Dalam berbisnis, tentu saja semua orang membutuhkan strategi pemasaran yang paling tepat untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan yang ditawarkannya. Salah satu strategi yang banyak digunakan di era digital ini adalah interactive marketing.
For your information, interactive marketing lebih berfokus unruk melibatkan konsumen agar aktif memasarkan produk secara tidak langsung kepada orang terdekat mereka.
Pada dasarnya, interactive marketing merupakan pendekatan dua arah yang berfokus pada interaksi dan kolaborasi sesuai reaksi dan preferensi konsumen. Oleh karena itu, strategi interactive marketing berbanding lurus dengan hasil tindakan, perilaku, ekspektasi, dan prefensi konsumen.
Adanya data dan informasi yang didapatkan dari penerapan interactive marketing, perusahaan bisa memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumennya.
Kabar buruknya, pemahaman mengenai interactive marketing masih belum sepenuhnya dikantongi oleh para pelaku bisnis. Akibatnya, banyak sekali pelaku bisnis yang masih awam dengan metode interactive marketing dan cara penerapannya.
Karena itu, wajib bagi kamu untuk mendalami interactive marketing dengan membaca artikel ini. Happy reading, Beautypreneurs!
Apa Itu Interactive Marketing?
Interactive marketing adalah suatu metode pemasaran yang fokusnya adalah menghubungkan konsumen dengan perusahaan secara langsung. Secara mekanis, metode interactive marketing memungkinkan konsumen untuk menyampaikan apa yang mereka butuhkan dan inginkan secara langsung kepada perusahaan.
Kabar baiknya, apa yang menjadi konsen konsumen bisa didengar dan diketahui oleh perusahaan sesuai dengan tindakan, reaksi, dan kecenderungan konsumen.
Metode interactive marketing ini bagus jika diterapkan dalam bisnis kamu agar kamu bisa mengetahui apa yang konsumenmu butuhkan dan inginkan secara langsung. Jadi, hal ini bisa membantumu memberikan peningkatan lebih baik pada produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Biasanya, metode interactive marketing banyak dilakukan melalui penyediaan layanan konsumen, bantuan, dan lainnya. Hal tersebut juga didukung oleh kemajuan teknologi, penetrasi internet, dan popularitas platform media sosial.
Dengan adanya berbagai hal tersebut, jika kamu mengalami kesulitan atau pertanyaan dari konsumen, kamu bisa langsung memperoleh informasi dan solusi untuk masalah tersebut.
Nah, maka dari itu, bisa dikatakan kalau interactive marketing merupakan salah satu strategi untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan konsumen atau pengguna produk yang kamu jual. Dari interaksi tersebutlah kamu bisa mengetahui pengalaman konsumen (customer experience).
Apalagi, di zaman sekarang ini kebanyakan konsumen menginginkan upaya pemasaran yang sangat dipersonalisasi dan menargetkan minat mereka. Intinya, interactive marketing adalah suatu bentuk pemasaran langsung yang berpusat pada konsumen dalam pendekatannya.
Dalam prakteknya, interactive marketing dilakukan dengan menggunakan taktik pemasaran visual atau audio yang menarik.
Hal tersebut dilakukan agar konsumen bisa tertarik dan terlibat dengan konten digital yang kamu buat. Kamu bisa membuat konten digital yang menarik dan kreatif ketika menyajikan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Fungsi dan Manfaat Interactive Marketing dalam Pemasaran Digital
Sebuah bisnis akan berjalan dengan lebih baik apabila bisa memastikan strategi pemasaran yang diterapkan tepat dan sesuai sasaran. Salah satu strategi yang bisa banget kamu coba salah satunya dalah interactive marketing.
Setelah mengetahui p aitu interactive marketing, kira-kira apa saja fungsi dan manfaat interactive marketing untuk pemasaran digitalmu?
Meningkatkan Konversi
Dengan interactive marketing, kamu bisa memberikan konsumen potensialmu kesempatan untuk melakukan pembelian sesegera mungkin. Misalnya, kamu bisa menyertakan ajakan untuk melakukan suatu tindakan di tempat pembelian. Hal ini bisa menjadi teknik interactive marketing yang efektif dan efisien.
Sebagai gambaran, kamu mungkin pernah melihat tombol selama iklan digital berlangsung yang bertuliskan “beli sekarang” atau berbagai fitur di situs web yang menyertakan tombol bertuliskan “tambahkan ke keranjang”.
