Bisnis Kosmetik

Jangan Asal Pakai, Ini Memilih Sampo untuk Rambut Berketombe yang Tepat!

manfaat lobak untuk kecantikan

Enggak cuma mengganggu penampilan, munculnya ketombe di kulit kepala juga bisa memberikan rasa tidak  nyaman. Apalagi kalau rasa gatal yang muncul sangat mengganggu.

Ketombe umumnya muncul akibat adanya pengelupasan sel kulit mati di kepala kita. Inilah yang akhirnya akan membuat serpihan ketombe bermunculan di rambut.

Selain karena kotoran, ada banyak faktor yang bisa meningkatkan resiko munculnya ketombe pada kulit kepala. Seperti kulit kepala yang terlalu kering, penggunaan produk perawatan rambut yang salah, dan banyak lainnya.

Namun kamu enggak perlu khawatir, sebab kondisi ini bisa diatasi dengan mudah. Salah satunya dengan memilih sampo untuk rambut berketombe yang tepat.

Penasaran gimana sampo yang cocok digunakan untuk rambut berketombe? Baca ulasan ini sampai habis, dong!

Penyebab Munculnya Ketombe di Kulit Kepala

sampo untuk rambut berketombe

Sebelum terlalu jauh membahas cara memilih sampo untuk rambut berketombe dengan tepat, ada baiknya kamu juga mengetahui berbagai penyebab munculnya ketombe di kulit kepala.

Dengan begitu, kamu bisa mencegah kemunculannya di lain hari dan lebih berhati-hati dalam merawat kesehatan kulit kepala serta rambutmu.

Berikut beberapa penyebab rambut jadi ketombean, baca sampai habis, ya!

Malas Mencuci Rambut Secara Rutin

hair mask

Menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut sangatlah penting, untuk itu kamu harus rajin mencuci rambut, misalnya sebanyak dua hari sekali.

Kulit kepala yang jarang dibersihkan dengan sampo, akan menyebabkan minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Inilah yang kemudian memicu kemunculan ketombe.

Selain itu, ketika malas mencuci rambut  bisa memperbesar risiko adanya jamur di kulit kepala. Yang enggak hanya akan membuat ketombe semakin banyak, namun juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.

Kulit Kepala Kering

skincare untuk kulit kusam

Rutin bukan berarti harus kamu lakukan secara berlebihan, keramas cukup dilakukan selama dua hari sekali. Terlalu sering keramas hanya akan membuat kulit kepala jadi semakin kering dan malah memicu ketombe.

Pada kulit yang kering, serpihan ketombe cenderung lebih kecil dan tidak begitu berminyak. Begitu pula dengan kepala yang merah dan gejala meradang akan lebih jarang dijumpai.

Salah Menggunakan Produk Perawatan Rambut

Kamu pasti juga pernah mengalami fenomena satu ini, yakni ketika ingin menggunakan sampo yang berbeda dan malah muncul banyak ketombe yang sangat gatal.

Tidak hanya itu, beberapa produk perawatan rambut tertentu seperti serum, hair repair oil, hair mist, dan lainnya juga bisa memicu munculnya ketombe.

Jamur

Salah satu penyebab munculnya ketombe adalah adanya jamur di kulit kepala. Hal ini lebih berisiko dialami oleh orang yang sensitif terhadap jamur.

Ketombe karena jamur biasanya terjadi cukup lama dan lebih parah. Bahkan terasa lebih berminyak dan lembap di kulit kepala.

Pada kondisi yang sangat buruk, jamur yang ada di kulit kepala juga memicu kerontokan pada rambut. Untuk itu ada baiknya untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala dengan baik.

Stres

Enggak hanya mempengaruhi kondisi tubuh, stres juga memicu kemunculan ketombe. Ini berkaitan dengan keberadaan Malassezia di kulit kepala yang dapat mengganggu kekebalan sistem imun.

Hasilnya terjadi peradangan dan gangguan pada kulit kepala, yang kemudian membuatnya kemerahan, kering, dan bersisik.

Kurangnya Nutrisi

Nutrisi sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam memelihara kulit kepala dan rambut.

Beberapa nutrisi yang bisa membantu merawat kesehatan kulit kepala adalah zinc, vitamin B, dan zat besi. Kekurangan berbagai nutrisi ini  bisa memicu berbagai masalah pada rambut dan kulit kepala, termasuk munculnya ketombe.

Oleh sebab itu, kamu perlu menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi agar kulit kepala tetap sehat dan tidak mudah berketombe.

Cara Memilih Sampo untuk Rambut Berketombe yang Tepat

produk hair treatment terbaik

Telah disebutkan sebelumnya bahwa ketombe dapat disebabkan oleh berbagai faktor, alias enggak cuma karena kamu jarang keramas.

Gejala yang dialami oleh tiap orang pun akan sangat berbeda, bergantung dari penyebab kemunculan ketombe tersebut. Untuk itu dalam menangani masalah ketombe yang kamu alami, ada baiknya kamu ingat-ingat apa yang menyebabkan masalah ini terjadi.

Nah, berikut ini ada beberapa cara memilih sampo untuk menghilangkan ketombe sesuai dengan penyebab dan kebutuhan kulit kepalamu.

Pilih Sampo Berlabel Antiketombe

Ketombe yang tergolong ringan umumnya dapat diatasi dengan rutin mencuci rambut selama maksimal 2 hari sekali.

Namun bila ketombe yang kamu alami tak kunjung menghilang dengan sampo yang biasanya kamu pakai, maka mungkin sudah waktunya bagi kamu untuk berpindah pada produk berlabel khusus antiketombe.

Sampo dengan label ini akan diformulasikan dengan bahan-bahan yang khusus mengatasi dan meredakan ketombe. Misalnya dengan menggunakan daun mint, charcoal, dan lain sebagainya.

Sampo untuk Rambut Berketombe Berlabel Zinc Pyrithione

Nah, untuk ketombe yang diakibatkan oleh bakteri dan jamur di kulit kepala, sampo dengan label zinc pyrithione sangat direkomendasikan untuk kamu coba.

Sebab dalam sampo berlabel zinc pyrithione ini terdapat berbagai kandungan yang dapat bersifat antibakteri dan antijamur. Yang bisa memperlambat dan menghentikan produksi sel kulit kepala secara berlebihan.

Sampo untuk Rambut Berketombe Berbahan Dasar Tar

Kondisi kesehatan tubuh juga cukup berpengaruh pada kesehatan kulit kepala. Salah satu hal yang dapat menyebabkan munculnya ketombe adalah dermatitis seboroik, hingga psoriasis.

Kemunculan kedua hal ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan sistem imun kita. Dermatitis seboroik dan psoriasis bisa bertahan cukup lama dan mengakibatkan rasa gatal yang cukup mengganggu.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan sampo dengan bahan dasar tar. Yang bisa membantu meredakan gejala yang ada dan mengurangi ketombe yang diakibatkan oleh kedua hal tersebut.

Tar bekerja dengan memperlambat kecepatan sel kulit kepala mati dan mengelupas.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sampo yang mengandung kekuatan selenium sulfide. Yang kemampuannya hampir sama dengan tar, namun juga bisa mengurangi malassezia.

Namun, ketika menggunakan sampo dengan kedua kandungan ini, ada baiknya kamu perhatikan cara penggunaan yang dianjurkan pada kemasan.

Sebab keduanya disinyalir dapat mengubah warna rambutmu, terutama kalau kamu memiliki warna rambut yang cenderung terang.

Sampo yang Mengandung Asam Salisilat

Asam salisilat rupanya tidak hanya digunakan dalam bahan skincare, melainkan juga dalam produk perawatan rambut, lho. Khususnya pada sampo untuk mengatasi ketombe.

Sampo yang mengandung asam salisilat dapat mengurangi jumlah kerak kulit kepala yang kamu alami. Sehingga ketombe pun juga akan berkurang dan kulit kepala tidak terlalu lembap.

