Menyusul tren perawatan kecatikan kulit ala Korea Selatan dan Jepang, sedikit demi sedikit rahasia kecantikan alami dari berbagai daerah pun turut mendapat sorotan.
Pada mulanya, orang-orang mungkin hanya mengenal kebudayaan nordik dari rumah-rumah Skandinavia yang nyaman dan estetik. Namun belakangan ini bahan skincare alami dari Nordic pun mendapat sorotan dari industri kosmetik dunia.
Karena bahan-bahan alami ini memiliki kandungan gizi yang tinggi dan dapaat bekerja aktif untuk merawat kecantikan kulit wajah.
Dilansir dari Formula Botanica, tren kecantikan menggunakan bahan-bahan alami ini kembali meningkat karena adanya kesadaran masyarakat akan hidup lebih sehat kala pandemic.
Ditambah lagi, ketika membicarakan negara-negara di area Skandinavia maka secara otomatis akan terkait dengan keindahan dan kekayaan alamnya yang indah.
Kamu bisa menemukan berbagai tanaman yang tak hanya cantik, namun bisa bermanfaat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Menarik, bukan?
Lalu apa saja rahasia kecantikan alami khas Nordic dan bahan-bahan skincare apa saja yang bisa kamu dapatkan dari mereka? Langsung cari tahu penjelasan super lengkapnya lewat ulasan berikut ini, ya!
Rahasia Kecantikan Nordic yang Perlu Kamu Tahu
Sebelum membahas berbagai bahan skincare alami khas Nordic, enggak ada salahnya buatmu untuk mengenal lebih jauh rahasia kecantikan tradisional dari daerah satu ini.
Alam Nordik dan Arktik dikenal penuh dengan tanaman obat yang sangat kuat, sebagai hasil tempaan cuaca yang ekstrim sepanjang tahun. Dalam waktu lama, bahan-bahan ini kemudian telah menjadi rahasia kecantikan alami dari Utara.
Namun karena kian lama masyarakat kian tertarik dengan segala hal yang berkaitan dengan ‘kecantikan alami’, maka tidak ada salahnya untuk memperkenalkan bahan-bahan alami ini dalam bentuk skincare.
Sebenarnya, bukanlah suatu kebetulan banyak produsen skincare lokal yang kemudian menggunakan bahan alami tersebut ke dalam formula produk mereka.
Karena, masyarakat Nordic sendiri telah memiliki visi ‘Frilustsliv’, yakni menjadikan alam sebagai sumber daya terbesar untuk merawat kesehatan tubuh.
Dari sanalah kemudian lahir brand-brand kecantikan lokal, yang terinspirasi pada pandangan masyarakat lokal yang menjadikan hidup lebih sehat dengan kembali pada alam.
10 Bahan Skincare Alami Khas Nordic
Ketika akan membuat sebuah produk kosmetik, tentu inovasi dan pembaharuan merupakan salah satu hal yang harus kamu perhitungkan.
Karena, semakin tinggi laju bisnis kosmetik yang berkembang di Tanah Air, maka akan semakin tinggi pula persaingannya.
Untuk itu, menjadi brand kosmetik yang terdepan dan ter-update dengan memberikan produk-produk yang menarik tentu adalah nilai lebih.
Salah satu untuk meningkatkan ‘nilai’ dari brand kosmetik yang kamu miliki ini, kamu bisa memulainya dengan memilih bahan-bahan skincare yang unik dan memiliki beragam manfaat kecantikan.
Berikut ini 10 bahan skincare alami khas Nordic yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk membuat produk kosmetik. Simak baik-baik, ya, Ladies!
Cloudberry Essential Oil
Bahan skincare alami khas nordik yang pertama adalah cloudberry, yang diambil minyak esensialnya. Buah yang banyak ditemukan di wilayah Nordik dan Arktik ini memiliki warna kuning keemasan, kala sudah matang.
Cloudberry mengandung banyak gizi, berbagai jenis vitamin (A, C, E), juga asam lemak esensial, dan berbagai jenis mineral.
Karenanya, ekstrak buah ini bisa membantu menjaga kelembapan kulit dengan bekerja sebagai emolien. Sehingga akan cocok untuk merawat kulit yang kering, kasar, dan membutuhkan kelembapan ekstra.
Selain itu, kandungan vitamin C-nya yang tinggi bisa membantu kulit tampak lebih cerah. Kandungan ini pun telah terbukti bisa bekerja dengan efektif untuk menangkal radikal bebas, melawan hiperpigmentasi kulit, dan merevitalisasi kulit.
