Kandungan BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja? Cek di Sini!

Beta Hydroxy Acid atau BHA termasuk bahan perawatan kulit yang banyak direkomendasikan oleh beauty enthusiast hingga ahli kecantikan. Namun, jika Anda tertarik menggunakannya, penting untuk mengetahui kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja.
Pasalnya, meskipun BHA memiliki banyak manfaat untuk kulit, seperti mengatasi jerawat dan mengecilkan pori-pori, kombinasi yang salah bisa menyebabkan iritasi atau bahkan merusak kulit. Nah, untuk memastikan perawatan kulit Anda berjalan dengan optimal dan tetap aman, yuk, simak soal kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa saja melalui ulasan berikut!
Apa Itu BHA?
Sebelum tahu kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa, perlu dipahami dulu bahwa bahan ini termasuk salah satu jenis asam yang umum digunakan dalam dunia perawatan kulit, terutama dalam produk eksfoliasi. Salah satu bentuk BHA yang paling sering dipilih sebagai formula skincare adalah salicylic acid.
Nah, berbeda dengan AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang larut dalam air, BHA mampu larut dalam minyak. Berkat sifat itu, bahan ini akhirnya mampu menembus permukaan kulit dengan lebih dalam. Meskipun tergolong asam, BHA memiliki karakter yang cukup stabil dan bisa digunakan dengan berbagai bahan lain jika diformulasikan dengan tepat.
Oleh karena itu, BHA sering menjadi bahan pilihan dalam produk-produk eksfoliasi yang dirancang untuk merawat berbagai jenis kulit. Namun, penting untuk tetap memahami karakteristik dan sifatnya secara menyeluruh, termasuk soal kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa. Ini untuk memastikan efektivitasnya terjaga tanpa memicu efek samping negatif.
5 Manfaat BHA untuk Kulit Wajah
Memahami kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa saja memang sangat penting. Nekat menggabungkannya dengan kandungan lain secara sembarangan hanya akan membuat kulit makin bermasalah. Padahal, bahan ini memiliki berbagai manfaat luar biasa untuk kulit di antaranya:
Mengontrol Produksi Minyak Berlebih
BHA tak hanya bermanfaat memperbaiki kondisi permukaan kulit, namun juga mampu menembus hingga ke dalam pori-pori untuk membersihkan minyak berlebih secara menyeluruh. Hal ini membantu menyeimbangkan produksi sebum agar wajah tidak tampak mengkilap dan meminimalisir pertumbuhan jerawat.
Membersihkan Pori dan Mengangkat Sel Kulit Mati
Sebagai eksfoliator kimia, BHA tak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam mengangkat sel kulit mati. Menariknya lagi, kandungan ini juga ampuh membersihkan pori yang tersumbat, sehingga membantu mencegah komedo dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Mengurangi Jerawat dan Peradangan
BHA turut efektif menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat berkat sifat anti-inflamasinya. Selain itu, bahan ini juga membantu mempercepat penyembuhan jerawat dan mencegahnya muncul kembali.
Memperbaiki Tekstur Kulit
Permukaan kulit Anda terasa kasar? BHA solusinya. Proses eksfoliasi yang rutin dengan bahan ini bermanfaat membuat kulit terasa lebih lembut, halus, dan tampak lebih merata secara perlahan.
Meningkatkan Penyerapan Skincare Lain
Kondisi kulit yang lebih bersih setelah memakai produk berbahan BHA berperan membantu skincare lain menyerap lebih baik dan bekerja lebih optimal di lapisan kulit. Namun, perlu diingat bahwa semua manfaat ini bisa dirasakan jika Anda memperhatikan soal kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja.


Kandungan BHA Tidak Boleh Dicampur dengan Apa?
Terlepas dari manfaatnya, penggunaan BHA tetap harus dilakukan secara hati-hati, terutama saat dikombinasikan dengan bahan aktif lain. Sebab jika salah, kulit bisa mengalami iritasi, kering, hingga breakout. Nah, agar tidak penasaran lagi, pahami kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa saja berikut:
Retinol
Menggabungkan BHA dan retinol bisa terlalu keras untuk kulit, terutama bagi pemula. Keduanya sama-sama mempercepat regenerasi kulit, sehingga bila dipakai bersamaan dapat memicu iritasi, kemerahan, dan pengelupasan.
Vitamin C
Bahan yang terkenal ampuh mencerahkan kulit ini bekerja optimal di pH rendah, sementara BHA membutuhkan kondisi berbeda. Alhasil, jika digunakan bersamaan, efektivitas keduanya akan berkurang bahkan terkadang malah membuat kulit menjadi sensitif.
Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide dan BHA termasuk kandungan yang ampuh tuntaskan masalah kulit berjerawat. Namun, penggunaannya di waktu yang sama tanpa jeda bisa membuat kulit kering dan jerawat justru makin parah.
Baca Juga: 5 Tanda Tidak Cocok AHA BHA, Kulit Wajah Jadi Kering!
Niacinamide
Kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan niacinamide. Pasalnya, BHA bekerja di kondisi asam, sedangkan niacinamide netral. Jika dicampur, pH-nya bisa berubah sehingga keduanya tidak bekerja maksimal dan justru berpotensi menimbulkan kemerahan atau rasa terbakar.
Produk dengan Alkohol Tinggi
Alkohol dapat membuat kulit kering. Saat digabungkan dengan BHA yang juga cenderung rentang mengeringkan kulit, efeknya bisa menyebabkan iritasi parah dan membuat kulit terasa perih.
Kandungan yang Boleh Dicampur dengan BHA
Meski kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan tertentu. Tapi tenang, karena masih ada banyak bahan lainnya yang tetap aman digunakan bersamaan dengan BHA.
Ceramide
Ceramide berperan penting dalam memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier) yang bisa saja terganggu akibat proses eksfoliasi. Kandungan ini juga membantu menjaga kelembapan alami kulit dan meminimalkan risiko iritasi yang terkadang muncul setelah penggunaan BHA.
Hyaluronic Acid
Bahan satu ini dikenal sebagai pelembap yang bekerja mengikat air di kulit. Saat digunakan bersamaan dengan BHA, hyaluronic acid membantu menghidrasi kulit dan mencegah rasa kering berlebihan.
Baca Juga: 3 Perbedaan Hyaluronic Acid dan Salicylic Acid untuk Kulit
Glycerin
Kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan bahan tertentu, tapi tak termasuk glycerin. Sebab, bahan ini merupakan humektan yang efektif menjaga kelembapan. Kombinasinya dengan BHA pun membantu proses eksfoliasi tetap nyaman tanpa mengganggu kelembutan kulit.
Squalane
Squalane juga termasuk bahan yang ampuh menghidrasi sekaligus menenangkan kulit. Saat digabungkan dengan BHA, bahan ini dapat mengurangi risiko peradangan dan menjaga kulit tetap kenyal.
Centella Asiatica
Centella berfungsi menenangkan dan mempercepat regenerasi kulit. Dipadukan dengan BHA, bahan ini mampu mencegah iritasi sehingga sangat pas untuk pemilik kulit sensitif yang ingin melakukan eksfoliasi tanpa khawatir efek samping.


Cara Membuat Skincare Kandungan BHA
Usai tahu kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa saja, Anda mungkin tertarik membuat skincare dengan kandungan ini. Agar lebih terarah, Anda bisa menggunakan jasa maklon terpercaya, seperti Mash Moshem Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:
Diskusi Konsep Produk
Langkah pertama adalah melakukan diskusi dengan tim ahli Mash Moshem Indonesia untuk merumuskan konsep produk skincare yang Anda inginkan. Ini mencakup penentuan tujuan produk, target pasar, serta kandungan utama seperti BHA yang akan digunakan.
Pemilihan Formulasi dan Uji Sampel
Setelah konsep disepakati, prosesnya lanjut ke pemilihan formulasi produk. Pada tahap ini, Anda akan bekerja sama dengan tim R&D untuk menciptakan formulasi yang efektif dan aman dengan memperhatikan kandungan BHA tidak boleh dicampur dengan apa saja. Setelah itu, Anda akan dapat sampel produk untuk diuji terlebih dahulu.
Pengurusan Legalitas
Sebelum memasuki produksi massal, pastikan produk Anda terdaftar dan memenuhi regulasi yang berlaku, seperti BPOM dan sertifikasi halal. Tim Mash Moshem Indonesia akan membantu mengurus semua prosesnya sehingga Anda tak perlu repot lagi.
Mendesain Kemasan
Packaging sebuah produk menjadi hal yang tidak bisa diabaikan karena berfungsi menarik perhatian konsumen. Olehnya itu, pastikan desainnya mencerminkan brand dan manfaat produk. Anda tidak perlu pusing karena tim desain Mash Moshem Indonesia akan membantu menciptakan kemasan yang menarik dan fungsional.
Produksi Massal Sesuai Budget
Setelah semua persiapan selesai, produk akan diproduksi dalam jumlah besar sesuai budget yang dimiliki. Proses ini dilakukan dengan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan produk aman dan formulasinya terjaga.
Penyusunan Strategi Penjualan
Jika produk sudah siap, saatnya merancang strategi penjualan yang efektif. Dengan bantuan tim Mash Moshem Indonesia, Anda bisa memastikan bahwa produk dapat dikenal luas dan bisa bersaing di pasaran.
Yuk, Wujudkan Impian Anda Memiliki Brand Skincare Sendiri yang Sukses Bersama Mash Moshem Indonesia!
Wujudkan impian Anda memiliki brand skincare sendiri yang sukses bersama Mash Moshem Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian kami yang telah teruji selama lebih dari satu dekade dalam pembuatan produk skincare, Anda bisa menciptakan produk berkualitas tinggi yang aman dan efektif untuk konsumen.
Kami siap mendukung setiap langkah, mulai dari konsultasi konsep hingga produksi massal, serta membantu Anda merancang strategi pemasaran yang tepat. Dengan kolaborasi bersama kami, Anda tidak hanya memiliki produk skincare yang berstandar tinggi, tetapi juga siap untuk bersaing di pasar yang kompetitif. Jadi, yuk klik banner di bawah dan mulai perjalanan bisnis skincare Anda sekarang!

