Formula dan Bahan

Titanium Dioxide Apakah Aman? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

titanium dioxide apakah aman

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan konsumen yang memperhatikan kandungan bahan kimia dalam produk sehari-hari adalah titanium dioxide apakah aman? Titanium dioxide, atau yang juga dikenal sebagai TiO2, adalah senyawa yang sering digunakan sebagai pewarna putih pada berbagai produk, termasuk kosmetik, makanan, dan cat. 

Namun, meskipun titanium dioxide telah sering digunakan, beberapa orang khawatir mengenai dampak kesehatan dari senyawa ini, karena diduga dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker. Artikel ini akan membahas lebih lanjut titanium dioxide apakah aman digunakan untuk kulit.

Titanium Dioxide Apakah Aman untuk Kulit?

Titanium dioxide apakah aman untuk kulit adalah salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan, terutama terkait penggunaannya dalam produk perawatan kulit seperti sunscreen dan makeup. Titanium dioxide (TiO₂) adalah bahan mineral yang populer karena kemampuannya dalam melindungi kulit dari sinar UV dengan cara memantulkan radiasi ultraviolet, sehingga mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Penelitian dari beberapa lembaga yang terpercaya memberikan penjelasan mengenai titanium dioxide apakah aman untuk kulit. FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat menyatakan bahwa titanium dioxide aman dalam kosmetik dan sunscreen, dengan persyaratan konsentrasi maksimal titanium dioxide sebesar 25%.

Di Eropa, European Commission’s Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS), menyatakan bahwa titanium dioxide aman digunakan dalam produk perawatan kulit dengan konsentrasi hingga 25% untuk produk sunscreen dalam bentuk lotion atau krim. SCCS juga melakukan riset tentang penggunaan titanium dioxide dalam bentuk nano-partikel.

Hasilnya, SCCS menyimpulkan bahwa meskipun nanopartikel ini dapat digunakan di beberapa produk, nanopartikel titanium dioxide tetap berada di permukaan kulit dan tidak menembus lapisan epidermis, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk menimbulkan iritasi. Ukuran nanopartikel titanium dioxide sendiri sekitar 0,2 hingga 100 nanometer.

Titanium dioxide apakah aman, jawabannya adalah ya, asalkan digunakan dalam batas yang direkomendasikan. SCCS menekankan bahwa konsentrasi titanium dioxide harus dibatasi sejumlah 25%, atau lebih rendah dalam bentuk krim, dan tidak boleh digunakan dalam produk spray aerosol karena ada potensi risiko saat partikelnya terhirup.

Selain itu, International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan titanium dioxide sebagai zat yang kemungkinan  karsinogenik apabila dihirup dalam jumlah besar, terutama dalam bentuk partikel debu pada pekerja industri. Ini berarti bahwa risiko karsinogenisitas dari titanium dioxide dalam produk skincare sangat kecil, karena penggunaannya lebih banyak diaplikasikan langsung pada kulit.



Manfaat Kandungan Titanium Dioxide dalam Skincare

Titanium dioxide apakah aman sudah terjawab pada penjelasan sebelumnya. Titanium dioxide aman digunakan pada kulit dan memiliki sejumlah manfaat.

Titanium Dioxide Mengurangi Produksi Minyak Berlebih 

Titanium dioxide memiliki kemampuan untuk menyerap minyak, sehingga  sangat cocok digunakan dalam produk skincare untuk kulit berminyak.Kemampuan dalam mengontrol minyak ini juga membantu mencegah penyumbatan pori-pori yang bisa memicu jerawat.

Titanium Dioxide Melindungi Kulit dari Sinar UV

Manfaat utama dari titanium dioxide adalah memproteksi kulit dari paparan sinar matahari. Titanium dioxide adalah salah satu bahan utama dalam sunscreen karena kemampuannya yang sangat efektif dalam melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. 

Titanium dioxide bekerja dengan cara memantulkan dan menyebarkan radiasi UV sebelum mencapai lapisan kulit yang lebih dalam. Efektivitas titanium dioxide dalam mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan kanker kulit membuat titanium dioxide menjadi pilihan utama di banyak sunscreen.

Salah satu keunggulan titanium dioxide dibandingkan dengan bahan aktif lainnya dalam sunscreen adalah stabilitasnya ketika terkena sinar matahari. Titanium dioxide adalah bahan yang stabil ketika terpapar sinar matahari dan tidak mudah terurai, tidak seperti bahan dalam chemical sunscreen yang dapat kehilangan efektivitas setelah beberapa lama terpapar  sinar UV. 

Oleh karena itu, titanium dioxide memberikan perlindungan yang lebih konsisten dalam jangka waktu yang lebih lama karena sifatnya yang tahan lama dan tidak mudah rusak oleh panas atau cahaya. Penelitian oleh Cosmetic Ingredient Review (CIR) menyatakan titanium dioxide apakah aman, jawabannya adalah titanium dioxide aman digunakan dalam berbagai jenis produk skincare, dan kestabilannya membuat titanium dioxide ideal untuk melindungi kulit.

Baca juga: “Titanium Dioxide Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?

Titanium Dioxide Mempunyai Sifat Anti-Inflamasi

Titanium dioxide juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit. Ketika diaplikasikan pada kulit, titanium dioxide dapat membantu menenangkan area yang mengalami kemerahan atau peradangan, sehingga titanium dioxide bermanfaat untuk kondisi kulit rosacea atau dermatitis.