Tak hanya itu, cloudberry menagndung berbagai jenis asam lemak. Seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, keduanya bisa membantu menghidrasi kulit dan memperkuat skin barrier.
Last but not least, minyak biji cloudberry juga merupakan sumber vitamin E yang baik. Kandungan ini pun dapat bertindak sebagai antioksidan untuk membantu menetralkan stres oksidatif pada kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sayangnya, minyak cloudberry cenderung beraroma kacang. Meski begitu, hal ini bisa diatasi dengan menambahkan minyak atsiri yang memiliki wangi khas, tentu dengan takaran yang hati-hati.
Sea Buckthorn Oil
Sea buckthorn atau yang juga dikenal dengan berry semak runcing ini, jadi bahan skincare alami khas Nordic kedua yang bakalan kita bahas.
Umumnya, buah berry ini akan diolah dan diekstraksi untuk mendapatkan minyak alami. Nah, minyak alami inilah yang akan digunakan dalam berbagai produk perawatan kecantikan.
Tak sama seperti cloudberry oil, kamu bisa mendapatkan minyak alami berwarna merah tua-oranye dengan aroma yang lembut. Sehingga, kamu tidak memerlukan banyak tambahan untuk membuat aroma yang lebih wangi ke dalam formula skincaremu.
Berry semak runcing ini memiliki berbagai jenis antioksidan dan vitamin, yang sangat bermanfaat untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit.
Kamu bisa menemukan konsentrasi betakaroten yang cukup tinggi dalam sea buckthorn oil. Kandungan yang juga merupakan bentuk pro-vitamin A ini, bisa membantu merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan produksi kolagen.
Inilah sebabnya mengapa buckthorn laut adalah minyak biji yang luar biasa untuk digunakan dalam formulasi yang ditujukan untuk regenerasi kulit, yang efektif mengatasi jaringan parut atau luka bakar ringan.
Sea buckthorn oil juga mengurangi efek kulit gatal dan teriritasi. Dalam bentuk dingin yang tidak dimurnikan, ia memiliki aroma lembut yang berbeda sehingga paling baik digunakan dalam kombinasi dengan minyak nabati lainnya.
Getah Pohon Birch
Bahan alami satu ini pasti sudah enggak asing lagi buatmu, karena kita juga sudah pernah membahasnya, lho! Karena ia juga banyak ditemukan di daratan Asia Utara, seperti Jepang, Korea Selatan dan Cina.
Yap, getah pohon birch merupakan salah satu bahan skincare alami khas Nordic yang bakalan kita kupas di artikel kali ini.
Getah pohon birch memiliki tekstur yang jernih, tidak berbau, dan memiliki rasa yang sedikit manis. Bahan alami ini pada dasarnya telah banayk digunakan dalam ramuan tonik dan minuman tradisional.
Pengolahan getah pohon birch ke dalam formula kosmetik merupakan sebuah langkah yang relative baru. Meski begitu, bukan berarti bahan alami ini tidak bisa memberikan banyak manfaat untuk kecantikan kulitmu.
Sebaliknya, getah birch atau air telah menjadi tren sebagai alternatif yang lebih bermanfaat bagi kulit. Bahkan klaimnya, bahan alami ini lebih ampuh daripada menggunakan air dalam berbagai kosmetik seperti toner, serum, dan emulsi.
Ini dikarenakan getah birch mengandung antioksidan alami, polifenol, elektrolit, mineral, fruktosa, glukosa, sukrosa dan vitamin C.
Asam buah ini memiliki peran penting dalam perawatan kulit yang membantu mengurangi efek stres oksidatif. Studi in vitro telah menunjukkan itu mampu merangsang keratinosit yang akan berpengaruh pada penuaan epidermis.
Chaga Mushrooms
Jenis bahan skincare alami khas Nordic lainnya adalah chaga mushrooms. Jamur yang berbentuk serupa bongkahan arang ini banyak diolah sebagai bubuk, dan kerap ditemukan dalam formula kosmetik.
Jamur chaga pada dasarnya telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan kuno. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, bahan alami ini pun kembali ditinjau untuk mengetahui kegunaannya sebagai bahan dasar kosmetik.
Bubuk jamur Chaga kaya akan berbagai jenis vitamin, mineral, dan antioksidan. Meski sebenarnya merupakan parasit yang menyerang pohon birch, yang kerap melukai batang dan ranting pohon.
Namun jamur dengan warna coklat tua hingga hitam ini, memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melawan paparan sinar matahari. Warnanya yang gelap, menandakan kandungan melanin dalam jamur chaga sangatlah besar.
