Penampilan yang rapi dan menawan sangat penting bagi seorang pria. Salah satu tren penampilan yang saat ini sedang happening di kalangan pria adalah bercukur. Kegiatan bercukur bukan hanya tentang mencukur jenggot, tetapi juga tentang perawatan kulit yang tepat, misalnya menggunakan aftershave lotion.
Mengapa begitu? Mencukur jenggot terlalu sering dapat membuat kulit di area tersebut menjadi kasar dan teriritasi.
Terlebih lagi, aktivitas pria yang lebih banyak dihabiskan di luar membuat kulit rawan terkontaminasi kotoran, bakteri, virus, dan polutan.
Hal ini akan lebih memicu iritasi kulit jika dilakukan proses pencukuran tanpa perawatan. Oleh karena itu, para pria membutuhkan suatu produk perawatan pasca bercukur yang dapat menenangkan kulit, memberikan kelembapan, dan menutrisinya dengan baik.
Aftershave lotion menjadi salah satu jawaban terbaik saat ini. Produk dengan manfaat yang luar biasa bagi perawatan setelah bercukur ini sedang marak dicari.
Peningkatan permintaan produk aftershave lotion membuat prospek bisnis produk ini kian meningkat. Terlebih lagi, saat ini belum banyak produsen pesaing yang bermunculan di pasar.
Apakah kamu tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang aftershave lotion? Atau kamu ingin tahu lebih dalam tentang prospek bisnis dan cara membuatnya sendiri? Surprisingly, kamu bisa segera temukan jawabannya pada artikel ini. Happy reading!
Peluang Pasar Aftershave Lotion
Beberapa tahun belakangan ini, tren jenggot menjadi sangat populer. Saking populernya, setiap hari ada jutaan orang yang mencukur jenggotnya. Akan tetapi, dengan kondisi kulit pria yang rawan terkena kotoran, debu, dan polutan, mereka membutuhkan produk perawatan setelah bercukur.
Tahukah kamu, mencukur jenggot bisa membuat kulit di sekitar area tersebut menjadi kasar. Nah, produk perawatan setelah bercukur atau disebut dengan aftershave ini akan membuatnya terasa lebih halus, lembap, dan bersih. Produk aftershave akan menghilangkan virus atau kuman pada kulit pasca bercukur.
Tampaknya hal ini mulai disadari oleh kebanyakan pria yang sering mencukur jenggotnya sehingga permintaan akan produk aftershave ini pun makin membludak.
Produk aftershave hadir dengan berbagai bentuk sediaan, seperti losyen, krim, dan balsem. Banyaknya permintaan pasar untuk produk ini membuka peluang berbisnis yang sangat menjanjikan.
Kita semua tahu, belum banyak produsen produk aftershave di pasaran. Ini bisa menjadi kesempatan untuk kamu mengembangkan bisnis produk aftershave-mu mulai sekarang juga.
Akan tetapi, jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk memahami target konsumenmu. Jika kamu sudah siap untuk memproduksi produk aftershave dan menjualnya dengan merekmu sendiri, kamu bisa segera memproduksinya sekarang juga.
Tapi jika belum, kamu bisa memanfaatkan jasa maklon kosmetik untuk memproduksi produk aftershave dengan lebih praktis. Sebelum itu, pastikan kamu sudah mengetahui lebih dalam tentang apa itu produk aftershave. Lanjutkan membaca jika kamu masih penasaran dengan produk unik ini.
Baca Juga: Cara Membuat Aftershave Balm dan Memasarkannya dengan Brand Sendiri
Apa itu Aftershave Lotion?
Aftershave lotion adalah produk perawatan pria yang digunakan setelah proses mencukur untuk mengatasi beberapa efek samping yang sering terjadi akibat mencukur, seperti iritasi kulit, kemerahan, dan ketidaknyamanan.
Produk ini umumnya berbentuk cairan atau krim yang mengandung berbagai bahan untuk merawat kulit dan memulihkan lapisan kelembapan kulit setelah mencukur.
Aftershave lotion memiliki beberapa fungsi utama:
Mengatasi Iritasi
Mencukur dapat menyebabkan iritasi kulit karena pisau cukur yang melibatkan kontak langsung dengan kulit. Aftershave lotion mengandung bahan anti-iritasi seperti aloe vera, chamomile, atau lidah buaya untuk membantu meredakan kemerahan dan peradangan.
Menghidrasi Kulit
Proses mencukur dapat menghilangkan lapisan luar pelindung kulit sehingga kulit cenderung kering. Aftershave lotion mengandung bahan-bahan pelembap seperti gliserin atau minyak alami untuk membantu menjaga kelembapan kulit.
Mengurangi Infeksi Bakteri
Luka kecil atau lecet pada kulit akibat mencukur bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri. Aftershave lotion mengandung alkohol atau bahan antimikroba lainnya yang membantu membunuh bakteri dan mencegah infeksi.