Meningkatkan Keterlibatan Audience
Selain meningkatkan konversi, kamu bisa menghibur audiensmu dengan mengadakan konten yang dipersonalisasi, kuis online, atau video interaktif.
Hal ini akan memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi audiensmu. Jika audiensmu terhibur, tidak menutup kemungkinan mereka akan setia dan berpotensi menjadi konsumen potensialmu.
Umpan Balik yang Instan
Penerapan kuis dan jajak pendapat pada konten pemasaranmu bisa membuatmu lebih mudah dan cepat mengukur perasaan audiensmu tentang bisnis yang kamu jalankan. Di sini, kamu bisa melihat bagaimana pendapat audiensmu tentang situs webmu.
Apakah situs webmu mudah dinavigasi? Apakah produkmu memenuhi harapan? Adakah area pada situs webmu yang perlu peningkatan? Serta apakah audiensmu bisa terhubung lebih baik denganmu?
Dengan mendengarkan pendapat mereka, kamu bisa menilai apakah interactive marketing yang kamu terapkan berhasil atau tidak.
Strategi Pemasaran Mouth to Mouth
Teknik pemasaran interactive marketing ini bisa menjadi salah satu startegi pemasaran mouth to mouth atau dari mulut ke mulut. Pasalnya, tanpa disadari kamu bisa menyampaikan sebuah produk atau layanan yang kamu tawarkan pada lebih banyak audiens dan calon konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Interactive Marketing
Pada setiap strategi pemasaran yang kamu gunakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sama halnya dengan strategi lainnya, strategi pemasaran interactive marketing juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kamu ketahui. Keep reading!
Kelebihan
Strategi interactive marketing banyak digunakan oleh berbagai jenis usaha karena beberapa kelebihan di bawah ini.
Memungkinkanmu untuk Tahu Kebutuhan Konsumen
Strategi interactive marketing memungkinkan kamu untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumenmu secara detail. Dengan adanya komunikasi dua arah yang interaktif, tidak akan sulit buat kamu untuk menemukan ekspektasi konsumenmu yang sebenarnya.
Penjualan Meningkat dengan Cepat
Dengan menerapkan strategi interactive marketing, penjualanmu juga bisa meningkat dengan cepat. Pasalnya, saat keinginan konsumen terpenuhi, secara tidak langsung jumlah konsumen akan bertambah juga.
Budget Pemasaran Lebih Rendah
Biaya pemasaran juga bisa lebih hemat dengan menggunakan strategi interactive marketing. Hal tersebut karena metode pemasaran ini membutuhkan lebih minim biaya dibanding dengan metode pemasaran lain. Dengan begitu, maka biaya pengeluaranmu bisa dikelola untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting.
Mengurangi Adanya Risiko Kegagalan Selama Kampanye
Penerapan strategi interactive marketing bisa mengurangi risiko kegagalan selama melakukan kampanye pemasaran. Apalagi, strategi pemasaran ini bisa mengoptimalkan perolehan prospek dan penjualan karena disesuaikan dengan perilaku, kebiasaan, kebutuhan, hingga keinginan konsumen.
Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Dengan berfokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen, strategi interactive marketing memungkinkan kamu mencapai kepuasan konsumenmu.
Kekurangan
Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan penerapan strategi interactive marketing yang harus kamu perhatikan dan pertimbangkan.
Kurangnya Akses Terkait Konsumen
Salah satu kekurangan terbesar strategi interactive marketing adalah kuranganya akses ke konsumen. Terlebih lagi, jika kamu menggunakan database yang tidak tersimpan secara langsung dan terkait dengan data konsumen.
Sebagian besar dari para pelaku bisnis sering mengalami kendala terkait database konsumen tersebut sehingga tidak mudah bagi mereka untuk memulai komunikasi yang lebih intens.
Proses Penerapan yang Cenderung Rumit
Penerapan strategi interactive marketing sebenarnya cukup rumit. Hal ini karena meminta audiens untuk berkomunikasi secara intens bukanlah hal yang mudah dilakukan. Mengapa begitu?
Karena tidak semua audiens atau calon konsumen mau menghabiskan waktu untuk mengisi kuesioner, berinteraksi dengan layanan konsumen, dan mengikuti program yang kamu adakan. Itu lah kenapa terkadang strategi interactive marketing ini sering kali tidak tercapai tujuannya.