Respons alami chaga sendiri terhadap iklim ekstrem meningkatkan konsentrasi antioksidannya yang tinggi dan kemampuannya untuk mengais radikal bebas. Studi juga meneliti efek chaga pada peningkatan dan penurunan melanin di kulit.
Juniper Berries
Juniper berries oil adalah salah satu bahan skincare alami khas Nordic lainnya. Buah ini memiliki rasa yang manis dan aroma mint yang khas. Sementara minyak alami hasil ekstraksio buah juniper berrier memiliki warna coklat terang hingga tua.
Juniper adalah minyak esensial yang sudah dikenal dan dapat disuling dari buah beri dan ranting. Warnanya bervariasi dari kuning muda hingga hijau tua seperti rumput, tergantung pada apakah itu ekstraksi minyak esensial atau CO2 atau absolut yang kurang kental.
Juniper dihargai dalam perawatan kulit untuk antioksidan dan sifat detoksifikasi dan memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan asli sebagai penambah kekebalan dan sebagai obat kecemasan.
Dalam kosmetik saat ini, juniper dihargai karena sifatnya yang membersihkan, mengencangkan dan memurnikan dan karena aromanya yang menyegarkan.
Lingonberries
Sama halnya dengan bahan-bahan alami sebelumnya, lingonberries pun dimanfaatkan dengan diambil minyak alaminya.
Minyak lingonberries memiliki karakteristik yang unik. Aromanya lebih ringan, lembut, namun ketika diformulasikan sebagai kosmetik aroma ini pun akan cenderung hilang.
Secara umum, buah yang banyak ditemukan di daratan Skandinavia lainnya ini pun tergolong sebagai superfruit. Karena kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin A (sebagai beta karoten), serta berbagai jenis dan golongan vitamin B.
Tak hanya berbagai jenis vitamin, kamu pun dapat menemukan beragam jenis mineral alami. Seperti kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.
Berbagai kandungan ini bisa bekerja secara efektif untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Vitamin C, vitamin A, dan zat pewarna alami dari buah ini akan bekerja sebagai antioksidan.
Seperti yang diketahui, antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas, membantu meningkatkan vitalitas kulit, juga menangkal tanda-tanda penuaan dini.
Sementara itu, kandungan mineral dan vitamin B-nya akan membantu menghidrasi kulit. Sehingga, akan membuat kulit jadi lebih ternutrisi dan tampak kian sehat.
Kandungan ini juga membantu proses pemulihan kulit dengan memperkuat kolagen dan elastisitas. Secara keseluruhan, bahan kecantikan Nordik yang hebat untuk perlindungan dan pengkondisian kulit.
Rowan Berries
Bahan skincare alami lainnya yang akan kita bahas adalah rowan berries. Buah beri yang kecil dan berwarna merah jingga ini, umumnya dikenal sebagai abu gunung.
Meskipun pohon itu tumbuh di belahan bumi utara kecuali di ujung selatan, pohon itu telah digunakan lebih luas di Skandinavia.
Kulit astringennya digunakan dalam pakan ternak dan industri penyamakan kulit, dan buahnya dimasak untuk membuat ramuan obat untuk meredakan sakit tenggorokan.
Rowanberry adalah sumber yang kaya akan flavanoids (suatu bentuk antioksidan) dan khususnya quercetin, yang juga banyak ditemukan di pohon oak (querce adalah bahasa Italia untuk oak).
Seperti yang telah kita lihat, antioksidan adalah konstituen utama dari banyak bahan kecantikan Nordik kami. Rowanberry juga mengandung asam sorbat, asam yang mengambil namanya dari nama latin genus Sorbus – atau pohon rowan (lihat INCI di atas).
Asam sorbat adalah pengawet antimikroba alami. Asam buah beri, terutama vitamin C, bertindak sebagai pencerah kulit, pengelupasan ringan, dan zat yang meminimalkan tampilan pori-pori.
Fenolik dalam rowanberry liar telah terbukti efektif secara signifikan dalam menghambat oksidasi lipid (lemak alami kulit yang memberikan perlindungan epidermis) baik dalam liposom maupun dalam emulsi.
Rumput Laut
Bahan skincare alami khas Nordic selanjutnya adalah rumput laut, yang biasanya diolah dalam bentuk serbuk dan cair.
Penggunaan rumput laut ke dalam berbagai produk perawatan kecantikan bukanlah hal baru lagi. Industri kosmetik untuk beberapa waktu telah melihat senyawa bioaktif yang ada dalam rumput laut Laminaria.
Antioksidan dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup besar dalam laminaria, bersamaan dengan senyawa polifenol. Kandungan-kandungan ini kemuidan dapat bekerja sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi kulit dan menjaga kesehatannya.
