Intip Cara Membuat Shampoo Bar dari Bahan Alami untuk Bisnis, Yuk!
Siapa bilang untuk memulai bisnis kosmetik dengan brand sendiri mustahil untuk dilakukan? Padahal ada banyak sector industry kosmetik yang bisa kamu coba dan kembangkan sendiri. Misalnya lewat cara membuat shampoo bar dari bahan alami dan memasarkannya secara online sendiri.
Sampo dengan sediaan cair memang hingga kini masih mendominasi pasar. Karena klaimnya yang sederhana dan penggunaannya yang praktis mendorong konsumen untuk betah berlangganan produk-produk tersebut.
Namun, penggunaan shampoo cair sendiri menimbulkan pro dan kontra. Karena ternyata banyak juga komunitas peduli lingkungan yang menganggap penggunannya cukup boros, sehingga dapat menyumbang limbah yang menganggu ekosistem.
Nah, karena masyarakat yang kian peka terhadap kesehatan lingkungan ini. Maka banyak brand kosmetik herbal dan organic bermunculan di pasar, membawa klaim biodegradable atau ramah lingkungan.
Salah satu produk yang mereka promosikan adalah shampoo bar. Selain sifatnya yang ramah lingkungan, shampoo bar memiliki banyak keunggulan lain dan berprospek cukup menjanjikan dalam industry kosmetik.
Enggak percaya? Langsung simak penjelasan lengkap mengenai definisi, prospek, dan cara membuat shampoo bar dari bahan alami berikut ini!
Apa Itu Shampoo Bar?
Sama seperti namanya, shampoo bar merupakan bentuk batangan dari sampo (sabun pencuci rambut) yang kerap kita gunakan sehari-hari.
Produsen umumnya memproduksi shampoo bar dengan mengkonsentrasikan bahan pembersi dan pengkondisi dalam batangan. Setelah itu, menghilangkan semua kandungan air yang memungkinkan bahan tersebut untuk mempertahankan bentuk cairnya.
Shampoo bar umumnya diproduksi oleh perusahaan kecil atau brand rumahan yang focus menggunakan bahan-bahan alami.
Keunggulan Shampoo Bar Dibanding Produk Cair
Sebelum benar-benar memulai bisnis shampoo bar ini, kamu harus tahu juga apa yang membuat produk ini lebih unggul dibanding sampo cair yang sudah lama ada.
Selain nilai ramah lingkungan, ada banyak manfaat dan keunggulan menggunakan shampoo bar. Yuk, simak apa saja keunggulan shampoo bar yang bisa jadi senjata rahasia dari brand kosmetikmu!
Meminimalisir Penggunaan Botol Plastik
Manfaat lingkungan terbesar dari batang sampo adalah meminimalisir penggunaan kemasan botol plastic. Wadah ini telah lama memenuhi isu-isu limbah kosmetik dan rumahan yang sangat susah terurai alami.
Sekitar 91% plastik tidak berhasil didaur ulang. Sebagian besar botol plastik berakhir di laut dan tempat pembuangan sampah.
Shampoo bar, di sisi lain, biasanya dikemas dalam kotak kertas yang mudah didaur ulang dan terurai secara hayati.
Lebih Tahan Lama
Karena formula dan sediaan shampoo bar lebih pekat daripada versi cairnya, satu produk bisa bertahan lebih lama. Bahkan, melansir dari Public Goods, penggunaan satu shampoo bar bisa setara dari dua hingga tiga botol sampo cair.
Sebab alih-alih memasukkan air ke dalam produk, shampoo bar memiliki sediaan yang lebih murni karena penambahan air hanya terjadi ketika kamu menggunakannya.
Memiliki Harga yang Lebih Ekonomis
Karena umumnya baru diproduksi oleh industry rumahan, produk-produk oraganik pun memiliki harga jual yang lebih rendah. Hal yang sama pun terjadi dengan shampoo bar.
Selain itu, shampoo bar juga lebih tahan lama daripada produk cair. Penggunaannya yang lebih awet ini tentunya memberikan kesan lebih hemat bagi konsumen.
