Content Marketing, Manfaat dan Cara Membangunnya untuk Bisnis
Dalam berbisnis setiap aspek menjadi penting untuk diperhitungkan. Marketing atau pemasaran adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk direncanakan dengan matang. Marketing sendiri memiliki berbagai tujuan bergantung kebutuhan bisnismu.
Memasarkan salah satu di antara produk, jasa, ataupun brand juga akan memberikan dampak pada aspek lain yang berhubungan dengan bisnismu. Oleh karena itu, strategi pemasaran sangat penting untuk diperhitungkan agar tidak memberikan dampak negatif pada bisnismu secara keseluruhan.
Sejauh ini, apakah kamu sudah menentukan apa yang akan kamu lakukan untuk memasarkan bisnismu? Internet yang merajalela kini memberikan banyak kemudahan bagi pelaku bisnis dalam bersaing.
Memeras otak untuk menemukan cara terbaik dalam memasarkan produk, layanan maupun brand. Mereka berlomba-lomba menarik perhatian konsumen agar melirik bisnis yang mereka geluti.
Di antara beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai kiat marketing bisnismu, memiliki content kini menjadi cara yang banyak dilirik. Tentu saja, content tidak begitu saja dibuat tanpa mempertimbangkan tujuan dan manfaat untuk bisnismu.
Lalu bagaimana menentukan content marketing yang tepat untuk bisnismu?
Sebelum kita bahas lebih jauh tentang content marketing untuk bisnis, cari tahu dulu apa sih sebenarnya content marketing itu?
Lalu apa saja kaitannya dan apa saja manfaatnya untuk bisnis kamu nantinya. Simak satu-persatu ya, jangan sampai ada yang terlewat!
Apa Itu Content Marketing?
Content marketing merupakan strategi pemasaran dalam bisnis yang memanfaatkan content. Content sendiri adalah produk elektronik berupa informasi yang dikemas dan tersedia melalui media. Oleh karena itu, content marketing bisa berupa foto, video, audio hingga teks.
Secara garis besar, content marketing bisa dijelaskan sesuai pernyataan di atas. Lalu apa kaitannya dan apa saja manfaatnya untuk bisnis? Content marketing dibuat dengan tujuan yang lebih besar dibanding mengenalkan produk, layanan atau brand dari bisnismu.
Tujuan dibuatnya content marketing adalah untuk menggiring pelanggan agar mengambil langkah selanjutnya yaitu agar mereka melakukan transaksi.
Dengan tujuan inilah, content dibuat sedemikian rupa agar dapat menunjukkan berbagai kelebihan yang menjawab dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan.
Dari segi manfaat sendiri, content marketing memberikan wadah untuk mengemas informasi yang ingin kamu sampaikan pada pelanggan menjadi lebih praktis dan menarik untuk pelanggan.
Selain itu, cara ini juga lebih efektif untuk mengenalkan dan memasarkan bisnismu pada setiap kalangan bahkan pada mereka yang belum pernah mengenal brand, produk hingga jenis layanan yang kamu tawarkan.
Setelah memahami tujuan, manfaat hingga apa content marketing itu sendiri kini saatnya kita membahas lebih jauh mengenai bagaimana menentukan dan membangun content marketing untuk bisnismu.
Cara Membangun Content Marketing Untuk Bisnis
Dari penjelasan sebelumnya, sudah kita tahu bahwa ada beberapa jenis content yang bisa dipilih untuk dijadikan sebagai alat pemasaran bisnis.
Di antaranya content dapat berupa foto, video, audio hingga teks bergantung media, tujuan dan informasi yang ingin kamu sampaikan melalui content tersebut kepada pelanggan.
Jadi, apakah kamu sudah punya content yang akan kamu unggah di sosial mediamu?
Eits, selama kamu membuat content untuk bisnismu, kamu sudah pakai strategi di bawah ini belum? Yuk cari tahu biar contentmu semakin meledak!
Tentukan Target Pasar
Hal paling dasar dan kamu pikirkan sebelum menentukan ide content adalah mengetahui target pasar. Siapa yang akan menerima isi contentmu? Kalau kamu belum tahu siapa yang akan menerima contentmu, nantinya informasi yang ingin kamu sampaikan tidak akan tersampaikan dengan baik.