Sementara itu, rumput laut pun mengandung senyawa bio-aktif lain, seperti Bio-aktif lain polisakarida, alginat dan fucoidans. Kandungan ini pun telah teruji memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi di antara aspek lainnya.
Polisakarida memiliki kegunaan yang luas dalam kosmetik sebagai kondisioner rambut, pelembab, pengemulsi, penyembuhan luka dan agen penebalan. Ekstrak rumput laut juga sedang diteliti kemampuannya dalam menghambat aktivitas tirosinase.
Tirosinase adalah enzim yang merangsang sintesis melanin. Ekstrak rumput laut tersedia yang bekerja pada hiperpigmentasi dan dalam pengurangan stres oksidatif.
Daftar ekstrak rumput laut potensial dan kegunaannya dalam formulasi kosmetik sangat banyak dan kami menyarankan untuk membaca dan meneliti lebih lanjut.
Rumput laut tentu masih merupakan sumber daya yang sebagian besar belum dimanfaatkan untuk bahan perawatan kulit yang bermanfaat.
Strawberry Liar
Meski memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan buah strawberry yang telah dibudidayakan umumnya, siapa sangka strawberry liar di alam Nordic pun memiliki banyak manfaat untuk kecantikan? Well, strawberry liar ini bahkan memiliki rasa yang lebih manis.
Ketika akan diolah sebagai formula kosmetik, strawberry liar akan diambil ekstraknya, dikeringkan, digiling halus menjadi bubuk, pun diambil minyak alaminya.
Seperti buah beri lainnya di atas, stroberi liar memiliki pelengkap bahan aktif yang menarik bagi formulator alami. Antioksidan, vitamin C, antosianin, asam buah, tanin bersama dengan asam alfa-hidroksi, asam salisilat, dan asam ellagic.
Semua kandungan ini dapat bekerja secara aktif untuk memberikan perlindungan kulit, mencerahkan, membersihkan, mengelupas dan mengurangi hiperpigmentasi dan bintik hitam.
Minyak biji stroberi adalah sumber antioksidan dan asam lemak esensial yang luar biasa (EFA yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri tetapi dibutuhkan untuk kesehatan secara keseluruhan).
Ini sangat kaya akan gamma tokoferol (vitamin E) dan Omega-3 EFA, asam lemak linoleat, alfa-linolenat dan oleat yang memberikan minyak biji stroberi sifat pelembab yang sangat baik.
Ekstrak Kayu Pinus
Last but not least, bahan skincare alami khas Nordic selanjutnya adalah ekstrak kayu pinus. Pemanfaatannya dalam industri kosmetik bisa didapatkan dari proses ekstraksi kulit kayu dan akar pohon pinus.
Minyak pinus memiliki aroma kapur barus, obat dan terpentin dan ringan, kuning-coklat dan viskositas sedang. Ekstrak kulit kayu pinus telah digunakan sebagai suplemen kesehatan dan sekarang sedang diteliti dan dikembangkan sebagai bahan aktif untuk kosmetik.
Pohon yang ditemukan dalam habitat alami Nordic ini memiliki sifat antiseptic yang sangat baik, sehingga mampu menjaga tubuh dari infeksi bakteri maupun mikroorganisme lainnya.
Dalam perawatan kulit, minyak pinus digunakan dalam jumlah kecil untuk kualitas pemurniannya, sebagai toner dan untuk menyeimbangkan kembali kulit yang lebih berminyak melalui pengurangan sebum berlebih.
Bahan ini pun dapat bertindak sebagai stimulan dalam produk rambut yang merevitalisasi kulit kepala. Secara keseluruhan dalam perawatan kulit, minyak pinus memiliki efek regeneratif yang berkontribusi pada pembaruan kulit dan memberikan efek bercahaya.
Kulit kayu merah muda telah menjadi fokus penelitian (2015) sebagai bahan kosmetik dan kosmetik bioaktif. Ada bukti awal yang menunjukkan bahwa itu dapat berkontribusi untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit dan meningkatkan hidrasi kulit.
Ini menambah penelitian sebelumnya tentang potensi ekstrak kulit pohon pinus untuk merangsang asam hialuronat dan produksi kolagen baru di kulit.
Nah, itu adalah 10 bahan skincare alami dari Nordic yang perlu kamu tahu. Bahan-bahan ini bisa dijadikan referensi untuk membuat produk kosmetik organik kamu dengan Mash Moshem Indonesia. Apakah kamu sudah punya gambaran produk yang kamu inginkan?
