Bisnis Kosmetik

Hati-Hati! Ini Dampak Buruk Pewarna Berbahaya dalam Kosmetik untuk Kesehatan

pewarna berbahaya dalam kosmetik

Selain merkuri dan hydroquinone ada banyak bahan berbahaya lain yang digunakan dalam kosmetik illegal, salah satunya pewarna sintetis yang bernama rhodamine dan merah K3.

Pada Oktober 2021 lalu, Badan POM merilis siaran pers dan mengumumkan sejumlah obat-obatan serta kosmetik berbahaya yang terjaring. Dalam siaran itu, dikatakan setidaknya ada 115 jenis kosmetik berbahaya dan illegal yang ditemukan.

18 di antaranya ditemukan di Indonesia, sementara 97 lainnya dilaporkan oleh Badan Pengawas Internasional. Nah, dari jumlah keseluruhan tersebut, hampir 50 persen kosmetik yang ada terjaring karena menggunakan pewarna berbahaya di dalamnya.

Merah K10 (Rhodamine B) dan Merah K3 (CI Pigment Red 53), merupakan sejenis pewarna tekstil yang digunakan secara tidak bertanggun jawab dalam kosmetik. Biasanya, kandungan ini ditemukan dalam lipstick, eyeshadow, bahkan beberapa jenis krim.

Lantas apa saja dampak pewarna berbahaya dalam kosmetik ini untuk tubuh? Serta bagaiamana cara mengetahui suatu produk kosmetik mengandung pewarna berbahaya atau tidak?

Well, langsung cari tahu lewat ulasan di bawah ini, ya!

Pewarna Berbahaya Menurut Aturan Badan POM

bahan kosmetik berbahaya

Penggunaan lipstick dan berbagai produk kosmetik lainnya telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat. Bahkan, tiap orang paling tidak akan memiliki dua hingga tiga produk kosmetik dalam rumah mereka.

Sayangnya, tak semua produk kosmetik ini dibuat dengan bahan-bahan yang aman digunakan. Tak sedikit produsen kosmetik yang nakal menggunakan bahan berbahaya ke dalam komposisi produk mereka, tak terkecuali penggunaan pewarna berbahaya.

Zat pewarna berbahaya yang biasa digunakan dalam kosmetika adalah Merah K3 dan Merah K10. Keduanya tergolong pewarna sintetis yang diklaim dapat memicu beraneka ragam penyakit, terutama bila digunakan secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

Rhodamine B (Merah K3) merupaka pewarna berupa serbuk kristal dan memiliki warna ungu, kemerahan atau hijau. Pewarana berbahaya dalam skincare ini tidak memiliki bau khusus, serta mudah larut dalam larutan warna merah terang.

Pada dasarnya pewarna ini digunakan dalam tekstil, cat, kertas, hingga industri pakaian. Serta tidak semestinya digunakan dalam pakaian atau makanan.

Peraturan mengenai penggunaan Rhodamine B ini ada dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 239/MENKES/PER/V/1985. Yang menyatakan bahwa penggunaan Rhodamin B dalam obat, makanan, dan kosmetik dilarang.

Karena dinyatakan sebagai bahan berbahaya, akan tetapi penggunaan Rhodamin B seringkali disalahgunakan untuk pewarna pangan dan pewarna kosmetik misalnya sirup, lipstik, pemerah pipi dan lainnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPOM RI pada Tahun 2018 diperoleh 112 miliar rupiah kosmetik ilegal dan/atau mengandung bahan dilarang (BD)/bahan berbahaya (BB).

Dampak Buruk Pewarna Berbahaya dalam Kosmetik untuk Tubuh

kandungan berbahaya dalam kosmetik

Telah banyak disinggung sebelumnya, bahwa pewarna berbahaya dalam kosmetik ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan pada tubuh. Apalagi jika kosmetik dengan pewarna berbahaya ini digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Supaya kamu lebih waspada, pahami berbagai dampak buruk kandungan pewarna berbahaya dalam kosmetik illegal berikut ini.

Bersifat Iritatif pada Pernapasan

Dilansir dari penelitian tahun 2019, jika rhodamine B ini tidak sengaja terhirup akan menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan. Menimbulkan gejala seperti batuk, sakit pada tenggorokan, kesulitan bernafas, dan nyeri dada.

Menimbulkan Iritasi pada Kulit

Ketika digunakan sebagai kosmetik, pewarna berbahaya seperti Rhodamine dan Merah K3 bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Menimbulkan sensasi terbakar, perih, dan kemerahan pada kulit.

Dapat Memicu Luka pada Mata

Pewarna berbahaya dalam kosmetik ini bisa ditemukan dalam riasan mata, seperti eyeshadow. Yang jika terkena kontak dengna mata akan menyebabkan iritasi dan luka.

Bersifat Karsiogenik

Tak hanya mengiritasi, kedua pewarna berbahaya dalam skincare ini bisa bersifat karsiogenik. Artinya, baik Merah K10 dan Merah K3 dapat memicu kemunculan sel-sel kanker pada tubuh kamu.

Bersifat Toxic pada Saluran Cerna

Penggunaan lipstick atau jenis pemerah bibir illegal lainnya, memicu bahan berbahaya seperti kedua pewarna di atas tertelan dalam tubuh.

Ini akhirnya akan memicu iritasi pada saluran pencernaan, serta menyebabkan efek beracun pada tubuh. Jika terpapar secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama, urin bisa berubaha warna menjadi merah dan merah muda.