Bahan yang Lebih Ramah untuk Kulit Kepala dan Rambut
Penggunaan shampoo bar umumnya membuat rambut lebih subur, berkilau, dan memiliki volume yang sehat. Ini karena shampoo bar memiliki formulasi yang menyehatkan dan minim kandungan kimiawi.
Seperti yang kita tahu, penggunaan beberapa bahan kimiawi yang telalu keras ini bisa membuat minyak alami rambut dan kulit kepala menghilang. Sehingga rentan kering, kusut, dan mudah sekali patah.
Salah satu bahan kimiawi yang cukup kontroversial dalam produk sampo cair adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Kandungan ini bekerja sebagai ‘pembusa’ yang bersifat sangat basa, sehingga bisa membuat rambut kering dengan mengangkat minyak alami secara berlebihan.
Baik untuk Berbagai Jenis Rambut
Karena terbuat dari bahan alami, shampoo bar bisa bekerja dengan baik untuk semua jenis rambut. Termasuk untuk orang dengan rambut berminyak, tipis, halus, bahkan kering sekali pun.
Meski begitu, shampoo bar sendiri memiliki beberapa jenis berdasarkan bahan utama pembuatannya. Karenanya konsumen perlu memperhatikan jenis shampoo bar mana yang cocok untuk merawat rambut dan kulit kepala mereka.
Cocok untuk Travel
Ukurannya yang kecil dan padat, membuat penyimpanan shampoo bar sangat praktis, Karenanya produk ini pun memiliki klaim travel-friendly.
Kamu bisa menyediakan kantung atau kotak kecil khusus untuk menyimpan shampoo bar. Kemudian menyisipkannya pada kopermu dan tak aka nada masalah yang terjadi, karena sampo ini tidak akan bocor atau menumpahi baju-bajumu.
Satu Bar untuk Berbagai Kebutuhan
Satu lagi keunggulan shampoo bar daripada versi cairnya adalah nilai multifungsinya. Yap! Beberapa brand mengeluarkan shampoo bar yang tak hanya digunakan untuk membersihkan rambut, melainkan berperan ganda sebagai sabun mandi.
Well, ini tentu bisa jadi nilai unik produkmu yang membuat konsumen menoleh dua kali. Bahkan tergiur untuk membeli shampoo bar buatanmu.
Kekurangan Shampoo Bar Daripada Sampo Cair
Selain memiliki keunggulan yang beragam, sampo batang pun memiliki kekurangan. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini!
Residu Lilin Setelah Penggunaan
Karena sampo batang memiliki konsentrasi pembersih yang kental, beberapa produk memiliki risiko meninggalkan residu setelah menggunakan. Seperti memberikan efek ‘lilin’ yang terlalu lembap pada batang rambut.
Meski begitu, kekurangan ini bukan berarti tak dapat diatasi sama sekali. Pengguna dapat melakukan pembersihan yang lebih menyeluruh untuk menghindari residu sabun batang pada rambut mereka.
Tidak Selalu Terbaik untuk Rambut Sangat Keriting atau Panjang
Untuk orang yang memiliki rambut sangat keriting atau panjang, sampo batang mungkin bukan pilihan terbaik bagi mereka. Sebab produk tersebut dapat menyebabkan keriting dan kusut untuk jenis rambut ini.
Jenis Shampo Bar Berdasarkan pH Formula
Telah disinggung sebelumnya, bahwa ada banyak jenis shampoo bar yang dijual di pasaran. Untuk itu, konsumen harus jeli memilih produk mana yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut mereka.
Secara umum berikut ini ada tiga jenis utama shampoo bar berdasarkan tingkat pH dalam formulasinya. Apa saja? Simak daftar dan penjelasannya berikut ini, ya!
Glycerin Based
Jenis yang pertama adalah shampoo bar berbasis gliserin. Produk ini umumnya memiliki pH yang seimbang dan tekstur lembut, serta tidak menghasilkan busa sebanyak sampo biasa.
Gliserin cenderung menarik air dan meleleh, jadi jangan biarkan batangan berbahan dasar gliserin terendam setelah menggunakannya.
Cold-Process
Jenis shampoo bar ini biasanya diproduksi oleh perusahaan kecil atau rumahan. Sampo batangan jenis ini memiliki pH yang tinggi dan mengandung banyak minyak lamai.
Bahan-bahan ini pun bagus untuk menyehatkan kulit kepala, mempertahankan kelembapan dan kelembutan rambut secara alami.
Sayangnya, pada beberapa orang dengan rambut yang tebal dan keriting, jenis sampo batang ini bisa menciptakan efek lepek karena residu dari minyak alaminya.
Surfaktan Padat
Jenis sampo batang yang ketiga adalah surfaktan padat. Surfaktan sendiri merupakan senyawa kimia yang menurunkan tegangan permukaan antara dua zat. Sehingga memungkinkan zat-zat tersebut untuk menyebar dan menjadi basah.
Nah, pada sampo batang, surfaktan membantu menyeimbangkan pH produk dan menghasilkan banyak busa.
Shampo surfaktan padat cenderung sangat menjernihkan, artinya menghilangkan penumpukan seperti minyak berlebih atau klorin.
Karena kualitas ini, sampo jenis ini sangat cocok untuk mandi yang menyemprotkan air sadah (air yang terlihat keruh karena jumlah kalsium dan magnesium terlarut yang tinggi).
Cara Membuat Shampoo Bar Sesuai Kebutuhan Rambut
Setelah memahami keunggulan, jenis, dan peluang bisnisnya. Maka sekarang kita akan membahas cara membuat sampo batang sesuai kebutuhan rambut.
Melansir dari Byrdie, berikut tiga resep dan cara membuat shampoo bar dari bahan alami sesuai kebutuhan rambut. Simak baik-baik!
Cara Membuat Shampoo Bar untuk Rambut Kering
Kalau kamu memiliki masalah kulit kepala yang kering, rambut kasar dan mudah kusut. Resep dan cara membuat sampo batang ini bisa kamu praktekkan di rumah.
Bahan-bahan yang digunakan pun bisa ditemukan dengan mudah. Seperti coconut oil, yang bekerja untuk melapisi rambut dengan emollient, juga menjaga rambut agar tetap sehat dan kuat.
Selain itu, kombo sifat anti-inflamasi dan antibakteri dari minyak kelapa dan minyak jarak, meningkatkan kesehatan kulit kepala sekaligus memberikan kelembapan pada rambut
Resep ini cocok untuk mereka yang memiliki rambut kasar, kering, atau keriting, karena Friese berbagi manfaat dari batangan yang mengandung lebih banyak minyak.
Bahan-bahan
- Tambahkan 10 ons. pakan rumput
- 10 ons. minyak kelapa halus
- 10 ons. minyak zaitun
- 6 ons. minyak jarak
- 13,68 ons. Air
- 11 ons. larutan alkali
- 2 sdm minyak esensial
Langkah Pembuatan
- Timbang lemak, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak jarak, dan masukkan ke dalam kuali di atas, atau panci di atas kompor dengan api kecil.
- Timbang air dalam wadah tahan panas atau ember plastik kokoh, dan timbang alkali secara terpisah.
- Setelah minyak meleleh, periksa suhunya hingga mencapai 100 derajat F. Biarkan minyak dingin jika perlu.
- Setelah minyak berada pada suhu 100 derajat F, ambil alkali dan air di luar ruangan. Mengenakan sarung tangan dan kacamata pengaman, tuangkan alkali dengan hati-hati dan perlahan ke dalam air. Aduk perlahan.
- Setelah air alkali berubah dari keruh menjadi jernih, biarkan hingga dingin selama 10 menit.
- Tuang air alkali dengan hati-hati ke dalam campuran minyak.
- Gunakan blender imersi untuk mencampur campuran batang sampo. Setelah beberapa menit, itu akan menjadi krim, dan mulai menebal. Campur sampai mencapai “jejak”, konsistensi puding ringan.
- Tambahkan minyak esensial dan campur lagi untuk menggabungkan.
- Tuang campuran batangan sampo ke dalam cetakan, tutup dengan kertas lilin, dan bungkus cetakan dengan handuk.
- Setelah 24 jam, keluarkan sabun dari cetakan dan potong menjadi batangan. Biarkan penyembuhan di area dengan aliran udara yang baik selama 4-6 minggu.
