Bisnis Kosmetik

Skinimalisme – Tren Skincare Minimalis dan Simple yang Patut Dicoba

skinimalisme (2)

Kamu tipe yang suka menggunakan banyak produk kecantikan yang sampai memakan beberapa step sekaligus, ataukah hanya memakai beberapa saja?

Ketika membicarakan soal standar kecantikan, pasti kita tidak bisa memberikan definisi yang sama. Tiap orang memiliki preferensi tersendiri mengenai “cantik” yang mereka inginkan dan maksudkan, karenanya sangat tidak mungkin untuk memukul rata hal tersebut ke dalam satu definisi yang sama.

Namun ada yang namanya standar kecantikan general. Umumnya, di Asia orang dianggap cantik kalau mereka memiliki kulit yang putih, tanpa pori, dan tanpa noda kehitaman/kecokelatan di wajah mereka. Tanpa peduli bahwa kondisi kulit tersebut sangatlah normal.

Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang memilih menggunakan berbagai jenis produk sekaligus dengan perawatan yang panjang. Padahal belum tentu perawatan itu adalah hal yang kulitmu perlukan.

Sebab, apapun yang dilakukan secara berlebihan pun sebenarnya kurang sehat.  Alih-alih menggunakan beberapa produk perawatan wajah sekaligus, tentu kamu bisa menggunakan produk yang benar-benar kamu butuhkan.

Nah, tren untuk mengurangi jumlah produk perawatan wajah ini dan memilih skincare benar-benar dari kebutuhan lebih kerap dikenal dengan tren skinimalisme.

Apakah kamu pernah dengan tentang tren kecantikan satu ini? Kalau belum, biarkan artikel ini memberikan jawaban yang kamu butuhkan. Simak baik-baik, ya!

Skinimalisme di Mata Para Ahli

manfaat fenugreek oil untuk kecantikan (2)

Kamu pasti sudah akrab dengan 10 langkah rutin skincare ala Korea, yang secara berurutan dilakukan dari melakukan double cleansing, exfoliating, toner wajah, dan berbagai langkah moisturizing lanjutan.

Tahukah kamu, meski digunakan sesuai urutan dan menggunakan bahan serupa, beberapa perawatan ini pun bisa memiliki reaksi dan efek yang berbeda-benda untuk kulit wajahmu.

Tak sedikit juga yang bahkan tidak cocok, akibat kandungan yang bertabrakan atau bahkan saling mematikan fungsi satu sama lain.

Lalu apakah hal ini masih sesuai dengan tujuan pribadimu ketika menggunakan rangkaian skincare panjang tersebut?

Well, skinimalisme menawarkan hal yang berbeda. Kamu bisa memangkas rangkaian panjang skincare ini, dengan menggunakan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit.

Skin minimalism atau skinimalism mengajak kamu menarik diri untuk kembali mengingat tujuan utama dalam menggunakan skincare. Yakni untuk meningkatkan kesehatan kulit, agar fungsinya berjalan normal.

Dilansir dari laman Times of India, seorang dokter kulit ternama mengemukakan bahwa tren skinimalisme ini adalah cara yang sangat direkomendasikan untuk dicoba.

Menurutnya, skinimalisme adalah cara yang sangat tepat untuk mendapatkan perawatan wajah yang konsisten dan dilakukan dalam jangka panjang.

Terlebih, skincare pun butuh waktu ketika membuat hasil yang signifikan untuk kulit. Dengan menggunakan rangkaian yang panjang, pun tidak akan membuat jangka kerja bahan-bahan tersebut bekerja 2x lipat dari seharusnya.

Rangkaian Skinimalisme yang Bisa Kamu Coba Terapkan

skinimalisme

Sesuai dengan namanya, skinimalisme pun memungkinkan kamu menggunakan skincare dengan sangat minim. Kamu bisa menyesuaikan produk yang kamu gunakan dengan kebutuhan dan masalah kecantikan yang kamu alami.

Nah, apa saja rangkaian perawatan skinimalisme yang bisa untuk kamu coba? Langsung ketahui daftanya di ulasan berikut ini, ya!

Menggunakan Pembersih Wajah yang Lembut

Langkah pertama dalam rutinitas apapun untuk merawat wajah adalah melakukan pembersihan kulit. Proses ini akan membantu mengangkat kotoran, minyak berlebihan, dan sel-sel mati yang bisa menyumbat pori-pori wajah kamu.

Penyumbatan pori-pori sendiri bisa memicu kemunculan jerawat dan komedo, yang tentunya tidak kamu inginkan, bukan?