Kandungannya Tidak Stabil

Sifat halogen dalam rhodamine mudah bereaksi atau memiliki reaktivitas yang tinggi. karenanya bila senyawa ini masuk ke dalam tubuh melalui kulit, maka akan menganggu keseimbangan sel-sel tubuh dan bisa bersifat karsiogenik (memicu pembentukan sel kanker).

Memicu Kelainan Pada Janin

Tak hanya merusak kesehatan tubuh, kandungan pewarna berbahaya dalam kosmetik ini bisa memicu kelainan pada janin juga, lho!

Keluhan Akibat Penggunaan Kosmetik dengan Pewarna Berbahaya

Cream Pemutih Wajah Berbahaya

Paparan kosmetik dengan kandungan pewarna berbahaya bisa menyebabkan keluhan secara langsung pada kulit. Termasuk munculnya kemerahan, iritasi, dan rasa sakit.

Bedasarkan penelitian pada tahun 2019 lalu, penggunaan pewarna merah K3 dan K10 ini akan menyebabkan berbagai gejala alergi berikut ini.

1. Sensasi gatal pada bibir

2. Merasa bibir panas atau terbakar

3. Bengkak pada bibir bagian atas maupun bawah

4. Disertai rasa nyeri dan tidak nyaman (sangat perih)

5. Kebas atau mati rasa pada bibir bagian atas maupun bawah

6. Bibir menjadi merah

7. Tidak hanya bibir saja, bisa juga disertai dengan hidung dan mata berair serta bengkak

8. Mual nyeri perut dan diare juga mungkin terjadi

9. Bahkan pada kasus parah disertai dengan bengkak pada tenggorokkan dan kesulitan bernafas karena bengkak tersebut

10. Kulit bibir menghitam

11. Bibir pecah-pecah

12. Bibir mengelupas

Kalau kamu mengalami keluhan yang telah disebutkan di atas setelah menggunakan lipstick atau kosmetik bibir jenis apapun. Maka, sebaiknya segera hentikan pemakaian, ya Ladies!

Namun, jika gejala yang muncul tambah parah dan sudah sangat mengganggu, kamu bisa langsung mengonsultasikannya ke spesialis kulit terdekat.

Daftar Kosmetik dengan Kandungan Pewarna Berbahaya Menurut BPOM 2022

kosmetik dengan pewarna berbahaya

Agar bisa lebih berhati-hati, kamu harus tahu daftar kosmetik dnegan kandungan pewarna berbahaya menurut siaran pers Badan POM pada November 2021 lalu berikut ini.

  1. Mistine Ohh Lipstick 05 – Merah K3
  2. JEED JEES Lip Tint Velvet No. 06 – Merah K3
  3. KALLA Cubic Gold Lipstick No. 5 Nude – Merah K3
  4. JEED JEES Lip Tint Velvet No. 07 – Merah K3
  5. MALISSA Kiss Melted Matte Lip Color #07 Red Moon – merah K3
  6. SCANLON Lipstick (MC01)  – Merah K3
  7. SCANLON Lipstick (MC03)  – Merah K3
  8. SCANLON Lipstick (MC09)  – Merah K3
  9. SCANLON Lipstick (MC11)  – Merah K3
  10. NYX Pro Mineral Eyeshadow & Blusher – 03 – Rhodamin B (Merah K10)
  11. Kiss Beauty Matte Colorful Blush Finish Touch – 04 – Rhodamin B (Merah K10)
  12. NYX Soft Matte Lip Cream – Rhodamin B (Merah K10)
  13. Romantic May Liquid Matte Lip Gloss & Lipstick – Rhodamin B (Merah K10)
  14. Apple Two Way Cake eye Shadow & Lipstick & Blusher – Rhodamin B (Merah K10)
  15. HUXIABEAUTY Liquid Matte Lipgloss & Lipstick – Pewarna Oranye
  16. Mila Velvet Matee Lipstick (Shade: Hot Damn) – Rhodamin B (Merah K10)
  17. CATHY DOLL Nude Matte Lipstick #Touch Coral – Merah K3
  18. EXTICA – Fabulouse Matte Lipstick #13 Morange – Merah K3
  19. EXTICA – Fabulouse Shiny Lipstick #112 Vibrant Rose – Merah K3
  20. EXTICA – Fabulouse Matte Lipstick #09 Tulip Red  – Merah K3
  21. PAKALOLO Lipstick 05 – Merah K3
  22. PAKALOLO Lipstick 12 – Merah K3
  23. PAKALOLO Lipstick 03 – Merah K3
  24. PAKALOLO Lipstick 06 – Merah K3
  25. PAKALOLO Lipstick 10 – Merah K3
  26. PAKALOLO Lipstick 11 – Merah K3
  27. PAKALOLO Lipstick 07 – Merah K3
  28. PAKALOLO Lipstick 09 – Merah K3
  29. PAKALOLO Pressed Powder – Light Color (01) – Merah K3
  30. PAKALOLO Pressed Powder – Skin Color (02) – Merah K3
  31. PAKALOLO Pressed Powder – Light Tan (03) – Merah K3
  32. PAKALOLO Pressed Powder – Natural Color (04) – Merah K3
  33. PAKALOLO Pressed Powder – Light Brown (05) – Merah K3
  34. PAKALOLO Pressed Powder – Brown (06) – Merah K3

Nah, itu adalah berbagai daftar kosmetik yang mengandung pewarna berbahaya. Ternyata enggak sedikit, ya produk yang mengandung bahan tersebut.

Untuk itu, kamu harus selalu memastikan keaslian produk, memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya, serta menghentikan pemakaian kalau ternyata buruk untuk wajahmu.

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011