Apa Itu FAQ? Simak Definisi, Fungsi, dan Cara Tepat Membuatnya

cara membuat faq

Ketika mengelola website, FAQ menjadi salah satu halaman yang paling penting untuk ada di website tersebut. Halaman FAQ adalah halaman khusus yang berisi pertanyaan dan jawaban tertentu.

Halaman ini memiliki banyak manfaat untuk website maupun pelanggan. Oleh karena itu, adanya halaman FAQ bisa sangat membantu dalam perkembangan bisnismu.

Namun, membuat halaman FAQ tidak sesederhana memberikan jawaban dari pertanyaan pelanggan. Alasannya, karena kamu tidak bisa memuat semua pertanyaan dan tidak bisa memberikan jawaban tanpa pertimbangan.

Nah, agar bisa membuat halaman FAQ yang baik dan bermanfaat untuk perkembangan bisnis, simak artikel ini sampai habis.

Apa Itu FAQ?

FAQ adalah sebuah akronim dari Frequently Asked Questions. Artinya adalah pertanyaan yang sering diajukan. Oleh karena itu, halaman ini berisikan sederet pertanyaan dan jawaban tertentu.

Tidak semua website membutuhkan FAQ, sebelum halaman ini dibuat website harus memenuhi syarat tertentu agar halaman FAQ menjadi lebih efektif.

Membuat FAQ jadi lebih efektif tandanya adalah mudah dinavigasi, kemudian memuat informasi yang jelas, detail, ringkas dan pelanggan bisa mengaksesnya dengan mudah.

Bebera jenis website memiliki topik FAQ yang rumit. Biasanya akan membutuhkan pengaturan berdasarkan sub-topik yang dibagi menjadi beberapa kategori sesuai kebutuhan.

Meski rumit, halaman FAQ ini sangat efektif untuk meminimalisir pertanyaan dari pelanggan yang berulang. Seiring dengan berjalanannya waktu, pertanyaan dan jawaban di halaman FAQ bisa berubah sesuai kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan juga harus selalu memantau perkembangan yang ada.

Fungsi Membuat FAQ untuk Bisnis

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa FAQ menjadi bagian yang penting dari sebuah website. Terdapat fungsi utama yang bukan hanya menguntungkan perusahaan tapi juga menguntungkan untuk pelanggan. Berikut fungsinya:

a. Efisiensi Waktu

Anggap saja bahwa pelanggan dan audiens adalah orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlama-lama di situs websitemu.

Maka, tanpa halaman FAQ pelanggan atau audiens akan kesulitan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. 

Dengan FAQ kamu bisa memotong waktu audiens untuk segera mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka dan bisa segera melanjutkan aktifitas atau segera membeli produk yang kamu tawarkan.

b. Menjawab Pertanyaan General Konsumen

Ketika kamu mendapat pertanyaan yang sama berkali-kali, halaman FAQ akan membuat pekerjaan ini jadi lebih mudah. Kamu tak lagi harus mengulang jawaban untuk pertanyaan yang sama karena pelanggan bisa mendapatkan jawabannya di halaman FAQ.

Dalam hal ini, jawaban yang cantumkan di halaman FAQ harus jelas, singkat dan komprehensif. Kamu juga bisa menjadikan jawabanmu sebagai panduan agar audiens mengikuti alur bisnis dan mendorong mereka untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

c. Meningkatkan Trafik

Siapa sangka, ternyata halaman FAQ juga bisa membantu meningkatkan trafik lho. Caranya adalah dengan memaksimalkan halaman FAQ dengan SEO.

SEO membantu halamanmu agar mudah dibaca oleh google. Ketika kamu menyusun halaman FAQ dengan format tanya-jawab, Google akan menampilkannya sebagai salah satu kotak jawaban ketika ada audiens yang melakukan pencarian.

Hal ini akan selaras dengan tujuan Google yaitu memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan. Apalagi jika jawaban yang kamu berikan bagus. Maka kesempatanmu untuk muncul di halaman pertama pencarian akan semakin besar. Dengan begitu, trafikmu juga akan meninkat.

d. Membangun Kepercayaan dan Profesionalisme

Fungsi FAQ yang keempat adalah bisa membangung kepercayaan pelanggan dan menunjukkan profesionalisme perusahaan.

Halaman FAQ yang bisa kamu tulis dan susun dengan baik akan membuat perusahaan tampak berpengalaman dan profesional. Ini akan menunjukkan bagaimana kamu memahami pelanggan dengan menyiapkan jawaban dari pertanyaan yang ada di pikiran mereka.

Kapan Kamu Harus Membuat Halaman FAQ?

Halaman FAQ tidak selalu dibutuhkan oleh semua halaman. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan apakah websitemu sudah membutuhkan halaman FAQ atau belum, kamu bisa memutuskannya dengan menjawab pertanyaan berikut:

1. Apakah sudah ada banyak pelanggan yang menanyakan pertanyaan yang sama berkali-kali?

2. Lalu apakah pertanyaan tersebut mudah untuk dijawab?

3. Apakah kamu berencana mengarahkan pelanggan yang masuk ke halaman FAQ untuk ke landing page?

Jika jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut adalah “iya” maka kamu harus membuat halaman FAQ untuk websitemu.

Sedangkan jika ada salah satu pertanyaan yang jawabannya tidak, maka kamu bisa mempertimbangkan lagi berdasarkan prioritas. Apakah halaman FAQ memang perlu dibuat atau belum.

Cara Membuat FAQ yang Efektif

Setelah memahami pentingnya FAQ untuk bisnismu, kamu bisa langsung menyimak cara membuat FAQ yang efektif berikut ini, ya!

membuat faq bisnis

1. Pastikan Laman FAQ Mudah Ditemukan

Ketika kamu ingin membua halaman FAQ, salah satu hal yang paling penting adalah menjadikan halaman ini mudah ditemukan oleh pelanggan.

Ketika pelanggan membuat website, pastikan halaman FAQ bisa muncul tanpa membuka halaman tertentu terlebih dahulu. Jangan membuat pelanggan mencari.

Kamu bisa menempatkannya di menu navigasi website atau di footer situs sehingga pelanggan bisa menemukannya dengan mudah. Selain itu, jangan menamai halaman FAQ dengan nama yang rumit agar tidak disalahartikan oleh pelanggan.

2. Kumpulkan Semua Pertanyaan dan Pilih

Ketika kamu menyusun pertanyaan untuk halaman FAQ jangan melakukan kesalahan seperti yang dilakukan oleh beberapa perusahaan lain. Mereka menyusun pertanyaan dengan menjadikan opini pribadi bahwa pertanyaan tersebut akan ditanyakan pelanggan.

Cara tersebut salah karena hanya berdasar pada asumsi perusahaan. Sehingga informasi yang dimuat menjadi tidak relevan dengan kebutuhan pelanggan.

Untuk menyusun pertanyaan, kamu bisa terlebih dahulu mengumpulkan pertanyaan yang benar-benar datang dari pelanggan. Caranya bisa dengan melakukan survei, atau menanyakan pada customer service mengenai pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan.

Selain cara tersebut, kamu juga bisa mencari pertanyaan pelanggan melalui:

  1. Daftar pesan masuk ke customer support
  2. Tiket-tiket customer support
  3. Tinjanu halaman FAQ milik kompetitor
  4. Hingga forum tanya-jawab, misalnya Quora

3. Hindari terlalu banyak pertanyaan

Salah satu tujuan memilah daftar pertanyaan adalah agar di halaman FAQ, pertanyaan yang kamu jabarkan tidak terlalu banyak.

Susunan pertanyaan yang terlalu banyak akan membuat pengunjung merasa kewalahan pada informasi yang kamu berikan. Bisa-bisa pelanggan justru tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka.

Oleh karena itu, berhati-hatikan ketika mengumpulkan pertanyaan untuk FAQ. Pastikan pertanyaan tersebut memang penting dan mendesak untuk mendapatkan jawaban.

4. Jika perlu, perjelas dengan gambar

Salah satu cara memberikan penjelasan yang paling mudah adalah dengan memberikan gambar.

