Formula dan Bahan

Zinc Oxide Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja? Cek Disini!

zinc oxide tidak boleh dicampur dengan

Zinc oxide adalah salah satu bahan populer dalam produk perawatan kulit, terutama dalam sunscreen, karena kemampuannya melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu, zinc oxide juga memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, sehingga sering digunakan untuk kulit sensitif atau kulit yang mengalami iritasi. 

Namun, sangat penting untuk memahami bahwa zinc oxide tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan tertentu, karena dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitasnya. Penggunaan bahan-bahan yang tidak tepat bisa menurunkan kinerja zinc oxide, bahkan berpotensi menyebabkan iritasi.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang bahan-bahan yang sebaiknya dihindari ketika menggunakan produk yang mengandung zinc oxide. Baca artikel ini sampai selesai, yuk, supaya kamu bisa mengetahui zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja.

Apa Itu Zinc Oxide?

Sebelum mengetahui zinc oxide tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja, sebaiknya kamu mengenal terlebih dahulu apa itu zinc oxide. Zinc oxide merupakan senyawa yang terbuat dari gabungan zinc dan molekul oksigen yang sudah melewati tahap pemanasan. Zinc oxide diproses melalui penguapan, kondensasi, dan diolah menjadi bubuk putih yang mirip seperti bedak atau tepung.

Zinc oxide terkenal karena mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun, tak hanya itu saja, zinc oxide juga memiliki manfaat lain untuk kulit, di antaranya: mengatasi dan mencegah jerawat, memperlambat penuaan dini, meredakan peradangan, mengurangi gejala eksim, mencegah infeksi bakteri, dan mempercepat pemulihan luka.

Manfaat dari zinc oxide tersebut baru bisa kamu rasakan jika menggunakan produk yang mengandung zinc oxide secara tepat. Salah satunya dengan mengetahui zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja. Dengan memahami zinc oxide tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja, maka zinc oxide bisa bekerja secara optimal dan efektif, sehingga bisa memberikan manfaat untuk kulit.



Zinc Oxide Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja?

Zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu karena bisa mengurangi efektivitas, bahkan menyebabkan respons negatif pada kulit. Berikut ini penjelasan mengenai zinc oxide tidak boleh dicampur dengan bahan skincare apa saja:

Zinc Oxide dengan Vitamin C

Zinc oxide tidak boleh dicampur dengan vitamin C, terutama dalam bentuk ascorbic acid. Zinc oxide dan vitamin C memiliki perbedaan pH yang cukup signifikan, karena zinc oxide bekerja lebih baik di pH basa, sedangkan vitamin C bekerja secara efektif efektif pada pH rendah (asam). 

Jika zinc oxide dan vitamin C digunakan secara bersamaan, perbedaan pH tersebut dapat membuat vitamin C menjadi kurang stabil dan kurang efektif. Vitamin C juga bisa teroksidasi dengan lebih cepat jika dicampur dengan bahan yang bersifat basa seperti zinc oxide. Akibatnya, efek antioksidan vitamin C akan berkurang dan manfaatnya untuk mencerahkan kulit menjadi tidak optimal.

Selain itu, menggunakan zinc oxide secara bersamaan dengan vitamin C bisa menimbulkan risiko iritasi, terutama bagi kulit yang sensitif. Kombinasi zinc oxide dengan vitamin C dapat meningkatkan risiko peradangan atau kemerahan pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan produk yang mengandung vitamin C dan zinc oxide secara terpisah.

Zinc Oxide dengan Retinol

Zinc oxide tidak boleh dicampur dengan retinol atau retinoid. Retinoid, termasuk retinol, bekerja secara optimal dalam pH netral atau asam, dan ketika dicampur dengan zinc oxide yang bersifat basa, retinoid menjadi tidak stabil dan kehilangan sebagian besar manfaatnya.

Zinc Oxide dengan AHA & BHA

Zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan AHA dan BHA. AHA dan BHA bekerja secara optimal pada pH rendah, biasanya di bawah pH 4, untuk mengelupas lapisan kulit mati dan merangsang regenerasi kulit. Sementara zinc oxide lebih efektif di pH netral atau basa.

AHA dan BHA memerlukan pH yang tepat untuk bekerja secara efektif, dan mencampurkannya dengan zinc oxide yang bersifat basa dapat mengganggu stabilitas AHA dan BHA. Penggunaan AHA dan BHA secara bersamaan dengan zinc oxide dapat menyebabkan penurunan efektivitas eksfoliasi, sehingga AHA dan BHA tidak bisa bekerja dengan maksimal dalam membersihkan pori-pori kulit.

Baca juga: “8 Manfaat Zinc Oxide untuk Wajah, Apakah Menarik Dicoba?

Zinc Oxide dengan Chemical Sunscreen (Avobenzone, Oxybenzone)

Zinc oxide adalah bahan aktif dalam physical sunscreen yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit untuk memantulkan sinar UV. Sebaliknya,chemical sunscreen yang mengandung avobenzone atau oxybenzone bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas.

Menggunakan chemical sunscreen bersamaan dengan zinc oxide dapat mengganggu mekanisme kerja kedua bahan ini. Zinc oxide dapat memecah beberapa bahan aktif dalam chemical sunscreen,khususnya avobenzone, sehingga menurunkan efektivitas perlindungan UV.

Kombinasi zinc oxide dengan bahan-bahan yang digunakan dalam chemical sunscreen bisa membuat perlindungan terhadap sinar UV tidak optimal, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari. Oleh karena itu, sebaiknya pilih salah satu saja, antara physical sunscreen yang mengandung zinc oxide atau chemical sunscreen, dan hindari mencampur kedua jenis sunscreen tersebut dalam satu kali penggunaan.

