Strategi Promosi Cross Selling, Efektif Tingkatkan Keuntungan Bisnis

strategi cross selling (2)

Beautypreneurs, kadang menciptakan produk berkualitas saja enggak cukup untuk memenangkan persaingan di pasar kosmetik. Apalagi, kalau sainganmu enggak hanya produk-produk dalam negeri, melainkan juga merk-merk luar negeri yang sudah lama popular sebelumnya.

Tentu kamu membutuhkan rencana bisnis yang strategis dan efektif agar bisa membuat brand kosmetikmu bertahan di pasar. Misalnya dengan menggunakan strategi promosi cross selling. Sudah pernah dengar belum?

Strategi pemasaran satu ini belakangan begitu popular di kalangan pengusaha, sebab mampu meningkatkan penjualan produk dengan cukup efektif.

Meski terdengar cukup asing, penerapan strategi cross selling sebenarnya sudah sangat sering dilakukan. Bahkan dalam skala ritel kecil seperti toko-toko swalayan dan franchise kebutuhan pokok pada umumnya.

Nah, lantas apakah cross selling juga bisa digunakan untuk bisnis kosmetik? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini!

Apa Itu Strategi Cross Selling?

strategi cross selling (2)

Sebelum benar-benar membahas bagaimana cara menerapkan strategi cross selling untuk bisnis kosmetik. Ada baiknya buatmu mengenal terlebih dahulu pengertian dan cara kerja strategi pemasaran satu ini.

Cross selling banyak digunakan karena terbilang cukup efektif dalam meningkatkan penjualan produk. Cara kerjanya adalah dengan menawarkan suatu produk tambahan atau pelengkap kepada pelanggan ketika akan melakukan pembayaran.

Cross selling juga diartikan sebagai suatu upaya atau tindakan yang dilakukan untuk dapat mendorong adanya pembelian tambahan, terkait dengan produk utama yang sebelumnya telah dijual.

Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti sudah sering belanja di minimarket. Nah, ketika melakukan pembayaran, kasir pasti akan selalu menawarkan pembelian tambahan dengan potongan yang cukup besar.

Seolah-olah ketika membeli barang tambahan ini konsumen akan mendapatkan keuntungan lebih besar dan banyak.

Jadi singkatnya, strategi cross selling ini merupakan suatu bentuk upaya yang dilakukan untuk mendorong konsumen melakukan pembelian pada produk tambahan, yang masih berkaitan dengan barang yang mereka beli.

Penerapan strategi ini enggak hanya bisa kamu terapkan dalam jual beli langsung, melainkan bisa juga pada toko online yang kamu miliki. Hasilnya kamu bisa menyugesti konsumen untuk membeli lebih banyak produk dan meningkatkan penghasilan perusahaan.

Sementara untuk brand kosmetik, kamu juga bisa menerapkan strategi penjualan cross selling ini, lho. Penasaran bagaimana caranya? Simak terus artikelnya sampai habis!

Cara Menerapkan Strategi Cross Selling untuk Brand Kosmetik

Kamu telah memahami bahwa strategi cross selling memiliki potensi besar untuk membuat brand kosmetikmu berkembang. Khususnya lewat peningkatan jumlah penjualan produk dan pendapatan perusahaan.

Nah, lantas bagaimana cara menerapkan strategi cross selling untuk brand kosmetik yang tepat dan efektif? Langsung cek langkah-langkahnya di bawah ini!

Lakukan Riset Pelanggan

Sama halnya dengan strategi pemasaran lain, untuk menerapkan cross selling kamu juga harus melakukan riset pelanggan terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu dapat mempelajari dan mengenal dengan baik kebiasaan konsumenmu.

Pada dasarnya dalam strategi cross selling kamu bertindak untuk menyarankan konsumen melakukan pembelian tambahan. Jadi, kamu harus tahu apa yang mereka butuhkan dan inginkan dari produk kosmetik yang kamu jual.

Misalnya, ketika pelanggan ini selalu membeli produk perawatan pencerah wajah. Maka, untuk mendorong pembelian tambahan, kamu bisa menyarankan produk sejenis atau yang bisa mendukung fungsi utama produk tersebut.

Berikan Diskon

Langkah selanjutnya dalam penerapan cross selling adalah dengan memberikan diskon dengan minimal transaksi. Dengan begitu, konsumen akan terdorong untuk melakukan lebih banyak pembelian untuk memenuhi standar diskon yang kamu pasang.