Memberikan Aroma
Banyak aftershave lotion mengandung wewangian yang memberikan aroma segar dan khas setelah mencukur. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan rasa percaya diri.
Menenangkan Kulit
Beberapa produk aftershave lotion mengandung bahan-bahan yang memberikan sensasi dingin atau menyegarkan pada kulit, membantu meredakan ketidaknyamanan akibat proses mencukur.
Bahan dalam Aftershave Lotion
Berikut ini beberapa bahan yang umumnya terdapat pada produk aftershave lotion.
Botanical Oil
Botanical oil atau minyak botani merujuk pada minyak yang diekstrak dari tumbuhan, seperti minyak jojoba, minyak argan, atau minyak tea tree.
Minyak botani ini sering digunakan dalam aftershave lotion karena memiliki sifat pelembap alami dan kaya akan nutrisi yang dapat membantu merawat kulit setelah mencukur.
Mineral Oil
Minyak mineral adalah minyak yang berasal dari fraksinasi minyak bumi. Mineral oil menjadi bahan umum dalam produk perawatan kulit karena kemampuannya untuk mengunci kelembapan kulit dan membantu melindungi dari kekeringan.
Namun, ada beberapa perdebatan tentang apakah minyak mineral sebaiknya digunakan pada kulit karena potensi untuk menyumbat pori-pori.
Glycerin
Gliserin adalah zat yang memiliki kemampuan menarik air sehingga dapat membantu menjaga kulit tetap lembap. Glycerin menjadi bahan pelembap yang umum digunakan dalam produk-produk perawatan kulit.
Lanolin
Lanolin adalah zat yang berasal dari lemak domba yang telah diolah. Ini adalah bahan yang sangat efektif dalam mengunci kelembapan dan melindungi kulit. Namun, bagi beberapa orang dengan alergi atau sensitivitas tinggi, lanolin dapat menyebabkan reaksi alergi.
Fragrance
Fragrance atau wewangian ditambahkan ke aftershave lotion untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Namun, bahan ini dapat menjadi penyebab iritasi kulit bagi beberapa orang dengan kulit sensitif.
Pilihan yang lebih baik mungkin adalah aftershave lotion yang menggunakan wewangian alami atau yang bebas dari wewangian tambahan.
Ingin Punya Kosmetik Dengan Brand Sendiri?
Segera hubungi Mash Moshem Indonesia untuk membuat sampel kosmetik sesuai keinginanmu secara gratis.
Jenis Kemasan untuk Aftershave Lotion
Berikut ini jenis kemasan yang cocok kamu gunakan untuk produk aftershave lotion.
Jar
Aftershave lotion dalam kemasan jar biasanya berbentuk krim atau gel yang dapat diambil dengan jari atau spatula. Keuntungan dari kemasan ini adalah kemampuan mengontrol seberapa banyak produk yang ingin konsumen gunakan.
Namun, penggunaan jari atau spatula bisa mengurangi kebersihan produk dan memerlukan tangan yang bersih setiap kali mengambil produk.
Tube
Aftershave lotion dalam kemasan tube memiliki keunggulan dalam hal kebersihan dan kemudahan penggunaan. Cara menggunakannya dilakukan dengan memeras tube untuk mengeluarkan produk yang menjaga produk tetap terjaga dari kontaminasi. Tube juga lebih mudah konsumen bawa dalam perjalanan, karena lebih ringan dan lebih kompak.
Botol Pump
Aftershave lotion dalam botol pump yang memiliki mekanisme pompa yang memungkinkan untuk mengeluarkan produk dengan menekan pompa.
Jenis kemasan ini memberikan pengukuran yang lebih akurat dan higienis karena produk tidak terpapar langsung oleh tangan. Botol pump juga bisa lebih praktis digunakan saat mencukur karena hanya perlu satu tangan untuk mengeluarkan produk.
Hal yang Harus Disiapkan sebelum Membuat Aftershave Lotion
Ketika akan memulai sebuah bisnis, kamu pasti bertanya-tanya tentang persiapan biaya dan persyaratannya. Sini, merapat buat kamu yang ingin memproduksi aftershave lotion dengan jasa maklon seperti Mash Moshem Indonesia.
Biaya
Untuk memproduksi aftershave lotion di Mash Moshem Indonesia, kamu tidak perlu merogoh kocek sampe jebol, loh. Ya, biaya produksi yang akan dikenakan padamu tidak akan memberatkanmu.
Dengan segala fasilitas dan kemudahan yang kami tawarkan, kamu dapat memproduksi produk sesuai dengan budget yang kamu miliki. Apalagi, minimum order quantity pada perusahaan kami hanya seribu buah, loh.
Syarat
Selain biayanya yang tidak memberatkan sama sekali, persyaratannya juga sangat mudah. Di sini, kamu cukup menyetorkan data diri berupa KTP. Kemudian, pastikan juga kamu sudah memiliki nama merek yang akan digunakan pada produkmu secara legal.
Gunakan nama merek yang relevan dengan produk yang kamu jual dan pastikan nama merek yang akan kamu gunakan belum pernah dipakai oleh perusahaan lain.
Cara Membuat Aftershave Lotion
Kini, kamu memasuki tahapan pembuatan aftershave lotion di Mash Moshem Indonesia. Mau tahu seperti apa saja tahapannya? Let’s check this out!
Diskusikan Konsep Produk dengan Tim Ahli
Langkah pertama yang harus kamu lewati adalah mendiskusikan perencanaan/konsep produk bersama tim pemasaran Mash Moshem Indonesia. Dalam hal ini, kamu akan mendiskusikan tentang jenis produk, formulasi bahan, desain kemasan, gramasi, dan lain-lain.
Tenang saja, kamu akan didampingi oleh ahli yang kompeten dan berpengalaman serta selalu up to date terhadap tren kekinian.
Oh ya, tim ahli kami juga akan melakukan riset untuk mengetahui jenis bahan terbaik yang dapat kamu gunakan pada produk aftershave lotion. Kami pastikan bahan tersebut belum pernah digunakan pada perusahaan lain sebelumnya sehingga produkmu akan tetap terkesan eksklusif.
Pembuatan Sampel oleh Tim Formulator
Well, setelah semua konsep produk telah direncanakan, kami akan melanjutkannya ke tahap selanjutnya yaitu pembuatan sampel produk. Pada tahap ini, tim research and development (RnD) akan membuatkan sampel produk berdasarkan formulasi bahan yang telah kita sepakati sebelumnya.
Jika sampel produk telah selesai dan sesuai standarmu, kamu dapat segera menguji apakah sampel tersebut sudah sesuai dengan keinginanmu.
Jika sampel produk sudah sesuai dengan harapanmu, maka aftershave akan mulai kami produksi secara massal. Namun, jika sampel ternyata masih belum sesuai, kamu bisa mengajukan revisi dan tim formulator akan meramu ulang sampel produk. Revisi sampel ini juga bersifat gratis, ya, Beautypreneurs.
Pengurusan Legalitas dan Desain Kemasan
Salah poin terpenting ketika ingin meluncurkan sebuah produk baru ke pasar adalah adanya legalitas produk yang jelas. Ketika tak memiliki legalitas atau izin edar BPOM, kamu tidak bisa memasarkan produk secara legal dan bisa terkena sanksi hukum, loh.
Memahami bahwa proses pengurusan legalitas produk ini dapat memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Mash Moshem Indonesia juga menyediakan layanan pengurusan legalitas BPOM, yang sudah jadi satu paket dengan layanan maklon kami.
Selain izin edar BPOM, kami juga bisa membantu menguruskan berbagai sertifikasi tambahan untuk aftershave buatanmu. Seperti, HaKI, Halal Kosmetik, Vegan, hingga sertifikasi HSA Singapura.
Di sisi lain, tim desainer kami akan mendesain kemasan produk yang unik dan menarik untuk mengemas produkmu. Desain kemasan aftershave ini akan tim kami buat sesuai dengan arahan, konsep, atau kemasan acuan yang kamu berikan.
Produksi Massal
Nah, untuk tahap yang paling pokok adalah produksi massal. Proses produksi massal ini akan berlangsung di pabrik kosmetik berperalatan dan mesin berteknologi canggih dan berada di bawah pengawasan oleh tim ahli kami. Bukan hanya itu, prosesnya pun terjamin cepat dan higienis.
Lamanya proses produksi massal biasanya berkisar dua minggu hingga satu bulan, bergantung pada kerumitan formulasi bahan dan jumlah produk yang kamu buat.
Pasarkan Aftershave Lotion Buatanmu dengan Marketing Kit yang Menarik!
Setelah produksi massal selesai, aftershave buatanmu pun siap diluncurkan ke pasar! Saat mempromosikan produk aftershave lotion, kamu harus memastikan strategi pemasaran yang kamu gunakan sudah sesuai.
Kamu harus benar-benar memahami kebutuhan dan keinginan pasar untuk bisa merajai pasar. Tentukan terlebih dahulu siapa target pasarmu, apakah pria muda, pria dewasa, atau segmen lainnya.
Banyak sekali marketing kit yang bisa kamu gunakan untuk membantumu memperluas pasar. Untuk membantumu mempromosikan produk aftershave lotion-mu, kami akan menyiapkan beberapa media promosi seperti foto produk, brosur, video produksi, dan lain-lain.
Itu dia penjelasan mengenai aftershave lotion, prospek bisnis, dan cara membuatnya. Bagaimana? Apakah kamu sudah memiliki gambaran untuk membuka bisnis sendiri di bidang ini?
Jika kamu benar-benar tertarik untuk menjadi produsen aftershave lotion, pastikan kamu sudah melakukan riset pasar terlebih dahulu, ya.Jika kamu sudah benar-benar tertarik untuk berbisnis aftershave lotion tapi belum siap memproduksinya sendiri, yuk hubungi Mash Moshem Indonesia dengan klik tombol di bawah!
