Tips Mencegah dan Mengatasi Photoaging untuk Kesehatan Kulitmu, Simak Ya!
Seperti yang kita tahu bahwa polutan dan paparan sinar matahari yang berlebih dapat berdampak tidak baik bagi kulit wajah. Salah satu jenis masalah kulit yang sering terjadi karena sinar UV adalah photoaging.
Sinar UVA (Ultraviolet A) dan UVB (Ultraviolet B) terutama UVA dapat menembus kulit, lalu memecah kolagen, dan merusak serat elastisitas pada kulit. Dengan demikian, fungsi kolagen dan serat elastin dalam proses regenerasi sel kulit pun berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan skin barrier kita rusak lalu terjadilah photoaging atau yang biasa kita kenal dengan penuaan dini. Tidak seperti penuaan kronologis dikarenakan umur yang terus menua, penuaan dini ini disebabkan oleh seringnya terpapar sinar matahari yang terlalu lama.
Menurut berbagai penelitian menyebutkan bahwa 80% penuaan dini atau photoaging ini disebabkan oleh sinar UV, bukanlah karena usia.
Lalu siapa sajakah yang dapat mengalami photoaging itu? Bagaimana ciri-ciri photoaging itu? Apakah dapat dicegah? Bagaimana cara mengatasi photoaging ini? Dapatkan membuat produk untuk mencegah photoaging dengan merek sendiri?
Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab dengan ulasan berikut. Baca sampai akhir, ya!
Apa itu Photoaging?
Tentu saja setiap manusia akan mengalami penuaan secara alami. Semakin bertambahnya usia, produksi elastin dan kolagen akan melambat dan membuat kulit kehilangan elastisitasnya.
Namun, penuaan tersebut dapat terjadi lebih cepat dikarenakan adanya paparan sinar matahari yang berkepanjangan.
Tanda-tanda penuaan kulit atau photoaging dapat muncul hingga 20 tahun lebih awal lho. Menurut sebuah penelitian di Australia, diketahui bahwa sebanyak 72% laki-laki dan 42% perempuan mengalami photoaging dibawah usia 30 tahun. Fakta yang mengejutkan, bukan?
Jadi, apa sih sebenarnya yang dimaksud photoaging itu? Photoaging merupakan suatu kondisi kulit yang mengalami penuaan dini, baik bagi laki-laki maupun wanita, semua dapat mengalaminya.
Photoaging terjadi karena adanya kerusakan pada skin barrier atau lapisan kulit yang disebabkan paparan sinar matahari yang berlebih dan terus menerus, terutama sinar UVA dan UVB. Sinar UV ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan selanjutnya. Teruslah menyimak, ya.
Bagaimana Ciri-ciri Photoaging?
Ciri-ciri awal photoaging dapat ditandai dengan kulit kering, terlihat kusam, tidak kencang, yang lama kelamaan akan memunculkan keriput dan garis halus.
Ciri-ciri lain dari photoaging adalah adanya bintik-bintik gelap, warna kulit tidak merata, tekstur kulit kasar, warna kekuningan pada kulit, dan mudah memar.
Photoaging sendiri memiliki 3 fase atau kategori yang berbeda. Berikut penjelasannya.
Mild
Fase ini merupakan fase awal yang biasanya dialami oleh wanita atau pria yang berusia 20 hingga 30 tahun. Ciri-ciri fase mild ini kulit akan terasa kering dan terlihat kusam, namun belum ada keriput dan garis harus.
Moderate
Pada fase kedua ini terdapat tanda-tanda photoaging seperti keriput pada smile lines dan keriput pada mata yang mengkerut. Fase moderate ini biasa terjadi pada wanita atau pria dengan usia 30-40 tahun.
Advanced
Fase ketiga ini photoaging akan banyak dialami oleh wanita atau pria yang sudah berusia 50 tahun. Pada fase ini ditandai dengan adanya keriput pada kulit walaupun wajah tidak sedang berekspresi.
Apa Penyebab Photoaging?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab dari photoaging ini karena paparan sinar matahari setiap harinya. Sinar matahari ini memancarkan radiasi UVA dan UVB yang bahkan ketika cuaca mendung sekalipun.