Cara Membuat Shampoo Bar untuk Rambut Berminyak
Untuk membuat sampo batang ini, kamu perlu menyiapkan cuka sari apel, biji jojoba, sabun castile cair, juga beberapa jenis minyak esensia;.
Selain membersihkan rambut secara mendalam, cuka sari apel membantu menyeimbangkan pH kulit kepala dan meningkatkan kilau alami rambut.
Sementara itu, biji jojoba memberikan pengelupasan kulit kepala dan merupakan alternatif yang bagus untuk microbeads karena dapat terurai secara hayati. Penggunaan minyak esensial dalam resep ini sebagai penambah aroma batang sampo agar sesuai dengan kebutuhan atau preferensi pribadimu.
Bahan-bahan
- 15 g biji jojoba
- 20 g Wax Carnauba
- 15 g cuka sari apel
- 10 gr sabun castile cair.
- 30 tetes “labu rempah-rempah” campuran
- Minyak esensial: 5 kayu manis, 5 cengkeh, 5 pala, 5 jahe, 10 jeruk
Langkah Pembuatan
- Lelehkan lilin carnauba dalam ketel ganda.
- Setelah meleleh, biarkan agak dingin dan tambahkan cuka sari apel, manik-manik jojoba, minyak esensial, dan sabun Castile. Aduk sepenuhnya.
- Tuang adonan ke dalam cetakan sabun pilihan. Biarkan mengeras di lemari es.
Cara Membuat Shampoo Bar untuk Kulit Kepala Sensitif dari Babassu Oil
Resep ini akan menjadi yang terbaik bagi mereka yang memiliki kulit kepala sensitif dan ketombe. Sebab Babassuoil telah lama diolah sebagai ramuan pengobatan di Amerika Selatan, seperti untuk mengobati kondisi kulit, luka, peradangan, dan masalah perut.
Bahan-bahan
- 30g “sabun pembersih bebas sabun” atau sabun bayi ringan
- 2g minyak babassu atau minyak kelapa
- 15 tetes minyak argan
- 10 tetes minyak esensial
- 1 sejumput herba/bunga kering (opsional)
Cara Pembuatan
- Potong batang sabun menjadi tiga. Parut halus sebagian (sekitar 30g) dengan parutan dapur. Jika perlu, haluskan 1 ujung pisau herba/bunga kering dalam cobek lalu saring.
- Dengan menggunakan lembaran kartu, campur bubuk yang diayak dan sabun parut. Kemudian tambahkan minyak/lemak.
- Kenakan sarung tangan pelindung dan uleni: Lilin akan meleleh di tangan dan “adonan” yang mudah dibentuk akan terbentuk dari remah-remah awal.
Sekarang tekan massa ini dengan kuat bersama-sama dan bawa ke bentuk yang diinginkan dengan telapak tangan atau tekan ke dalam kaleng muffin fleksibel (atau yang serupa).
4. Sampo padat harus matang selama beberapa jam. Ini akan mengeras dan dapat disimpan dalam mangkuk di kamar mandi. Umur simpan: 12 bulan
Cara Membuat Shampoo Bar dengan Legalitas BPOM
Sampo batangan memang mudah dan bisa kamu produksi sendiri, namun untuk memasarkannya memerlukan legalitas dan nomor registrasi produk BPOM. Pengurusan legalitas ini bisa memakan waktu yang lama dan cukup memakan biaya. Karenanya, pada akhirnya banyak produsen kosmetik baru yang melebarkan usaha mereka lewat maklon kosmetik.
Mash Moshem Indonesia misalnya, kami tak hanya membantumu meracik formulasi shampoo bar terbaik dan unik. Tapi juga menyediakan layanan pengurusan legalitas BPOM dan berbagai sertifikasi produk. Seperti sertifikasi Halal, HAKI, HSA, hingga vegan kosmetik.
Baca Juga: Jenis Sertifikasi pada Produk Kecantikan yang Harus Kamu Tahu
Selain untuk keperluan legalitas pemasaran produk, sertifikasi ini pun bisa memberikan nilai lebih pada produk kosmetik yang akan kamu jual nantinya.