Tea Tree Oil Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja? Ini Daftarnya!
Tea tree oil dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk mengatasi jerawat. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memakai produk skincare yang mengandung tea tree oil, karena tidak semua bahan skincare bisa dicampur dengan tea tree oil.
Pengetahuan mengenai tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu sangat penting, karena kombinasi bahan skincare yang salah bisa memicu iritasi, kemerahan, dan merusak skin barrier. Artikel ini akan menjelaskan tea tree oil tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja. Yuk, simak artikel ini sampai selesai agar tea tree oil bisa bekerja secara optimal serta penggunaan tea tree oil tetap aman dan efektif.
Mengenal Tea Tree Oil
Tak kenal maka tak sayang, sebelum mengetahui tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, sebaiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa itu tea tree oil. Tea tree oil bukanlah tanaman teh untuk membuat minuman teh hijau atau teh hitam.
Tea tree oil merupakan minyak yang dihasilkan dari dari daun pohon Melaleuca alternifolia. Melaleuca alternifolia merupakan jenis tanaman semak yang berasal dari New South Wales dan Queensland, Australia. Beberapa spesies pohon ini juga bisa dijumpai di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Filipina.
Tea tree oil sudah digunakan di Australia sejak 100 tahun terakhir sebagai minyak antiseptik. Daun pohon Melaleuca alternifolia ini justru beracun jika dikonsumsi, jadi lebih baik pemakaiannya dioleskan langsung pada kulit.
Tea tree oil mengandung terpinen-4-ol, eucalyptol, cineole, nerolidol, 1,8-cineole dan viridiflorol. Kandungan terpinen-4-ol memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, virus, atau jamur tertentu, karena terpinen-4-ol bisa meningkatkan aktivitas sel darah putih di dalam tubuh yang dapat membantu melawan kuman atau mikroba asing.
Tea tree oil merupakan salah satu bahan yang populer digunakan untuk mengobati jerawat karena dapat menenangkan kemerahan, pembengkakan, peradangan akibat jerawat, dan bisa mengurangi bekas jerawat. Hal ini karena tea tree oil memiliki kandungan yang dapat melawan bakteri dan virus, serta memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
Tak hanya untuk mengatasi jerawat, tea tree oil memiliki berbagai manfaat lain. Tea tree oil bisa mempercepat penyembuhan luka, meredakan gejala psoriasis, pembersih tangan alami, merawat kesehatan rambut dan mengurangi ketombe, sebagai deodoran alami, mengobati jamur kuku, meredakan gatal akibat gigitan serangga, sebagai antiseptik, membersihkan peralatan rumah tangga dan sebagai disinfektan alami.
Jika ingin menggunakan kandungan tea tree oil sebagai produk skincare, maka tidak boleh sembarangan dan harus hati-hati. Salah satunya adalah, kamu harus mengetahui tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu, untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi.
Tea Tree Oil Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?
Sebelum menggunakan produk tea tree oil, kamu wajib mengetahui tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu. Yuk, ketahui tea tree oil tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja:
Tea Tree Oil dengan Benzoyl Peroxide
Tea tree oil dan benzoyl peroxide adalah dua bahan yang dikenal untuk mengatasi jerawat, namun sebaiknya tidak menggabungkan kedua bahan ini dalam waktu yang bersamaan. Tea tree oil dan benzoyl peroxide memiliki sifat yang sangat kuat, dan bekerja untuk mengeringkan jerawat.
Ketika tea tree oil dan benzoyl peroxide digunakan secara bersamaan, bisa membuat kulit jadi terlalu kering, kemerahkan, bahkan pengelupasan kulit. Sebaiknya gunakan tea tree oil pada waktu yang berbeda dengan benzoyl peroxide.
Tea Tree Oil dengan Retinol
Tea tree oil tidak boleh dicampur dengan retinol. Retinol adalah bahan yang efektif untuk memperlambat penuaan dini dan memperbaiki tekstur kulit, tetapi mencampur retinol dengan tea tree oil bisa sangat keras bagi kulit.