Sayangnya, asam salisilat juga berpotensi membuat kulit kepala jadi sangat kering. Untuk menyiasati hal itu kamu bisa menggunakan masker rambut, kondisioner, atau pelembap yang bisa menambah dan mengembalikan kelembapan pada kulit kepala serta akar rambut.

Sampo Ketoconazol

Ketombe yang disebabkan oleh jamur umumnya lebih membandel dan membuat rambut jadi lebih lepek karena lembap. Kondisi ini pun akan membuat rambut menjadi lebih apak.

Untuk mengatasi masalah ketombe karena jamur, kamu bisa menggunakan sampo ketoconazole. Namun, penggunaan sampo ini enggak bisa dilakukan setiap hari. Melainkan cukup 1-2 kali dalam seminggu.

Sampo ketoconazole mengandung zat antijamur dalam spektrum yang lebih luas. Kandungannya juga lebih kuat dibanding dengan sampo pada umumnya, oleh sebab itu dosis pemakaiannya juga tidak boleh sembarangan.

Sampo untuk Rambut Berketombe dengan Kandungan Alami

Selain sampo yang mengandung bahan-bahan aktif yang disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa memilih dan mempertimbangkan penggunaan sampo dengan bahan alami yang bisa mengatasi ketombe.

Ada banyak bahan alami yang bisa membantu mengatasi ketombe yang kamu alami. Contohnya bisa kamu simak dalam penjelasan di bawah ini.

Tea Tree oil

Tea tree oil merupakan salah satu jenis minyak esensial yang sangat berguna untuk merawat kesehatan dan kecantikan rambut kita. Juga dapat dibilang sangat efektif untuk mengatasi ketombe.

Hal ini dapat kamu lihat dengan banyaknya sampo untuk rambut berketombe yang menggunakan tea tree oil sebagai bahan dasarnya.

Sebab, bahan alami satu ini telah lama digunakan sebagai antijamur, antibiotik dan antiseptik, yang sangat cocok untuk mengurangi kemunculan ketombe.

Charcoal

charcoal clay

Bahan yang sempat nge-hits sebagai bahan masker organik ini rupanya juga jadi komponen andalan dalam sampo untuk rambut berketombe, lho.

Ini disebabkan charcoal mengandung zat-zat detoks yang mampu membersihkan kulit kepala secara sempurna. Enggak hanya itu, sampo dengan bahan dasar ini biasanya akan memberikan sensasi yang menyegarkan, ringan, dan nyaman.

Lidah Buaya

aloe vera

Lidah buaya merupakan bahan alami yang sering sekali digunakan dalam produk-produk perawatan kecantikan. Baik untuk kulit, hingga rambut kita.

Bahan alami ini juga kerap dipakai dalam formula sampo untuk mengatasi ketombe. Ini dikarenakan kandungan antiradang dan antijamur pada lidah buaya dapat meredakan peradangan di kulit kepala.

Ekstrak Apel

Selain memberikan aroma yang menyegarkan, apel juga cukup ampuh membantu mengatasi ketombe. Zat asam yang ada dalam apel mampu mengangkat sel kulit mati di kepala.

Tak hanya itu, apel juga dapat menyeimbangkan tingkat pH kulit kepala sehingga pertumbuhan jamur penyebab ketombe dapat terhambat.

Nah, kamu telah mengetahui berbagai hal yang bisa menyebabkan ketombe dan bagaimana cara memilih sampo yang tepat untuk mengatasinya.

Hal yang paling penting untuk kamu perhatikan adalah penyebab dari kemunculan ketombe itu. Karena dengan perawatan yang salah, mau semahal apapun sampo yang kamu beli, masalah ketombe yang kamu alami juga tidak akan bisa diatasi dengan maksimal.

Oleh sebab itu, bila meski telah menerapkan tips di atas ketombe kamu masih saja parah. Maka akan lebih baik untuk mengonsultasikan masalah yang kamu alami pada dokter kulit.

Well, semoga artikel ini dapat berguna dan membantumu!