Zinc oxide dengan Oil-Based Products

Zinc oxide tidak boleh dicampur dengan oil-based products. Menggunakan bahan-bahan yang berminyak atau oil-based products bersamaan dengan zinc oxide dapat menyebabkan produk yang mengandung zinc oxide tidak bisa menempel dengan baik pada kulit. 

Oil-based products juga menyebabkan zinc oxide mudah luntur dari permukaan kulit, terlebih lagi pada kondisi panas atau lembab. Jika zinc oxide dengan oil-based products digabungkan dalam waktu yang bersamaan, zinc oxide tidak bisa memberikan perlindungan yang optimal terhadap sinar matahari.

Zinc Oxide dengan Niacinamide

Meskipun niacinamide adalah bahan yang sangat lembut dan bermanfaat untuk kulit, ada kemungkinan ketika digunakan bersamaan dengan zinc oxide, kedua bahan ini bisa mengganggu stabilitas satu sama lain. Zinc oxide bisa mengubah pH dari niacinamide.

Pada pH yang tidak tepat, niacinamide dapat berubah menjadi niacin, suatu bentuk senyawa yang berpotensi menyebabkan kemerahan atau iritasi pada kulit, terutama pada kulit sensitif. Selain itu, karena zinc oxide berfungsi untuk menghalangi sinar UV, kombinasi kedua bahan ini membuat efek niacinamide untuk mengontrol produksi sebum atau mengurangi peradangan menjadi kurang efektif.

Panduan Membuat Skincare dengan Kandungan Zinc Oxide

Setelah mengetahui zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu, kamu bisa memanfaatkan peluang ini sebagai kesempatan bisnis. Kamu bisa membangun bisnis produk skincare yang mengandung zinc oxide dengan cara maklon. Yuk, ketahui panduan membuat skincare dengan kandungan zinc oxide menggunakan jasa maklon:

Perencanaan Bisnis Skincare dengan Zinc Oxide

Langkah pertama adalah membuat perencanaan dan konsep bisnis produk skincare yang mengandung zinc oxide. Kalau kamu masih bingung dalam membuat perencanaan bisnis produk skincare dengan kandungan zinc oxide, kamu bisa berdiskusi dengan tim ahli dari perusahaan maklon.

Ada berbagai topik yang bisa kamu diskusikan, seperti: jenis produk skincare apa yang ingin dibuat dengan kandungan zinc oxide, harga jual, target konsumen, bentuk kemasan, riset kompetitor, serta kelebihan dari skincare dengan kandungan zinc oxide yang ingin ditunjukkan. Melalui sesi diskusi ini, perusahaan maklon jadi memahami apa saja keinginan dan kebutuhanmu terkait bisnis produk skincare dengan kandungan zinc oxide.

Menciptakan Formula & Sampel Skincare dengan Zinc Oxide

Setelah menyepakati konsep bisnis produk skincare dengan zinc oxide, langkah berikutnya adalah pembuatan formulasi dan sampel. Tim research and development (R&D) bertugas untuk menciptakan formula dan sampel produk skincare dengan zinc oxide.

Tim R&D yang sudah berpengalaman tentunya memahami  zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu, untuk menjaga efektivitas, stabilitas, dan keamanan produk. Selanjutnya, kamu akan diberikan sampel skincare dengan kandungan zinc oxide, dan dapat mengajukan revisi apabila sampel produk belum sesuai dengan keinginanmu.

Mengurus Legalitas Skincare dengan Zinc Oxide

Perusahaan maklon akan mendaftarkan legalitas produk skincare dengan kandungan zinc oxide ke BPOM. Izin edar BPOM sangat dibutuhkan agar skincare yang mengandung zinc oxide bisa dijual secara aman dan legal.

Baca juga:”Mengenal Kandungan Zinc Oxide dalam Skincare, Aman Digunakan Atau Tidak?

Produksi Massal Produk Skincare dengan Zinc Oxide

Skincare dengan kandungan zinc oxide yang diproduksi massal ini mengacu pada sampel yang telah disetujui. Produk skincare dengan kandungan zinc oxide akan diproduksi menggunakan fasilitas produksi yang canggih, sehingga proses produksi bisa selesai lebih cepat.

Membuat Desain Kemasan Skincare dengan Zinc Oxide

Perusahaan maklon mempunyai tim desain yang siap membuatkan desain kemasan untuk produk skincare yang mengandung zinc oxide. Desain kemasan produk skincare dengan kandungan zinc oxide akan dibuat menarik secara visual serta mencerminkan konsep brand-mu.

Skincare dengan Zinc Oxide Siap Dipasarkan

Beberapa perusahaan maklon juga menyediakan layanan pemasaran, jadi tidak hanya memproduksi skincare dengan kandungan zinc oxide. Fasilitas pemasaran yang disediakan seperti: foto katalog produk skincare yang mengandung zinc oxide, video promosi, mengelola akun media sosial & marketplace, hingga mendistribusikan produk kepada mitra dan reseller.

Yuk, maklon produk skincare dengan kandungan zinc oxide di PT Mash Moshem Indonesia! Beroperasi sejak tahun 2011, tim ahli Mash Moshem sudah memahami zinc oxide tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu, sehingga kamu tak perlu ragu soal efektivitas, keamanan, dan stabilitas produkmu!

Seluruh proses produksi skincare dengan kandungan zinc oxide akan mematuhi standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik), sehingga kualitas produkmu terjamin! Yuk, wujudkan produk skincare dengan kandungan zinc oxide yang berkualitas tinggi di Mash Moshem, kamu hanya perlu klik tombol di bawah ini!



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011