Retinol sendiri memiliki efek samping berupa pengelupasan dan iritasi kulit, sehingga jika dikombinasikan dengan tea tree oil yang bersifat antiseptik, maka risiko iritasi akan semakin tinggi. Menggabungkan tea tree oil dengan retinol dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, meradang, dan bahkan merusak skin barrier.
Baca juga: “Simak Rahasia Manfaat Tea Tree Oil untuk Kecantikan Kulit dan Rambut Ini“
Tea Tree Oil dengan AHA/BHA
Alpha Hydroxy Acids (AHA) dan Beta Hydroxy Acids (BHA) adalah bahan eksfoliasi kimia yang membantu membersihkan pori-pori dan mengangkat sel kulit mati, namun mencampurnya dengan tea tree oil bisa terlalu keras untuk kulit. AHA/BHA sudah bekerja sebagai eksfolian, sementara tea tree oil merupakan antibakteri.
Kombinasi tea tree oil dengan AHA/BHA bisa menyebabkan iritasi, peradangan, kulit menjadi kering, bahkan kulit bisa terkelupas secara berlebihan.Penggunaan tea tree oil dengan AHA/BHA secara bersamaan juga bisa mengganggu keseimbangan kelembaban kulit. Sebaiknya gunakan tea tree oil dan AHA/BHA di waktu yang berbeda, atau dengan jeda beberapa hari untuk menghindari iritasi secara berlebihan.
Tea Tree Oil dengan Vitamin C
Tea tree oil tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Vitamin C adalah bahan aktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan pencerah kulit, tetapi mencampurkan vitamin C dengan tea tree oil bisa mengganggu efektivitas kedua bahan tersebut.
Tea tree oil bisa membuat pH kulit lebih basa, sedangkan vitamin C membutuhkan pH yang asam untuk bekerja secara optimal. Kombinasi tea tree oil dan vitamin C pada waktu yang bersamaan dapat meningkatkan risiko iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Disarankan untuk menggunakan Vitamin C pada pagi hari dan tea tree oil di malam hari agar manfaat kedua bahan ini bisa lebih optimal.
Tea Tree Oil dengan Essentials Oil Lain
Tea tree oil tidak boleh dicampur dengan essential oils lain, seperti lavender atau eucalyptus. Setiap essential oil memiliki komposisi kimia yang berbeda, sehingga mencampurnya tanpa pengenceran yang tepat bisa membuat kulit bereaksi negatif seperti kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar pada kulit.
Cara Membuat Skincare dengan Kandungan Tea Tree Oil
Pemahaman mengenai tea tree oil tidak boleh dicampur dengan bahan tertentu bisa kamu manfaatkan untuk membangun bisnis skincare yang mengandung tea tree oil. Dengan mengetahui tea tree oil tidak boleh dicampur dengan apa saja, kamu bisa membuat formulasi produk yang aman dan efektif.
Kamu bisa mendirikan bisnis skincare dengan kandungan tea tree oil menggunakan jasa maklon. Berikut ini cara-cara membuat skincare yang mengandung tea tree oil dengan cara maklon:
Perencanaan & Konsep Bisnis Skincare dengan Tea Tree Oil
Cara pertama adalah membuat perencanaan dan konsep bisnis skincare dengan tea tree oil terlebih dahulu. Kamu bisa saling bertukar ide dengan tim ahli dari perusahaan maklon untuk membicarakan perencanaan dan konsep bisnis skincare yang mengandung tea tree oil.
Ada banyak hal yang bisa kamu diskusikan terkait rencana bisnis skincare dengan kandungan tea tree oil. Di antaranya: nama brand, jenis produk skincare dengan kandungan tea tree oil apa yang ingin dibuat (apakah spot oil, pembersih wajah, serum, toner, masker, essential oil, dan lain-lain), harga jual, target konsumen, bentuk kemasan, riset kompetitor, serta kelebihan yang ingin ditonjolkan dari skincare tea tree oil-mu.