Sebagai contoh, kamu menjual berbagai jenis produk perawatan wajah. Mulai dari toner, cream wajah, serum, hingga facial wash. Semua produk ini memiliki harga rata-rata Rp 80 ribu, maka kamu bisa memberikan penawaran menarik berupa diskon untuk pembelian satu set produk hanya sebesar Rp 300 ribu.

Tak hanya itu, ketika kamu memasarkan produkmu di e-commerce yang memberikan layanan gratis ongkir. Kamu pasti memahami bahwa ada batas pembelian yang ditentukan oleh sistem agar voucher ini bisa diklaim oleh pembeli.

Nah, karena konsumen sudah pasti tertarik menggunakan voucher tersebut, kamu bisa mendorong mereka untuk melakukan cross selling. Yakni dengan menambahkan satu produk untuk memenuhi minimal pembelian.

Baca Juga: 11 Ide Diskon Produk yang Menarik untuk Meningkatkan Penjualan!

Mempertimbangkan Harga Jual Produk

Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan harga jual produk kosmetik yang akan kamu tawarkan pada seluruh pelanggan kamu.

Kamu harus memahami bahwa dalam strategi cross selling kamu memberikan penawaran dan dorongan agar pelanggan mau membeli produk tambahan. Karenanya, ketika kamu memasang harga jual terlalu tinggi untuk produk tambahan tersebut, strategi ini tak akan bisa dijalankan.

Lain halnya ketika kamu membuat produk tambahan ini seolah-olah memberikan keuntungan lebih besar pada konsumen, maka mereka akan dengan senang hati membelinya.

Manfaatkan User Generated Content (UGC)

Cara menggunakan strategi cross selling untuk brand kosmetik selanjutnya adalah degan memanfaatkan User Generated Content (UGC). Langkah ini terbilang ampuh untuk meningkatkan keberhasilan strategi cross selling yang kamu lakukan.

UGC ini memiliki banyak bentuk, salah satunya lewat review atau ulasan konsumen. Kamu bisa menggunakannya ke dalam konten promosi brand kosmetikmu.

Teknik ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan konsumen mengenai brand kosmetikmu. Bahkan, efektifitas membangun kepercayaan konsumen ini jauh lebih kuat dibanding ketika kamu menggunakan promosi dari brand ambassador, lho!

Dalam industry kosmetik, ulasan pengguna atau konsumen merupakan hal yang sangat penting. Karena orang-orang cenderung skeptis mengenai manfaat dan keamanan produk dari brand baru.

Untuk itu, orang-orang akan lebih suka membeli produk ketika sudah ada review terpercaya dan terbukti memberikan banyak manfaat untuk kulit.

Nah, kalau kepercayaan ini sudah terbentuk. Maka akan semakin mudah untukmu menerapkan strategi cross selling untuk brand kosmetik.

Karena konsumen akan lebih mudah menerima dan percaya terhadap rekomendasi produk tambahan yang kamu tawarkan nantinya.

Targetkan Pembelian Produk Sebelumnya

Langkah selanjutnya untuk menerapkan strategi pemsaran ini adalah dengan menargetkan pembelian produk sebelumnya. Ketika kamu menjual produk kosmetik ini secara online, kamu pasti memiliki riwayat transaksi/pembelian yang dilakukan oleh pelanggan.

Maka, kamu bisa mengetahui apa yang menjadi minat dan ketertarikan pelangganmu. Dengan begitu, ketika konsumen membeli produk lain dari toko kosmetikmu, maka kamu bisa merekomendasikan produk yang akan menarik minat mereka.

Berikan Diskon untuk Pelanggan Setia

Memikat pelanggan baru dan melebarkan pasar memang hal yang penting. Tapi, mempertahankan pelanggan setia pun enggak kalah penitng untuk kamu lakukan.

Strategi ini enggak hanya akan membuat konsumen merasa nyaman dan senang berbelanja di tokomu. Melainkan, membuat mereka juga mau membeli lebih banyak produk dan bahkan menerima rekomendasi produk yang kamu tawarkan nantinya.

Selain itu, loyalitas pelanggan ini pun bisa jadi bentuk promosi tak langsung yang efektif. Karena ketika sudah ‘jatuh hati’ pada suatu produk atau toko, konsumen biasanya tidak akan sungkan mempromosikan produk tersebut kepada rekan atau orang terdekatnya.

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment