Kandungan Isoparaffin dalam Skincare, Apakah Aman Buat Kulit?

kandungan isoparaffin dalam skincare

Ada banyak pertanyaan yang muncul mengenai kandungan isoparaffin dalam skincare. Apakah bahan ini aman untuk kulit dan tubuh kita? Nah, untuk mengetahui jawabannya simaklah uraian lengkapnya berikut ini mengenai kandungan, efek samping hingga cara penggunaannya yang tepat.

Isoparaffin memang sering digunakan dalam skincare. Alasannya yaitu, bahan ini merupakan zat pembawa yang fungsinya adalah membantu membawa produk ke permukaan dengan menjadikannya lebih kental atau encer.

Ada juga yang menjelaskan bahwa zat ini berfungsi untuk membuat zat lain dalam produk bisa tercampur rata. Sehingga isoparaffin bisa menjadi penting untuk sebuah produk untuk menjaganya bekerja secara konsisten pada pemakaiannya.

Selain alasan tersebut, kamu pasti penasaran kan apakah zat ini memiliki manfaat lainnya? Nah, ikuti penjelasan selanjutnya mengenai peran serta manfaat isoparaffin untuk produk kecantikan berikut ini:

Apa Itu Kandungan Isoparaffin dalam Skincare?

Pada dasarnya, isoparaffin adalah salah satu bagian dari hidrokarbon jenuh minyak bumi. Wah, terkesan ngeri ya! Bagaimana bisa zat dari minyak bumi dijadikan bahan untuk produk kecantikan?

Ternyata, penggunaan isoparaffin pada produk kecantikan memang tidak sembarangan loh! Zat ini memiliki peran penting dalam formulasi produk kecantikan agar memiliki tekstur yang tepat sehingga nyaman untuk kulit.

Selain itu, isoparaffin adalah zat yang hanya terdiri atas atom hidrogen dan karbon sehingga tidak terlalu reaktif pada kulit. Selain itu, isoparaffin juga cocok untuk disandikan dengan bahan lain dalam pembuatan sebuah produk kecantikan karena dapat menyatu dengan baik.

Isoparaffin digunakan pada hampir semua jenis produk kecantikan, mulai dari pelembap bibir, alas bedak, pembersih, deodoran, pembersih riasan dan produk-produk lainnya. Sekarang sudah jelas bukan mengapa isoparaffin selalu kamu temukan pada komposisi produk-produk kecantikan.

Setelah mengetahui peran isoparaffin dalam skincare, sepertinya kamu juga harus tahu bahwa ternyara isoparaffin juga memiliki manfaat tersendiri untuk kulit. Simak penjelasan berikut ini ya!

Manfaat Kandungan Isoparaffin dalam Skincare untuk Kulit

Bukan hanya dimanfaatkan karena perannya dalam sebuah produk kecantikan, ternyata isoparaffin memang memiliki manfaat tersendiri untuk kulit. Dengan mengetahui manfaat ini kamu tidak akan lagi mempertanyakan keamanannya bukan? Nah, berikut ini adalah manfaat isoparaffin untuk kulit:

1. Bahan emolien

Isoparaffin sebagai bahan emolien artinya, zat ini dapat membantu memperbaiki penghalang kulit. Cara kerjanya adalah dengan mengisi ruang antara korneosit atau sel kulit mati kemudian menyatukannya dengan matriks lipid.

Penghalang kulit ini nantinya akan berperan untuk menjaga kulit yaitu mencegah masuknya zat dari luar dan sebaliknya.

2. Menjaga penghalang kulit agar kuat

Kulit harus memiliki penghalang yang kuat untuk dapat mencegah iritasi agar tidak masuk ke kulit. Selain itu, penghalang ini juga akan menjaga agar kulit tetap lembap secara alami.

Nah, penggunaan isoparaffin akan membantu penghalang agar tetap kuat sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menjaga kulit dari keerusakan. Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengisi celah-celah bersama emolien lain sehingga tidak ada celah kulit yang terbuka.

3. Mencegah hilangnya kelembapan

Karena kemampuannya dalam menjaga penghalang, penggunaan isoparaffin dalam produk kecantikan juga bermanfaat untuk menjaga kulit agar tetap lembap.

Ukuran molekulnya yang terlalu besar menjadikannya tetap bertahan di lapisan paling atas kulit. Keberadaan molekul ini akhirnya membantu mengunci kelembapan kulit agar tidak hilang.

Jika kamu memiliki jenis kulit yang kering, maka kamu akan sangat terbantu dengan adanya isoparaffin dalam produk kecantikan yang kamu gunakan. Kamu tidak perlu takut kulit menjadi kering ketika menggunakan produk tersebut.

4. Ringan di kulit

Jika membandingkannya dengan zat lain, maka ini bisa menjadi manfaat isoparaffin untuk kulit. Penggunaannya dalam sebuah produk kecantikan tidak menjadi beban untuk kulit. Karena produk mengandung isoparaffin, kulit akan tetap merasa ringan selama menggunakan produk tersebut.

Kenyamanan dalam menggunakan sebuah produk kecantikan tentu adalah hal yang penting. Oleh karena itu, adanya isoparaffin yang memiliki banyak manfaat ini tentu saja menjadi hal yang bagus.

Dengan demikian, kamu tidak akan merasa terganggu ketika harus memakai sebuah produk dalam waktu yang cukup lama. Rasa ringan tersebut tidak akan membuat kulit mudah lelah. Sehingga bisa tetap segar seharian.

Efek Samping Penggunaan Isoparaffin

Meski memiliki peran penting dalam produk kecantikan dan memiliki manfaat tersendiri untuk kulit. Rupanya, isoparaffin juga memiliki efek samping yang perlu kamu pertimbangkan. Nah, berikut ini adalah beberapa efek samping adanya kandungan isoparaffin dalam skincare:

1. Bisa menyebabkan alergi

Jika kamu memiliki kulit sensitif, maka sebaiknya kamu mempertimbangan penggunaan skincare yang mengandung isoparaffin. Kandungan zat ini dalam produk kecantikan, sangat mungkina menimbulkan alergi bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.

Untuk meyakinkan apakah kamu memiliki alergi atau tidak, kamu bisa mengujinya. Caranya dengan mengoleskan skincare yang mengandung isoparaffin tersebut ke salah satu bagian kulit dan membiarkannya selama 24 jam.

Jika tidak ada reaksi alergi, maka kamu bisa mulai mencobanya pada kulit yang lebih sensitif seperti kulit wajah. Namun, jika pada penggunannya kamu merasakan gejala alergi maka segera hentikan.

2. Tidak dianjurkan untuk kulit berjerawat

Meski isoparaffin merupakan zat yang non-komedogenik, namun kemampuannya dalam mengunci kelembapan dapat berakhir kurang menyenangkan untuk kulit yang berminyak. Jika minyak terjebak dalam pori-pori bersama bakteri, maka justru bisa menimbulkan munculnya jerawat.

Selain kedua efek samping tersebut, selebihnya isoparaffin dinilai sebagai zat yang aman penggunaannya. Bahkan, tak jarang isoparaffin juga digunakan sebagai pelapis buah untuk mencegahnya cepat layu.

Meski begitu, kamu tetap harus menjaga kebersihan karena isoparaffin merupakan zat turunan minyak bumi. Zat ini memiliki potensi kontaminasi zat karsinogenik atau penyebab kanker.

Lalu bagaimanakah cara pemakaian produk yang mengandung isoparaffin agar aman untuk digunakan? Simak penjelasan berikutnya ini!

Cara Menggunakan Skincare Isoparaffin dengan Tepat

Meski telah dinyatakan aman dan memiliki efek samping yang rendah, untuk kamu yang memiliki kulit hipersensitif atau mudah berjerawat akan lebih baik untuk menghindari produk berbahan isoparaffin. Lalu, apa saja cara penggunaan lainnya?

1. Baca komposisi produk

Sebenarnya, ini juga berlaku untuk bahan lainnya. Membaca komposisi produk wajib dilakukan oleh siapapun. Terutama bagi orang yang memiliki alergi terhadap bahan tertentu atau alergi yang parah.

Untuk menjaga agar kamu tidak mengalami reaksi alergi ataupun masalah lainnya, pastikan kamu memeriksa komposisi suatu produk sebelum membelinya. Pastikan tidak ada zat yang kamu hindari dari produk yang akan kamu beli.

2. Pahami jenis kulit

Karena kecenderungan isoparaffin yang kurang ramah pada jenis kulit berminyak. Maka sebaiknya, kamu mengenali terlebih dahulu jenis kulitmu.

Tapi, meski isoparaffin dapat memberikan manfaat untuk kulit kering bukan berarti zat ini menjadi bahan yang kamu cari dari sebuah produk.

Isoparaffin bukanlah zat yang layak untuk menjadi bahan utama sebuah prduk. Kamu tidak perlu terlalu menghindari ataupun mencarinya. Cukup berhati-hati jika kamu memiliki kulit yang berbeda dengan kulit normal pada umumnya.

3. Memakai produk ketika wajah bersih

Isoparaffin yang memiliki kemampuan untuk menahan agar kulit dapat mempertahankan kelembapannya, maka kamu harus memakai produk dengan kandungan isoparaffin ketika kulit wajah benar-benar bersih.

Jangan sampai, isoparaffin mengikat minyak wajah bersama dengan kotoran dan bakteri lainnya. Justru hal ini akan berisiko menimbulkan jerawat atau bahkan infeksi yang merusak wajah.

Sekarang, coba periksa apakah produk skincaremu juga mengandung isoparaffin di dalamnya. Jika ada, apakah penjelasan di atas telah kamu buktikan? Misalnya, setelah kamu rutin menggunakan produk tersebut kulit keringmu terasa lebih lembap selama penggunaan produk.

Atau justru merasakan sebaliknya, yaitu kulit menjadi lebih berminyak karena jenis kulit yang kamu miliki adalah kulit yang berminyak.

Agar hasil perawatan kulitmu bisa maksimal, ingatlah untuk memahami efek samping setiap bahan di dalam produk yang kamu gunakan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak timbul masalah baru selama menggunakan produk perawatanmu.

Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai isoparaffin. Kini, kamu bisa bernafas lega karena ternyata kandungan isoparaffin dalam skincare tidak seberbahaya yang kita kira. Bukan hanya itu, ternyata isoparaffin juga memiliki manfaat untuk kulit.

Meski begitu, pastikan agar kamu tetap berhati-hati. Terutama jika kamu memiliki jenis kulit yang lebih sensitif diabanding jenis kulit lain atau justru memiliki alergi terhadap suatu zat.

Well, Beautypreneurs, ketika memilih bahan untuk produk perawatan kecantikan kulitmu, kamu juga harus hati-hati. Penting untuk selalu melakukan pengecekan ulang dan berdiskusi dengan ahlinya.

Bersama Mash Moshem Indonesia misalnya, kamu bisa mendiskusikan jenis bahan mana saja yang aman untuk kulit wajah. Serta bahan seperti apa yang harusnya tak ada dalam produkmu.

Dengan begitu, kamu bisa menciptakan produk yang aman dan berkhasiat tinggi untuk calon konsumenmu.

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

manfaat kandungan adaptogen dalam skincare

Manfaat Kandungan Adaptogen dalam Skincare, Apa Saja?

Tahukah kamu, manfaat kandungan adaptogen dalam skincare ada banyak macamnya. Kandungan ini nggak cuma bermanfaat untuk mempercantik kulit wajah, tetapi juga bisa membantu menyehatkan kulit kamu. Nggak seperti kandungan bahan aktif lainnya, kandungan adaptogen masih jarang dipakai sebagai komposisi...

Continue Reading

Leave a Comment