Kurangnya Basis yang Tepat untuk Mengendalikan Konsumen
Strategi interactive marketing pada dasarnya melibatkan kontak langsung antara konsumen dan bisnismu, oleh karena itu kamu tidak memiliki basis yang tepat untuk mengendalikan konsumenmu.
Selain itu, cara berbagi desain yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan mereka bisa saja menimbulkan permasalahan bagi bisnismu.
Aksesbilitas Iklan yang Bergantung pad Beberapa Produk Tertentu Saja
Hal ini berkaitan dengan aksesibilitas iklan di mana hal itu sangat bergantung pada beberapa produk tertentu. Misalnya, untuk sebuah situs web, konsumenmu harus memiliki terminal yang sesuai sebagai komputer guna mengakses internet untuk melihat produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Jenis-jenis Interactive Marketing
Dalam metode pemasaran interactive marketing, terdapat beberapa jenis umum yang biasa digunakan. Jika kamu tertarik untuk menerapkan strategi interactive marketing untuk bisnismu, kamu harus mengenal jenis-jenis interactive marketing dan menyesuaikannya untuk kebutuhan pemasaran kamu nantinya. Berikut ini beberapa jenis interactive marketing yang bisa kamu gunakan.
Konten yang Telah Dipersonalisasi
Salah satu jenis interactive marketing adalah konten yang telah dipersonalisasi. Dalam hal ini, banyak sekali pelaku usaha yang melakukan personalisasi terhadap konten pemasarannya dengan menceritakan tentang produk atau layanan yang kamu ditawarkan.
Hal itu termasuk informasi terkait dengan demografi hingga perilaku konsumen yang ditargetkan. Dengan begitu, kamu bisa menargetkan konsumen dengan lebih efektif.
Untuk menciptakan konten yang dipersonalisasi, kamu bisa menyapa konsumenmu dengan nama yang tertera di email mereka.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur iklan spesifik yang menargetkan kebutuhan individu para konsumenmu, serta menambahkan sentuhan pribadi yang memberikan kesan bahwa kamu berbicara langsung kepada mereka.
Konten Storytelling Interaktif
Jenis konten storytelling interaktif banyak perusahaan gunakan dengan cara membuat iklan dalam bentuk cerita dan animasi. Dengan begitu, melalui metode pemasaran ini, kamu bisa menjelaskan berbagai macam hal berdasarkan kebutuhan bisnis kepada konsumenmu.
Baca Juga:
Informasi Berlapis
Jenis interactive marketing selanjutnya adalah informasi yang berlapis untuk konsumen. Dalam hal ini, sangat penting bagi kamu untuk membagi berbagai macam informasi penting kepada konsumenmu.
Dengan begitu, kamu bisa memberikan informasi yang berlapis sehingga akan membantu menginformasikan banyak hal pada konsumen dengan akurat.
Interaksi Dua Arah
Sebagian besar strategi pemasaran semacam ini menggunakan jenis interaksi dua arah. Dengan begitu, hal ini akan menciptakan komunikasi yang aktif antara kamu dan konsumenmu. Dengan mengadakan interaksi dua arah ini, kamu bisa mengetahui ekspektasi konsumenmu secara sepenuhnya.
Misalnya, kamu bisa memanfaatkan form berupa kuesioner untuk mendapatkan informasi dan ekspektasi konsumen terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Bentuk-bentuk Interactive Marketing
Setelah memahami tentang jenis-jenis interactive marketing, kamu bisa menggunakan strategi ini dalam berbagai bentuk interaksi dua arah seperti yang ada dalam penjelasan di bawah ini.
Kontes
Salah satu trik tertua dalam metode interactive marketing adalah pengadaan kontes. Adanya kontes, undian, atau hadiah pada media sosial bisa menjadi cara yang jitu untuk menarik perhatian audiens.
Saat ini, kontes bukan lagi merupakan suatu strategi yang berdiri sendiri, melainkan menjadi suaru aspek dari strategi pemasaran yang lengkap dan holistik.
Dalam hal ini, kamu bisa menjadikan kontes sebagai alat untuk menyenangkan dan mendekati kelompok audies tertentu serta berfokus pada mereka berdasarkan hadiah yang hanya menarik bagi kelompok audiens tersebut.