Jika pertanyaan yang ada menurutmu terlalu rumit untuk dijelaskan, atau menggunakan kata yang akan sulit dipahami oleh pelanggan maka kamu bisa menambahkan gambar.

5. Tulis Pertanyaan dari POV Pelanggan

Ketika kamu menulis pertanyaan untuk halaman FAQ, sudut pandang apakah yang kamu gunakan?

Pertanyaan yang kamu tulis adalah pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Oleh karena itu, sudut pandang yang kamu gunakan dalam kalimat tanya harusnya mengambil sudut pandang pelanggan.

Misalnya, penggunaan kata ganti subjek. Jangan sampai kamu menggunakan kata “kamu” atau “Anda”, tapi gunakanlah “saya” atau “aku”.

Contoh, jangan menggunakan kalimat “berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk bisa menghilangkan bekas jerawat menggunakan serum ini?”, melainkan gunakan kalimat “berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk bisa menghilangkan bekas jerawat menggunakan serum ini?”.

Cara ini akan membuat pelanggan merasa pertanyaan tersebut lebih masuk akal dan jawaban akan membuat pelanggan merasa lebih yakin.

6. Gunakan Format Tanya Jawab

Format terbaik untuk halaman FAQ adalah berbentuk tanya jawab. Yaitu, halaman kamu susun dengan menampilkan teks berbentuk pertanyaan yang diikuti jawaban.

Cara ini akan membuat halaman tampak rapi dan menarik. Selain itu, cara ini akan membuat halaman lebih mudah muncul pada hasil pencarian Google sehingga bisa membantu meningkatkan web traffic.

7. Susun Jawaban dengan Singkat & Jelas

Hindari memberikan penjelasan yang berlebihan. Kamu cukup menjawab sesuai pertanyaan saja dan menjelaskannya dalam beberapa kalimat singkat.

Batasi jumlah kata dalam penjelasan yang kamu berikan agar tidak lebih dari 100 kata. Periksa kalimat jawaban dan pastikan sudah bisa menjawab pertanyaan pelanggan secara singkat, jelas dan tepat.

8. Berikan Jawaban Sejujur Mungkin

Jangan sampai kamu memberikan jawaban yang tidak jujur dengan alasan takut pelanggan membatalkan keinginan mereka untuk membeli.

Baik jawaban akan menunjukkan kekurangan dan kelebihan produk, tetap berikan jawaban jujur pada pelanggan. Dengan begitu, pelanggan bisa menentukan sendiri apakah produk tersebut sesuai harapan mereka.

Hindari juga menautkan jawaban ke halaman lain yang akan membuatmu tampak tidak profesional. Berikan jawaban yang bisa menjawab pertanyaan pelanggan dengan baik dan jelas.

9. Mulai dengan Jawaban ‘Ya’ atau ‘Tidak’

Di halaman FAQ jawaban yang kamu berikan memang harus jelas dan lengkap. Namun, dalam memberikan jawaban kamu harus memberikan pembuka yang jelas dan singkat untuk mempersingkat waktu pelanggan.

Oleh karena itu, dalam jawaban awalilah dengan kata “ya” atau “tidak” baru kamu lanjutkan dengan penjelasan. Sebab, tujuan utama pelanggan adalah mengetahui jawaban “iya” dan “tidak”. Sedangkan penjelasan bukanlah prioritas.

10. Lengkapi dengan Fitur Pencarian

Meski halaman FAQ sudah tersusun baik dan rapi, kamu perlu menambahkan fitur pencarian. Keberadaan fitur ini akan sangat berguna untuk pelanggan. Dengan begitu, pelanggan bisa lebih mudah melakukan pencarian dan bisa mendapatkan jawaban yang mereka butuhkan lebih cepat.

Fitur ini juga efektif untuk meningkatkan kepuasan pengalaman pelanggan. Memberikan pengalaman dan pelayanan yang baik adalah hal wajib untuk dilakukan perusahaan untuk pelanggan.