Radiasi sinar UVA dapat memicu radikal bebas, memecah protein, lalu menyebabkan kerusakan sel DNA dan kolagen pada kulit. Hal ini karena sinar UVA memiliki radiasi gelombang yang panjang, sehingga dapat menembus lapisan terdalam kulit.
Mungkin photoaging tidak akan langsung terlihat, namun baru akan diketahui selang beberapa tahun, sebagai akumulasi kerusakan sinar UVA yang telah menembus dermis.
Sementara itu, sinar UVB memiliki gelombang yang lebih pendek daripada sinar UVA. Sinar UVB memang tidak dapat menembus lapisan kulit terdalam, hanya pada lapisan luar saja (epidermis). Meski demikian, sinar UVB memberi kontribusi untuk mempercepat penuaan pada kulit.
Sinar UVB membuat skin-barrier kulit rusak sehingga sinar UVA dapat lebih mudah menembus ke bagian terdalam kulit (dermis).
Bagaimana Cara Mencegah Photoaging?
Apakah photoaging dapat kita cegah? Kabar baiknya, photoaging memang dapat kita cegah dengan perawatan teratur. Kamu bisa melakukan hal-hal berikut agar kulitmu terlindungi dan awet muda.
Berikut adalah beberapa cara tips perawatan kulit dan mencegah terjadinya photoaging:
Menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari
Menggunakan sunscreen adalah hal wajib bagi setiap orang. Sebab, semua perawatan anti aging akan sia-sia jika kamu tidak melindungi kulitmu dari sinar UV dengan sunscreen.
Gunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulitmu. Gunakan selalu pada rangkaian skincare routin-mu. Oleskan sunscreen 30 menit sebelum keluar rumah agar terserap dengan baik oleh kulit.
Gunakan sunscreen dengan tepat
Gunakan sunscreen minimal 30 SPF dan hindarilah paparan sinar matahari langsung meski sudah menggunakan sunscreen. Selain wajah, oleskan juga pada leher, tangan, dan kaki.
Jika tipe kulitmu mudah berkeringat pakailah sunscreen yang tahan air. Namun jika tipe kulitmu berminyak dan rentan berjerawat gunakan sunscreen berbahan dasar air.
Gunakan sunscreen secara merata dengan takaran yang sesuai, dengan begitu kamu bisa mendapatkan hasil maksimal dari sunscreen. Jangan lupa kocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
Jika memang harus beraktivitas di luar ruangan atau saat berenang, oles ulang sunscreen setiap dua jam. Hal ini bertujuan agar kulitmu senantiasa terlindungi dari sinar UV karena kamu sedang terpapar sinar matahari langsung.
Bibir juga rentan terhadap paparan sinar matahari. Kamu dapat menggunakan lip balm dengan SPF 30 untuk menjaga bibirmu tetap sehat dan lembab.
Hindari keluar rumah di jam kritis
Lebih baik jika menghindari paparan sinar matahari langsung. Biasanya pukul 10 pagi hingga 2 siang, sinar matahari sedang terik.
Maka berteduh di bawah atap akan lebih baik daripada terpapar sinar matahari yang panasnya sedang menyengat, dan jangan menggunakan pakaian yang terbuka, agar kulitmu senantiasa terlindungi.
Lebih baik membersihkan wajah dengan double cleansing
Setelah beraktivitas seharian, alangkah lebih baik jika kamu membersihkan wajahmu dengan micellar water atau makeup remover, kemudian baru menggunakan facial wash.
Hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran pada kulit secara menyeluruh agar segala sisa make up maupun polutan dapat terangkat dari kulitmu. Sehingga kulit senantiasa bersih dan terbebas dari radikal bebas yang dapat mempercepat photoaging.
Stay hydrated is a must!
Meskipun kamu sudah menggunakan rangkaian skincare dengan baik, namun akan lebih optimal lagi jika kamu menutrisi kulitmu dari dalam.
Rajinlah minum air putih sesuai kebutuhan tubuhmu agar kulit senantiasa terhidrasi. Jangan lupa konsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi setiap harinya. Jika tubuhmu sehat, kecantikan dari dalam pun akan terpancar dengan sendirinya.