Setiap produk atau layanan akan memiliki target pasar yang berbeda bergantung solusi apa yang ditawarkan. Nah, catat apa saja yang harus kamu ketahui tentang target pasar untuk contentmu seperti jenis kelamin, range usia, minat, kebutuhan, status pekerjaan hingga tempat tinggal.
Selain informasi ini, kamu juga bisa melakukan peninjauan lebih lanjut mengenai kebutuhan dari target pasarmu. Bahkan, apa saja yang mereka hindari dari produk atau layanan yang serupa dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan pada mereka.
Hasil survey ini akan memberimu bekal yang sangat bermanfaat untuk bahan content marketingmu. Karena kamu bisa memberikan tawaran berupa solusi atau jawaban terbaik untuk masalah yang dihadapi target pasarmu.
Menentukan Topik Content
Bukan hanya solusi, hasil dari peninjauan terhadap target pasar yang sudah kamu lakukan akan membuatmu lebih leluasa menentukan topik. Kamu jadi lebih tahu topik apa yang akan disukai oleh target pasarmu, bagaimana perilaku mereka, apa yang mereka butuhkan dan lainnya.
Dari topik yang kamu angkat sebagai content, kamu akan lebih mudah menggiring calon pelangganmu untuk melakukan aksi selanjutnya.
Melalui content yang kamu unggah, nantinya kamu juga bisa mencari ide content selanjutnya dengan memanfaatkan umpan balik dari target pasar yang menerima contentmu.
Dari komentar ataupun umpan balik lainnya, kamu akan jadi lebih tahu apa yang targetmu inginkan dari produk atau layanan yang sedang kamu tawarkan.
Mengetahui Posisi Produk Atau Layanan Bisnis Bagi Pelanggan
Tak kalah penting untuk kamu ketahui dalam membangun content marketing untuk bisnismu adalah memahami posisi produk atau layananmu dalam kehidupan target pasarmu. Terdapat 4 tahapan dalam konsep Customer Journey.
Empat tahapan dalam konsep Customer Jorney antara lain Online Influence. Tahap pertama ini berisikan proses pengenalan produk pada calon pelangganmu melalui blog, review dan lainnya.
Tahap kedua adalah Discover, yaitu ketika kamu mulai mengedukasi calon pelangganmu mengenai solusi yang bisa kamu berikan pada mereka melalui produk atau layananmu.
Ketiga, adalah tahap Consider yaitu ketika pelanggan mulai mempertimbangkan produk atau layananmu. Hingga tahap terakhir, Decide ketika pelanggan sudah memutuskan apa yang akan mereka lakukan mengenai produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Kamu harus tahu terlebih dahulu, akan memosisikan produk atau layananmu di tahapan yang mana. Karena setiap tahapan akan membuat cara penyampaian content jadi berbeda. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa merangkum keempat tahapan tersebut dalam satu content.
Yang terpenting pada tahap ini adalah, kamu tahu bagaimana cara menyampaikan solusi atau jawaban yang didapat pelanggan dengan menggunakan produk atau layananmu.
Tentu akan lebih menarik jika pelanggan bisa mendapat keuntungan dengan menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Pada akhirnya, pada tahap akhir pelangganmu jadi lebih yakin untuk menekan tombol aksi di akhir contentmu.
Memanfaatkan Berbagai Platform
Platform memiliki karakteristik pengguna yang berbeda. Dengan memahami setiap karakteristik pengguna dari berbagai platform, kamu jadi bisa memanfaatkan lebih banyak media untuk mempromosikan contentmu.
Terdapat beberapa jenis media yang bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan contentmu, di antaranya adalah paid, earned, dan owned media. Setiap media yang kamu pilih memiliki kelebihan masing-masing dan manfaatnya untuk promosi produk atau jasamu.
Baca Juga: 10+ Jenis Media Promosi Online yang Cocok untuk Branding Bisnis Kosmetik
Jadwalkan Contentmu
Dalam sebuah perencanaan, akan tidak lengkap kalau belum membicarakan mengenai penjadwalan. Kenapa sih harus dijadwalkan?
