebih bebas serta bersahabat.

Jenis Tren Kecantikan yang Sedang Hits

Jika kamu melihat industri kosmetik secara keseluruhan, yang berisi semua generasi dan kelompok grup konsumen, kamu akan menjumpai beberapa tren kecantikan yang sedang hits dan menarik untuk dilihat.

Male Grooming

Saat ini memang kelompok wanita masih mendominasi, akan tetapi penelitian terbaru menunjukan terdapat pasar khusus untuk produk perawatan pria yang tumbuh hampir 5%. Hal ini melampaui industri kosmetik dan perlengkapan mandi secarar keseluruhan. Pertumbuhan ini terjadi karena adanya inovasi dalam bentuk antiperspiran dan deodoran.

Baca Juga: Maklon Skincare untuk Laki-laki, Ketahui Beda Formula dan Cara Bikinnya Berikut Ini

Menciptakan Awareness Berkaitan dengan Kesehatan dan Hormon

Pernahkah kamu mendengar pendapat yang menyatakan bahwa kosmetik bisa berpengaruh pada hormone tubuh? Well, ternyata pendapat ini ada benarnya. Karenanya seruan dan permintaan akan produk dengan bahan-bahan yang lebih sehat juga semakin keras.

Hal ini pula lah yang menjadikan konsumen tak hanya menuntut produk berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mereka juga menginginkan produk yang juga baik untuk kesehatan tubuh mereka dan tak berpengaruh buruk pada hormone.

Semakin banyak penelitian di luar sana tentang bahan pengganggu hormon dalam kosmetik sehari-hari dan produk perawatan pribad. Karenanya masyarakat membutuhkan produk yang aman untuk mereka gunakan, namun tetap terjangkau dan efektif.

Pasar kosmetik menangkap sinyal-sinyal ini, membuang bahan-bahan yang berlabel berbahaya dan menjadi lebih transparan tentang efek beberapa bahan terhadap kesehatan kita. Praktik ini juga yang kita kenal dengan brand transparency.

Ingin tahu soal brand transparency dalam industri kosmetik dan etika penerapannya? Simak di sini, ya!

Program Layanan Pelanggan dan Membership

Apakah pengikut kotak langangganan kecantikan masih ada? mereka memiliki awal yang menjanjikan serta idenyan yang mewah dan menyenangkan.

Akan tetapi model bisnis ini tampaknya tidak mendukung untuk tipikal produk kosmetik yang berkelanjutan. Di mana produk kosmetik sering dibeli berdasarkan loyalitas pelanggan.

Faktanya konsumen lebih suka menguji produk dalam bentuk sempel, akan tetapi ketika mereka ingin membeli produk dari sampel tersebut, konsumen lebih memilih membelinya di toko sekitar atau marketplace kesayanganya yang memiliki harga terjangkau.

Beauty In Diversity, Konsep Baru yang Kian Populer

Cantik itu seperti apa sih? Adakah jawaban pasti dari pertanyaan tersebut? Nope. Kini pengertian cantik tak hanya sekuler dan berpatok pada standar lama, yang kadang justru terasa mengasingkan beberapa kelompok tertentu.

Belakangan ini tren kecantikan menyuarakan konsep Beauty in Diversity, sebagai upaya untuk mendobrak standar kecantikan yang terlalu sempit. Sudah banyak brand kosmetik ternama dan indie menciptakan produk-produk dengan warna-warna beragam sehingga semua orang dapat menggunakan produk mereka dengan nyaman.

Misalnya Fenty Beauty milik Rihanna, yang menciptakan ‘Beauty for All’. Lewat tagline ini, Rihann menghadirkan alas bedak dengan 40 shades warna berbeda dan produk lainnya.

Langkah selanjutnya untuk merek di pasar kosmetik adalah membuat warna yang sudah lama dicari ini mudah tersedia untuk semua konsumen — artinya warna tersebut tidak hanya tersedia di bagian khusus di toko web mereka, tetapi juga di toko fisik.

Waktunya Kamu Turut Ambil Peran untuk Meramaikan Industri Kosmetik

Melihat bagaimana peluang di industri kosmetik dan kecantikan yang kian meningkat dari tahun ke tahun, kamu juga bisa turut terjun dan berbisnis di bidang ini. Yap! Misalnya dengan menjadi brand owner kosmetik!

Memiliki produk dengan brand sendiri merupakan hal yang cukup menguntungkan, karena kamu memiliki kontrol kualitas yang besar. Kamu bisa menentukan apa manfaat produk yang kamu buat, memilih bahan-bahan sesuai kebutuhan dan standar keamanan, serta menentukan besarnya harga jual dan produksi.

Terlebih membuat produk kosmetik dengan brand sendiri kini juga lebih mudah berkat adanya jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia. Selain jumlah minimal produksi yang cukup rendah, kami juga menawarkan HPP yang sangat variatif dan dapat disesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Lebih dari sekadar pembuatan produk secara massal, kami juga menyediakan pelayanan terlengkap. Mulai dari pengurusan legalitas, tim desain kemasan dan logo, tim digital marketing untuk membuatkan marketing kit, serta tim research and development khusus untuk mengembangkan formula produk.

Bersama Mash Moshem Indonesia, kamu bisa menjadi bagian dari perubahan dan perkembangan industri kosmetik Tanah Air bahkan di pasar Global. Enggak percaya? Yuk, diskusikan ide dan konsep produk kosmetikmu bersama tim kami dengan menghubungi Contact Us, ya!