Titanium Dioxide Menyamarkan Noda

Titanium dioxide juga memiliki sifat yang mampu membantu menutupi imperfections pada kulit, seperti bintik-bintik hitam. Titanium dioxide bekerja sebagai pigmen putih yang memberi efek cerah pada produk kosmetik, seperti foundation dan bedak. 

Titanium dioxide membantu memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan rata tanpa menimbulkan bahaya pada kulit. Titanium dioxide memiliki kemampuan untuk menyebarkan cahaya, sehingga dapat mengurangi tampilan noda hitam, bekas jerawat, atau kemerahan pada wajah. Oleh karena itu, titanium dioxide sangat sering ditemukan dalam produk makeup untuk memberikan hasil yang halus dan flawless.

Cara Membuat Skincare dengan Kandungan Titanium Dioxide

Setelah mengetahui jawaban dari titanium dioxide apakah aman digunakan serta manfaat titanium dioxide dalam skincare, kamu bisa memanfaatkannya untuk kesempatan bisnis. Kamu bisa membangun bisnis skincare yang mengandung titanium dioxide menggunakan jasa maklon. Berikut ini panduan membuat skincare yang mengandung titanium dioxide dengan cara maklon:

Membuat Perencanaan Bisnis Skincare dengan Titanium Dioxide

Langkah pertama adalah membuat perencanaan bisnis skincare dengan kandungan titanium dioxide terlebih dahulu. Perencanaan ini sangat penting agar bisnis skincare dengan titanium dioxide berjalan secara efektif dan menghasilkan cuan.

Kamu bisa berdiskusi dengan tim ahli dari perusahaan maklon mengenai perencanaan bisnis skincare yang mengandung titanium dioxide. Mulai dari jenis produk skincare apa yang ingin dibuat dengan kandungan titanium dioxide, harga jual, target konsumen, bentuk kemasan, analisis kompetitor, serta apa saja kelebihan produk skincare dengan kandungan titanium dioxide yang ingin ditonjolkan.

Meracik Formula & Sampel Skincare dengan Titanium Dioxide

Langkah berikutnya adalah meracik formula dan sampel skincare dengan titanium dioxide. Tim research and development (R&D) yang terpercaya pastinya sudah memahami titanium dioxide apakah aman untuk kulit, sehingga akan menciptakan formulasi yang aman, efektif, dan berkualitas.

Formulasi skincare dengan kandungan titanium dioxide diracik berdasarkan konsep yang telah disepakati. Sampel skincare yang mengandung titanium dioxide akan diberikan kepadamu, dan kamu bisa mengajukan revisi apabila sampel belum memenuhi keinginanmu.

Mengurus Perizinan Skincare dengan Titanium Dioxide

Supaya produk skincare dengan kandungan titanium dioxide bisa dijual secara aman dan legal, dibutuhkan izin edar BPOM. Perusahaan maklon akan mengurus seluruh proses perizinan BPOM untuk produk skincare yang mengandung titanium dioxide, mulai dari pengumpulan berkas hingga monitoring penyelesaian izin BPOM.

Baca juga: “Kenali Manfaat Kandungan Titanium Dioxide dalam Kosmetik, Apa Saja?

Produksi Massal Skincare dengan Titanium Dioxide

Kini saatnya skincare dengan kandungan titanium dioxide diproduksi massal. Perusahaan maklon memiliki aturan mengenai minimum order quantity (MOQ), sehingga jumlah produk skincare yang mengandung titanium dioxide akan diproduksi berdasarkan MOQ.

Menciptakan Desain Kemasan Skincare dengan Titanium Dioxide

Langkah berikutnya yang juga penting adalah pembuatan desain kemasan yang menarik untuk produk skincare dengan kandungan titanium dioxide. Kemasan produk skincare yang mengandung titanium dioxide haruslah menarik secara visual dan sesuai dengan identitas brand-mu.

Memasarkan Produk Skincare dengan Titanium Dioxide

Beberapa perusahaan maklon juga bisa membantumu untuk memasarkan skincare dengan kandungan titanium dioxide. Fasilitas pemasaran yang disediakan seperti: mengelola akun media sosial dan marketplace, foto katalog produk, video promosi skincare dengan kandungan titanium dioxide, hingga mendistribusikan kepada mitra.

Kamu juga bisa memasarkan produk skincare yang mengandung titanium dioxide secara soft selling. Sebagai contoh, kamu bisa membuat key message atau penjelasan bahwa titanium dioxide apakah aman digunakan. Hal ini juga sekaligus memberikan edukasi dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand-mu yang memproduksi skincare dengan kandungan titanium dioxide.

Yuk, bangun bisnis skincare dengan kandungan titanium dioxide di PT Mash Moshem Indonesia! Sudah berpengalaman sejak tahun 2011, tim ahli Mash Moshem pastinya mengetahui titanium dioxide apakah aman digunakan untuk kulit, sehingga memudahkan proses pengembangan produk.

Seluruh proses produksi skincare yang mengandung titanium dioxide akan mematuhi standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik), sehingga kualitas produkmu terjamin. Yuk, klik tombol di bawah ini untuk diskusi lebih lanjut mengenai perencanaan bisnis produk skincare dengan kandungan titanium dioxide!