Kuis
Tahukah kamu bahwa pada tahunn 2015, sebanyak 90% postingan Facebook yang audiens bagikan adalah kuis. Mendengar kata kuis mungkin terasa membosankan, tetapi saat ini banyak perusahaan yang mampu menyulap kuis menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Jika seorang audiens mengikuti kuis yang kamu buat dan ia merasa senang, kemungkinan besar audiensmu tersebut akan membagikannya kepada keluarga atau orang-orang di sekitarnya.
Sebagai starter, kamu bisa mengajak audiensmu untuk mengikuti kuis yang kamu buat sebelum menunjukkan kepada mereka katalog produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Berdasarkan informasi dari hasil kuis tersebut, kamu bisa merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiensmu.
Polling
Polling atau jajak pendapat biasanya lebih cepat terselesaikan daripada kontes atau kuis. Dengan mengisi polling, konsumen bisa memberikan pendapat atau pandangan mereka terhadap produk atau layanan yang kamu miliki.
Mengadakan polling atau jajak pendapat bisa menjadi alat untuk meningkatkan keterlibatan audiens tetapi kurang bagus dalam menghasilkan prospek.
Video Interaktif
Selain beberapa bentuk interaksi dua arah di atas, ada bentuk interaksi digital lainnya yang bisa kamu gunakan, yaitu video interaktif.
Dengan menyajikan video interaktif, hal ini akan memungkinkan kamu untuk menangkap dan mempertahankan perhatian audiens karena mereka terus-menerus terlibat dalam konten yang kamu sajikan.
Video interaktif menjadi sangat populer hingga memasuki industri film dalam bentuk film interaktif. Oleh karena itulah, bahwa video interaktif juga terbilang merupakan cara yang tepat untuk melapisi informasi bagi konsumen.
Email marketing adalah praktik umum yang cukup populer di kalangan perusahaan jika mereka memiliki akses ke alamat email konsumennya. Akan tetapi, dengan makin banyaknya spam atau email sampah, tidak mudah untuk memastikan bahwa upaya email marketingmu membuahkan hasil yang interaktif.
Tips Menerapkan Interactive Marketing yang Efektif untuk Bisnis Kosmetik
Setelah mengetahui apa saja jenis pemasaran interaktif, keuntungan dan kekurangannya. Kamu juga pasti sudah tak sabar ingin mengetahui bagaimana cara menerapkan interactive marketing ini untuk bisnsi kosmetikmu, bukan?
Nah, langsung baca tips penerapannya berikut ini, ya, Beautypreneurs!
Identifikasi Target Pasar dan Segmentasikan Data Pelanggan
Jika kamu sudah yakin untuk menerapkan strategi interactive marketing untuk bisnismu, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan ide atau gambaran yang jelas tentang target konsumen ideal fiktifmu.
Begitu kamu mengetahui konsumen seperti apa yang paling relevan dengan produk atau layanan yang kamu jual, kamu akan lebih mudah untuk mengelompokkan konsumen saat ini ked alam kelompok yang berbeda.
Perlu kamu ingat bahwa tidak semua skema interactive marketing akan sesuai dengan setiap audiens. Dengan membuat personal detail konsumenmu, kamu akan lebih mudah untuk membuat kampanye pemasaran yang khusus kamu buat untuk mereka.
Dalam hal ini, kamu bisa membuat konten marketing yang menarik dan relevan dengan konsumen yang menjadi targetmu.
Cari Tahu Pemicu yang Paling Efektif
Setelah mengetahui konsumen yang kamu targetkan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu pemicu yang paling efektif. Kampanye pemicu ini mencakup pengiriman pesan kepada audiens atau konsuemen setelah peristiwa tertentu terjadi. Pesan pemicu ini adalah cara yang jitu untuk tetap berinteraksi dengan audiensmu secara lebih alami.
Nah, di sini kamu bisa mengirimkan pesan selamat datang kepada audiensmu ketika mereka memasuki dan mengunjungi situs web atau memasang aplikasi. Pesan pemicu lain bisa kamu kirimkan setelah beberapa waktu untuk mendorong audiensmu agar terlibat kembali dengan bisnismu.
Dalam hal ini, kamu harus menentukan akan melalui saluran mana pesan pemicu tersebut kamu kirimkan, melalui situs web. blog, email, atau media sosial. Beberapa pemicu harus bersifat omnichannel karena mendesak, seperti pelanggaran keamanan.