11. Jangan Lupa untuk Selalu Memantau dan Memperbaharui Halaman

Ketika halaman FAQ yang kamu susun sudah tayang, pastikan kamu melakukan analisis secara teratur. Hal ini bertujuan agar kamu bisa menetahui apakah halaman FAQ perlu optimasi dan kapan harus diperbarui.

Untuk bisa melakukan hal tersebut dengan baik, buatlah analisis berbasis data. Dari data hasil analisis tersebut kamu akan lebih mudah menentukan bagian apa saja yang harus diperbarui dari halamanmu.

Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah melakukan penempatan ulang jika memang diperlukan. Penempatan ulang bisa kamu lakukan sesuai perkembangan data yang kamu miliki.

12. Tambahkan SEO

Jika kamu ingin memaksimalkan halaman FAQ, salah satu caranya adalah dengan SEO (Search Engine Optimization). Bukan hanya memaksimalkan halaman, cara ini juga akan memberikan kemudahan untuk pelanggan atau pengunjung halaman.

Mengapa bisa memudahkan pengunjung dan pelanggan? Hal itu karena cara kerja SEO yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan jawaban dari halaman FAQ dari websitemu ketika memasukkan pertanyaan lewat Google.

Namun, agar cara ini bisa berhasil kamu harus memastikan bahwa halaman FAQ sudah sesuai dengan kaidah SEO. Cirinya adalah sebagai berikut:

  1. Desain halaman dibuat berdasarkan user experience
  2. Adanya title tag dan meta description yang sesuai
  3. dan ciri lain yang akan kamu pahami ketika belajar tentang SEO

Baca Juga: Panduan Lengkap Seo untuk Pemula, Trik Biar Toko Online Kian Ramai

Contoh Halaman Frequently Asked Question

Beberapa website dari brand kosmetik ternama berikut ini memiliki halaman FAQ yang efisien. Saat kamu mengunjungi halaman tersebut kamu akan bisa memahaminya dengan mudah. Perhatikan contoh halaman FAQ berikut ini:

1. L’OREAL

Halaman tanya jawab ini memudahkanmu menemukan pertanyaan yang ingin kamu cari jawabannya. Ketika kamu membuka satu jawaban kamu tidak akan terganggu dengan pertanyaan lain. selain itu, tampilannya juga ringkas dan jelas.

2. Estee Lauder

Contoh kedua adalah halaman Frequently Asked Question dari Estee Lauder. Tidak berbeda jauh dari contoh sebelumnya, halaman ini memudahkan pelanggan mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka.

Selain itu, pertanyaan sudah dikelompokkan sesuai subtopik sehingga tidak membuat pelanggan bingung. Jawaban yang ada disajikan dengan ringkas dan jelas sehingga memudahkan pelanggan memahami jawaban.

3. NIVEA

Contoh selanjutnya adalah halaman Frequently Asked Question dari Nivea. Berbeda dengan tampilan pada halaman contoh sebelumnya, di halaman ini pertanyaan dan jawaban disajikan secara gamblang. Kamu tidak bisa menutup jawaban yang tidak diperlukan.

Namun tampilan tersebut tidak mengurangi efektifitas halaman karena desainnya tidak berlebihan.

Nah, Beautypreneurs, itu adalah berbagai hal yang perlu kamu tahu tentang apa itu Frequently Asked Question dan nilai pentingnya untuk bisnismu. Menyadari betapa pentingnya hal ini untukmu, Mash Moshem Indonesia juga menyediakan layanan pembuatan Frequently Asked Question untuk tiap produk yang kamu buat bersama kami.

Semua informasi mengenai produkmu, mulai dari bahan, fungsi, nilai unik, cara penggunaan, hingga penjelasan rinci mengenai nomor BPOM, dan manfaat tiap kandungannya juga akan kami cantumkan dalam Frequently Asked Question tersebut.

Tak hanya tampil dalam bentuk tulisan biasa saja, kami juga akan mendesain Frequently Asked Question sedemikian rupa, sesuai dengan karakter dari bran dan produk yang kamu buat. Menarik, bukan? Yuk, maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia.

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment