Pola Hidup Berubah, Ketahui Strategi Branding Bisnis Kosmetik Saat Pandemi Berikut Ini
Selama pandemic banyak dari pola hidup dan kebiasaan berubah, termasuk bagaimana cara masyarakat membelanjakan pendapatan mereka, bertransaksi, hingga mengatur ulang skala proriaritas kebutuhan.
Nah, sebagai pebisnis yang baik, kamu tentu harus menyesuaikan strategi branding bisnis kosmetik saat pandemi dengan kebiasaan dan pola hidup masyarakat yang berubah.
Dilansir dari databoks.co.id, banyak perusahaan di Indonesia yang berhenti sementara akibat pandemi Covid-19. Sebagai gambaran cukup lihat grafik ini sampai habis, ya.
Dari data tersebut, masih ada 27,8 persen bentuk usaha yang masih berjalan, sementara sisanya ada yang memulai kembali sebanyak 3 persen dan berhenti permanen sebanyak 2,7 persen.
Nah agar kamu bisa survive dari kondisi ini, tentu sebagai seorang pebisnis kamu harus menyiapkan strategi branding produk kosmetik saat pandemi dengan teliti.
Penasaran bagaimana cara memulainya? Langsung cari tahu langkah-langkahnya dalam ulasan berikut ini, ya!
Branding dan Manfaatnya Buat Bisnis Kosmetik Milikmu
Kamu pasti menyadari kalau belakangan ini banyak produk kosmetik yang bermunculan di pasaran. Tak hanya dari merk luar negeri, namun juga dibuat oleh perusahaan kosmetik Tanah Air dan mengungsung nama brand-brand baru.
Selain itu, kreativitas dan inovasi yang dihadirkan dalam produk-produk tersebut pun tak kalah beragamnya. Dan mau tak mau, kamu harus mengakui bahwa kondisi ini jelas membuat persaingan di pasar bisnis kosmetik jadi kian ketat.
Nah, di sinilah pentingnya strategi branding produk kosmetik untuk kamu lakukan. Karena, dengan begitu kamu bisa menciptakan identitas dan ciri khas sebagai pembeda antara produkmu dengan merk yang lain.
Branding sendiri diketahui sebagai suatu aktivitas komunikatif untuk membangun dan menciptakan karakter pada suatu produk, dengan tujuan sebagai pembeda suatu produk dengan produk pesaing.
Strategi branding ini diperlukan untuk menciptakan dan mempertahankan citra produk yang ada pada konsumen. Karena saat image dari brand kosmetik yang kamu buat sudah kuat, maka kepercayaan konsumen pun akan kian melekat dan membantu meningkatkan angka transaksi.
Namun, hal tersebut tidak akan dapat dicapai kalau kamu tidak melakukan strategi branding bisnis kosmetik saat pandemi dengan tepat. Karena banyak prilaku dan kebiasaan hidup masyarakan yang sudah sangat berubah.
Misalnya dengan selalu menghabiskan waktu berselancar di media sosial, bahkan melakukan transaksi secara online.
Sebagai pebisnis yang baik, kamu tentu harus memperhitungkan hal ini, dengan begitu kamu dapat menentukan strategi yang tepat dan bisa membantu membawa bisnis kosmetikmu bertahan meski dalam masa krisis.
Strategi Branding Produk Kosmetik Saat Pandemi
Selama pandemic covid ini berlangsung, semua kegiatan masyarakat banyak yang beralih ke online. Termasuk cara mereka memesan makanan, membeli barang ini dan itu, bahkan konsultasi dengan dokter pun bisa dilakukan secara online.
Karena itu, untuk dapat memiliki strategi branding bisnis kosmetik saat pandemi yang baik, kamu harus memberikan perhatian lebih pada hal tersebut.
Nah, langsung saja simak langkah strategi branding produk kosmetik saat pandemi berikut ini. Jangan sampai terlewat ya, Guys!
Beri Banyak Perhatian pada Aspek Visual Produk
Ketika melangkah ke dunia branding secara virtual, kamu pasti memahami bahwa aspek keindahan dan estetika dari produk kosmetik yang akan kamu jual memiliki peranan yang sangat penting.
Aspek visual ini meliputi logo dan kemasan produk. Keduanya pun dapat berperan penting untuk menarik perhatian konsumen, membaut brand lebih mudah diingat, dan bahkan bisa meningkatkan terjadinya transaksi.
Menggunakan Logo Brand Kosmetik yang Bagus dan Sesuai
Dalam branding, kamu tentu wajib menggunakan logo yang sesuai dengan citra produk kosmetik yang kamu buat. Hal ini akan membantu konsumen untuk mengingat produk kosmetik yang kamu buat.
Logo yang tepat akan dapat ditempatkan pada setiap elemen pemasaran yang disiapkan. Misalnya, dalam kemasan produk, pada foto profil yang dipasang di akun bisnis media sosial, pun dalam kampanye lapak online kamu.
Memilih Kemasan Produk yang Tepat
Kemasan memiliki peranan yang sangat penting untuk sebuah produk kosmetik, tak hanya nilai esetetikanya. Kemasan pun berperan sebagai pelindung isi produk kosmetik yang kamu jual.
Karena itu, penting untuk memilih kemasan yang tepat dan mendesainnya dengan cukup trendy. Dengan demikian, kamu bisa memberikan nilai estetika dan nilai fungsional terhadap kemasan tersebut.
Membentuk dan Mewujudkan Citra Brand Kosmetik
Strategi branding bisnis kosmetik saat pandemi selanjutnya adalah membentuk dan mewujudkan citra brand kosmetik. Caranya, kamu dapat membuat tagline yang singkat, namun ampuh untuk menyampaikan dari brand tersebut.
Selain itu, kamu pun bisa menggunakan video pendek promosi yang relate akan kondisi sosial sekarang ini. Dengan begitu, kamu bisa menautkan nilai-nilai dari brand kosmetik yang kamu punya dengan kehidupan riil masyarakat.
Ingat, nilai keterhubungan atau keterkaitan produk dengan kebutuhan masyarakat adalah hal yang penting. Maka, akan sangat baik juga untukmu mengomunikasikan citra dan harapan dari brand-mu kepada calon konsumen.
Lakukan Promosi dan Branding Terintegrasi
Kamu dapat membuat orang mudah mengingat brand kosmetik yang kamu buat, apabila dapat menaruh komponen branding dalam kegiatan promosi yang kamu lakukan, meskipun itu secara online.
Misalnya, ketika kamu meletakkan logo pada tiap postingan di Instagram, pada kemasan produk, pada video edukasi yang kamu buat, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya itu, integrasi ini pun bisa kamu lakukan dengan menentukan “warna brand” yang kemudian akan menjadi karakter dari setiap kegiatan promosi yang kamu gunakan.
Dengan membuat strategi branding bisnis kosmetik saat pandemi yang terintegrasi, brand kecantikan milikmu akan kian dikenal oleh konsumen.
Bentuk Kegiatan/Tren di Media Sosial yang Menarik
Telah dikatakan sebelumnya, bahwa kini kegiatan masyarakat banyak dilakukan secara online, termasuk dalam membuat transaksi perbelanjaan tertentu.
Nah, karena itu, kamu bisa membuat image brand kian kuat dnegan membentuk kegiatan atau menciptakan sebuah tren di media sosial yang dapat menarik perhatian konsumen.
Banyak hal yang dapat kamu jadikan sebagai tren ini, misalnya dengan membuat video review, diskusi terbuka dengan ahli kecantikan, juga mengundang seorang selebgram untuk secara langsung memberikan padangannya soal bisnis kosmetik dan kecantikan.
Melakukan Soft Campaign
Soft campaign ini merupakan teknik pemasaran yang halus, alias kamu nggak langsung menyuruh konsumen untuk beli. Melainkan membujuk dan meningkatkan citra brand / produk kosmetik yang kamu buat pada mereka.
Soft campaign ini bisa kamu lakukan secara online lewat media sosial. Selain memudahkan, jangkauan yang diberikan media sosial terhadap kegiatan branding yang kamu lakukan pun akan lebih luas, terukur, dan biayanya bisa relative lebih murah.
Kamu bisa membuat konten berisi informasi mengenai brand atau produk kosmetik yang ingin kamu jual sebagai perkenalan. Jelaskan detil mengenai manfaat, kandungan, juga bagaimana produk ini digunakan.
Dengan demikian, kamu bisa mengedukasi calon pembeli dan dapat menciptakan brand image yang baik untuk brand kosmetik milikmu.
Selalu Konsisten dalam Melakukan Branding
Strategi branding saat pandemi selanjutnya adalah selalu konsisten. Tak peduli sebagus apa rencana yang kamu susun dan sebanyak apapun modal yang kamu keluarkan, kalau tidak dilakukan secara teratur strategi ini pun tidak akan sukses.
Selain itu, konsumen bisa saja bingung dan akhirnya bingung ketika kamu tiba-tiba berhenti dan tidak melanjutkan branding kamu dengan baik.
Nah, itu adalah berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang strategi branding bisnis kosmetik saat pandemi. Memang, tak bisa dipungkiri, kalau belakangan ini membuka bisnis baru dan menjalankannya terasa cukup sulit.
Pandemi mengubah segala hal, termasuk bagaimana orang-orang menjadi lebih selektif dan sering menghabiskan waktu di media sosial. Alhasil banyak sector bisnis yang kemudian berhenti beroperasi sementara dan permanen.
Well, semoga artikel ini bisa memberikan jawaban yang kamu inginkan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya, Guys!