Akan tetapi, jika pemicu yang tidak terlalu mendesak atau bahkan kurang relevan kamu bagikan di berbagai saluran, hal tersebut akan berisiko mengganggu audiensmu.
Personalisasi Konten Promosimu
Dalam penerapan interactive marketing, melakukan personalisasi terhadap konten promosimu menjadi langkah yang paling penting dan jelas dari semuanya. Jika kamu ingin mewujudkan pengalaman konsumen yang unik bagi mereka, kamu harus fokus pada pendekatan yang dipersonalisasi dalam upaya interactive marketingmu.
Hal ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan nama konsumen atau audiens saat menyapa mereka di email atau pesan pada website dan media sosial.
Selain ucapan selamat datang, kamu juga bisa memberikan ucapan sealmat ulang tahun yang dipersonalisasi bersama dengan beberapa kontes atau penawaran.
Dengan begitu, upaya ini bisa membantumu untuk memaksimalkan data atau informasi yang telah kamu kumpulkan tentang audiensmu. Perlu diingat bahwa personalisasi konten adalah proses yang digerakkan oleh data sehingga kamu perlu memastikan databasemu se up to date mungkin.
Buat Program Insentif untuk Pelanggan Kamu
Kamu mungkin telah menggunakan berbagai macam bentuk interaksi dua arah untuk berkomunikasi dan terhubung dengan konsumenmu. Salah satu dari bentuk interaksi dua arah yang kamu buat mungkin berupa kuis atau kontes.
Tetapi, apa gunanya jika kuis atau kontes yang kamu adakan tidak disertai hadiah untuk menarik perhatian audiens?
Hadiah yang kamu tawarkan sebagai imbalan atas waktu dan perhatian audiensmu harus benar-benar sesuai dengan waktu dan upaya mereka.
Apabila tidak, semua usahamu untuk mengorganisir dan menyelenggarakan hal semacam itu akan sia-sia saja. Dengan memberikan audiensmu program insentif dan hadiah, kamu bisa mengetahui perilaku dan preferensi mereka.
Selain itu, hal itu bisa membuat audiensmu lebih tertarik dan berkenan untuk terus terlibat dengan semua program interaktif yang kamu buat.
Maksimalkan Teknologi Modern
Sadarkah kamu bahwa keberadaan teknologi modern memungkinkanmu untuk mengumpulkan begitu banyak data dan informasi tentang konsumenmu sejak awal. Mengingat hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan strategi interactive marketing yang kamu terapkan.
Teknologi modern saat ini telah memungkinkan interactive marketing untuk dipersonalisasi dengan menambahkan rasa interaksi ke pemasaran massal. Kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk menskalakan pendekatan personalisasi dengan berbagai cara seperti di bawah ini.
Alat Visualisasi Data
Infografis adalah bentuk visualisasi sebuah data yang bertujuan menyampaikan informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana. Keberadaan infografis sangat penting untuk memudahkan audiens mencerna informasi dari suatu data. Dengan adanya alat visualisasi data, infografis menjadi sangat populer dan mudah untuk kamu buat.
Ingin tahu bagaimana cara membuat infografis yang menarik untuk bisnismu? Simak di sini.
Chat Bot
Tahukah kamu apa itu chat bot? Chat bot adalah alat percakapan yang bisa perusahaan gunakan untuk berinteraksi dengan konsumen dan menjawab pertanyaan umum yang konsumen ajukan. Adanya chat bot memungkinkanmu untuk menghemat waktu dan tenaga tanpa harus mengulang informasi yang sama.
Virtual Reality
Virtual reality menciptakan lingkungan interaktif yang baik untuk mendemonstrasikan produk atau layanan dalm domain virtual.
Video Interaktif
Video interaktif bisa memikat konsumen dan memungkinkan mereka untuk mengikuti instruksi dengan kecepatan mereka sendiri. Selain itu, video interaktif bisa menjadi alat pemasaran yang cerdas dan ramah untuk audiensmu.
Contoh Interactive Marketing dalam Bisnis Kosmetik
Sebenarnya, tanpa kita sadari banyak sekali penerapan interactive marketing yang bisa kita jumpai di sekitar kita. Padahal, layanan ini tersedia di banyak perusahaan besar yang khusus mereka buat untuk para konsumen setia mereka.
Hal tersebut perusahaan-perusahaan lakukan karena ingin memastikan konsumen mereka menjadi pelanggan yang berkelanjutan. Pasalnya, pelanggan merupakan pondasi yang kuat bagi sebuah perusahahan untuk bertahan.
Bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan bisnis, tetapi juga untuk mempertahankan segala pencapaian yang sudah ada.
User Generated Content ala Rare Beauty
User generated content adalah salah satu bentuk pemasaran konten yang cukup populer di era digital saat ini. Pada dasarnya, user generated content merupakan berbagai bentuk konten, baik tulisan, foto, video, review, atau lainnya yang dibuat oleh konsumen untuk memberikan gambaran akan suatu produk atau layanan dari perusahaan tertentu.
Dalam hal ini, perusahaan biasanya akan mengunggah ulang konten yang sudah konsumen buat di media sosial bisnisnya. Tujuannya untuk meningkatkan brand awareness dan kepercayaan pengikut atau target audiensnya.
Pasalnya, user generated content terlihat sangat alami karena langsung berasal dari pengalaman konsumen dan bukan dari brand ambassador.
Ketika membicarakan industri kosmetika, kamu bisa mencontoh penerapan user generated content yang dilakukan oleh brand Rare Beauty. Brand kosmetika milik Selena Gomez yang launching pada tahun 2020 ini telah viral di TikTok dan laris terjual di Sephora.
Hal tersebut tidak terlepas dari strategi pemasaran interactive marketing yang brand tersebut lakukan. Dengan adanya UGC ini, Rare Beauty dapat membentuk hubungan yang erat dengan konsumennya, serta menciptakan kesan ‘penting’ pada diri konsumen dengan melibatkan mereka dalam tiap kampanye.
Artikel Menarik ala Byrdie
Tahukah kamu bahwa banyak sekali brand kosmetika yang memiliki website dan blog mereka sendiri. Pada website dan blog tersebut, biasanya mereka akan mengunggah artikel yang berkaitan dengan produk atau layanan yang mereka jual. Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan teknik pemasaran menggunakan artikel menarik adalah Byrdie.
Jika kamu melakukan pencarian di Google dengan mentikkan kata “Byrdie”, kamu akan menemukan banyak sekali artikel menarik yang mereka unggah berkaitan dengan tips, review produk, dan tren make up yang tentunya akan menarik perhatian audiensnya.
Dengan membagikan informasi yang menarik tersebut, kemungkinan besar audiens akan merasa teredukasi dan kembali membaca konten artikel yang kamu tulis. Bukan tidak mungkin jika audiens setia tersebut akan menjadi pengguna produk yang kamu iklankan dalam website tersebut.
Layanan Konsumen
Layanan konsumen merupakan hal yang penting untuk memfasilitasi konsumen. Melalui konsumen, secara tidak langsung akan menciptakan komunikasi interaktif antara konsumen dengan perusahaan. Dengan begitu, apa pun yang menjadi kendala bisa terselesaikan bersama.
Meskipun terlihat sepele, hal ini memiliki manfaat yang besar bagi perusahaan. Salah satunya adalah untuk mencapai kepercayaan dan kepuasaan konsumen terhadap perusahaan. Dalam hal ini, kamu bisa membuat layanan konsumen dengan menyediakan call center atau admin media sosial.
Demikianlah penjelasan mengenai interactive marketing dan seluk beluknya. Setelah mengetahui definisi, manfaat, kelebihan, kekurangan, cara penerapan, dan contohnya, apakah kamu siap menerapkan strategi pemasaran ini pada bisnismu?
Jika kamu yakin untuk menerapkan strategi pemasaran ini, pastikan kamu memperhatikan langkah-langkah di atas.
Mengingat strategi interactive marketing bisa menghubungkanmu secara langsung dengan konsumenmu, kamu harus memastikan strategi ini berjalan dengan optimal. Dengan begitu, akan semakin mudah untukmu mengembangkan brand maupun bisnis kosmetik yang kamu miliki nantinya.
Selain, strategi pemasaran interaktif ini, kamu bisa menemukan berbagai tips branding dan promosi digital lainnya di laman Berita Terkini. Atau, kamu bisa langsung ikuti media sosial Mash Moshem Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru soal maklon kosmetik dan tren kecantikan terbaru.