Pergi tidur dengan wajah yang masih penuh dengan riasan atau tanpa membersihkannya terlebih dahulu bukanlah hal baik. Begitu pula saat kamu akan menyapukan skincare lain, kalau kulit masih kotor tentu bukannya sehat, ini malah akan menimbulkan masalah baru.

Kamu sangat disarankan rutin membersihkan wajah dua kali dalam sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Namun jangan lakukan terlalu sering juga, hal ini akan membuat minyak alami terangkat dari kulit dan menyebabkan kondisi over exfoliating.

Keduanya tentu bikin kulit jadi tambah bermasalah, misalnya rentan jadi kering, teriritasi, atau bahkan mengalami peradangan.

Untuk menghindari keadaan itu, kamu perlu menggunakan pembersih wajah yang lembut dan bisa mmebantu mempertahankan hidrasi kulit setelah pembersihan.

Kalau kamu memiliki tipe kulit yang kering, maka ada bainya memilih yang pembersih berbasis krim atau gel, karena tidak akan membuat kulit jadi dehidrasi.

Sementara kalau kamu memiliki kulit kombinasi hingga berminyak, gunakan pembersih wajah dengan jenis minyak atau milk cleanser yang bisa mengangkat efektif sebum berlebih dan kotoran dari wajah.

Moisturizer atau Pelembap Wajah

Kamu pasti menyukai tampilan bercahaya atau glowing di wajah, untuk mendapatkan efek ini kamu perlu menjaga kadar hidrasi pada kulit.

Hidrasi merupakan langkah yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit. Bahkan ketika kamu memiliki kulit yang sangat berminyak sekalipun, penggunaan pelembap tidak bisa kamu lewatkan.

Tapi itu tidak benar, kamu tidak boleh melewatkan pelembab karena memaksakan pengurangan produksi sebum pada wajah. Kamu bisa menggunakan pelembap wajah dengan water based, atau menghindari kandugan komedogenik.

Pilih moisturizer yang khusus dibuat untuk pemilik kulit wajah berminyak, sehingga bisa menyerap dengan mudah oleh kulit, dan tidak membuat wajah tambah berminyak.

Perawatan Tambahan Seperti Serum/Essence Sesuai Kebutuhan

Selain moisturizer, kamu bisa menggunakan perawatan tambahan sesuai kebutuhan kulit. Seperti essence maupun serum wajah, yang biasanya digunakan sebelum pelembap wajah.

Kulit sebenarnya adalah organ tubuh yang sangat cerdas, sebab memilki kemampuan mendorong pengelupasan sel kulit mati dengan sendirinya.

Pengelupasan adalah langkah selanjutnya dalam rutinitas perawatan kulit, kami menggunakan exfoliator kimia atau fisik untuk menyingkirkan semua kotoran dan kotoran dari kulit kita.

Pengelupasan fisik pada dasarnya berarti menggunakan scrub fisik untuk menghilangkan kulit mati, sedangkan pengelupasan kimia berarti menggunakan asam untuk mengelupas.

Jangan khawatir atau ngerasa parno duluan, ya. Karena proses ini enggak seseram kedengarannya, karena enggak harus melalui proses menggosok kulit wajah dengan scrub yang kasar.

Meski begitu, sangat disarankan agar kamu tidak melakukan eksfoliasi lebih dari dua kali dalam seminggu. Dan gunakan jenis eksfoliator kimiawi yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit wajah kamu, ya.

Misalnya ketika kamu memiliki jenis kulit kering harus menggunakan AHA yaitu asam laktat atau asam glikolat untuk pengelupasan, kulit berminyak / kombinasi dan kulit berjerawat dapat menggunakan BHA yaitu asam salisilat untuk pengelupasan.

Tabir Surya atau Sunscreen

Ini bisa dibilang langkah paling penting dari rutinitas perawatan kulit. Produk perawatan kulit apapun yang kamu miliki dan gunakan enggak akan maksimal, bila kamu tidsak melindungi kulit dengan tabir surya.

Tabir surya spektrum luas adalah tabir surya yang memiliki perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB, juga harus memiliki SPF lebih dari 30. Tabir surya adalah bagian yang tidak dapat ditawar dan melindungi kulit wajah kamu dari banyak kerusakan.

Ada baiknya untuk mengoleskan tabir surya ini setiap 2-3 jam secara rutin, menggunakan alat pelindung ketika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan.

Penggunaan tabir surya merupakan bagian perawatan kecantikan kulit pagi hari yang enggak mungkin dilewatkan. Karena esensi dan khasiat produk ini untuk kesehatan kulitmu sangatlah penting.

Setelah membaca ulasan di atas, kamu pasti sudah tahu apa itu skinimalisme dan berbagai produk perawatan yang digunakan. Apakah menurutmu tren ini bisa jadi menarik untuk diikuti, atau justru sebaliknya?

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011