Bagaimana Cara Mengatasi Photoaging?
Apakah kamu menemukan tanda-tanda photoaging pada kulitmu? Ataukan kulitmu mulai ada bintik hitam dan kerutan? Apakah memang sudah terlambat untuk mengatasinya? Jawabannya tidak. Belum terlambat untuk memperbaikinya.
Tips berikut akan membantumu mengatasi photoaging yang membuatmu tidak nyaman itu.
Menggunakan skincare tinggi antioksidan
Skincare dengan bahan tinggi antioksidan bisa menjawab keresahanmu terhadap photoaging yang menyerang kulitmu. Produk dengan vitamin C dan antioksidan dapat membantumu menangkal radikal bebas penyebab photoaging.
Menggunakan skincare dengan bahan pencerah yang efektif
Apakah ada bintik-bintik gelap dan warna kulit yang tidak merata pada wajahmu? Jika ada, sudah saatnya kamu mencari skincare dengan formula yang bisa mencerahkan kulit. Bahan pencerah efektif yang dapat kamu coba adalah niacinamide.
Niacinamide akan membantu meratakan warna kulit, mengurangi bintik hitam pada wajah, dan memperbaiki wajahmu agar tampak lebih cerah.
Produk dengan kandungan yang baik untuk skin barrier
Skin barrier berfungsi sebagai pelindung kulit yang merupakan lapisan terluar kulit yang keras dan terikat bersama oleh lipid. Skin barrier ini dapat rusak karena paparan sinar matahari yang terus menerus, sehingga penting untuk merawat kesehatannya secara teratur.
Tanda-tanda skin barrier rusak seperti perubahan warna kulit, kulit menjadi kering dan bersisik, berjerawat, dan meradang. Untuk itu perlu bahan atau formula yang baik untuk menjaga atau memperbaiki skin barrier yang memiliki fungsi yang sangat penting ini.
Kamu dapat menggunakan produk skincare dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, centella asiatica, dan peptide. Kandungan-kandungan ini terbilang baik dan efektif untuk merawat skin barrier. Karena skin barrier merupakan garda depan pelindung kulit kamu.
Bisakah Membuat Produk untuk Mencegah Photoaging dengan Merek Sendiri?
Setelah mengetahui informasi di atas, apakah kamu tertarik membuat produk pencegah photoaging? Apakah kamu ingin memiliki produk dengan formulasimu sendiri? Jika iya, kamu menemukan artikel yang tepat untuk mewujudkan mimpimu itu.
Karena lewat jasa maklon kosmetik yang terpercaya bernama Mash Moshem Indonesia, kamu bisa menciptakan dan mengembangkan produk skincare atau kosmetik baru dengan brandmu sendiri.
Beautypreneurs, sebagai orang yang memiliki minat terhadap dunia skincare, kamu tentu akan mempertimbangkan bahan dan formula terbaik yang nantinya akan kamu gunakan untuk menciptakan produk pencegah photoaging terbaik.
Kamu bisa merencanakan dan menyusun konsep produk perawatan dengan mengkombinasikan bahan dan formula terbaik bersama tim ahli kami. Misalnya saja, kamu ingin menciptakan produk photoaging dengan ceramide dan centella asiatica sebagai formula dasarnya.
Kamu juga bisa menentukan hal-hal pendukung yang kamu inginkan dalam produk tersebut, seperti brand image produk, bahan atau formula yang mendukung, pengawet yang sesuai, warna, aroma, maupun jenis kemasan produk kamu.
Lengkapnya lagi, jika menggunakan jasa maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia kamu akan dibantu dalam proses pengurusan surat legalitas, mulai dari BPOM, HAKI, Halal, klaim produk Vegan, hingga HSA. Sehingga produkmu akan terjamin aman dan terpercaya ketika sudah meluncur di pasaran.
Apakah kamu sudah siap memiliki brand skincare sendiri? Yuk! Segera diskusikan produk skincare yang ingin kamu ciptakan bersama tim kami melalui tombol WhatsApp di bawah. Kamu juga bisa menghubungi tim pemasaran kami lewat nomor yang tertera di Contact Us. See you!