Coba kita bercermin pada kehidupan sehari-hari. Jika kegiatan kita tidak dijadwalkan dengan rapi, apakah semua pekerjaanmu bisa terlaksana dengan dan selesai dengan baik?
Sebagaimana kegiatan sehari-hari, contentmu juga perlu dijadwalkan. Selain agar tidak bertabrakan dengan content yang lain, mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengunggah content akan memberikan hasil atau konversi yang lebih baik.
Jadwal yang kamu buat terkait topik yang akan kamu angkat, jenis content, waktu pengunggahan, media yang akan kamu gunakan, dan lainnya. Dengan perencanaan dan penjadwalan yang jelas, content marketingmu akan menjadi lebih rapi dan terstruktur.
Baca Juga: Tips dan Cara Mengatur Schedule Instagram Saat Prime Time
Unggah Content Berkualitas Secara Berkala dan Teratur
Salah satu manfaat menjadwalkan content adalah agar kamu tidak membuat pelanggan ragu karena content yang tidak pasti. Mengunggah content secara berkala akan memberikan kesan profesional bagi pelanggan sehingga mereka akan lebih yakin untuk memberikan rasa percaya mereka pada produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Selain menghindarkanmu dari keabsenan content, penjadwalan juga mencegahmu terlalu sering mengunggah content. Tidak pernah mengunggah itu tidak baik, tapi terlalu sering mengunggah juga tidak akan memberikan kesan baik bagi pelangganmu.
Dengan menjadwalkannya secara teratur, unggahlah content secukupnya tanpa melupakan syarat penting yaitu agar membuat content yang berkualitas. Bermanfaat untuk pelangganmu dan memberikan hasil yang baik untuk bisnismu.
Awasi Hasil Content
Dengan mengunggah content secara berkala, bukan berarti tugas percontentan selesai begitu saja. Setelah content yang kamu buat sesuai rangkaian di atas diunggah, kamu harus mengawasi hasilnya.
Hasil di sini berupa feedback pelanggan terhadap content yang kamu unggah. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan pastikan untuk menentukan apakah contentmu sukses atau sebaliknya.
Hal yang harus kamu perhatikan antara lain jumlah pelanggan yang datang untuk menyaksikan contentmu, jumlah klik, durasi atau seberapa lama mereka menyaksikan content unggahanmu, hingga apakah mereka menyimak contentmu hingga selesai. Setiap platform akan memiliki hasil content yang berbeda untuk diperhitungkan.
Gunakan Search Engine Optimization (SEO)
Strategi paling penting dalam membangun content adalah penguasaan SEO. Perlu kamu tahu bahwa SEO bukan hanya bisa diterapkan dalam content berisi teks melainkkan juga bisa diterapkan dalam content bentuk apapun, baik foto maupun video.
Lalu apa saja yang harus kamu perhatikan dalam mengoptimasi SEO contentmu? Yang perlu kamu lakukan adalah melakukan riset keyword dan melakukakn optimasi pada content itu sendiri.
Riset keyword dilakukan agar kamu tidak sembarangan memilih topik content yang akan kamu unggah. Pastikan topik dalam contentmu, menggunakan keyword atau kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna platform yang kamu manfaatkan untuk mengunggah contentmu.
Dengan begitu, content yang kamu buat akan memiliki potensi lebih tinggi untuk muncul paling atas pada pencarian audiens terhadap kata kunci tersebut.
Bukan sekadar menggunakan kata kunci yang sering digunakan, pastikan kata kunci tersebut juga relevan dan dengan ide content yang tengah kamu rancang.
Optimasi content dilakukan dengan memanfaatkan kata kunci yang sudah kamu pilih. Misalnya dengan menyertakan kata kunci di dalam judul konten, dalam paragraf pertama isi content, hingga dalam sub judul konten.
Membuat content yang unik atau berbeda, memastikan halaman content mudah diakses atau tidak berat saat proses loading. Juga penting untuk menambahkan alt teks dan image name, menambahkan internal link, menambahkan video dan peta hingga CTA dan tombol share.
Nah, itu adalah berbagai cara membangun content marketing untuk bisnis. Tentu ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menerapkan strategi pemasaran satu ini.
Well, sampai sini dulu tips bisnis kali ini. Semoga berhasil!