Tim ahli dari perusahaan maklon yang berpengalaman pastinya telah memahami tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu. Oleh karena itu, bisa memberikan insight, saran, dan solusi untuk rencana bisnis skincare dengan kandungan tea tree oil.
Menciptakan Formula & Sampel Skincare Tea Tree Oil
Setelah menyepakati konsep bisnis skincare dengan kandungan tea tree oil, langkah berikutnya adalah pembuatan formula dan sampel. Tim research and development (R&D) yang professional tentunya sudah mengerti tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu, sehingga akan menciptakan formulasi yang aman, efektif, dan berkualitas.
Selanjutnya, kamu akan menerima sampel skincare dengan kandungan tea tree oil. Apabila sampel skincare yang mengandung tea tree oil belum memenuhi keinginanmu, kamu bisa memberikan revisi dengan beberapa ketentuan, misalnya revisi hanya bisa dilakukan tiga kali.
Mendaftarkan Perizinan & Sertifikasi Skincare Tea Tree Oil
Perusahaan maklon akan mendaftarkan skincare dengan tea tree oil ke BPOM, agar mendapat izin edar BPOM. Sangat penting mempunyai izin edar BPOM supaya produk skincare dengan tea tree oil-mu bisa dijual secara aman dan legal.
Beberapa perusahaan maklon juga bisa mengurus sertifikasi lain yang dibutuhkan oleh produk skincare dengan tea tree oil, seperti sertifikasi Halal MUI, HAKI, dan Vegan. Dengan memiliki sertifikasi dari lembaga-lembaga yang berwenang, maka kepercayaan konsumen terhadap brand skincare tea tree oil-mu akan meningkat.
Baca juga: “Manfaat Cypress Oil untuk Kulit, Melembutkan hingga Samarkan Selulit!“
Produksi Massal Skincare dengan Tea Tree Oil
Sampel yang telah disepakati ini lah yang dijadikan acuan dalam produksi massal produk skincare dengan kandungan tea tree oil. Masing-masing perusahaan maklon memiliki ketentuan sendiri mengenai minimum order quantity (MOQ), jadi jumlah produksi skincare yang mengandung tea tree oil disesuaikan dengan MOQ.
Membuat Desain Kemasan Skincare dengan Tea Tree Oil
Perusahaan maklon mempunyai tim desain yang akan membuat desain kemasan untuk produk skincare tea tree oil-mu. Pada desain label kemasan, kamu juga bisa mencantumkan beberapa informasi penting, seperti: tanggal produksi dan expired produk, manfaat produk skincare yang mengandung tea tree oil, serta cara pemakaian produk.
Memasarkan Produk Skincare dengan Tea Tree Oil
Beberapa perusahaan maklon bertanggungjawab hingga ke tahap pemasaran, jadi pemasaran produk skincare-mu akan difasilitasi. Layanan pemasaran yang disediakan seperti: video promosi skincare dengan kandungan tea tree oil, mengelola media sosial, website, dan marketplace, foto katalog produk skincare, memasang ads di media sosial, hingga mendistribusikan produk skincare dengan tea tree oil kepada mitra atau reseller.
Yuk, wujudkan produk skincare dengan kandungan tea tree oil di PT Mash Moshem Indonesia, perusahaan maklon kosmetik yang telah berpengalaman sejak 2011! Tim ahli Mash Moshem sudah mengerti bahwa tea tree oil tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu, sehingga produk skincare yang dihasilkan dijamin aman dan efektif.
Tak perlu ragu dengan kualitas produkmu, karena seluruh proses produksi skincare yang mengandung tea tree oil akan mematuhi regulasi CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik). Yuk, klik tombol di bawah ini untuk diskusi lebih detail mengenai rencana bisnis skincare dengan kandungan tea tree oil!